Apa itu CIO? Pahami Pengertian, Tugas, Kualifikasi, dll.! [+CV]

Bagi sebagian orang, menjadi seorang CIO adalah puncak jabatan yang sangat diinginkan. Kepanjangan CIO adalah Chief Information Officer. CIO sendiri adalah eksekutif perusahaan yang bertanggung jawab terhadap manajemen, implementasi proyek, dan penggunaan teknologi informasi perusahaan. 

Dahulu, posisi CIO ini tidak sepopuler sekarang. Namun seiring perkembangan zaman yang semakin canggih dan modern, kebutuhan akan CIO semakin meningkat, terutama di bagian IT.

Umumnya, pekerjaan seorang Chief Information Officer adalah menganalisa bagaimana berbagai teknologi dapat menguntungkan bagi perusahaan dan mengintegrasikan sistem untuk kemajuan perusahaan.

Ingin tahu lebih lanjut tentang jabatan CIO? Yuk, simak artikel Cake ini!

Apa itu CIO?

Banyak dari kalian masih bertanya-tanya, apa itu CIO? Apakah sebuah perusahaan membutuhkan CIO? 

CIO adalah seseorang yang bekerja dalam memaksimalkan informasi teknologi, merencanakan sistem manajemen informasi perusahaan, membangun visi IT perusahaan, serta mengawasi perkembangan standar perusahaan dalam rangka menyelaraskan teknologi informasi terhadap bisnis.

CIO juga bertugas dalam mengawasi rencana investasi dalam teknologi informasi. Juga bertanggung jawab memimpin pengembangan tata kelola teknologi informasi dengan berbagai kelompok IT. 

Mengapa CIO sangat penting dalam perusahaan? 

CIO penting dalam perusahaan karena tidak semua karyawan dan perusahaan mampu mengikuti perkembangan tren teknologi ketika perkembangan teknologi semakin maju dan lingkungan kerja juga harus mengikuti perkembangan tren tersebut.

Disinilah dibutuhkannya seorang CIO yang mampu memberikan informasi teknologi dalam perusahaan secara terstruktur. Tujuan CIO adalah memastikan perusahaan berinvestasi dalam teknologi terbaik. Tanpa CIO, perusahaan bisa saja tertinggal tren teknologi karena dianggap kurang relevan bagi bisnis.

Apa Tugas Seorang CIO?

Seorang CIO yang baik, bertanggung jawab untuk memastikan departemen IT berfungsi secara efektif dalam menjalankan bisnis perusahaan, terutama berkaitan dengan biaya dan brand strategy

Berikut tugas-tugas utama lainnya dari seorang CIO:

  • Menyetujui pembelian alat teknologi informasi
  • Mendelegasikan tugas untuk meningkatkan produktivitas
  • Mengelola departemen IT dan memberi arahan pada tim
  • Mengawasi implementasi jaringan dan sistem baru
  • Membangun relasi bisnis dengan vendor IT
  • Mengikuti tren industri dan teknologi IT terbaru
  • Membuat strategi dan memberikan solusi sesuai kebutuhan perusahaan
  • Bekerja sama dengan eksekutif perusahaan lain untuk menentukan praktik terbaik bagi dua belah pihak
  • Mengantisipasi terjadinya perubahan teknologi, tata kelola, ekonomi bisnis dan peluang bisnis bagi perusahaan
  • Meningkatkan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam perusahaan

Skill yang Dibutuhkan Chief Information Officer (CIO)

Skill yang dibutuh CIO
Skill yang dibutuh CIO

Selain mengetahui apa itu CIO, kamu juga harus mengetahui skill apa yang dibutuhkan jika ingin menjadi CIO. Meskipun terlihat mudah, menjadi CIO juga membutuhkan keahlian khusus — tidak hanya dapat mengelola dan dapat mengikuti tren teknologi saja. Berikut adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki CIO:

1. Kepemimpinan

CIO harus dapat menentukan visi, tujuan, sasaran, dan menjadi pemimpin dalam tim untuk menghasilkan nilai bagi perusahaan. Pemimpin tidak hanya dituntut untuk mengelola orang, tapi juga mengelola kinerja tim agar mencapai tujuan perusahaan.

