Akuntan adalah salah satu pekerjaan tertua yang telah muncul sejak peradaban kuno Mesir, Yunani, dan Romawi. Masyarakat peradaban kuno bergantung pada profesi akuntan untuk mengelola keuangan negara, hasil panen, dan perdagangan.
Dari ribuan tahun lalu hingga masa mendatang, pekerjaan akuntan masih tetap eksis dan berkembang karena dibutuhkan oleh perusahaan dan organisasi di berbagai sektor industri. Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pekerjaan akuntan diproyeksikan akan tumbuh sebesar 6% dari tahun 2021 hingga 2031.
Di artikel ini, Cake akan membahas lebih detail seputar pengertian, tugas, jenis, prospek kerja, hingga tips menjadi akuntan. Bagi kamu yang berminat meniti karir di bidang ini, yuk, pahami lebih lanjut tentang pekerjaan akuntan di bawah ini!
Daftar Isi:
Akuntan adalah sebutan untuk seorang profesional yang bekerja di bidang akuntansi. Pengertian akuntan dalam konteks pekerjaan adalah seseorang yang memiliki keahlian dan keterampilan untuk mencatat, menganalisis, dan melaporkan informasi keuangan suatu perusahaan atau organisasi.
Seorang akuntan wajib memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi atau accounting. Lalu, apa itu accounting?
Accounting atau akuntansi merupakan sistem pencatatan, klasifikasi, analisis, interpretasi, dan pelaporan informasi keuangan, yang hasilnya ditujukan untuk pengambilan keputusan pihak yang berkepentingan.
Akuntan memegang peran krusial dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Sebagai seorang ahli dalam bidang pengelolaan keuangan, akuntan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan keuangan secara efektif dan efisien. Selain itu, akuntan juga berperan memastikan transparansi dan kepatuhan pengelolaan keuangan suatu perusahaan.
Peran krusial akuntan dalam mengelola aspek keuangan perusahaan ditunjang oleh tugas-tugas yang diemban.
Akuntan bekerja sebagai apa? Ini adalah pertanyaan umum yang kerap muncul terkait tugas-tugas akuntan. Tugas akuntan tidak hanya melakukan pencatatan transaksi keuangan, tetapi juga berperan dalam melakukan audit, analisa, pelaporan, dan memberikan saran terkait keuangan perusahaan.
Secara umum, berikut merupakan daftar tugas dan fungsi akuntan dalam sebuah perusahaan:
Tugas seorang akuntan adalah mencatat semua transaksi keuangan di perusahaan yang berlangsung dalam periode tertentu. Pencatatan ini mencakup pembelian, penjualan, pendapatan, biaya, beban operasional, pajak, dan transaksi keuangan lainnya.
Pada setiap akhir atau awal periode keuangan, akuntan bertanggung jawab menyusun laporan keuangan perusahaan yang ditujukan kepada pemangku kepentingan. Laporan keuangan utamanya berisi neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan perubahan modal, dan laporan lain yang diperlukan perusahaan.
Profesi akuntan adalah garda terdepan perusahaan untuk menganalisis dan interpretasi informasi keuangan. Hasil analisis akuntan sangat penting bagi manajemen untuk bahan pertimbangan pengambilan keputusan strategis.
Accountant bertugas untuk melakukan audit internal atau eksternal untuk mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap standar akuntansi dan peraturan yang berlaku. Dikutip dari PPM School of Management, tugas audit akuntansi penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas laporan keuangan suatu perusahaan.
Sebagai pihak yang mengetahui seluk-beluk keuangan perusahaan, saran dari akuntan diperlukan untuk menentukan strategi finansial perusahaan. Akuntan dapat memberikan saran tentang cara meningkatkan efisiensi keuangan, manajemen risiko, perencanaan keuangan, dan lainnya.
Tugas seorang akuntan berikutnya adalah pelaporan pajak. Akuntan bertugas membantu perusahaan dalam memenuhi kewajiban pajak kepada pemerintah.
Penting untuk dicatat, tugas dan tanggung jawab akuntan dapat berbeda-beda sesuai dengan spesialisasi dan lingkungan kerja mereka. Beberapa akuntan yang telah menempuh spesialisasi cenderung mempunyai tugas yang lebih spesifik sesuai bidang akuntansi yang mereka tekuni.
Akuntansi adalah pekerjaan yang luas dan mencakup berbagai bidang dalam pengelolaan keuangan, pelaporan, analisis, dan perencanaan. Mirip seperti dokter, profesi akuntan juga mempunyai spesialisasi dan dibagi ke dalam beberapa jenis. Berikut merupakan beberapa jenis-jenis akuntan yang umum dikenal di industri keuangan:
Akuntan perusahaan atau corporate accountant adalah seorang profesional akuntan yang bekerja untuk mengelola keuangan perusahaan. Tugas akuntan perusahaan adalah menyusun dan menganalisis laporan keuangan, mengelola pembukuan, memantau arus kas, mengurus kewajiban pajak, dan memberikan saran kepada manajemen terkait strategi keuangan.
