Contoh Action Plan Sederhana untuk Sukses! [+Definisi, Cara, Template]

contoh action plan proyek, action plan adalah
Contoh action plan proyek

Tugas menumpuk dan pekerjaan tidak berjalan efektif? Mungkin ini saatnya untuk membuat sebuah Action Plan

Alat bantu satu ini sering digunakan dalam dunia bisnis, marketing, dan bidang profesional lainnya. Ia akan menolongmu mengerjakan tugas secara lebih terstruktur dan efektif. Selain menuliskan langkah-langkah pengerjaan tugas secara detail, Action Plan juga memberikan deadline untuk setiap tugasnya. 

Di artikel kali ini, Cake akan membahas pengertian dan manfaat Action Plan, cara pembuatannya, serta contoh-contoh dari Action Plan

Apa itu Action Plan?

Action Plan adalah dokumen yang menjabarkan berbagai tugas yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, Action Plan juga berisi langkah-langkah dalam mengerjakan tugas tersebut. Semua detail dan langkah yang ada akan membantu kamu menyelesaikan tugas secara efektif.

Manfaat Action Plan

Penjabaran tugas dalam Action Plan dapat membantumu untuk bekerja secara lebih efektif. Selain merangkum poin-poin penting, Action Plan juga berfungsi untuk memberi arahan yang jelas dan mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi selama proses berlangsung.

Tidak hanya dalam tugas keseharian, Action Plan pun juga dapat digunakan untuk keperluan tim yang lebih besar. 

📝 Manfaat Action Plan yang harus kamu ketahui:

  • Membantu mencapai tujuan/goal sebuah tugas
  • Membantu kelancaran sebuah project
  • Membantu anggota tim mencapai tujuan bersama
  • Menghindari miskomunikasi antar anggota tim

Cara Membuat Action Plan yang Efektif

SMART method
SMART method

Membuat Action Plan dapat menjadi sebuah tantangan tersendiri, terutama bagi pemula yang baru terjun dan bekerja di dunia professional. 

Berikut adalah beberapa cara dan tips untuk membuat Action Plan yang lebih efektif.

1. Tentukan Gol yang Ingin Dicapai

Langkah pertama dalam membuat Plan of Action adalah dengan cara menentukan goal atau tujuan bersama. Gol bersama sangatlah penting dalam pembuatan Action Plan yang efektif, karena bisa saja kamu membuat sebuah Action Plan namun gagal dalam merealisasikan dan menyelesaikan tugas yang ada.

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah SMART method, yaitu sebuah metode yang membantumu dalam membuat garis besar dan menetapkan tujuan yang tepat.

💡 SMART method meliputi:

  • Specific: Buatlah tujuanmu secara spesifik dan jelas. Misalnya jika ingin meningkatkan penjualan, maka tentukanlah target penjualan secara jelas dan spesifik.
  • Measurable: Pastikanlah bahwa tujuan yang dibuat dapat diukur. Misalnya dengan membuat laporan mingguan / laporan bulanan.
  • Attainable: Target yang ditentukan harus bersifat realistis dan berfungsi sebagai wadah dalam membantumu untuk berkembang. 
  • Relevant: Buatlah target se-relevan mungkin dengan kemampuan dan kebutuhan yang ada.
  • Time-Based: Deadline merupakan salah satu unsur penting dalam menyelesaikan sebuah progres atau pembuatan sebuah tugas.

2. Buat Daftar Tugas dan Tentukan Tenggat Waktu

Selanjutnya, buatlah daftar tugas dan tentukanlah tenggat waktu (deadline) untuk setiap daftar tugas yang ada. 

Uraikanlah daftar tugas yang ada menjadi beberapa tujuan yang lebih kecil. Dengan begitu, akan lebih mudah bagimu untuk menyelesaikan tugas tanpa beban dan mencapai target yang ada.

Selain membuat daftar tugas, penting juga untuk membuat deadline untuk setiap tugas yang ada. Deadline atau kerangka waktu bertujuan untuk mempermudah kita menyelesaikan tugas secara cepat dan konsisten. Ingatlah bahwa kerangka waktu yang dibuat juga harus dibuat sewajar mungkin dan seimbang dengan kemampuan anggota dalam menyelesaikan tugas.

3. Buat Tolok Ukur (Milestones)

Langkah berikutnya dalam membuat Action Plan adalah dengan menentukan milestone untuk setiap tugas yang ada. Milestone yang ada bisa berupa angka spesifik. Misalnya jika Action Plan dirancang untuk divisi customer service, maka contoh milestone yang ada bisa berupa “menggapai dan melayani 1000 customer dalam waktu 1 tahun”, dan lain sebagainya.

4. Identifikasi dan Tentukanlah Sumber Daya

Dalam mengelola proyek besar, pastinya kamu akan membagi dan mendelegasikan tugas kepada anggota tim mu. Nah, disini sangatlah penting untuk mengetahui kemampuan dan keterampilan setiap anggota tim. 

Kemudian, delegasikanlah tugas yang ada kepada setiap anggota tim, sesuai dengan keterampilan dan kemampuan mereka.

5. Visualisasikan Action Plan mu

Setelah selesai membuat sebuah Plan of Action, maka langkah selanjutnya adalah memvisualisasikan Action Plan yang ada. 

Selain berfungsi untuk merangkum, visualisasi Action Plan juga dapat membantu setiap anggota untuk lebih paham akan tugas, target, serta deadline yang sudah ditentukan.

