Business Acumen: Pentingnya Dimiliki Pemimpin Perusahaan

Tahukah kamu apa itu business acumen? Business acumen adalah sebuah keahlian yang wajib dimiliki pemimpin perusahaan. Dalam bahasa Indonesia, kita dapat mengartikan business acumen sebagai keahlian ketajaman bisnis.

Dengan semakin banyaknya perusahaan yang bermunculan, hal ini menuntut setiap perusahaan harus membuat strategi yang tepat demi mempertahankan keberlangsungan bisnis mereka. Salah satu caranya, adalah dengan memiliki pemimpin perusahaan dengan skill business acumen yang baik.

Seseorang yang mampu mengambil keputusan yang tepat, dan menguntungkan, memiliki kemampuan pengambilan risiko, serta mampu membuat strategi pasar merupakan contoh-contoh dari skill business acumen.

Jadi, seberapa pentingkah business acumen pada perusahaan dan mengapa hal ini penting?

Kali ini, Cake Resume akan menjawab pertanyaan tersebut. Tidak hanya itu, di artikel kali ini juga akan dijabarkan secara detail mengenai apa itu business acumen, hingga bagaimana cara mengembangkan keahlian business acumen.

Skill business acumen atau bisa disebut juga business sense merupakan suatu keahlian untuk memahami bisnis secara detail. 

Seseorang dengan keahlian business sense yang baik dapat memahami berbagai macam isu bisnis, mengetahui bagaimana cara beradaptasi, serta membuat keputusan terbaik yang dapat berdampak positif bagi seluruh karyawan dan perkembangan bisnis perusahaan.

Aspek Business Acumen

• Bagaimana perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang optimal?
• Strategi bisnis apa yang perlu diterapkan untuk menyesuaikan perubahan zaman/kondisi?
• Keputusan apa yang mendorong diberlakukannya suatu strategi bisnis?
• Bagaimana strategi bisnis yang diterapkan akan mempengaruhi seluruh departemen di perusahaan?
• Bagaimana perusahaan membuat anggaran dan perencanaan belanja?
• Projek apa yang menjadi prioritas untuk diterapkan sebuah departemen?
• Apa yang harus dilakukan untuk menarik lebih banyak investor?  

Mengembangkan skill business acumen akan membantu kamu memiliki jenjang karir yang lebih tinggi. Bukan tidak mungkin, karyawan biasa dapat menduduki posisi pimpinan perusahaan jika dirasa memiliki business sense yang baik. 

Tidak hanya itu, skill business acumen yang baik juga dapat membantu kamu memiliki peluang lebih besar untuk dapat diterima di perusahaan yang kamu impikan. 

Mengapa pengetahuan business acumen pada perusahaan penting?

• Membuat keputusan penting di situasi yang mendesak: dengan banyaknya dinamika yang terjadi di perusahaan, perusahaan akan banyak dihadapkan pada situasi yang mewajibkan dibuatnya keputusan yang cepat dan memberikan keuntungan bagi semua pihak. Oleh sebab itu, peranan manajer atau pemimpin dengan business sense sangat dibutuhkan.

• Bertumbuh menjadi perusahaan yang kompetitif: setiap perusahaan pada dasarnya membutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengarahkan perusahaannya untuk memiliki keuntungan yang optimal dan dapat bertumbuh menjadi perusahaan yang dapat bersaing dengan perusahaan besar lainnya. Maka, pemimpin wajib memiliki kemampuan membuat perencanaan.

• Menciptakan kondisi kerja positif: pengetahuan akan business acumen diharapkan dapat membuat seorang pemimpin mampu membimbing seluruh karyawan merasa dihargai dan mampu bekerja sesuai dengan visi perusahaan. Keahlian business sense juga dapat membantu pemimpin peka terhadap situasi perusahaan.

• Bertanggung jawab terhadap risiko: seorang pimpinan perusahaan harus berani bertanggung jawab terhadap risiko yang terjadi dan menemukan solusi. Tanpa business acumen, pimpinan perusahaan akan kehilangan arah dalam memajukan perusahaan. Selain itu dengan sikap ini, karyawan juga akan merasa lebih mempercayai jalannya organisasi tempat mereka bekerja.

