Membuat adjusment plan (estimasi total man power) yang di butuhkan untuk proses sortiration h-1 Memastikan proses sortiration berjalan dengan benar dan sesuai dengan SOP yang berlaku mulai dari proses inbond (unlodiang) hingga proses outbound (loding) Mengkoordinasi team terhadap job desk serta tanggung jawab yang harus di kerjakan dan menjadi prioritas utama di hari tersebut Memonitoring serta mengarahkan daily worker terhadap pekerjaan yang harus di lakukan Membuat laporan daily productivity dan hand over list terhadap shift atau team selanjutnya Memastikan SLA berjalan sesuai dengan plan dan terstruktur serta terorganisir dengan baik Memastikan proses FIFO berjalan dengan baik dan berkelanjutan Berkordinasi dengan team BPO atau vendor terkait kebutuhan man power yang di perlukan Berkordinasi dengan 3PL (logistic eksternal) untuk melakukan pick up paket terhadap wilayah di luar jangkauan yang telah di tentukan Memonitoring produktivitas dan kapasitas team terhadap alat kerja yang digunakan

Mencari Costumer baru, membangun hubungan kerja sama yang baik dengan costumer, menghandle & memanagement costumer secara baik dengan cara memberikan informasi terbaru (program) dari perusahaan, promo, dan ketentuan terbaru dari perusahaan, menjaga barang costumer dengan baik, aman, nyaman dan utuh dari pengambilan sampai ke pihak penerima, memberikan solusi dan masukan terhadap keluhan dan masukan dari costumer

Melakukan koordinasi dengan costumer (vendor) untuk jadwal pengiriman barang, melakukan monitoring terhadap unit (truk) selama proses pengiriman dari vendor ke costumer, melakukan monitoring terhadap pengeluaran ongkos jalan driver, memberikan training Secara berkala terhadap driver & kondektur, membuat laporan bulanan, mingguan, harian operasional logistik, memastikan ketersediaan unit (truk) secara baik untuk mensupport pengiriman terhadap vendor, melakukan koordinasi dengan semua departemen untuk kelangsungan operasional logistik agar berjalan lancar.

Melakukan proses produksi pembuatan alat musik gitar listrik dari bahan baku kayu menjadi alat musik gitar yang siap di pakai dan di perjualbelikan, melakukan improvement Secara berkala dan terus menerus, melakukan proses 5S secara berkala dan terus menerus.

Melakukan pengecekan terhadap unit baru dari pabrikan sampai ke dealer dan juga costumer, melakukan proses D-X (D minus X) delivery unit baru Toyota dari pabrikan sampai ke dealer dan pembeli, melakukan improvement secara berkala dan terus menerus, melakukan proses 5S secara berkala dan terus menerus, melakukan proses delivery unit dengan sistem FIFO (Frist In Frist Out), melakukan proses Stok Opname unit di stock yard (parkiran), melakukan stock opname terhadap stok accesoris di gudang, membuat laporan bulanan, mingguan, harian, hingga tahunan operasional, membuat SPPDC (Surat Perjalanan Pre Delivery Center), koordinasi dengan vendor delivery transportasi terhadap pengiriman unit ke cabang atau dealer.