Akuntan perusahaan umumnya bergerak di sektor swasta. Untuk menunjang karir, seorang akuntan perusahaan biasanya menempuh sertifikasi yang relevan seperti Chartered Professional Accountant (CPA), Certified Management Accountant (CMA), atau sertifikasi lainnya.
Akuntan pemerintah adalah akuntan profesional yang bekerja di lembaga pemerintahan, termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun lembaga pemerintah independen lainnya. Dilansir dari situs Fakultas Ekonomi UII, tugas akuntan pemerintah meliputi pemeriksaan dan pengawasan sistem keuangan negara, serta membuat rancangan sistem keuangan yang ditujukan untuk kepentingan pemerintah.
Akuntan publik adalah profesi akuntan yang memberikan layanan kepada masyarakat secara umum. Biasanya akuntan publik membuka praktik akuntansi sendiri yang memberikan berbagai layanan kepada klien.
Akuntan publik bertugas membuat laporan keuangan, melakukan audit, menganalisis anggaran, hingga menyusun sistem akuntansi bagi pihak yang membutuhkannya. Untuk menjadi akuntan publik, kamu perlu memiliki latar belakang sarjana akuntansi dan mengambil sertifikasi akuntan publik seperti Certified Public Accountant (CPA) dan Chartered Accountant (CA).
Akuntan pajak adalah akuntan yang khusus menangani pemenuhan kewajiban pajak individu, perusahaan, atau organisasi. Tugas akuntan pajak adalah membantu klien dalam memenuhi kewajiban pajak, perencanaan pajak, serta memberikan rekomendasi atau saran efisiensi pajak.
Di Indonesia, akuntan pajak membutuhkan sertifikasi perpajakan sesuai dengan klien yang mereka targetkan. Ada 3 tingkatan sertifikasi pajak yaitu Brevet A (pajak orang pribadi), Brevet B (pajak perusahaan atau badan), dan Brevet C (pajak internasional untuk pribadi dan perusahaan).
Akuntan syariah adalah profesi akuntan yang berfokus menerapkan prinsip-prinsip syariah dan bekerja di perusahaan keuangan Islam seperti bank syariah, asuransi syariah, dan organisasi non-profit berbasis Islam. Akuntan syariah bertugas menyusun laporan keuangan sesuai dengan syariat agama Islam yang tertera di Al-Quran dan As-Sunnah.
Untuk menjadi akuntan syariah, seseorang memerlukan latar belakang pendidikan akuntansi syariah dan menempuh sertifikasi akuntansi syariah.
Akuntan pendidik adalah seorang akuntan yang berfokus melakukan pengajaran, pelatihan, dan pendidikan di lembaga pendidikan. Akuntan pendidikan biasanya bekerja di universitas, perguruan tinggi, sekolah menengah, dan institusi pendidikan yang menawarkan jurusan akuntansi.
Tugas utama akuntan pendidikan adalah mengajar dan mendidik calon akuntan, mengembangkan keilmuan akuntansi, dan membuat kurikulum pendidikan akuntansi.
Akuntan profesional umumnya mempunyai beragam soft skills dan hard skills untuk menunjang pekerjaannya secara lebih efektif dan meningkatkan nilai tambah bagi klien atau perusahaan tempat mereka bekerja. Berikut merupakan beberapa daftar skill yang dibutuhkan seorang akuntan:
Seorang akuntan wajib menguasai dan mengimplementasikan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara universal seperti Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) dan International Financial Reporting Standards (IFRS). Implementasi prinsip akuntansi memegang peran krusial memastikan kepatuhan regulasi dan meningkatkan kredibilitas laporan keuangan.
Akuntan perlu menguasai keterampilan menyusun laporan keuangan agar mampu menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terperinci. Keterampilan menyusun laporan keuangan ini mencakup pemahaman menyeluruh seputar pencatatan transaksi, penyusunan neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan aspek finansial lainnya.
Di era digital saat ini, banyak perusahaan yang telah mengadopsi software accounting sebagai standar untuk mengelola kegiatan keuangan mereka. Keterampilan menggunakan software accounting memungkinkan akuntan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pencatatan dan pelaporan keuangan. Adapun beberapa software accounting yang populer digunakan yaitu QuickBooks, Xero, SAP, dan lainnya.
Sebagai profesi dalam lingkup bisnis dan keuangan, akuntan perlu memiliki pengetahuan mendalam seputar operasional bisnis. Pengetahuan bisnis memungkinkan seorang akuntan memberikan saran dan analisis keuangan yang relevan kepada klien atau perusahaan tempat mereka bekerja. Selain itu, pengetahuan bisnis juga dapat mendorong pengambilan keputusan strategis yang lebih akurat berdasarkan informasi keuangan.
Data keuangan perusahaan merupakan aset penting yang mencerminkan kesehatan keuangan perusahaan dan aspek penting lainnya. Kemampuan menganalisis data keuangan memungkinkan akuntan untuk menghasilkan informasi finansial berharga bagi perusahaan dalam membuat keputusan strategis. Kemampuan ini juga dapat membantu akuntan mengidentifikasi tren dan pola keuangan, serta mengungkap adanya tindak penyelewengan.
