Daftar isi:
Copywriting adalah skill menulis yang krusial dalam digital marketing. Dengan kata-kata yang menarik dan cerita yang menggugah, perusahaan bisa meningkatkan penjualan dan reputasinya. Itulah sebabnya hampir semua perusahaan membutuhkan seorang copywriter untuk membantu strategi pemasaran atau pemasaran digital mereka.
Jika kamu gemar atau hobi menulis, menjadi copywriter adalah salah satu pekerjaan yang bisa kamu ambil. Di artikel ini, Cake telah meringkas apa arti copywriter, apa saja tugas seorang copywriter, berapa gaji seorang copywriter, jenis-jenis copywriter, dan cara menjadi copywriter!
Copywriter adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam mendesain kata-kata atau kalimat kreatif, menarik, dan persuasif agar calon konsumen membeli, memakai, mendaftar, atau berlangganan dengan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Lalu, apa yang dimaksud dengan copywriting?
Nah, kalau copywriter adalah orang yang mengolah tulisan untuk pemasaran, pekerjaan copywriting adalah kegiatan atau teknik menulis konten kreatif untuk pemasaran. Produk yang dihasilkan adalah konten tertulis yang dinamakan copy atau sales copy.
Copywriter memiliki peran yang besar dalam membentuk citra dan reputasi sebuah perusahaan atau merek. Hal ini disebabkan karena tugas copywriter adalah untuk membuat iklan dan kampanye pemasaran yang merepresentasikan brand voice perusahaan. Berikut tugas dan tanggung jawab seorang copywriter:
Gaji copywriter tentunya berbeda-beda tergantung daerah, perusahaan, dan level profesinya. Melansir Indeed, gaji pokok rata-rata seorang Copywriter adalah Rp 4.658.179/bulan.
Fokus untuk membuat konten yang menghibur, berharga, dan melibatkan audiens agar mereka dapat mengingat merek perusahaan. Social Media copywriter juga fokus untuk menyesuaikan konten dengan platform yang digunakan seperti Instagram, Twitter, Facebook, LinkedIn, dll.
Fokus dalam mempromosikan produk/jasa untuk meyakinkan calon konsumen membelinya. Contoh: iklan radio/podcast, iklan TV, video YouTube, billboard, email, stiker bermerek, poster, selembaran, dll.
Fokus dalam mengoptimalkan copy dengan kata kunci dan frasa agar mesin pencari (search engines) seperti Google dapat mencantumkannya sebagai hasil teratas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web perusahaan dan mengoptimalkan halaman penjualan (sales page). Contoh: postingan blog, artikel, halaman web (halaman beranda, halaman tentang, dll.), deskripsi produk, dll.
Fokus dalam menyusun kata-kata yang jelas untuk memudahkan audiens saat berinteraksi dengan produk atau lingkungan ketika ingin mengambil keputusan. UX copywriter akan berkolaborasi dengan desainer untuk membuat pengalaman web lebih lancar dan memuaskan. Contoh: mendesain frasa untuk judul, tombol, notifikasi, chatbots, dll.
Karena pekerjaan copywriter adalah menulis sebuah copy untuk pemasaran, kamu tentunya harus terus mengasah keterampilan menulis kamu. Membekali diri dengan pengetahuan tata bahasa, kosa kata yang luas, dan penggunaan PUEBI juga juga akan sangat diperlukan. Ini akan membuat kamu lebih terampil dalam menyusun kata yang sesuai dengan strategi copywriting.
Pekerjaan copywriting menuntut kamu untuk bisa membuat sebuah copy yang menggabungkan strategi marketing. Kamu harus bisa membuat copy yang menarik dan yang dapat meyakinkan audiens untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Seperti yang sudah kamu baca tadi, salah satu tugas copywriter adalah membuat konten kreatif untuk berbagai media. Setiap media atau platform tentunya memerlukan format dan mood yang berbeda juga.
