Tips Cara Cari Kerja Online yang Aman agar Terhindar dari Lowongan Kerja Palsu

Kamu mungkin pernah melihat iklan seperti “Dapatkan $3.000 per-minggu tanpa pengalaman” atau komentar di media sosial seperti “Saya menghasilkan $150.000 per-tahun dengan bekerja 5 jam seminggu secara online dari situs ini”.

Meskipun terdengar menarik, kenyataannya, sebagian besar tawaran ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau bahkan terdengar seperti contoh lowongan kerja palsu. Banyak pencari kerja yang bingung harus mulai dari mana untuk cari kerja online yang bagus. Di era digital saat ini, banyak situs cari kerja yang dapat membantu cara mendapatkan kerja online. Namun, tidak semua situs lowongan kerja online dapat diandalkan. 

Sayangnya, masih banyak lowongan kerja palsu dari situs cari kerja yang hanya ingin menipu dan memanfaatkan para pencari kerja. Mengetahui cara cari kerja online dan tips cari lowongan kerja online merupakan langkah awal agar kamu tidak terjebak oleh situs lowongan kerja yang tidak bertanggung jawab. Untuk menghindari ciri ciri loker penipuan, yuk simak tips cara melamar kerja online di berbagai situs lowongan kerja!

Apa yang Harus Disiapkan untuk Mencari Kerja Online

Sebelum mengetahui bagaimana cara mencari kerja online, penting untuk mengetahui apa saja yang perlu kamu siapkan sebelum melamar kerja online untuk meningkatkan peluang diterima di pekerjaan yang kamu impikan. Berikut beberapa hal yang perlu kamu siapkan sebelum melamar kerja online:

1. Membuat profil di platform pencarian kerja

Situs cari kerja online, seperti LinkedIn, Cake, dan Glints adalah beberapa contoh platform yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mencari calon karyawan. Jika kamu ingin melamar kerja online di platform tersebut, kamu perlu membuat profil yang lengkap dan menunjukkan pengalaman serta keterampilan yang relevan. Jangan lupa untuk menambahkan foto yang profesional dan ringkasan singkat tentang diri kamu.

2. Membuat CV dan portofolio digital

CV dan portofolio juga merupakan poin penting dalam proses mencari kerja online. CV yang baik harus jelas, singkat, dan menunjukkan pengalaman kerja serta keterampilan yang relevan. 

Sementara, jika kamu ingin melamar sebagai desainer grafis, developer, atau content writer, kamu perlu membangun portofolio kerja digital yang menunjukkan contoh hasil karya dan proyek yang pernah kamu kerjakan.

📚 Baca juga: Ingin stand out saat cari kerja? Lihat 10+ contoh portofolio lamar kerja!

3. Menyiapkan surat lamaran

Surat lamaran tetap menjadi dokumen penting dalam proses cari kerja online. Namun, perlu diingat jika surat lamaran kerja sebaiknya disesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar. Tulis juga alasan mengapa kamu tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana keterampilanmu cocok dengan kebutuhan perusahaan.

📚 Baca juga: 38 Contoh Surat Lamaran Kerja Terbaik yang Dilirik HRD!

4. Menggunakan alamat email yang profesional

Dalam mencari kerja online, sebaiknya kamu menggunakan alamat email yang profesional. Hindari menggunakan alamat email yang terkesan informal atau lucu. Gunakan alamat email yang menunjukkan nama lengkap kamu dengan kombinasi angka yang mudah dibaca atau diingat.

Optimalkan peluang lolos seleksi dengan CV ATS-friendly! Coba 15+ template CV di CV Builder Cake 🍰

Cara Melamar Kerja Online

Setelah semua persiapan selesai, selanjutnya adalah bagaimana cara melamar kerja online. Berikut adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat melamar kerja online:

1. Cari Lowongan yang Sesuai

Pilih lowongan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian, pengalaman, dan minatmu. Saat mencari lowongan kerja online, jangan terburu-buru melamar hanya karena lowongan kerja tersebut sedang dibuka. Pastikan kualifikasi pekerjaan tersebut sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

📚 Baca juga: 17 Situs Lowongan Kerja Terbaik 2024: Ada Loker Luar Negeri!

2. Baca Deskripsi Pekerjaan dengan Teliti

Saat mencari kerja online, pastikan juga kamu membaca deskripsi pekerjaan secara detail. Pahami tanggung jawab dan persyaratan yang dibutuhkan agar tidak ada miskomunikasi antara kamu dan perusahaan.

