Sudahkah Anda menggunakan applicant tracking system?
Dalam proses rekrutmen, biasanya kesulitan yang dialami adalah ketika memilah CV kandidat yang sesuai kualifikasi perusahaan. Jika kandidat yang melamar sedikit, mungkin Anda masih bisa memilih secara manual. Apa yang terjadi jika jumlah pelamar meningkat? Anda membutuhkan perangkat otomatis untuk memilih CV pelamar tersebut.
Seiring perkembangan teknologi, istilah ATS atau applicant tracking system sudah sering digunakan para perekrut. Software ini memudahkan perekrut untuk memilih CV berdasarkan kualifikasi perusahaan. Simak penjelasan berikut mengenai penggunaan ATS dalam memudahkan proses perekrutan.
Daftar isi:
ATS singkatan dari applicant tracking system adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola proses perekrutan, mulai dari posting lowongan kerja secara online, memantau aktivitas perekrutan, menyortir CV kandidat, dan mempercepat proses perekrutan. Dengan adanya ATS, perusahaan tidak perlu menyortir ratusan bahkan ribuan CV pelamar yang masuk.
Seperti yang disebutkan diatas, ATS adalah perangkat lunak yang mempercepat proses perekrutan. Oleh karena itu, ada dua industri yang sangat membutuhkan sistem ATS recruitment, yaitu perusahaan dan agensi perekrutan.
ATS recruitment memungkinkan perusahaan untuk posting lowongan, memanfaatkan karyawan perusahaan sebagai referensi pencarian kandidat melalui rujukan karyawan, fitur pengurai CV yang canggih dan otomatis, seleksi kandidat sesuai dengan kualifikasi, dan integrasi sistem HRIS perusahaan. Untuk agensi perekrutan, ATS membantu menjangkau pelamar di seluruh dunia, mengurai CV ke database ATS, menyaring pelamar yang masuk, mengirim pesan massal kepada seluruh database, membuat laporan instan.
Banyak perusahaan memanfaatkan fitur ATS adalah untuk memudahkan menyaring CV pelamar. Misalkan jika perusahaan sedang merekrut kandidat untuk marketing, tapi ada kandidat content marketing yang melamar, ATS bisa membantu perusahaan menyimpan CV tersebut dan digunakan jika posisi yang merekrut posisi yang sesuai.
75% perekrut dan profesional rekrutmen menggunakan applicant tracking system atau sistem pelacakan pelamar.
Melalui sistem ATS, perusahaan tidak perlu lagi repot mengelola lamaran satu per satu, semuanya diatur secara otomatis sehingga tim HR bisa lebih fokus pada hal strategis. Berikut cara kerja ATS yang perlu employers pahami:
-Fletcher Wimbush, Chief Hiring Coach
ATS recruitment bukan hanya sekedar perangkat lunak untuk membantu proses rekrutmen, tapi ada segudang manfaat ketika perusahaan menggunakan ATS untuk proses rekrutmen karyawan. Beberapa manfaat ATS adalah sebagai berikut:
Manfaat utama dalam ATS adalah menyatukan berbagai informasi dan menawarkan sistem “all-in-one”. Fitur ini memungkinkan perusahaan membuat jadwal wawancara, menghubungi kandidat, hingga membuat laporan mengenai data kandidat. Tentu saja, semua kegiatan ini dilakukan dalam platform yang sama. Dengan demikian bisa mempercepat proses rekrutmen, karena perusahaan tidak perlu membuka beberapa data untuk menyaring kandidat.
📚 Baca juga: ATS Software: Cara Kerja dan Rekomendasi ATS Terbaik
Kandidat yang berpotensi biasanya menginginkan proses rekrutmen yang jelas dan cepat. Jika perusahaan mencari kandidat berkualitas, maka perusahaan juga harus menyediakan proses rekrutmen yang memadai untuk bisa mendapatkan kandidat sesuai kualifikasi. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan sistem ATS supaya proses perekrutan bisa lebih efisien.
