Daftar Isi:
Pertanyaan interview sangatlah beragam, ada beberapa pertanyaan interview yang bersifat lebih personal. Salah satunya adalah “apa pencapaian terbesar dalam hidup kamu?”.
Pertanyaan ini memberikan kamu kesempatan untuk menyampaikan pencapaian terbaik kamu yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar serta memberikan value lebih pada diri kamu.
Berikut Cake akan membagikan tips cara menjawab pertanyaan tentang pencapaian terbesar!
Sebelum menyiapkan jawaban, kamu sebaiknya paham alasan mengapa recruiter bertanya pertanyaan tentang pencapaian terbesar dalam hidup. Beberapa alasannya adalah:
Recruiter ingin melihat bagaimana kamu dapat mendeskripsikan suatu “pencapaian” dan proses kamu mendapatkan kesuksesan tersebut. Dari situ, recruiter juga dapat melihat ambisi kamu dalam bekerja.
Rekruter ingin mengetahui apakah pencapaian terbesar kamu dalam hidup berhubungan dengan pekerjaan dan karir kamu.
Jika kamu melamar sebagai seorang programer tetapi yang kamu anggap pencapaian terbesar kamu adalah memenangkan perlombaan fotografi, hal ini tidak berkontribusi pada pekerjaan yang akan kamu lakukan.
Recruiter ingin mempelajari cara kerja kamu dan apa yang bisa mereka ekspektasikan dari kamu saat kamu bekerja di perusahaan mereka.
Yuk siapkan beberapa narasi untuk diceritakan ke recruiter tentang pencapaian terbesarmu dalam hidup agar kamu siap ketika dilontarkan pertanyaan ini.
Jawaban pencapaian terbesar dalam hidup kamu tidak perlu dikaitkan tentang pekerjaan kamu sebelumnya, kamu bisa juga bercerita tentang kehidupan pribadi kamu. Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan pencapaian terbesar dalam hidup dengan baik:
Kamu bisa menyiapkan 1-3 pencapaian yang menurutmu dapat mewakili karya terbaikmu yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Jika kamu kesulitan memikirkan pencapaian yang mengesankan, pikirkan bagaimana kamu membuat dampak pada posisi/pekerjaan kamu sebelumnya. Contohnya, menghemat pengeluaran perusahaan, mempersingkat waktu kerja dengan cara yang efisien, meningkatkan laba perusahaan, dll.
Untuk fresh graduate, kamu dapat menyampaikan pencapaian terbesar kamu dengan menceritakan pencapaian dalam berorganisasi, pencapaian akademis, pencapaian sosial, prestasi yang pernah diraih dan lain-lain.
Tunjukkanlah kemampuan kamu kepada recruiter dengan mengukur pencapaian kamu. Kaitkan pencapaian kamu dengan angka seperti persentase atau angka tertentu sebagai tolak ukur pencapaianmu.
Tetapi, jika kamu tidak dapat mengukurnya dengan angka, jangan melebih-lebihkan hal tersebut atau hal yang tidak pernah kamu lakukan.
Cara berikutnya ketika menjawab pertanyaan pencapaian terbesar adalah menghubungkan cerita kamu dengan posisi yang dilamar.
Pastikan kamu review terlebih dahulu deskripsi pekerjaan yang dibutuhkan dan research perusahaan yang kamu lamar. Ini akan membantu kamu memilih pencapaian yang menunjukkan keterampilan dan kualitas yang dicari oleh perusahaan.
Misalnya kamu ingin mendaftar di bidang marketing. Perusahaan mencari seseorang yang bisa mengoperasikan Google Ads. Maka dari itu, siapkan contoh pencapaian kamu yang berhubungan dengan marketing dan Google Ads. Contohnya, berhasil membuat ads campaign yang meningkatkan leads sebesar 10%.
Setelah memiliki jawaban tentang pencapaian terbesar, cara penyampaian jawaban juga harus di pertimbangkan.
