Apakah kamu pernah mendengar pekerjaan cloud engineer? Jenis pekerjaan ini baru muncul setelah berkembangnya teknologi, belum lagi tugasnya yang berhubungan dengan dunia cloud technology yang mungkin masih asing untuk sebagian orang.
Cloud technology sendiri saat ini telah merevolusi cara bisnis beroperasi dengan memungkinkan perusahaan menyimpan dan mengakses data, aplikasi, serta layanan melalui internet. Dengan permintaan cloud computing yang semakin meningkat, tentunya dibutuhkan sumber daya yang mengelola dan mengatur operasional dari pekerjaan tersebut. Disinilah peran seorang cloud engineer menjadi penting. Simak yuk apa itu cloud engineer dan bagaimana cara menjadi cloud engineer!
Apa itu Cloud Engineer
Apa itu Cloud Technology?
Cloud technology adalah metode penggunaan server di internet untuk menyimpan, mengelola, dan memproses data serta aplikasi. Sederhananya, teknologi ini memungkinkan kamu untuk menyimpan/mengakses data dan aplikasi dari mana saja dengan koneksi internet, tanpa perlu membawa perangkat penyimpanan fisik.
Cloud technology menawarkan berbagai layanan termasuk ruang penyimpanan, software applications, daya komputasi yang dapat ditingkatkan atau diturunkan sesuai kebutuhan penggunanya. Hal ini juga memberikan fleksibilitas, keamanan, dan penghematan biaya yang lebih besar untuk perusahaan atau organisasi dibandingkan dengan model komputasi tradisional. Dengan keunggulan tersebut, maka cloud technology saat ini menjadi komponen penting yang digunakan oleh bisnis maupun individu untuk membantu menjalankan usahanya.
Apa itu Pekerjaan Cloud Engineer?
Cloud engineer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara infrastruktur cloud organisasi agar dapat berjalan dan bekerja sesuai kebutuhan suatu perusahaan atau organisasi.
Cloud engineer melakukan analisis dan mengidentifikasi area yang dapat dimigrasikan ke cloud, menyelesaikan masalah yang timbul di cloud, seperti gangguan jaringan atau server, memantau ancaman keamanan, juga mengimplementasikan protokol keamanan untuk melindungi data sensitif.
Apa tugas Cloud Engineer?
Berikut adalah beberapa tugas cloud engineer dalam pekerjaannya:
Merencanakan, mengembangkan, dan merancang software dan aplikasi berbasis cloud
Mengelola lingkup cloud dan mengatasi debug selama pengembangan
Bekerja & berkolaborasi dengan tim teknis untuk mengidentifikasi masalah dan mengimplementasikan solusi cloud
Memecahkan masalah dan isu-isu berbasis cloud
Merancang dan membangun berbagai layanan web dalam lingkungan cloud
Migrasi data sistem yang sudah ada ke aplikasi berbasis cloud
Mengikuti trend industri, aplikasi baru, dan layanan berbasis cloud
Paham akan AWS (Amazon Web Service), Google Cloud Platform, atau Microsoft Azure
Jenis-jenis Cloud Engineer
Cloud engineer memiliki spesialisasi dan keahlian dalam menjalankan pekerjaannya. Hal ini dikarenakan cloud merupakan lingkup yang sangat luas dan membutuhkan banyak sumber daya untuk menjaga keberlangsungan dan pengembangannya. Berikut adalah jenis-jenis cloud engineer:
Cloud Architect, sesuai dengan namanya, posisi ini bertugas untuk mengembangkan model arsitektur cloud sehingga dapat berjalan sesuai tujuan dan target bisnis.
Cloud Software Engineer, bertugas mengembangkan dan memelihara aplikasi software cloud dan melakukan coding untuk mengoptimalkan infrastruktur serta menguji software cloud agar terhindar dari bug.
Cloud Security Engineer, karena berurusan dengan keamanan, maka seseorang di posisi ini perlu mengimplementasikan solusi keamanan agar terhindar dari ancaman. Tugas cloud security engineer juga melakukan audit dan evaluasi keamanan pada struktur cloud yang sudah ada untuk memastikan semua data aman dan sistem cloud tidak mengalami gangguan.
Cloud Administrator, tugasnya adalah untuk memantau lingkungan cloud dan memastikan kinerja sistem.