ATS adalah perangkat lunak yang sangat efisien digunakan karena memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam menentukan kriteria penyaringan atau ulasan CV pelamar, memberikan respon, dan juga kualifikasi penilaian untuk seluruh pelamar. Perusahaan bisa secara efektif mengevaluasi kandidat berdasarkan kualifikasi tertentu, membuat respon yang aktif, dan mencatat penilaian kandidat dengan mudah. Kemudian dari proses penyaringan tersebut, perusahaan bisa menjadwalkan wawancara untuk kandidat yang lolos.
Ketika perusahaan berhadapan dengan jumlah kandidat yang banyak, seringkali memakan waktu dalam mengelola data kandidat. ATS memiliki kemampuan untuk menyimpan berbagai data dan informasi serta mengolahnya secara otomatis. Data ini juga bisa diakses oleh tim perekrut yang terlibat proses rekrutmen.
Seperti disebutkan di atas, calon karyawan cenderung memilih perusahaan dengan proses rekrutmen yang jelas dan cepat. Jika perusahaan memaksimalkan sistem ATS dalam perekrutan, tentunya akan meningkatkan employer branding perusahaan. Perusahaan dengan employer branding yang baik adalah perusahaan yang bisa mengelola karyawan maupun calon karyawan dengan baik. Salah satunya ialah dengan proses rekrutmen yang baik.
Kini perusahaan juga bisa menggunakan layanan third party untuk meningkatkan employer branding. Tingkatkan employer branding perusahaan dengan layanan dari Cake. Bagikan nilai perusahaan, fasilitas untuk karyawan, serta beberapa tips untuk bergabung dengan perusahaan dengan strategi event activation bersama Cake.
Konsultasikan kebutuhan employer branding perusahaan dengan tim Cake! 🎉
Setelah penjelasan mengenai apa itu ATS, ada beberapa perbedaan antara ATS dan CRM. CRM atau candidate relationship management system yaitu sebuah sistem untuk menarik kandidat potensial sebelum adanya kebutuhan untuk mengisi posisi tertentu.
Biasanya perekrut menggunakan sistem CRM untuk menyaring kandidat pasif dan memenuhi syarat, kandidat yang pernah melamar, kandidat yang belum pernah melamar, maupun pelamar kerja yang masih aktif. CRM membantu perekrut membangun hubungan dengan pelamar sehingga bisa mendapatkan kandidat secara cepat seiring meningkatnya jumlah kebutuhan baru.
Sebaliknya, ATS adalah sistem yang didesain untuk mempermudah proses perekrutan dan mengelola pelamar aktif. Tujuan utama ATS adalah untuk mempersingkat proses perekrutan dan meningkatkan efisiensi ketika wawancara dalam jumlah pelamar yang sangat banyak.
Jadi bisa disimpulkan bahwa ATS hanya memberikan data yang dimasukkan oleh pelamar ketika melamar ke perusahaan, sedangkan CRM memungkinkan perusahaan mengumpulkan data yang ditemukan tentang referensi kandidat potensial.
Bagaimana proses rekrutmen dengan menggunakan ATS recruitment ini? Tahapannya cukup sederhana, namun bisa sangat berguna bagi perusahaan yang sedang merekrut.
Tentunya langkah pertama yang harus dilakukan perusahaan adalah memasang iklan lowongan kerja agar calon kandidat bisa mengetahui bahwa perusahaan sedang merekrut. Perusahaan bisa menggunakan platform online yang menyediakan jasa pasang iklan lowongan kerja. Dengan memanfaatkan platform iklan lowongan kerja, Anda bisa menarik minat pelamar kerja untuk melamar ke perusahaan.
Kandidat potensial akan melamar kerja jika memiliki kualifikasi yang sesuai. Jika perusahaan memasang beberapa lowongan kerja, maka jumlah pelamar yang masuk juga tidak sedikit. Terlebih, jika menggunakan platform pasang lowongan kerja yang bisa membantu promosi lowongan tersebut, perusahaan bisa mendapat jangkauan yang lebih luas.
