Pengertian BEP: Pentingnya untuk Bisnis dan Rumusnya

BEP adalah salah satu istilah penting dalam bisnis yang wajib dipahami oleh pengusaha. BEP adalah singkatan dari Break Even Point atau titik impas dalam bahasa Indonesia, di mana total penjualan dengan pengeluaran sama, tidak ada keuntungan maupun kerugian yang tercatat. 

Mengetahui BEP penting untuk mengetahui efisiensi modal, memproyeksikan keuntungan, dan memudahkan untuk menghitung harga jual. Untuk itu, dalam artikel ini juga akan disertakan contoh soal menghitung BEP untuk memudahkan Anda membayangkan penerapannya dalam bisnis.  

Pengertian Break Even Point (BEP)

bep

BEP adalah suatu titik impas yang mana omzet penjualan mencapai nilai yang setara dengan modal produksi. Di titik ini, perusahaan tidak mengalami kerugian maupun keuntungan sehingga BEP juga dikenal dengan istilah balik modal. 

BEP akan tercapai apabila perusahaan memiliki biaya tetap dalam operasional dan angka penjualan cukup untuk memenuhi biaya tersebut ditambah biaya variabel. Dalam kondisi ini, BEP adalah jumlah untung dan rugi perusahaan berada di titik nol. 

Menurut Purba, BEP adalah hal yang berdasar suatu pernyataan yang seperti berapa jumlah unit produksi yang seharusnya bisa dijual untuk menutup biaya yang sudah dikeluarkan untuk menghasilkan produk. Oleh karena itu, dengan memahami perhitungan BEP dapat memudahkan pengusaha untuk menghitung harga jual produknya untuk mencapai keuntungan. 

💡 Fakta menarik: 

Untuk memvisualisasikan titik impas, biasanya digunakan break-even graph.

8 juta talenta berkualitas menunggu, pasang loker lebih efektif di Cake sekarang!🎉

Konsep Dasar BEP & Rumusnya

bep adalah

Konsep dasar untuk menentukan BEP adalah upaya untuk mengetahui kondisi keuangan dalam periode produksi di masa mendatang dari tren penjualan produk yang dihasilkan. Untuk menentukan BEP, berikut adalah beberapa konsep dasar yang perlu dipahami:

  • Perhitungan pengelolaan biaya yang dikeluarkan perusahaan dibagi ke dalam dua kategori besar, biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost).
  • Nilai dari seluruh biaya variabel akan berubah seiring dengan kapasitas atau volume produksi
  • Nilai dari biaya tetap akan selalu konstan meskipun terjadi perubahan dalam aktivitas produksi perusahaan. 
  • Harga jual per unit akan konstan sehingga harga jual dari perusahaan relatif tetap dan tidak berubah.
  • Pada perhitungan BEP, jumlah produk dari setiap produksi dianggap selalu habis terjual dalam satu periode tertentu.
  • Perhitungan BEP dapat berlaku untuk satu produk sehingga jika terdapat lebih dari satu produk maka perusahaan perlu melakukan perhitungan yang berbeda untuk masing-masing produk. 

Dengan memahami konsep dasar tersebut, kita akan lebih mudah untuk menerapkan rumus BEP. Rumus BEP adalah penerapan dari konsep-konsep dasar di atas. Rumus perhitungan BEP terbagi menjadi dua:

  • Rumus BEP rupiah atau juga disebut dengan rumus BEP penjualan 
  • Rumus BEP unit

Lebih lanjut dari masing-masing rumus tersebut akan kita bahas lebih lanjut pada bagian selanjutnya. Sebelum itu, kita perlu memahami pentingnya perhitungan BEP dalam operasional bisnis. 

💡 Fakta menarik:

BEP dan HPP merupakan dua istilah yang memiliki pengertian dapat dikatakan sama, di mana nilai keuntungannya 0 (nol). 

📚 Baca juga:  20 Contoh Slip Gaji Karyawan untuk Berbagai Pekerjaan, Bisa Edit!  

Tujuan dan Manfaat Menghitung BEP

bep adalah

BEP adalah konsep penting dalam bisnis terutama akuntansi. Hal ini terutama karena BEP memiliki fungsi untuk meningkatkan efisiensi produksi untuk mendapatkan keuntungan yang paling optimal untuk bisnis. 

Selain itu, menghitung BEP juga memiliki tujuan dan manfaat lain yang tidak kalah pentingnya untuk memastikan bisnis berjalan dengan optimal, antara lain:

Menentukan volume produksi 

Salah satu manfaat melakukan perhitungan BEP adalah menentukan volume produksi yang perlu dilakukan. Setelah mengetahui besaran volume produksi, BEP juga dapat berfungsi untuk menentukan volume barang yang diproduksi. Dari kedua data ini, pengusaha dapat memproyeksikan omzet dan keuntungan perusahaan. 