2. Berpikir Strategis

Seorang CIO harus  mampu menentukan arah dan pengaruh teknologi informasi ketika menjadi jembatan antara teknologi dan bisnis. Dalam hal ini, CIO juga harus bekerja sama dengan tim brand marketing dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan.

3. Pengetahuan Teknis

Sebagai pemimpin tim IT, CIO membutuhkan keahlian teknis, seperti mengerti tentang jaringan dan arsitektur. Dalam beberapa situasi, juga membutuhkan pengetahuan seperti bahasa pemrograman, dan juga coding untuk menindaklanjuti proyek IT.

4. Pengelolaan Risiko dan Proyek

Selain CIO harus mampu berpikir strategis, mereka juga harus mampu mengidentifikasi area yang rentan terhadap pelanggaran siber atau cybercrime. CIO dapat melakukan pencegahan untuk memastikan data perusahaan tetap aman.

5. Pengetahuan Bisnis

Tidak hanya dalam ruang lingkup IT, CIO juga harus memiliki pengetahuan tentang konsep bisnis yang dijalankan perusahaan. Dengan pengetahuan ini, CIO dapat menentukan arah dan langkah yang harus diambil dalam menjembatani teknologi dengan bisnis.

6. Komunikasi

Kemampuan komunikasi oral dan verbal sangat dibutuhkan oleh seorang pemimpin. Karena ketika membawakan presentasi dan memberikan informasi kepada seluruh level karyawan di perusahaan, kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan. CIO juga harus bertindak aktif dan mampu mendengar untuk dapat menangani kepribadian karyawan yang berbeda dalam perusahaan.

📚 Baca juga: Wajib Tahu! 8 Cara Menjadi Pemimpin yang Baik [Perusahaan & Organisasi]

Tips untuk Menjadi Chief Information Officer

Menjadi seorang Chief Information Officer memang tidak mudah, tetapi jika kamu sudah berada pada bidang yang tepat dan telah memenuhi beberapa syarat, kamu pun bisa menjadi CIO. Namun sebelum menjadi CIO ada beberapa hal yang harus kamu tempuh terlebih dahulu.

Misalnya bekerja di departemen IT terlebih dahulu, kemudian ketika mendapat kesempatan naik jabatan, akan ada kemungkinan kamu bisa menjadi CIO. Kamu harus bekerja keras dan menunjukkan bahwa kamu mampu menjadi CIO. Berikut beberapa tips relevan untuk menjadi CIO yang baik dan mumpuni:

1. Tempuhi Pendidikan yang Relevan

Kamu bisa mengambil jurusan yang sesuai dengan bidang IT jika ingin menjadi CIO. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Chief Information Officer adalah pekerja yang bertanggung jawab dalam bidang IT suatu perusahaan. 

Maka jurusan relevan yang dibutuhkan adalah sarjana: 

Untuk melengkapi gelar sarjana komputer ini, kamu juga bisa menempuh gelar magister business administration. Gelar magister ini akan membantu CIO merancang strategi, pengembangan proyek, perekrutan, bahkan perencanaan dana.

2. Ambil Sertifikasi

Jika kamu ingin menjadi CIO, kamu juga bisa mengambil beberapa sertifikasi yang berhubungan dengan bidang IT. Selain mengambil gelar sarjana di bidang IT, perusahaan akan lebih mempertimbangkan Chief Information Officer yang memiliki sertifikat berikut:

  • Project Management Professional (PMP)
  • PMI Agile Certified Practitioner (PMI-ACP)
  • CompTIA Project+
  • Certified ScrumMaster (CSM)
  • Product Management from Pragmatic Institute 
  • ITIL
  • Certified in the Governance

3. Miliki 10 - 20 Tahun Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja ini sangat dibutuhkan jika ingin menjadi Chief Information Officer. Seperti kamu ketahui, jabatan CIO adalah seorang pemimpin. Tentu saja kamu membutuhkan pengalaman kerja, minimal 10-20 tahun, untuk dapat betul-betul memahami sistem perusahaan.