Contohnya, Instagram memerlukan konten yang seru dan berfokus dengan gambar, sedangkan LinkedIn memiliki suasana yang formal dan memerlukan konten yang lebih profesional. Bisa juga kamu ditempatkan untuk membuat newsletter atau judul website, tentunya kamu perlu memahami cara platform tersebut.
Kemampuan observasi akan sangat diperlukan ketika kamu sedang membuat sebuah copy agar hasilnya menarik, menjual, dan dapat memenuhi target perusahaan/merek. Penting sekali untuk kamu melakukan pengamatan mengenai tren yang ada dan menyesuaikannya dengan brand voice sebelum membuat sebuah konten pemasaran.
Maksud dari “dapat menyesuaikan diri” disini adalah kamu sebagai copywriter harus bisa menempatkan diri kamu pada posisi orang lain. Karena setiap konten yang kamu buat pasti ditentukan untuk target audiens tertentu, kamu harus bisa “menjadi” target audiens kamu dan memahami mereka.
Misalnya, kamu mendapatkan tugas membuat konten untuk kaum milenial dan Gen Z, maka kamu harus melakukan pengamatan untuk “menjadi” mereka 一 mengetahui tren yang sedang ada di kalangan mereka, hal apa yang sedang mereka perlukan, dll. Jika kamu dapat menempatkan diri menjadi target audiens, kamu pun bisa membuat konten yang menarik mereka 一 sesuai dengan target merek/perusahaan kamu.
Ikutilah langkah-langkah dan strategi mudah ini untuk menjadi copywriter!
Cara pertama untuk menjadi copywriter, pahamilah dasar-dasar copywriting. Selain itu, kamu juga perlu mempelajari tentang SEO (Search Engine Optimization) dan digital marketing. Di era sekarang ini, kamu bisa mempelajari apapun dari internet.
Jadi, kamu pun bisa mendapatkan ilmu mengenai copywriting, SEO, dan digital marketing dengan mudah. Kamu bisa mempelajarinya melalui artikel, video YouTube, webinar, atau bahkan mendaftarkan diri ke kelas-kelas online seperti di Coursera, kelas online di LinkedIn, di LOKET, dan masih banyak lagi.
Sembari kamu mempelajari hal-hal tadi, kamu bisa sambil mengumpulkan portofolio pekerjaan copywriter untuk menunjukkannya kepada calon pemberi kerja nanti.
✏️ Isi portofolio copywriting bisa mencakup:
Portofolio copywriting adalah sebuah kumpulan konten tertulis yang telah kamu buat. Tetapi, jika kamu belum memiliki portofolio copywriting yang cukup atau pun belum memiliki pengalaman sebagai copywriter, kamu bisa memulainya dengan membuat sampel copy berupa ad copy, konten sosial media, atau yang lainnya untuk sebuah bisnis lokal atau perusahaan. Buatlah projek mockup kamu semenarik mungkin agar bisa dijadikan sebagai portofolio copywriter ketika kamu melamar kerja!
Jika memungkinkan, kamu juga bisa mengikuti program magang, bekerja untuk sebuah nirlaba (non-profit) sebagai copywriter, atau membuat web kamu sendiri!
Selanjutnya, buatlah curriculum vitae (CV) copywriter yang kuat. Perlihatkan prestasi dan pencapaian kamu di CV copywriter. Gunakan angka, data, atau statistik untuk membuatnya lebih menonjol. Cantumkan juga penghargaan, sertifikasi, pelatihan, atau projek-projek kamu. Ingatlah prinsip cara membuat CV yang baik dan benar, mulai dari format sampai desain CV kamu!
Yuk, simak CV copywriter yang baik dan menarik ini!
Suka dengan contoh CV copywriter dibawah? Buatlah CV copywriter kamu sekarang juga di Cake. Tersedia template menarik yang ATS friendly. Gratis Download PDF 🎉
Setelah membuat CV copywriter yang menarik, waktunya melamar kerja! Ada banyak pekerjaan copywriter freelance ataupun full-time yang bisa kamu temukan di job portal online seperti Cake.
--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.