Cara Menulis Riwayat Pendidikan pada Curriculum Vitae (CV) | +Contoh & Tips

Informasi umum pada riwayat pendidikan:

• Gelar/ Degree
• Jurusan/ Major
• Tahun menempuh pendidikan/ Year
• Nama sekolah, Instutsi Pendidikan / Name of School

Informasi tambahan pada riwayat pendidikan:

• Penghargaan / Award
  Jika telah menerima penghargaan seperti “cum laude” ataupun “magna cum laude” saat berkuliah, tentunya hal ini akan membuat CV menjadi lebih menarik dan berkesan.
• Mata kuliah tambahan / Minor or Relevant Courses
  Dengan menuliskan informasi ini pada riwayat pendidikan, perusahaan bisa mengetahui kalau kandidat memiliki pengetahuan dasar tentang suatu hal.
• IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif / GPA
  Kebanyakan lowongan kerja akan meminta nilai IPK seseorang, jadi tuliskan informasi dengan jelas beserta dengan jumlah IPK maksimum. Tujuan penulisan dengan jelas adalah meminimalisir terjadinya kesalah pahaman karena perbedaan jumlah IPK yang tidak sama di semua negara. Contohnya 3.6/4 di Indonesia atau 4.5/5 di Australia.
• Sertifikat / Certificates
  Saat menempuh pendidikan, kalau pernah mengikuti kompetisi yang berhubungan dengan pekerjaan, bisa menambahkan juga pada riwayat pendidikan sebagai poin plus.
• Judul Thesis atau Laporan Penelitian / Thesis & Research Papers
  Jika dulu pernah menulis judul laporan atau thesis yang berhubungan dengan lowongan kerja yang didaftar, tambahkan juga pada riwayat pendidikan.

🧑🏽‍💻👩🏽‍💻 Bagi para siswa, mahasiswa:

• Menuliskan riwayat sekolah sangat penting karena kebanyakan dari pelajar belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Untuk itu, bagian riwayat pendidikan di CV menjadi salah satu bagian terpenting yang akan dilihat.
  
• Tuliskan riwayat pendidikan tepat sehabis data diri/ informasi pribadi agar pembaca CV bisa lebih berfokus pada riwayat sekolah.
  

👨🏽‍🎓👩🏽‍🎓  Bagi fresh graduates atau pekerja pemula:

• Jika sudah memiliki pengalaman bekerja atau magang, tuliskan pada CV lamaran kerja. Biasanya perusahaan akan lebih mengapresiasi pengalaman yang dimiliki. Lalu buat bagian riwayat pendidikan lebih singkat dan hanya menuliskan satu riwayat pendidikan dengan gelar yang tertinggi saja.
  
• Tuliskan riwayat pendidikan DI ATAS pengalaman bekerja agar pembaca CV atau rekruter bisa lebih berfokus pada pendidikan dibandingkan bekerja part time.
  

👨🏽‍💼👩🏽‍💼  Bagi pekerja senior dengan pengalaman banyak:

• Untuk para pekerja yang sudah bekerja puluhan tahun di berbagai perusahaan, menuliskan pengalaman bekerja dan keterampilan yang dimiliki menajadi lebih penting daripada menuliskan riwayat pendidikan. bisa saja jurusan kuliah yang diambil tidak sama dengan karir yang ditempuh.
• Namun jika mengambil pendidikan S2 setelah bekerja yang relevan, tuliskan pada riwayat pendidikan di CV.
  
• Tuliskan riwayat pendidikan DI BAWAH pengalaman bekerja untuk memfokuskan perhatian rekruter pada kemampuan yang dimiliki.
  

🤔 Lalu kalau saya tidak menyelesaikan pendidikan SMA, haruskah saya menuliskan pendidikan pada CV?

Di jaman sekarang, mencari ilmu tidak harus melalui pendidikan formal.

Terima kasih internet, denganmu semakin banyak orang yang bisa mendapat pengetahuan dari platform edukasi online seperti Ruang Guru, Udemy maupun Coursera.

Selain menuliskan riwayat pendidikan dari lembaga informal, tambahkan juga pengalaman bekerja ataupun skill yang kalian miliki untuk menambah informasi dan kualifikasi yang dimiliki.