Jika pengalaman kerjamu masih dibawah 10 tahun, kamu harus memperbanyak pengalaman kerja untuk menjadi CIO yang profesional dan berpengalaman. 

4. Buat CV CIO Menarik

Contoh CV CIO --- Dibuat di Cake
Contoh CV CIO --- Dibuat di Cake

Sudah buat CV CIO kamu belum? Yuk, buat dengan Cake CV Builder! ATS-friendly dan ada 50+ template, 100% Gratis!🎉 

Prospek Karier Chief Information Officer (CIO)

Jabatan sebagai Chief Information Officer memang sangat menjanjikan. Karena CIO adalah salah satu pekerjaan yang memiliki gaji tertinggi setelah CEO atau direktur perusahaan. Berdasarkan data konsultan rekrutmen Robert Walters, gaji seorang CIO dapat mencapai Rp 1,1 miliar - Rp 1,9 miliar per tahun atau Rp 90 juta per bulan.

Memang jika ingin mencapai gaji sebesar itu, dibutuhkan pengalaman yang tidak sebentar. Tetapi jika kamu ingin bertekad menjadi CIO suatu hari nanti, kamu bisa mulai mengumpulkan pengalaman dari sekarang yang berhubungan dengan bidang teknologi dan informasi.

Bagaimana dengan jalur karier CIO?

Jalur karier untuk menjadi CIO tidak selalu sama dan juga tidak selalu berjalan mulus. Banyak jalan berliku dan sangat panjang. Persyaratan paling umum adalah memiliki gelar sarjana dalam ilmu komputer, pengembangan software, sistem informasi, atau bidang yang terkait.

Jika pendidikan kamu kurang memadai dalam bidang tersebut, bisa juga didukung dengan pengalaman kerja. Seperti disebutkan sebelumnya, diperlukan minimal 10 tahun pengalaman kerja, dengan preferensi setidaknya minimal 3 tahun di tingkat eksekutif.

Namun survei menunjukkan bahwa sebagian besar CIO memiliki pengalaman 15 hingga 20 tahun terkait di bidang teknologi informasi sebelum menjadi CIO. Meskipun terkadang tidak jelas apakah ada jalan untuk menjadi CIO, tapi semakin banyak pengalaman akan semakin baik.

Setelah mengetahui apa itu CIO, mungkin kamu akan cukup tergiur melihat jenjang karir dan gaji yang dimiliki CIO. Semua itu membutuhkan kerja keras dan pengalaman kerja yang tidak sedikit.

Jika kamu ingin mewujudkan mimpi menjadi CIO, kamu bisa mulai perjalanan karirmu dari sekarang dengan memperdalam ilmu komputer dan bidang yang berkaitan. 

  • Chief Information Officer merupakan kepanjangan CIO. CIO adalah pekerjaan yang memaksimalkan teknologi, perencanaan sistem manajemen informasi perusahaan, membangun visi IT, serta menjadi pemimpin dalam bidang IT.
  • Menjadi CIO memang membutuhkan waktu lama, tapi jika ditekuni dari sekarang, kamu bisa mengoptimalkan pengalaman kerja.
  • Ketahui apa yang kamu butuhkan jika ingin menjadi Chief Information Officer atau CIO, seperti kemampuan dan sertifikasi yang wajib dimiliki.

Yuk, mulai perjalanan karier kamu sebagai CIO dengan mencari kerja dalam bidang IT di Cake Job Portal! Terpercaya, transparan, dan gratis🎉

--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---

訂閱 Cake 電子報,加速實現職涯夢想

  • 職涯雙週報新知
  • 產業趨勢與軟硬技能建議
  • 最新職缺 / 找工作資訊
Newsletter

線上履歷工具

製作一份能幫你獲得面試機會的履歷。免費下載 PDF。

更多您可能有興趣的文章

最新相關文章
面試技巧
2024年9月5日

5 Cara Menjawab Berapa Gaji yang Anda Inginkan dalam Interview dengan Baik!

Pernah ditanya "Berapa gaji yang Anda inginkan?" saat interview? Ini tips dan contoh jawabannya.