Selanjutnya, mari kita simak aspek-aspek keahlian business acumen:

1. Pemikiran strategis dan keahlian problem-solving

Kedua kemampuan ini merupakan kemampuan dasar yang penting dalam business acumen. 

Keahlian problem-solving dapat dilakukan dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya informasi yang relevan dengan kondisi perusahaan, kemudian memilih solusi yang terbaik dan melakukan implementasi dengan memahami risiko yang diambil.

Menentukan solusi juga harus dibarengi dengan pemikiran strategis. Pemikiran strategis yang baik mencakup, kemampuan menentukan prioritas, bersikap fleksibel serta mampu beradaptasi dengan situasi, membuat perancangan yang matang sebelum menerapkan solusi yang ditentukan.

2. Kepemimpinan

Seseorang yang memiliki keahlian business acumen adalah seseorang yang memiliki kemampuan leadership yang dapat mengarahkan organisasi yang dipimpinnya. Seorang pimpinan perusahaan diharapkan dapat menjadi seseorang yang dapat menjadi contoh bagi karyawannya. 

Kepemimpinan yang baik mencakup time management, memiliki perilaku positif, jujur, inovatif, memiliki motivasi yang kuat, kemampuan organisasi yang baik, dapat dipercaya, memiliki komitmen, serta memahami kebutuhan karyawan. 

3. Financial acumen

Keahlian financial acumen mencakup pemahaman akan manajemen keuangan, kemampuan membuat anggaran, forecasting, serta membuat laporan keuangan. 

Seorang pimpinan perusahaan harus mampu memahami cash flow, paham bagaimana meningkatkan keuntungan dan meminimalkan kerugian, manajemen aset, manajemen kredit, pemahaman pajak, hingga mampu menangani para investor perusahaan.

4. Komunikasi 

Komunikasi merupakan kemampuan yang penting dalam business acumen. Sangat penting untuk memahami bagaimana dapat berkomunikasi dengan efektif baik kepada karyawan ataupun pada pihak luar sehingga fungsi perusahaan dapat berjalan dengan baik.

Kemampuan komunikasi yang baik mencakup, mendengarkan orang lain, mau mendengarkan saran, berpikir sebelum berbicara, kemampuan mengontrol emosi, ramah, empati, serta menghargai lawan bicara.

5. Peka terhadap situasi

Kemampuan business sense sangat penting dimiliki pimpinan perusahaan, terlebih dalam membuat suatu keputusan. Emotional intelligence juga akan membantu skill business acumen ini. 

Kunci penting dalam business acumen adalah memahami konsekuensi setiap keputusan yang diambil, mampu memahami apa yang dirasakan para karyawan dan mampu menciptakan situasi kerja yang positif.

6. Kemampuan pemasaran

Untuk seseorang di posisi manajer atau pemimpin, keahlian business acumen ini sangat penting untuk menunjang bisnis perusahaan. Seseorang dengan kemampuan pemasaran yang baik mampu memahami siapa target pelanggan mereka.

Skill business acumen ini mencakup, kemampuan komunikasi, public speaking, negosiasi, kreatif, pemahaman teknologi, dan sosial media. 

7. Kemampuan analisa

Keahlian terakhir business acumen pada perusahaan adalah kemampuan analisa. Dalam tugasnya, seorang pemimpin akan diwajibkan untuk mengumpulkan data, menganalisa serta interpretasi data. 

Skill business sense ini akan membantu menyelesaikan permasalahan yang kompleks. Analisa dapat membantu melihat permasalahan dari aspek yang berbeda, serta membantu menentukan strategi yang tepat untuk mengatasi sebuah masalah.

Setelah mengetahui bahwa business acumen pada perusahaan sangat penting. Maka, kamu tentunya ingin mengembangkan skill business acumen kamu untuk dapat mencapai posisi dan jenjang karir yang lebih tinggi. 

Lalu, bagaimana cara mengembangkan business acumen? Apa saja yang perlu kamu lakukan?