Tim perekrut pasti tidak memiliki waktu yang banyak untuk memilih dan menyaring semua CV yang masuk. Di sinilah ATS menjalankan fugnsinya. Dengan adanya ATS, perusahaan tidak perlu menyaring satu per satu CV yang masuk. ATS bisa secara otomatis memilah, mengurutkan, dan memberi peringkat berdasarkan seberapa cocok CV tersebut dengan kualifikasi yang diberikan perusahaan. Permudah proses rekrutmen perusahaan Anda dengan applicant tracking system Cake!
Buat proses rekrutmen jadi lebih menyenangkan dengan sistem ATS yang lengkap dari Cake! Pelajari lebih lanjut tentang sistem ATS Cake! 🎉
Dari ratusan bahkan ribuan CV yang perusahaan terima, ATS akan menyaringnya terlebih dahulu. Setelah ATS memilah CV pelamar kerja, perusahaan bisa dengan lebih mudah melihat CV yang lebih berpotensi dan sesuai kualifikasi. Setelah Anda menentukan kandidat mana yang bisa lolos ke tahap wawancara, Anda bisa langsung menghubungi kandidat tersebut untuk mengirimkan jadwal wawancara.
Proses wawancara bisa jadi lebih singkat karena Anda tidak perlu menyaring CV secara manual. Setelah wawancara, perusahaan bisa langsung memberikan penawaran kerja kepada kandidat yang dianggap berpotensi.
Applicant Tracking System (ATS) adalah software yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi seluruh proses rekrutmen. Mulai dari penerimaan lamaran kerja, penyaringan kandidat berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, hingga penjadwalan wawancara, semua data pelamar disimpan dalam satu basis data terintegrasi. Dengan ATS, perusahaan dapat menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan memastikan bahwa hanya kandidat yang memenuhi syarat yang diproses lebih lanjut.
Tidak, CRM (Candidate Relationship Management) berbeda dengan ATS. Sementara ATS fokus pada pengelolaan lamaran dan penyaringan kandidat secara otomatis, CRM lebih berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan kandidat potensial, termasuk kandidat pasif yang belum melamar. Keduanya bisa saling melengkapi, namun fungsinya berbeda dalam proses rekrutmen.
Sebagai perekrut, Anda dapat memanfaatkan ATS untuk:
1. Mengunggah dan mempublikasikan lowongan kerja di berbagai platform sekaligus.
2. Menyaring lamaran secara otomatis dengan algoritma yang menilai kecocokan berdasarkan kriteria seperti pengalaman, pendidikan, dan kata kunci tertentu.
3. Mengelola data kandidat dalam satu dashboard, sehingga memudahkan untuk melacak setiap tahapan proses rekrutmen.
4. Menjadwalkan wawancara dan mengirim notifikasi otomatis kepada kandidat sehingga komunikasi berjalan lebih efisien.
Langkah-langkah ini membantu Anda fokus pada evaluasi mendalam dan pengambilan keputusan strategis tanpa harus terjebak dalam tugas administratif yang berulang.
Sebagian besar ATS memiliki kemampuan untuk membaca file PDF. Namun, kemampuan pemindaian tiap sistem bisa berbeda-beda. Beberapa ATS mungkin mengalami kendala dalam membaca format PDF tertentu, sehingga sering direkomendasikan untuk mengirimkan lamaran dalam format yang lebih umum seperti .doc atau .docx untuk memastikan bahwa data terproses dengan optimal.
Excel bukanlah sistem ATS. Meskipun Excel dapat digunakan untuk menyimpan dan mengelola data kandidat secara manual, Excel tidak menyediakan fitur otomatisasi, penyaringan berbasis algoritma, atau integrasi dengan platform rekrutmen yang ditawarkan oleh ATS. ATS adalah solusi yang lebih komprehensif untuk menangani seluruh alur rekrutmen secara efisien.
Cake adalah platform rekrutmen dengan +8 juta database talenta di talent pool global. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Didukung teknologi ATS Cake AI dan Recruitment Consultant profesional, mulai temukan talenta berkualitas lebih cepat!
Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.
HR content expert passionate about career development and recruitment strategies, helping professionals grow their careers and businesses build high-performing teams.