3. Persiapkan CV dan Surat Lamaran yang Disesuaikan

Setiap jenis pekerjaan memiliki kebutuhan dan kualifikasi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran untuk setiap lowongan kerja online yang kamu cari. Tidak ada CV dan surat lamaran cocok untuk semua pekerjaan.

Lamar kerja jadi lebih mudah! Buat cover letter yang disesuaikan dalam hitungan detik dengan bantuan Cover Letter AI Cake 🤖

4. Submit Lamaran Sesuai Instruksi

Setiap perusahaan mungkin memiliki prosedur yang berbeda dalam menerima lamaran kerja. Pastikan kamu mengikuti setiap instruksi yang diberikan, seperti cara mengirim CV atau surat lamaran, serta format yang diminta.

5. Catat dan Pantau Status Lamaran, Lakukan Follow-Up Jika Perlu

Setelah mengirimkan lamaran, jangan lupa untuk mencatat lowongan mana saja yang telah kamu lamar. Jika setelah beberapa waktu, biasanya 2 minggu kamu belum mendapatkan balasan dari lamaran kerja yang telah kamu lamar, lakukan follow-up dengan sopan kepada perusahaan untuk menanyakan status lamaran.

📚 Baca juga: Cara Follow-Up Hasil Interview Kerja

6. Siapkan Diri untuk Interview Online

Jika surat lamaran dan CV yang kamu masukkan diproses ke tahap selanjutnya, maka kamu akan diundang untuk melakukan interview online. Meskipun dilakukan secara online, namun pastikan kamu menyiapkan diri dengan baik. Pilih tempat yang tenang, gunakan pakaian yang sopan, dan pastikan koneksi internet stabil agar proses interview berjalan lancar.

📚 Baca juga: Mau Sukses Interview Online? Ikuti 7 Tips Berikut!

Tips Cari Kerja Online

Agar proses cari kerja online bisa berjalan lebih lancar efektif, berikut adalah beberapa tips cara cari kerja online yang bisa kamu ikuti:

1. Gunakan platform yang tepat

Tips cara cari kerja online yang pertama adalah gunakan platform cari kerja online yang tepat. Ada beberapa platform cari kerja online yang cukup populer di Indonesia, seperti LinkedIn, Cake, Glints, JobStreet, dan Kalibrr. Platform-platform ini menawarkan lowongan pekerjaan yang beragam dan terpercaya.

📚 Baca juga: 15 Aplikasi Cari Kerja Paling Terpercaya

2. Membuat CV ATS-Friendly

Banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) untuk menyaring CV secara otomatis. Agar CV kamu bisa lolos, pastikan CV yang kamu buat ATS-friendly. Kamu bisa menggunakan berbagai template CV ATS yang kini tersedia di berbagai platform buat CV online, seperti Cake, Canva, Resume.io, dan masih banyak lagi.

📚 Baca juga: Cara Membuat CV ATS-Friendly

3. Riset posisi dan perusahaan yang akan dilamar

Sebelum melamar, pastikan kamu sudah melakukan riset tentang perusahaan yang ingin kamu lamar. Hal ini penting agar kamu bisa menyesuaikan lamaranmu dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu, riset perusahaan juga penting untuk menghindari lowongan kerja palsu dan penipuan loker yang dilakukan oleh perusahaan.

4. Mengaktifkan notification email atau aplikasi agar tidak terlewat informasi terbaru

Agar tidak ketinggalan lowongan terbaru, pastikan kamu mengaktifkan notifikasi email atau notifikasi pada aplikasi pencarian kerja yang kamu gunakan. Hal ini bertujuan untuk memudahkanmu mendapatkan informasi tentang lowongan kerja online yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.

5. Membangun jaringan profesional

Membangun jaringan profesional adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat. Terhubung dengan para profesional lain, baik melalui LinkedIn atau acara-acara networking, akan meningkatkan peluangmu untuk mengetahui lowongan kerja terbaru atau bahkan mendapatkan tawaran pekerjaan dari koneksimu.

Mau mulai networking? Perluas jaringan profesionalmu di Cake Meet, hanya tinggal swipe dan dapatkan koneksi barumu! 🎉

6. Update profil secara rutin

Jangan lupa untuk memperbarui profil dan pengalaman kerjamu di situs cari kerja online secara rutin. Tambahkan keterampilan terbaru atau sertifikasi dan pelatihan yang kamu lakukan agar profilmu tetap relevan dan terlihat aktif.

👉 Update profil Cake-mu sekarang!

