Evaluasi adalah suatu penilaian yang dilakukan secara berkala untuk meningkatkan kualitas suatu produk atau layanan. Sama halnya dengan evaluasi karyawan yang dilakukan oleh profesional HR untuk menilai kinerja karyawan. Penilaian ini dilakukan untuk melihat tingkat kematangan karyawan dan bidang yang perlu ditingkatkan.
Evaluasi ini dikenal dengan istilah assessment atau assessment karyawan. Tujuan asesmen bukan hanya menilai hal yang sudah dilakukan karyawan, tapi juga meninjau potensi yang dimiliki karyawan.
Tujuan pentingnya assessment karyawan adalah untuk meningkatkan performa karyawan dengan mengidentifikasi celah antara kemampuan karyawan dengan pencapaian karyawan, serta meningkatkan produktivitas kerja.
Simak penjelasan lebih lengkap seputar apa itu assessment dalam ulasan yang Cake rangkum berikut ini.
Daftar Isi:
Assessment adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan informasi guna mengevaluasi kinerja, kemampuan, atau potensi seseorang atau suatu entitas. Dalam konteks bisnis dan pengembangan sumber daya manusia, assessment memainkan peran krusial dalam pengambilan keputusan yang berbasis data.
Assessment tidak hanya terbatas pada tes tertulis atau wawancara konvensional. Menurut Forbes, tren terkini menunjukkan bahwa perusahaan semakin mengadopsi metode assessment yang lebih inovatif dan komprehensif, seperti:
Namun, penting untuk diingat bahwa assessment bukan hanya tentang mengumpulkan data. Harvard Business Review menekankan bahwa kunci dari assessment yang efektif terletak pada interpretasi dan aplikasi hasil yang tepat. Assessment yang baik harus mampu memberikan wawasan actionable yang dapat diterjemahkan menjadi strategi pengembangan konkret.
McKinsey & Company lebih jauh menyoroti pentingnya assessment dalam era disrupsi digital. Dalam laporan mereka, disebutkan bahwa assessment yang tepat dapat membantu organisasi mengidentifikasi dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan masa depan, seperti adaptabilitas, kreativitas, dan kemampuan belajar yang cepat.
Menurut Laszlo Bock, SVP of People Operations di Google, perusahaan-perusahaan terbaik kini beralih ke pendekatan berbasis data dan ilmu perilaku untuk meningkatkan praktik pengelolaan SDM mereka. Assessment, jika dilakukan dengan benar, dapat memberikan wawasan besar yang mendorong keputusan perekrutan dan pengembangan karyawan yang lebih baik.
Seperti yang diketahui, tujuan assessment karyawan adalah untuk identifikasi kelebihan dan kekurangan karyawan. Serta bisa dengan mudah mengidentifikasi indikator kompetensi yang telah berhasil dicapai selama periode waktu tertentu.
Berikut adalah tujuan asesmen yang bisa menjadi pertimbangan ketika ingin memulai assessment:
-Brandon Hall Group, "Assessment and Selection: The Business Impact of Talent Assessment"
Rekrut kandidat dengan skill spesifik lebih tepat dan cepat bersama konsultan rekrutmen profesional Cake!
Assessment karyawan ini bukan hanya berguna bagi karyawan, tapi juga untuk perusahaan. Dengan demikian, perusahaan bisa mengerti lebih dalam tentang kebutuhan masing-masing karyawan. Untuk bisa memahami karyawan, perusahaan bisa menerapkan beberapa jenis assessment berikut ini:
Evaluasi tradisional bisa dilakukan oleh manajer atau supervisor untuk menilai secara langsung performa karyawan. Evaluasi ini bisa dilakukan tahunan, kuartal, atau tergantung kebutuhan perusahaan dan seberapa sering perusahaan ingin memberikan umpan balik kepada karyawan.
Peer review bisa dikenal juga dengan one-on-one review. Salah satu rekan kerja yang lebih senior akan diminta untuk memberikan umpan balik terhadap performa karyawan lain. Biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah proyek berjalan lancar, mengetahui seberapa besar kontribusi, serta mengetahui kemampuan komunikasi dan kolaborasi dalam tim.
Penilaian satu ini merupakan evaluasi terstruktur dari hari pertama karyawan direkrut sebagai karyawan baru. Selama tiga bulan pertama dan tiga bulan selanjutnya karyawan akan mendapatkan penilaian atas perkembangannya. Bisa juga dilakukan untuk promosi karyawan baru untuk jabatan tertentu.
Banyak perusahaan yang telah menerapkan 360 degree feedback atau umpan balik dari seluruh rekan kerja di perusahaan, termasuk manajer, kolega, dan supervisor. Penilaian ini dapat memberikan pemahaman komprehensif tentang area yang perlu ditingkatkan.