Menjadi dasar perencanaan yang terukur

Untuk memastikan proses produksi berjalan efisien, perlu dimulai dari tahap perencanaan yang terukur. Dalam perhitungan BEP, pengusaha dapat sekaligus menghitung biaya produksi yang dikeluarkan, termasuk mengevaluasi efisiensi dari tiap-tiap komponen alat produksi. 

Mengetahui total biaya produksi

Dengan menghitung BEP, perusahaan dapat langsung mengetahui total biaya produksi baik dari biaya tetap maupun biaya variabel. 

Proyeksi penjualan

Dengan menghitung BEP menggunakan rumus BEP penjualan, perusahaan dapat memperkirakan berapa produk yang harus terjual dalam periode tertentu. Hal ini penting untuk melakukan estimasi produk terjual, tren penjualan, dan memprediksi penjualan di masa mendatang. 

Proyeksi keuntungan 

Menghitung BEP adalah salah satu cara untuk mengetahui perubahan nilai keuntungan yang dapat diperoleh perusahaan dengan mempertimbangkan perubahan harga produk. Dengan begitu, proyeksi keuntungan dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan yang mungkin terjadi di masa mendatang. 

Mulai bangun employer branding Anda lebih efektif dengan Cake sekarang juga! 🎉

Komponen Break Even Point 

bep adalah

Beberapa komponen dari rumus BEP adalah:

1. Biaya tetap (fixed cost)

Biaya yang harus tetap dikeluarkan tanpa terpengaruh volume produksi. Artinya, biaya tetap akan terus dikeluarkan bahkan ketika perusahaan tidak melakukan penjualan atau mengalami penurunan volume produksi misalnya biaya sewa tempat. 

2. Biaya variabel

Biaya variabel adalah jenis pengeluaran yang berubah-ubah sesuai dengan volume produksi yang dilakukan. Semakin tinggi volume produksi maka biaya variabel yang dikeluarkan juga meningkat.

3. Harga jual

Besarnya harga jual diperoleh dari biaya yang diperlukan dalam memproduksi suatu barang ditambah dengan laba yang ingin diperoleh dari masing-masing barang terjual. 

4. Omzet

Perkalian dari jumlah barang yang terjual dengan harga penjualan menghasilkan omzet atau laba kotor. 

5. Profit

Dari omzet yang diperoleh kemudian dikurangi biaya produksi maka akan diperoleh profit atau laba. 

Baca juga:  Apa itu Digital Mindset Assessment? Ini Pengertian dan Contoh Soalnya

⁠Faktor Pengaruh Break Even Point

bep adalah

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi usaha perusahaan untuk mencapai titik impas yang juga memiliki dampak dalam perencanaan keuangan dan strategi bisnis yang dilakukan. 

Berikut faktor yang mempengaruhi BEP adalah:

Harga jual per unit

Semakin tinggi harga produk maka akan semakin cepat untuk mencapai BEP, apalagi disertai dengan biaya produksi yang efisien. Namun, menentukan harga jual per unit juga perlu hati-hati karena menyesuaikan dengan permintaan pasar, persaingan, serta nilai tambah yang diberikan. 

Biaya produksi

Biaya produksi di sini mencakup biaya tetap dan biaya variabel. Singkatnya, semakin efisien biaya produksi maka akan lebih cepat mencapai BEP. 

Volume penjualan

Semakin tinggi volume penjualan maka BEP akan lebih cepat tercapai. Hal ini karena secara umum, BEP akan tercapai ketika jumlah penjualan berhasil menutup keseluruhan biaya produksi.

Margin kontribusi

Menurut Investopedia, margin kontribusi adalah selisih antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Margin kontribusi merupakan indikator penting yang menunjukkan kontribusi setiap unit terjual untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan profit.

Strategi pemasaran dan persaingan pasar

Dengan memahami persaingan pasar dan menggunakan strategi yang tepat maka dapat meningkatkan penjualan. Hal ini juag berdampak pada kecepatan perusahaan untuk mencapai BEP. 

Rekrut kandidat dengan skill spesifik lebih tepat dan cepat bersama konsultan rekrutmen profesional Cake!

Faktor-Faktor yang Dapat Meningkatkan BEP Perusahaan

bep adalah

Bagi pengusaha tentu ingin segera BEP tercapai sehingga semakin cepat juga perusahaan mendapatkan keuntungan. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan BEP adalah:

Terjadi peningkatan penjualan

Ketika menghadapi peningkatan permintaan di level konsumen maka angka penjualan juga lebih baik. Hal ini berdampak pada meningkatnya biaya variabel dan biaya produksi secara keseluruhan. 