Selain keterampilan teknis, seorang akuntan juga memerlukan soft skill yang penting untuk bekerja secara tim dan berhubungan dengan pihak manajemen atau klien. Berikut merupakan beberapa soft skill yang dapat menunjang pekerjaan akuntan:
Akuntan adalah salah satu profesi yang tangguh dan adaptif menghadapi tantangan zaman. Di era artificial intelligence (AI) dan digitalisasi yang masif seperti saat ini, peran akuntan profesional tak dapat tergantikan, dan memiliki permintaan yang semakin meningkat.
Perusahaan rekrutmen dan konsultan SDM, Robert Walters Indonesia menunjukan tren di bidang akuntansi dan keuangan yang sedang naik daun adalah ‘B2B shared services’. Tren ini mendorong permintaan terhadap talenta akuntan yang mempunyai keterampilan digital.
Gaji akuntan di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan pengalaman kerja, capaian prestasi, dan bidang sertifikasi yang dimiliki. Berdasarkan laporan Indonesia Salary Guide 2024 dari PERSOLKELLY Indonesia, berikut rata-rata gaji akuntan per bulan di Indonesia:
Peluang besar profesi akuntansi di Indonesia dibarengi dengan persaingan ketat untuk bisa mendapatkan posisi dan reputasi. Untuk menghadapi persaingan ini, calon akuntan perlu memiliki background pendidikan kuat yang didukung sertifikasi dan pengalaman relevan.
Berikut merupakan beberapa tips untuk menjadi akuntan profesional yang memiliki daya saing di bidang finansial:
Menempuh pendidikan sarjana akuntansi adalah langkah awal untuk memasuki dunia profesi akuntan. Mayoritas perusahaan-perusahaan kini memprioritaskan kualifikasi pendidikan minimal sarjana S1 Akuntansi atau lebih tinggi untuk mengisi posisi akuntan.
Gelar sarjana akuntansi bisa mengantarkan seseorang menjadi akuntan entry-level. Gelar ini memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan yang kuat terkait prinsip-prinsip akuntansi, keuangan, dan ekonomi yang sangat dibutuhkan oleh seorang akuntan untuk menunjang pekerjaannya.
Saat menempuh pendidikan sarjana akuntansi, mahasiswa umumnya akan mendapat penjurusan atau spesialisasi bidang akuntansi pada sekitar semester 5 atau 6. Di sini kamu bisa memilih bidang spesialisasi akuntansi termasuk akuntansi pajak, akuntansi sektor publik, akuntansi keuangan, akuntansi manajemen, akuntansi biaya, dan lain sebagainya.
Memilih spesialisasi akuntansi yang tepat dapat membantu seseorang mencapai tujuan karir. Pilihlah spesialisasi sesuai dengan minat, keahlian, dan tujuan karirmu. Untuk memantapkan pilihan, kamu bisa bertanya seputar prospek kerja bidang akuntansi yang ingin ditekuni dengan berkonsultasi pada dosen atau alumni yang sudah bekerja sebagai akuntan.
Sertifikasi akuntan memberikan berbagai manfaat untuk menunjang karir. Akuntan profesional yang telah menempuh sertifikasi mempunyai pendapatan yang lebih besar, kredibilitas yang lebih baik, dan kebebasan untuk beralih bidang spesialisasi akuntansi sesuai dengan sertifikasi yang diambil.
Berikut merupakan beberapa sertifikat akuntansi bergengsi yang bisa kamu pilih:
Sebagai catatan, setiap sertifikasi mempunyai syarat minimal kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja. Kamu perlu memperhatikan syarat-syarat secara cermat, serta memilih sertifikasi sesuai dengan bidang spesialisasi karir yang ingin ditekuni.
Pengalaman magang akuntan dapat memberikan wawasan praktis dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan nyata di dunia kerja. Selain itu, magang juga membuka kesempatan untuk memperluas jaringan profesional dalam membangun karir sebagai akuntan.
Pilihlah pengalaman magang yang sesuai dengan spesialisasi bidang akuntansi yang ingin kamu tekuni untuk memperkuat portofolio kerja dan meningkatkan kredibilitas.
Cari dan dapatkan pengalaman magang saat kuliah di situs pencari kerja Cake! 🎉
CV (curriculum vitae) profesional penting bagi seorang akuntan mengingat bidang kerja yang formal dan terkait dengan tanggung jawab keuangan yang sensitif. CV profesional yang ideal menyertakan informasi yang lengkap dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pastikan mencantumkan latar belakang pendidikan, sertifikasi, pengalaman, skill, dan pencapaian yang kamu miliki.
Untuk membuatnya lebih menarik HRD atau recruiter, kamu bisa menonjolkan skill dan pencapaianmu sebagai akuntan. Gunakan keyword, tata letak yang rapi, dan format ATS agar CV kamu lebih mudah dipahami, dan meningkatkan peluang lolos screening awal rekrutmen.
CV profesional akuntan dengan tampilan menarik bisa kamu buat menggunakan fitur CV Maker di Cake. Tersedia puluhan template CV profesional akuntan yang mudah diedit dan diunduh secara gratis. Ayo coba sekarang! 🎉
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.