Salah satu cara menjawab pertanyaan pencapaian terbesar adalah dengan memakai metode STAR agar jawaban kamu lebih ringkas dan jelas.
Awali dengan menjelaskan situasi atau konteks dimana dan bagaimana masalah itu terjadi dalam tim atau perusahaan.
Contoh: Di pekerjaan saya terakhir, saya dipercayakan sebagai team leader marketing untuk melakukan suatu campaign perusahaan. Tetapi karena kurangnya dana untuk melakukan campaign ini, proses persiapan campaign ini menjadi terhambat.
Selanjutnya, jelaskan tugas atau peran kamu dalam situasi tersebut. Ini mencakup tanggung jawab kamu dan peran yang kamu mainkan dalam situasi tersebut.
Contoh: Sebagai leader, saya juga harus ikut serta dalam proses budgeting agar kami dapat memakai budget yang ada untuk membuat campaign perusahaan semaksimal mungkin.
Bagian ini kamu dapat menjelaskan bagaimana kontribusi kamu dalam memecahkan masalah dan dampak apa yang dihasilkan. Sampaikanlah secara ringkas dan kamu dapat memberikan value yang sesuai dengan deskripsi pekerjaan.
Contoh: Dengan begitu, saya putuskan kami melakukan shooting video secara indoor di studio perusahaan dan melibatkan beberapa staff kami sendiri sebagai talent yang muncul dalam video. Dengan begitu, kami menghemat 50% dari budget yang ada.
Yang terakhir, jelaskan hasil positif dan dampak dari pekerjaan kamu. Sebaiknya menyampaikan hasil yang terukur.
Contoh: Hasil dari campaign yang kami buat melebihi ekspektasi. Melalui campaign ini, kami mendapatkan customer baru hingga 700 orang per bulannya sehingga menaikan laba perusahaan sebanyak 30%.
Saat kamu ditanya “apa pencapaian terbesar anda?”, jawablah dengan jujur dan sesuai fakta karena kemampuan kamu akan tercermin ketika kamu mulai bekerja nanti. Selain itu, terkadang recruiter juga akan melakukan background check untuk memastikan informasi yang kamu sampaikan.
Dengan mempersiapkan jawaban kamu, kamu akan lebih siap dan percaya diri jika ditanya pencapaian terbesar dalam hidup. Berikut Cake menyediakan contoh jawaban tentang pertanyaan pencapaian terbesar dalam hidup yang bisa kamu pertimbangkan.
Situation: Saya baru saya lulus dari universitas ABC di jurusan Ekonomi. Keluarga saya tidak mampu mendukung saya secara finansial. Tetapi saya bermimpi untuk mendapatkan gelar yang saya impikan dan mendapat banyak pengalaman selama kuliah.
Task: Saya belajar untuk mengatur waktu saya dengan baik agar waktu yang ada saya pakai secara efisien, membangun kebiasaan baik dan fokus pada goal saya.
Approach: Dengan penuh dedikasi, saya belajar untuk mengatur waktu dan membagi tugas saya dengan baik sehingga saya tidak pernah terlewat deadline. Saya juga bekerja part-time di sebuah perusahaan untuk mendapatkan pengalaman serta aktif dalam organisasi sekolah. Saya membuat personal calendar sehingga saya tetap bisa track progres saya setiap harinya.
Result: Pada akhirnya, saya lulus dalam kurun waktu 3 tahun dengan GPA 3.9. 50% dari biaya kuliah saya ditanggung oleh beasiswa yang saya dapatkan dari sekolah. Saya juga belajar banyak tentang leadership melalui organisasi.
Situation: Salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya adalah menjadi ketua organisasi perkumpulan mahasiswa di universitas XYZ. Program yang ditawarkan saat itu tidak begitu menarik mahasiswa untuk bergabung menjadi anggota organisasi kami.