6. Monitor dan Evaluasi Progresmu

Dengan melacak progres kerja yang ada, maka kamu pun memiliki pemahaman lebih jelas mengenai progres dan kemajuan yang telah diraih. Tolok ukur yang jelas juga akan memudahkanmu dalam memonitor dan mengevaluasi progresmu.

Contoh Action Plan

Seperti apa contoh real sebuah Action Plan? Untuk lebih detailnya, yuk langsung saja simak dua contoh di bawah ini:

1. Contoh Action Plan Sederhana (Customer Service)

Problem: Menurunnya kepuasan pelanggan terhadap pelayanan customer service.

Tujuan/Goal: Menganalisis dan meningkatkan pelayanan customer service dalam periode 3 bulan kedepan.

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Tugas 1: Menganalisis penyebab menurunnya kepuasan pelanggan terhadap pelayanan customer service perusahaan.

Action: Melakukan survei dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data kepuasan pelanggan.

Person in Charge: Pak Sutrisno

Tugas 2: Membuat metode baru yang efektif dalam menangani masalah pelayanan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

Action: Merancang beberapa metode dalam menangani masalah pelayanan customer service.

Person in Charge: Bu Trisna

Tugas 3: Uji coba metode dan observasi

Action: Melakukan uji coba terhadap metode baru dan mengamati keberhasilan metode tersebut.

Person in Charge: Pak Theofilus.

Tugas 4: Evaluasi dan peningkatan

Action: Mengevaluasi dan melakukan perbaikan terhadap metode yang diterapkan.

Person in Charge: Bu Kristin

Deadline

Tugas 1: 15 April 2023

Tugas 2: 01 May 2023

Tugas 3: 20 Juni 2023

Tugas 4: 05 Juni 2023

Hasil Kinerja

Tugas 1: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tugas 2: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tugas 3: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tugas 4: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tanggal Selesai

Tugas 1: …..

Tugas 2: …..

Tugas 3: …..

Tugas 4: …..

2. Contoh Action Plan Marketing

Problem: Menurunnya tingkat penjualan karena penjangkauan yang kurang meluas kepada cold market.

Tujuan/Goal: Meningkatkan jangkauan sebanyak 50% kepada cold market melalui social media. 

Langkah-langkah yang perlu dilakukan:

Tugas 1: Menentukan platform pemasaran yang sesuai dengan produk yang ditawarkan

Action: Mencari dan menentukan platform pemasaran terbaik yang paling efektif dan sesuai dengan produk yang dijual perusahaan.

Person in Charge: Pak Santo dan Bu Monika

Tugas 2: Menentukan strategi pemasaran yang paling efektif dalam menjangkau cold market

Action: Menganalisis dan menentukan strategi pemasaran yang paling efektif dari sebuah platform untuk menjangkau cold market

Person in Charge: Bu Sari dan Pak Seto

Tugas 3: Merancang dan memasarkan produk di pasaran

Action: Merealisasikan seluruh strategi yang ada dan melakukan pemasaran kepada cold market.

Person in Charge: Pak Darmawan dan Bu Mega

Tugas 4: Memantau perkembangan dan mengevaluasi proses yang dikerjakan

Action: Memantau perkembangan marketing dan mengevaluasi proses yang telah dikerjakan. 

Person in Charge: Seluruh tim marketing 1

Deadline

Tugas 1: 31 April 2023

Tugas 2: 15 May 2023

Tugas 3: 01 Juni 2023

Tugas 4: 10 Juni 2023

Hasil Kinerja

Tugas 1: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tugas 2: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tugas 3: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tugas 4: tidak baik / biasa saja / baik / sangat baik

Tanggal Selesai

Tugas 1: …..

Tugas 2: …..

Tugas 3: …..

Tugas 4: …..

Contoh Tabel Action Plan (Tabel)

Berikut adalah contoh format Action Plan dalam bentuk tabel visualisasi.

1. Contoh Action Plan Proyek

contoh action plan proyek, action plan adalah
Contoh action plan proyek

2. Contoh Format Action Plan untuk Bisnis

Contoh Format Action Plan untuk Bisnis, action plan adalah
Contoh format action plan untuk bisnis

🔑 Key Takeaways

Nah, begitulah penjelasan dan beberapa contoh work plan dalam dunia kerja. Sudah tidak bingung lagi kan apa itu Action Plan? Berikut adalah beberapa poin penting dari artikel ini seputar Action Plan:

  • Action Plan adalah sebuah dokumen yang dibuat untuk menjabarkan berbagai tugas yang perlu diselesaikan dalam kurun waktu tertentu.
  • SMART merupakan salah satu metode penting dalam pembuatan Action Plan.
  • Ada banyak cara dalam membuat Action Plan, yaitu dengan menentukan goal, merincikan tugas, set deadline dan milestone.
  • Action Plan dapat dituliskan dalam bentuk tulisan maupun visual.

Cake kini juga terbuka lebar untuk kamu para pencari kerja! Selain bekerja di bidang yang ditekuni, kamu juga berkesempatan untuk mencari kerja di dunia international lho! Yuk langsung saja kunjungi Cake!🎉

--- Ditulis oleh Lydia Gavrila ---

3 lợi ích khi đăng ký nhận thông báo từ Cake

  • Không bỏ lỡ tin tức nổi bật
  • Cập nhật thông tin nghề nghiệp
  • Khám phá việc làm mới nhất
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Các bài viết khác bạn có thể quan tâm

Bài viết liên quan mới nhất

8+ Contoh Surat Permohonan Pindah Tugas, Begini Caranya!

Surat permohonan pindah tugas adalah surat yang dibuat oleh pegawai kepada atasannya untuk mengajukan mutasi dari satu daerah ke daerah lainnya.