AI untuk CV screening telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam proses perekrutan di era digital saat ini. Survei IBM pada akhir tahun 2023 terhadap lebih dari 8.500 profesional IT global menunjukkan 42% perusahaan menggunakan AI screening untuk meningkatkan perekrutan dan sumber daya manusia.
Dengan kemampuan kecerdasan untuk menilai pengalaman, keterampilan, dan kecocokan kandidat dengan lebih cepat dan akurat, penggunaan AI untuk CV screening tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga membantu tim HR untuk fokus pada aspek strategis lainnya dalam proses rekrutmen.
Untuk mengetahui lebih dalam pengaruh AI atau Artificial Intelligence dalam proses rekrutmen, simak artikelnya sampai habis yuk!
Daftar isi:
Penggunaan AI untuk rekrutmen bisa memberikan sejumlah pengaruh penting di antaranya:
Salah satu pengaruh paling signifikan yang diberikan teknologi AI untuk rekrutmen adalah potensinya untuk menghemat waktu dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Dengan teknologi AI, resume dapat dianalisis secara cepat, mengidentifikasi kata kunci, keterampilan, dan pengalaman, serta menyaring kandidat dalam hitungan menit, yang biasanya membutuhkan waktu berminggu-minggu. Dengan begitu, HR jadi bisa fokus pada aktivitas yang lebih kompleks.
Perekrutan tidak hanya memakan waktu, tetapi juga bisa mahal. Misalnya, penelitian dari Chartered Institute of Personnel and Development menunjukkan bahwa biaya rata-rata perekrutan manajer senior adalah sekitar £3.000 atau sekitar Rp46 juta.
Dengan menggunakan AI untuk rekrutmen, perusahaan dapat mengurangi intensitas proses akuisisi bakat pada manajer perekrutan, sehingga berpotensi menghasilkan penghematan besar dan biaya bisa dialokasikan untuk keperluan lainnya.
Bias manusia, seperti preferensi terhadap latar belakang, ras, atau jenis kelamin tertentu, bisa masuk secara tidak sadar dalam proses seleksi kandidat. AI, jika diprogram dengan data yang tepat dan bebas dari bias, dapat menilai kandidat secara lebih objektif berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang relevan, tanpa dipengaruhi oleh faktor yang tidak berhubungan dengan pekerjaan.
Chatbot, iklan otomatis, dan alat penjadwalan berbasis AI bisa meningkatkan pengalaman kandidat, karena memberikan akses cepat ke informasi dan tindak lanjut tepat waktu. Hal ini tentu dapat memperkuat citra perusahaan serta memperluas jaringan kandidat potensial.
AI untuk CV screening adalah penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk menyaring dan menilai CV secara otomatis. AI membantu proses perekrutan menjadi lebih cepat dan efisien dengan menganalisis CV berdasarkan kata kunci, keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang relevan. Beberapa jenis AI untuk CV screening antara lain:
AI recruitment yang sangat populer ini akan mengotomatiskan proses menyaring CV berdasarkan kata kunci. ATS dapat mengidentifikasi istilah spesifik yang dicari oleh perekrut, seperti kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan yang relevan, sehingga hanya CV yang paling sesuai yang diteruskan untuk tahap selanjutnya.
📚 Baca juga: Apa itu Applicant Tracking System (ATS) dalam Proses Rekrutmen
Chatbot digunakan untuk berinteraksi langsung dengan kandidat di awal proses rekrutmen. AI ini dapat melakukan wawancara awal, mengajukan pertanyaan umum, dan mengumpulkan informasi penting dari kandidat. Berdasarkan jawaban yang diberikan, chatbot dapat menentukan apakah kandidat cocok untuk melanjutkan ke tahap rekrutmen berikutnya.