Lonjakan biaya produksi

Selain karena meningkatnya penjualan, biaya produksi juga dapat meningkat karena berbagai sumber lain, seperti inflasi, kenaikan upah buruh, dan berbagai biaya operasional lain. Hal ini akan meningkatkan BEP sehingga pengusaha juga harus meningkatkan penjualan.

Adanya masalah produksi

Masalah produksi seperti perawatan alat kerja juga harus dimasukkan menjadi salah satu komponen dalam biaya produksi. Hal ini karena perbaikan alat bukan hanya meningkatkan biaya produksi namun juga mengurangi produktivitas sehingga berpengaruh pada BEP. 

💡 Fakta menarik:

Menurut Upkeep, pengusaha perlu menyiapkan 2%-5% dari keseluruhan nilai replacement asset value (RAV).

📚 Baca juga:  20 Contoh Slip Gaji Karyawan untuk Berbagai Pekerjaan, Bisa Edit! 

Langkah Menghitung Break Even Point

Langkah untuk menghitung BEP sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan Anda sudah mengetahui nilai dari masing-masing komponen dalam rumus. Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menghitung BEP:

1. Menentukan biaya tetap (fixed cost)

Totalkan semua pengeluaran tetap yang tidak akan terpengaruh volume produksi misal sewa toko, sewa kantor, sewa gudang, biaya perawatan mesin, dan lain-lain. Angka ini yang nanti akan dimasukkan dalam rumus menghitung BEP. 

2. Menentukan harga satuan dari produk atau jasa 

Langkah berikutnya, hitung harga jual per unit produk atau jasa yang Anda tawarkan. Pastikan harga yang ditentukan masih kompetitif di pasar. 

3. Menghitungan biaya variabel dari masing-masing unit produk atau jasa

Selanjutnya, hitung biaya-biaya yang berkaitan dengan produksi setiap unit produk Anda. Termasuk biaya variabel seperti bahan baku, listrik, dan biaya pemasaran. 

4. Mengaplikasikan hasil perhitungan ketiga komponen di atas dalam rumus BEP

Setelah mendapatkan ketiga angka tersebut langsung masukkan dalam rumus BEP yang akan dibahas setelah ini. 

5. Melakukan analisis lanjutan dari angka BEP yang dihasilkan

Dari angka BEP tersebut, Anda dapat melakukan analisis lanjutan untuk melakukan efisiensi biaya produksi atau menentukan strategi marketing terbaik agar target penjualan dapat tercapai. 

Rumus Menghitung Break Even Point

bep adalah

Terdapat dua cara untuk menghitung BEP, rumus BEP rupiah atau rumus BEP penjualan dan rumus BEP unit. Rumus BEP rupiah juga dikenal dengan rumus BEP nominal, rumus ini digunakan untuk menghitung seberapa banyak penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas. Sementara itu, rumus BEP unit digunakan untuk mengetahui berapa banyak unit yang harus diproduksi untuk mencapai titik impas. 

Terhubung dengan +7 juta kandidat berkualitas di talent pool Cake dan temukan kandidat ideal Anda!

➡️ Rumus BEP rupiah

BEP = Total biaya tetap / (1 - biaya variabel unit produk / harga jual produk per unit)

➡️ Rumus BEP unit

BEP = Total biaya tetap / (harga jual produk per unit - biaya variabel unit produk)

⁠Anda akan diajak lebih memahami apa itu break even point dan contohnya dalam penerapan di bagian selanjutnya. Simak selengkapnya. 

cara menghitung bep
Cara Menghitung BEP

📚 Baca juga:  Pahami 7 Proses Rekrutmen dan Tips Merekrut Efektif di 2024 

Contoh Perhitungan Break Even Point

bep adalah

Setelah mengetahui rumus menghitung BEP di atas, kita akan melihat bagaimana penerapannya dalam contoh-contoh menggunakan data penjualan. 

Edi memiliki bisnis katering. Biaya tetap (fixed cost) untuk bisnisnya dalam sebulan adalah Rp30.000.000 per bulan. Sementara itu, biaya variabel per unit produknya adalah Rp15.000. Kemudian, produk tersebut dijual dengan harga Rp30.000. Dengan data ini bagaimana cara menghitung BEP-nya, dengan rumus BEP rupiah dan rumus BEP unit?