Tipe lainnya adalah self assessment karyawan, yaitu dengan membiarkan karyawan mengekspresikan performa kerjanya, dan hal apa saja yang masih bisa dikembangkan lagi. Karena self assessment karyawan ini bisa saja bersifat subjektif, perusahaan bisa mengkombinasikannya dengan evaluasi dari HR atau penilaian dari rekan kerja lainnya.
alt=“assessment adalah apa itu assessment”>
Assessment karyawan tidak bisa dilakukan secara mendadak tanpa perencanaan dan tujuan yang jelas. Perusahaan yang ingin melibatkan assessment karyawan dalam perkembangan bisnisnya, bisa lihat tahapan berikut:
Menentukan tujuan di awal merupakan hal yang penting dilakukan. Perusahaan bisa menanyakan kepada karyawan mengenai tujuan karir mereka, atau hal apa yang ingin ditingkatkan. Dengan demikian perusahaan bisa membantu karyawan untuk identifikasi hal apa saja yang bisa didukung oleh perusahaan. Tentukan tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki periode waktu yang jelas.
Banyak perusahaan yang menerapkan evaluasi tahunan. Tapi perusahaan juga bisa mempertimbangkan melakukan beberapa kali assessment dalam satu tahun. Karena sesi ini berjalan secara reguler, maka bisa dilakukan secara informal dengan meeting mingguan atau bulanan. Lebih sering assessment karyawan, maka memungkinkan perusahaan untuk memantau perkembangan proyek secara menyeluruh.
Untuk menjalankan assessment karyawan, perusahaan perlu menentukan aspek yang paling penting dalam tim atau perusahaan. Assessment karyawan ini bisa dinilai dengan memberikan skala penilaian untuk setiap performa karyawan. Aspek yang bisa dinilai adalah:
Untuk membandingkan kinerja karyawan, perusahaan bisa melihat kembali apa yang tertera pada deskripsi pekerjaan karyawan. Tanyakan karyawan apabila terdapat tugas dan tanggung jawab baru selama menjalankan performa kerja. Hal ini bisa membantu perusahaan untuk mempelajari performa karyawan, keinginan untuk mengerjakan hal baru, level inisiatif, dan kemampuan lainnya yang berguna dalam pekerjaan.
Atur meeting perusahaan dengan karyawan sebagai komunikasi dua arah daripada perusahaan hanya “membacakan” umpan balik kepada karyawan. Perusahaan bisa menilai setiap aspek dan matriks selama meeting, serta membuka diskusi tentang pendapat karyawan untuk meningkatkan performa lebih baik.
Sebelum meeting dengan karyawan, perusahaan bisa mengumpulkan data tentang performa atau kemampuan karyawan. Perusahaan bisa mengisi assessment sebagai kerangka selama berjalankan percakapan dengan karyawan. Jika HR harus menyampaikan penilaian negatif, disarankan untuk berlatih sebelum meeting untuk memastikan penyampaian berlangsung kondusif dan tetap membangun karyawan dari segi positif.
Sangat penting untuk tetap memberikan umpan balik yang membangun dan positif selama percakapan. Pastikan perusahaan memberikan apresiasi sesuai performa karyawan. Hal ini akan membuat karyawan sebagai aset berharga perusahaan, bukan hanya sebagai pekerja.
Simak bagaimana cara memberikan feedback yang konstruktif dan efektif dalam video berikut ini.
Mulai bangun employer branding Anda lebih efektif dengan Cake sekarang juga! 🎉
Jika perusahaan sudah menetapkan untuk melakukan assessment karyawan, berikut adalah beberapa contoh soal assessment karyawan yang bisa digunakan perusahaan saat evaluasi karyawan.
Contoh self assessment karyawan ini biasa dilakukan banyak perusahaan untuk penilaian tahunan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dan penilaian kemampuan secara objektif, tindakan, dan kualitas kerja karyawan.
Jika self-assessment ini merupakan bagian dari penilaian tahunan, ada baiknya jika karyawan berdiskusi dengan manajer dan dukung karyawan untuk menjawab pertanyaan yang paling mencerminkan diri mereka. Harap ingat bahwa formulir ini juga merupakan pertanyaan untuk bahan pertimbangan tahun selanjutnya.
Contoh self assessment karyawan berikutnya adalah peer review. Peer review biasanya digunakan dalam bidang akademik maupun bidang professional. Metodenya sederhana, rekan kerja dan manajer akan mengisi penilaian tentang perilaku dan kualitas karyawan.
Berikut contoh soal assessment karyawan:
Dapatkan panduan praktis dan template yang siap digunakan untuk melakukan penilaian kinerja secara efektif. Ebook terbaru Cake, "Penilaian Kinerja Efektif: Kunci Merekrut Tim Berkinerja Tinggi", menyediakan informasi yang komprehensif, mulai dari langkah-langkah merancang performance appraisal yang efektif hingga template siap pakai!
Unduh secara gratis sekarang dan akses panduan performance appraisal komprehensif langsung dari pakar HR!
Assessment karyawan menjadi hal krusial dan penting dilakukan oleh perusahaan skala besar maupun kecil. Jika perusahaan tidak bisa mengukur kinerja karyawan, maka akan sulit untuk mengembangkannya.
Untuk memastikan proses assessment karyawan berjalan efektif, fokus untuk memberikan objektif dan penilaian jujur, juga siapkan solusi untuk membangun motivasi karyawan.
Cake adalah platform rekrutmen global yang menghubungkan perusahaan dengan +7 juta kandidat berkualitas. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Percayakan kami sebagai Recruitment Consultant Anda untuk membantu menemukan talenta spesifik lebih baik, konsultasi hari ini!
Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.