1. Memahami model bisnis 

Langkah utama yang penting untuk dilakukan adalah memahami model bisnis yang dilakukan perusahaan tempat kamu kerja dengan detail. Pemahaman ini bisa mencakup proses perencanaan, proses produksi, proses pemasaran, hingga proses rekrutmen karyawan.

Cara lain yang kamu dapat lakukan adalah:

1. Memahami setiap strategi yang dibuat perusahaan: mengapa strategi tersebut diterapkan, bagaimana efek strategi terhadap setiap aspek perusahaan
2. Mempelajari area yang tidak kamu pahami: contohnya, jika kamu berada di posisi marketing, ada baiknya kamu juga mulai belajar mengenai sistem HR di perusahaan kamu.

Nantinya, pemahaman model bisnis yang mendalam akan membantu dalam membuat keputusan yang terbaik, meningkatkan keuntungan serta produktivitas kerja. 

2. Mempelajari manajemen keuangan

Seseorang yang suka dengan angka, belum tentu memahami manajemen keuangan yang baik. Mempelajari manajemen keuangan akan meningkatkan business sense, terutama dalam menentukan prioritas, mengurangi biaya produksi, serta menentukan strategi pemasaran yang tepat.

Cara yang kamu dapat lakukan adalah mempelajari pengetahuan tentang manajemen keuangan dari buku atau kelas online, mencari mentor di tempat kamu bekerja, belajar menggunakan data perusahaan dan memahami bagaimana cara membacanya.

3. Mendengarkan pelanggan

Pelanggan merupakan raja dalam bisnis. Pemimpin perusahaan perlu memahami bahwa berjalannya bisnis sangat bergantung dari pelanggan. Kamu bisa melakukannya dengan cara kualitatif (berbicara langsung) ataupun kuantitatif (mengumpulkan data penjualan atau kepuasaan pelanggan).

Dengan mendengarkan pelanggan, kamu dapat memahami keinginan pelanggan yang selalu dinamis sehingga dapat menciptakan inovasi baru, menyediakan layanan pengiriman produk sesuai dengan keinginan pelanggan, serta meningkatkan servis dan kualitas produk.

Seringnya berkomunikasi dengan pelanggan juga dapat membuat kamu meningkatkan keahlian business acumen lain, seperti kemampuan pemasaran dan komunikasi. 

4. Selalu up to date dengan perkembangan tren bisnis

Pastikan bahwa setiap harinya kamu memiliki waktu untuk selalu up to date dengan berita ataupun perkembangan bisnis dari perusahaan lain. Hal ini dapat membantu kamu beradaptasi untuk perkembangan bisnis yang lebih baik.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terus up to date diantaranya, berlangganan koran/majalah bisnis, mencari informasi dari sosial media, mengikuti akun sosial media dari pimpinan perusahaan lain.

Kesimpulan

Pada dasarnya setiap perusahaan pasti membutuhkan seorang pemimpin dengan kemampuan business acumen untuk dapat menjalankan bisnis dengan baik. Oleh sebab itu, memiliki skill business acumen yang baik akan sangat membantu kamu dalam memperoleh jenjang karir yang lebih tinggi.

Mari kita sama-sama merangkum seluruh info business acumen ini. 

Apa itu business acumen? Business acumen adalah keahlian pemahaman bisnis secara detail. Seseorang yang memiliki business sense dirasa akan mampu membuat strategi yang baik demi perkembangan bisnis, mampu mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi perusahaan, serta mampu menerapkan solusi yang memberikan keuntungan bagi semua pihak.

Bagaimana cara mengembangkan business acumen? 

• Memahami seluruh aspek bisnis model secara detail.
• Mempelajari manajemen keuangan baik dengan mencari informasi online, membaca buku, mencari mentor, hingga belajar membaca data perusahaan. 
• Menjadikan pelanggan sebagai prioritas.
• Selalu mengikuti berita dan tren bisnis.

Nah, tentu kamu sudah paham ya seberapa pentingnya business acumen dalam perusahaan. Sekarang saatnya kamu mengembangkan skill business acumen kamu. Semoga sukses!

--- Ditulis Oleh Fiorency Santoso ---