Task: Saya dan tim berkeinginan untuk membuat beberapa program agar mahasiswa ikut serta aktif berkegiatan selama berkuliah serta mendapatkan pengalaman baru.
Approach: Kami mulai membuat beberapa kegiatan seperti kegiatan camping dimana mahasiswa dapat saling berkenalan dengan sesama angkatan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan sounding dari kelas ke kelas serta dari mulut ke mulut. Setelah acara tersebut berhasil kami lanjut membuat kegiatan sukarelawan dimana kami membantu mengumpulkan sampah di sekitar pantai ABC. Setelah setahun kegiatan yang kami adakan berhasil, saya dipercayakan untuk menjadi ketua di periode berikutnya.
Result: Ada lebih dari 500 mahasiswa yang menghadiri kegiatan kami di setiap acara. Sekolah kami juga jadi dikenal beberapa universitas dan kami berhasil mengundang 10 universitas luar untuk bekerjasama dengan universitas kami.
Situation: Semasa SMA saya sangat tertarik dengan fisika. Saya berambisi untuk mengikuti lomba fisika antar sekolah. Tapi karena nilai saya yang tidak memenuhi kriteria, saya tidak berkesempatan untuk mengikuti lomba tersebut.
Task: Dengan begitu saya semakin giat belajar dengan mengikuti les tambahan serta mengambil jurusan IPA semasa SMA.
Approach: Selama 1 tahun penuh, saya fokus belajar fisika dan menguasai rumus-rumus dasar. Setelah mempelajari yang dasar, saya mulai belajar hal-hal yang lebih rumit dan teoritis. Selain mengikuti les tambahan, saya juga berinisiatif untuk belajar dari internet agar pengetahuan saya semakin luas. Sampai tahun kedua SMA, nilai saya sudah mencukupi untuk mengikuti lomba fisika antar sekolah.
Result: Semenjak saya meraih kemenangan lomba fisika antar sekolah, saya mewakilkan kota Semarang untuk mengikuti Olimpiade Fisika Indonesia tahun 2016. Sejauh ini prestasi yang pernah dicapai adalah 2 medali emas dan 4 medali perak.
Situation: Saya bertanggung jawab untuk mencari dan membeli bahan baku untuk perusahaan serta menegosiasikan harga bahan baku agar sesuai dengan budget yang telah diberikan. Pada tahun saya bekerja, banyak bahan baku sedang mengalami kenaikan harga karena adanya inflasi.
Task: Karena banyaknya pelanggan di perusahaan kami, saya harus bernegosiasi dengan supplier untuk mendapatkan harga terbaik.
Approach: Saya mulai melakukan research supplier yang bisa menawarkan harga terbaik. Lalu saya bernegosiasi dengan supplier tersebut untuk menyepakati harga terendah agar sesuai dengan budget perusahaan. Saya juga pergi dari satu supplier ke supplier lainnya untuk memastikan apakah bahan yang dijual memiliki kualitas yang baik.
Result: Dengan bernegosiasi. saya membantu menghemat budget purchasing perusahaan sebanyak 16-19% serta menurunkan harga pokok penjualan kami, yang berdampak besar pada profitabilitas perusahaan.
“Apa pencapaian terbesar dalam hidup anda” mungkin terdengar seperti pertanyaan jebakan untuk dijawab. Kenyataannya adalah tidak. Pertanyaan ini dilontarkan oleh recruiter bukan ajang untuk kamu semata-mata menyombongkan diri tetapi agar recruiter juga dapat mengenal diri kamu lebih lagi.
Hindari menyombongkan diri, membandingkan dan meremehkan orang lain. Kamu tidak perlu menambahkan bumbu-bumbu yang berkonteks pamer.
Pastikan kamu menyiapkan pertanyaan “apa pencapaian terbesar dalam hidup anda” sebelum kamu interview untuk memberi kesan positif kepada recruiter.
--- Ditulis oleh: Phoebe Charissa ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.