Hal-hal yang Harus Dihindari saat Mencari Kerja Online

Meskipun cari kerja online melalui berbagai situs lowongan kerja memberikan banyak manfaat, namun tetap ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat sedang mencari kerja online:

1. Waspadai lowongan kerja palsu

ciri-ciri-lowongan-kerja-palsu
Ciri-Ciri Lowongan Kerja Penipuan

Saat ini, banyak lowongan kerja palsu yang beredar di internet. Lowongan kerja palsu yang kini beredar di internet juga sudah banyak memakan korban dan meresahkan para pencari kerja. Menurut CNBC Indonesia, penipuan terhadap lowongan kerja melonjak sebesar 118% pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk membantumu mengetahui lowongan kerja mana saja yang terindikasi melakukan penipuan dan bagaimana cara menghindarinya, berikut adalah beberapa ciri ciri loker penipuan dan tips untuk mengatasinya.

⚠️ Ciri ciri loker penipuan:

✅ Lowongan yang meminta pembayaran untuk proses rekrutmen: Jika sebuah perusahaan meminta pembayaran untuk proses rekrutmen, hal ini merupakan ciri ciri loker penipuan yang perlu diwaspadai. Perusahaan yang sah dan jelas tidak akan meminta bayaran dari calon karyawan.

✅ Tawaran gaji terlalu tinggi: Tawaran gaji yang jauh di atas standar industri pada umumnya juga merupakan contoh lowongan kerja palsu yang perlu diwaspadai. Selalu lakukan riset untuk mengetahui standar rata-rata gaji untuk posisi yang kamu lamar.

✅ Banyak kesalahaan ejaan: Lowongan kerja online yang ditulis dengan banyak kesalahan ejaan atau tata bahasa yang buruk biasanya bukan berasal dari perusahaan yang profesional. Jika kamu menemui lowongan kerja online dengan banyak typo, bisa jadi itu merupakan contoh lowongan kerja palsu.

✅ Keterangan “Pekerjaan remote tanpa pengalaman”: Lowongan yang menawarkan pekerjaan remote tanpa pengalaman juga merupakan contoh lowongan kerja palsu yang paling sering ditemui. Perusahaan yang serius akan menetapkan syarat kualifikasi tertentu, bahkan untuk pekerjaan remote sekalipun.

✅ Proses perekrutan terlalu mudah: Jika proses perekrutan terasa terlalu cepat atau mudah, itu bisa menjadi tanda ciri ciri loker penipuan. Perusahaan yang serius biasanya membutuhkan beberapa tahapan dalam rekrutmen, seperti interview dan tes, sebelum membuat keputusan.

✅ Meminta informasi pribadi secara berlebihan: Perusahaan yang sah tidak akan meminta informasi pribadi, seperti nomor kartu kredit atau password akun apapun. Jika ada perusahaan yang meminta informasi pribadi yang bersifat rahasia, kamu perlu mewaspadai hal tersebut.

💡 Berikut cara menghindari lowongan kerja palsu:

✅ Cek lokasi perusahaan di Google Maps

Ketika kamu ditawari lowongan kerja palsu di situs cari kerja, cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya adalah cek lokasi perusahaan tersebut di Google Maps. Pastikan alamat perusahaan sesuai dan benar-benar ada di Google Maps untuk memastikan keabsahan perusahaan.

✅ Cari informasi tentang perusahaan di internet

Lakukan pencarian di internet untuk mengetahui apakah perusahaan itu sah dan terdaftar secara resmi. Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah cek apakah perusahaan tersebut memiliki website resmi atau akun perusahaan di berbagai platform dan situs cari kerja.

✅ Cek review online perusahaan tersebut

Untuk mengetahui reputasi dan kredibilitas perusahaan, kamu bisa membaca ulasan dari para karyawan dan pelanggan atau klien mereka. Periksa ulasan mereka untuk mendapatkan gambaran apakah perusahaan tersebut memiliki kredibilitas dan reputasi yang baik.

✅ Gunakan platform pencarian kerja terpercaya

Agar terhindar dari lowongan kerja palsu, kamu bisa cari kerja online melalui website dengan reputasi yang baik, seperti LinkedIn atau situs resmi perusahaan. Hal ini karena lowongan kerja online yang dipasang di situs kredibel bisa dilacak dan diketahui profil perusahaannya.

✅ Periksa alamat email pengirim (biasa menggunakan domain perusahaan)

Jika kamu melamar kerja online di loker yang kredibel, maka kamu akan dihubungi oleh HRD menggunakan email dengan domain resmi perusahaan. Jika kamu dihubungi oleh HRD yang menggunakan email domain umum, seperti @gmail.com atau @yahoo.com, maka kamu perlu waspada karena bisa jadi itu merupakan lowongan kerja palsu.

