Daftar isi:
“Boleh gak ya coba kirim pesan ke recruiter via LinkedIn, siapa tau jodoh?”
“Tapi cara approachnya gimana ya yang enak, kalo kayak gini nanti dianggep begini, kalo kayak gitu nanti dianggep begitu”
Sebenarnya, boleh gak sih kita menghubungi recruiter di LinkedIn?
Jawabannya, boleh!
Menghubungi para rekruter di LinkedIn merupakan salah satu cara untuk networking. Memberikan pesan kepada rekruter akan membuat kamu lebih stand out dibanding kandidat lainnya. Dengan ini, peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan juga meningkat.
Halaman LinkedIn perlu dibuat seoptimal mungkin sebelum akhirnya kita “jual” ke recruiter. Hal-hal yang bisa diperhatikan sebelum menghubungi recruiter di LinkedIn:
Cara mengirim pesan yang baik di LinkedIn adalah dengan mengirimkan undangan koneksi ditambah dengan pesan singkat yang tidak lebih dari 300 karakter kepada para recruiter. Karena jumlah karakternya juga terbatas, maka isinya harus jelas dan singkat. Namun perlu diperhatikan bahwa sebagai anggota LinkedIn biasa, kadang kita tidak bisa mengirimkan pesan kepada anggota premium begitu saja tanpa membuat koneksi terlebih dahulu. Dalam mengirim pesan, beberapa contoh yang dapat kamu ikuti:
Contoh pesan untuk manajer perekrutan:
Hi [nama recruiter], nama saya [nama kamu]. Saya melihat Anda bekerja di [nama perusahaan]. Saya ingin berkoneksi untuk memperluas jaringan dan mencari kesempatan baru di bidang [sektor pekerjaanmu]. Saya memiliki pengalaman & kemampuan yang sesuai. Semoga dapat berdiskusi lebih lanjut. Terima kasih.
Contoh pesan untuk rekruter LinkedIn
Hai [nama recruiter], saya [nama kamu]. Saya sedang mencari kesempatan baru dan berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai pengalaman dan kemampuan yang saya punya terkait posisi [lowongan kerja yang diinginkan]. [nama recruiter] juga dapat menghubungi saya lewat [no. handphone]. Terima kasih.
Contoh chat HRD di LinkedIn
Hai [nama recruiter], perkenalkan saya [nama kamu]. Saya bekerja sebagai [pekerjaanmu] di [nama perusahaanmu]. Saya ingin berkoneksi untuk mencari tantangan baru di perusahaan Anda. Semoga dapat berbicara lebih lanjut. Terima kasih.
Contoh chat rekruter di LinkedIn:
Hi [nama recruiter], nama saya [nama kamu]. Saya tertarik dengan lowongan yang Anda terbitkan karena sesuai dengan keahlian saya. Anda juga dapat melihat LinkedIn saya untuk informasi lebih detail dan semoga dapat berdiskusi lebih lanjut. Terima kasih.
Setelah permintaan untuk terkoneksi diterima, kamu dapat melakukan follow-up kepada recruiter di LinkedIn dengan cara:
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Memiliki koneksi dengan recruiter tidak menjanjikan apapun. Justru kuncinya adalah untuk tetap menjaga hubungan baik dengan recruiter agar kita tetap diingat.
Cara untuk tetap menjaga hubungan bisa dengan melakukan engagement terhadap aktivitas para recruiter di LinkedIn (like, comment, share, dan lain-lain). Atau bisa juga dengan mengirimkan postingan, link, artikel terkait para recruiter atau perusahaan tempatnya bekerja.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Berikut adalah beberapa cara mengirim pesan di LinkedIn ke recruiter yang sudah terkoneksi denganmu:
Hi [nama recruiter], nama saya [nama kamu]. Saat ini sedang menempuh studi semester [angka] di [nama universitas-mu] dengan jurusan [nama jurusan yang dipilih]. Saya ingin mempraktekkan apa yang saya pelajari pada dunia kerja profesional. Apakah saat ini perusahaan Anda menerima program magang untuk universitas?
Saya telah mengikuti Anda dan perusahaan tempat Anda bekerja. Saya memiliki minat yang besar untuk dapat berkontribusi di [nama perusahaan]. Saya lampirkan CV saya di bawah dan semoga kita dapat berdiskusi lebih lanjut.
Terima kasih.
Salam,
[nama kamu]
[no. telepon]
[email]
Berikut contoh chat HRD di LinkedIn untuk melamar keja:
Contoh 1:
Hai [nama recruiter], nama saya [nama kamu]. Senang bisa terkoneksi dengan Anda. Saya melihat pekerjaan yang ditayangkan di [portal pekerjaan] dan saya sudah melampirkan profil dan CV terkait posisi [nama posisi] di perusahaan Anda. Dengan kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya yakin saya dapat memberikan kontribusi maksimal yang menguntungkan bagi perusahaan. Apakah Anda memiliki waktu untuk dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai hal ini?
Salam,
[nama kamu]
[no. telepon]
[email]
Contoh 2:
Hello [nama recruiter], thank you for accepting my connection request. My name is [nama kamu] from [nama perusahaanmu]. I am reaching out to you because I am interested to know more about the [posisi pekerjaan] job position that is posted on [nama portal pekerjaan]. My skills and experiences are in line with the job, and I believe I would be a good fit for the position. Are you available to discuss more about the role? Looking forward to hearing from you.
Hai [nama recruiter], nama saya [nama kamu]. Saya mengirim pesan terkait ketertarikan saya pada lowongan [posisi] yang sudah ditayangkan beberapa hari lalu. Apakah posisi tersebut masih ada? Di bawah saya lampirkan juga CV saya jika Anda masih mencari kandidat yang cocok untuk pekerjaan tersebut. Terima kasih
Dear [nama recruiter], nice to connect with you. My name is [nama kamu] and I am currently working for [nama perusahaanmu] as [posisi kamu]. With the experiences of [angka] years [pekerjaan utama yang dilakukan], I would like to challenge myself more. I am wondering if there are any job openings available at your company regarding [posisi yang diinginkan]? I would love to discuss more with you about how my capabilities fit the position. I hope to hear from you soon.
Best regards,
[nama kamu]
[no. hp]
[email]
Bagaimana cara mengetahui jika kamu menghubungi orang yang benar?
Jika memiliki teman yang berprofesi sebagai seorang recruiter, kamu dapat meminta bantuannya untuk membuka peluang karirmu selanjutnya.
Ketika mengirimkan pesan ke rekruter, belum tentu permintaan koneksimu akan diterima dan pesanmu akan dibalas. Jangan putus asa jika belum ada jawaban. Terkadang, pesan yang masuk ke para recruiter juga banyak dan tertumpuk oleh pekerjaannya yang lain, sehingga dalam proses approach recruiter di LinkedIn perlu juga kesabaran dan kegigihan.
Selain menggunakan LinkedIn, sekarang kamu juga bisa memanfaatkan platform Cake Meet untuk mendekati para rekruter. Cake Meet menggabungkan kegunaan platform karir seperti LinkedIn dan fungsionalitas dating app seperti Tinder. Kamu bisa terhubung dengan employers, rekruter, mentor, dan sesama profesional lainnya dengan melakukan Swipe.
Dalam menghadapi persaingan yang ketat di pasar kerja saat ini, penting untuk memanfaatkan semua alat yang tersedia. Dengan memperluas usaha networking kamu di Cake Meet, kamu bisa mendapatkan peluang-peluang baru.
📲 Download Cake Meet (Gratis):
Semangat untuk kita semua yang masih mencari kerja, dan masih berusaha untuk approach para rekruter!
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.