BEP rupiah

BEP = Total biaya tetap / (1 - biaya variabel unit produk / harga jual produk per unit)

BEP = Rp30.000.000 / (1- Rp15.000/Rp30.000)

BEP = Rp30.000.000 / (1-0,5)

BEP = Rp30.000.000 / 0,5

BEP = Rp60.000.000

Usaha katering Edi akan mencapai titik impas jika berhasil menjual senilai Rp60.000.000 setiap bulannya.

BEP unit 

BEP = Total biaya tetap / (harga jual produk per unit - biaya variabel unit produk)

BEP = Rp30.000.000 / (Rp30.000 - Rp15.000)

BEP = Rp30.000.000 / Rp15.000

BEP = 2000 unit

Jika menggunakan rumus BEP unit, katering Edi akan mencapai BEP setelah berhasil menjual 2.000 produk. 

8 juta talenta berkualitas menunggu, pasang loker lebih efektif di Cake sekarang!🎉

FAQ Seputar BEP

bep adalah

Apa itu BEP dan rumusnya?

BEP adalah singkatan dari Break Even Point, atau dapat diartikan sebagai titik impas ketika jumlah pendapatan dan pengeluaran mencapai angka yang sama. 

Singkatnya, cara menghitung BEP adalah dengan menjumlahkan semua total pendapatan lalu dikurangi dengan total pengeluaran. Jangan lupa bahwa pengeluaran mencakup biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variable cost). 

Bagaimana cara menghitung BEP per unit?

Rumus menghitung BEP per unit penting diketahui untuk mengetahui jumlah unit yang harus terjual untuk mencapai titik impas. Gunakan rumus ini untuk menghitung BEP per unit dari produk yang Anda jual. 

BEP per unit = Biaya tetap / (harga jual per unit - biaya variabel per unit)

Apa saja 3 komponen BEP?

Mengutip dari DetikFinance, komponen BEP terdiri dari:

  • Biaya tetap (fixed cost) yaitu biaya yang secara terus-menerus harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam keadaan berproduksi maupun tidak berproduksi, misalnya biaya perawatan mesin. 
  • Biaya variabel (variable cost) adalah biaya per unit yang besarannya dinamis mengikuti volume produksi seperti biaya bahan baku. 
  • Harga penjualan (selling price) yaitu harga jual yang ditetapkan per unit atas barang atau jasa hasil produksi. 

Langkah-langkah penghitungan BEP?

Berikut adalah ringkasan langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk menghitung BEP:

  • Menentukan biaya tetap (fixed cost)
  • Menentukan harga satuan dari produk atau jasa yang Anda sediakan
  • Menghitungan biaya variabel dari masing-masing unit produk atau jasa
  • Mengaplikasikan hasil perhitungan ketiga komponen di atas dalam rumus BEP
  • Melakukan analisis lanjutan dari angka BEP yang dihasilkan.

Ada berapa cara untuk menghitung titik impas?

Setidaknya terdapat dua cara untuk menghitung BEP. Pertama dengan menghitung BEP per unit. Rumusnya, biaya tetap / (harga jual per unit - biaya variabel per unit). 

Kedua, Anda juga dapat menghitung BEP dalam pendapatan dengan rumus biaya tetap / kontribusi margin ratio

Apa bedanya BEP unit dan BEP rupiah?

BEP unit dan BEP rupiah merupakan metode menghitung BEP. Perbedaan keduanya adalah BEP unit perhitungan dinyatakan dalam bentuk unit produk terjual. Sementara BEP rupiah melakukan perhitungan dalam bentuk pendapatan sehingga menggunakan mata uang rupiah. 

Bagaimana cara menghitung HPP?

Harga Pokok Penjualan (HPP) didapatkan dengan nilai pembelian bersih + persediaan awal barang - persediaan akhir barang. Mengetahui nilai HPP akan memudahkan perusahaan untuk menentukan harga jual atas produk. 

Bagaimana cara menghitung penjualan impas?

Salah satu rumus yang dapat digunakan untuk menghitung penjualan impas adalah biaya tetap / (harga jual per unit - biaya variabel per unit)

📚 Baca juga:  9 Contoh Kontrak Kerja Karyawan untuk Berbagai Posisi, Siap Pakai! 

Cake adalah platform rekrutmen dengan +8 juta database talenta di talent pool global. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Didukung teknologi ATS Cake AI dan Recruitment Consultant profesional, mulai temukan talenta berkualitas lebih cepat!

Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
People Operations
Jan 20th 2025

Contoh Form Lembur Karyawan Beserta Templatenya

Form lembur kerja adalah sebuah form yang yang menyatakan tanggal, hari, jam, alasan seorang karyawan melakukan lembur dan ditandatangani atau diketahui oleh karyawan dan atasan yang bertanggung jawab.