Perusahaan akan lebih tertarik jika kamu mampu menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan posisi yang mereka tawarkan. Sesuaikanlah pengalaman kerja, keterampilan, dan alasan mengapa kamu cocok untuk pekerjaan tersebut dengan kebutuhan spesifik yang tercantum di deskripsi pekerjaan.

2.  Over-sharing di media sosial

Saat ini, banyak HRD yang memeriksa media sosial calon karyawan untuk menganalisis kepribadian dan sikap mereka. Oleh karena itu, penting untuk tidak membagikan terlalu banyak informasi pribadi atau hal-hal yang sifatnya kontroversial di media sosial. 

Pastikan profil media sosialmu, terutama profil LinkedIn, terlihat profesional dan tidak ada postingan yang bisa berdampak negatif pada citra dirimu di mata HRD.

3.  Memberikan informasi yang salah dalam CV dan surat lamaran

Jangan pernah memberikan informasi yang tidak akurat atau menyesatkan dalam CV atau surat lamaran. Misalnya, menambah-nambahkan pengalaman kerja atau memalsukan kualifikasi. 

Hal ini bisa terbukti merugikan, karena jika ketahuan, reputasimu bisa rusak, dan kesempatanmu mendapatkan pekerjaan di masa depan juga bisa terpengaruh.

📚 Baca juga: 15 Kesalahan dalam Membuat CV dan Cara Memperbaikinya

4.  Melamar tanpa menyesuaikan CV dan surat lamaran

Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh pencari kerja adalah mengirimkan CV dan surat lamaran yang sama untuk setiap lowongan tanpa menyesuaikan isinya. 

Perusahaan akan lebih tertarik jika kamu mampu menyesuaikan CV dan surat lamaran dengan posisi yang mereka tawarkan. Sesuaikanlah pengalaman kerja, keterampilan, dan alasan mengapa kamu cocok untuk pekerjaan tersebut dengan kebutuhan spesifik yang tercantum di deskripsi pekerjaan.

Jangan kirim CV yang itu-itu terus! Sesuaikan CV-mu untuk setiap kesempatan agar dilirik HRD 👀

FAQ Cari Kerja Online

1. Bagaimana cara membuat CV yang menarik secara online?

CV yang menarik adalah CV yang jelas, singkat, dan mampu menonjolkan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan format CV yang ATS-friendly agar CV kamu bisa lolos pada tahap screening awal dengan mudah.

2. Berapa banyak pekerjaan yang sebaiknya dilamar dalam sehari?

Tidak ada jumlah pasti. Kamu bisa melamar pekerjaan sebanyak mungkin pada posisi yang sesuai dengan keahlian dan minatmu setiap hari.

3. Apakah surat lamaran dibutuhkan dalam melamar pekerjaan online?

Ya, surat lamaran biasanya masih sering dibutuhkan saat melamar kerja online, terutama jika perusahaan memintanya. Surat lamaran kerja akan membantumu memperkenalkan diri dan menunjukkan minatmu pada posisi tersebut.

4. Apakah aman melamar kerja online?

Ya, selama kamu menggunakan platform atau situs lowongan kerja yang terpercaya dan berhati-hati dengan lowongan kerja palsu, maka melamar kerja online aman dilakukan.

5. Berapa lama harus menunggu balasan setelah melamar kerja?

Waktu untuk menunggu balasan bisa bervariasi, tetapi rata-rata perusahaan akan memberikan balasan dalam 1 hingga 2 minggu. Jika tidak ada balasan dalam waktu tersebut, kamu bisa melakukan follow-up.

6. Bagaimana cara membuat profil LinkedIn yang menarik untuk perekrut?

Gunakan foto profil yang profesional, tulis ringkasan singkat tentang dirimu dengan jelas, dan pastikan kamu menuliskan pengalaman serta keterampilan yang relevan dengan profilmu.

7. Bagaimana cara mengetahui apakah lowongan kerja itu asli atau palsu?

Cek lokasi dan profil perusahaan di internet, riset kredibilitas perusahaan tersebut, periksa alamat email pengirim, pastikan tidak ada permintaan pembayaran saat proses rekrutmen, dan gunakan platform atau situs cari kerja yang terpercaya.

Cake adalah aplikasi dan website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

— Ditulis oleh Ita Sugiharti —

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
Job Search Tips
Dec 11th 2024

6 Cara Meminta Reschedule Interview yang Profesional beserta Contohnya!

Penting untuk mengajukan reschedule interview melalui email dengan prosedur yang benar. Simak artikel Cake dibawah ini untuk mengetahui bagaimana cara meminta reschedule interview dengan profesional