AI recruitment yang satu ini dapat mengekstrak informasi penting dari CV dan mengonversinya menjadi data terstruktur yang mudah dianalisis. Resume parsing tools memecah CV menjadi elemen-elemen seperti nama, keterampilan, pendidikan, dan pengalaman kerja, sehingga informasi ini bisa dibandingkan dengan kebutuhan pekerjaan secara otomatis.
Teknologi ini memprediksi kesuksesan kandidat dalam peran yang dilamar berdasarkan data historis. Dengan analisis berbasis AI, perusahaan dapat melihat pola yang menunjukkan kandidat mana yang lebih mungkin berhasil berdasarkan data perekrutan sebelumnya, seperti keterampilan, pengalaman, dan performa karyawan terdahulu.
Beberapa sistem AI recruitment juga mampu menganalisis bahasa yang digunakan dalam CV atau surat lamaran untuk menentukan sikap atau kepribadian kandidat, membantu HR memahami kecocokan kandidat dengan budaya perusahaan.
Siap menarik talenta berkualitas? Mulai bangun employer branding Anda lebih efektif dengan Cake, Hubungi Konsultan Kami sekarang juga! 🎉
Ada beberapa manfaat bisa didapat dari penggunaan AI untuk CV screening, antara lain:
AI untuk CV screening membantu mengurangi kesalahan manusia yang umum dalam proses seleksi. Tanpa AI, HR dapat secara tidak sengaja melewatkan CV yang relevan atau salah menafsirkan informasi karena kelelahan atau volume yang tinggi. Dengan sistem otomatis, AI dapat memastikan bahwa setiap CV dievaluasi secara konsisten berdasarkan kriteria yang ditentukan.
AI memungkinkan HR untuk memproses ribuan CV dalam hitungan menit, mengotomatisasi proses yang biasanya memakan waktu berminggu-minggu. Ini membantu perusahaan merespons lebih cepat dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melakukan hal penting lainnya.
AI secara akurat menyaring CV berdasarkan kualifikasi yang relevan, seperti pengalaman, keterampilan, dan pendidikan. AI dapat mengenali kata kunci yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan, serta mengidentifikasi pola dalam pengalaman kandidat yang mungkin terlewatkan oleh HR.
Dengan analisis data yang lebih mendalam, AI untuk CV screening mampu mengidentifikasi kandidat berkualitas tinggi yang mungkin tidak terdeteksi dalam proses penyaringan manual, serta memprediksi kesuksesan mereka dalam peran yang dilamar.
(Snippet) Data PWC menunjukkan bahwa banyak CEO kini menempatkan perekrutan sebagai proses bisnis keempat yang paling tidak efisien, setelah email, pengadaan, dan rapat. Proses perekrutan yang lambat dan panjang sangat merugikan, sehingga 60% pemimpin talent acquisition mengidentifikasi perlunya peningkatan efisiensi perekrutan dan pengurangan biaya.
Memahami peran signifikan AI pada efisiensi proses rekrutmen, Cake pun ikut memenuhi kebutuhan ini lewat fitur Cake AI JD Writer.
Employer cukup memasukkan keyword terkait skill yang dibutuhkan dan memilih bahasa yang diinginkan. Dalam hitungan detik, sistem AI akan menghasilkan deskripsi pekerjaan yang terstruktur dan siap dipublikasikan.
Fitur ini tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga memastikan setiap job description mencakup informasi penting yang dibutuhkan calon kandidat. Dengan demikian, employer dapat fokus pada aspek-aspek penting lainnya dalam proses rekrutmen, sementara Cake AI JD Writer membantu mengoptimalkan langkah awal pencarian kandidat potensial.
Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaanmu. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉
Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan AI untuk CV screening:
Cake adalah platform rekrutmen global yang menghubungkan perusahaan dengan +7 juta kandidat berkualitas. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Percayakan kami sebagai Recruitment Consultant Anda untuk membantu menemukan talenta spesifik lebih baik, konsultasi hari ini!
Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.
--- Ditulis Oleh Raizza Monik Setiawanti ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.