Cloud Network Engineer, bertugas merancang dan memantau jaringan cloud sehingga terhindar dari masalah.
Cloud Automation Engineer, bertugas untuk merancang dan mengembangkan sistem otomasi berbasis cloud. Tugas cloud automation engineer lainnya juga untuk melakukan coding untuk mengotomatisasi proses kerja berbasis cloud juga menguji debugging pada coding otomasi.
Di bawah merupakan 5 skill yang dibutuhkan oleh seorang cloud engineer:
1. Pemrograman
Skill penting yang perlu dimiliki cloud engineer adalah keterampilan pemrograman yang baik, hal ini karena banyak platform cloud dengan API dan interface yang memerlukan kemampuan otomatisasi dan konfigurasi sumber daya secara pemrograman.
Bahasa skrip: Phyton, Bash, PowerShell, dan Ruby banyak digunakan untuk mengotomatisasi dan membangun infrastruktur cloud.
Object Oriented Programming:Java, C#, atau Phyton adalah paradigma pemrograman yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang kompleks.
Pengembangan web: HTML, CSS, Javascript digunakan untuk menciptakan interface dari sebuah web dan API untuk berinteraksi dengan penggunanya.
DevOps: Ansible, Chef, dan Puppet digunakan untuk mengotomatisasi pengelolaan dan konfigurasi infrastruktur.
Data Science: R dan Phyton digunakan untuk penyimpanan dan memproses data, posisi ini juga harus dapat bekerja dengan teknologi big data seperti Apache Hadoop, Apache spark, database NoSQL.
2. Layanan Cloud
Pekerjaan cloud engineer juga menuntut seseorang harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang layanan cloud computing seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure. Seorang cloud engineer harus familiar dengan semua fitur dari platform-platform tersebut untuk membantu organisasi memilih solusi cloud yang tepat untuk kebutuhan mereka.
3. Networking
Skill selanjutnya yang penting untuk cloud engineer terlebih di bidang cloud network engineer adalah keterampilan mengenai jaringan atau networking. Cloud engineer perlu memiliki pemahaman yang baik tentang konsep jaringan seperti IP, subnet, firewall, load balancer, DNS dan menyelesaikan masalah terkait jaringan jika sedang ada gangguan.
4. Keamanan
Skill terkait keamanan tentunya penting terlebih untuk posisi cloud security engineer, dimana kamu perlu mengerti tentang enkripsi, kontrol akses, keamanan jaringan, dan identity & access management (IAM) sehingga dapat menerapkan praktik keamanan terbaik untuk melindungi sumber daya dan data cloud.
5. Komunikasi
Skill terakhir yang perlu dimiliki cloud engineer adalah skill komunikasi. Hal ini terkait bagaimana pekerjaan cloud engineer akan banyak berhubungan dengan tim lain, termasuk tim pengembangan, operasional, pemangku kepentingan bisnis, dan lain-lain. Cloud engineer perlu menjelaskan konsep teknis yang kompleks kepada orang-orang yang mungkin tidak begitu paham secara teknis dan sebaliknya.
Cara Menjadi Cloud Engineer
Setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis, serta skill yang diperlukan seorang cloud engineer, tentu pertanyaan berikutnya adalah bagaimana cara menjadi cloud engineer? Jurusan apa yang perlu diambil untuk menjadi cloud engineer? Atau cukup dengan mengambil kelas khusus? Sebelum pertanyaan di kepala semakin banyak, lihat di bawah yuk tentang cara untuk kamu dapat meraih mimpi menjadi seorang cloud engineer!
Gaji Cloud Engineer
Pekerjaan cloud engineer memiliki prospek karir yang menjanjikan karena cloud technology semakin dibutuhkan perusahaan dan menjadi bagian penting dari infrastruktur IT. Biasanya, kamu akan mulai dari level junior, mid, hingga senior. Gaji seorang associate cloud engineer biasanya berkisar antara Rp 9.000.000 - Rp 15.000.000.
Bagaimana belajar Cloud Computing?
Belajar secara akademis Caranya, dengan mengambil jurusan computer science, engineering, atau jurusan lain yang menyediakan keterampilan sejenis. Selain itu, di zaman modern ini, kamu juga dapat mencari berbagai bootcamp yang menyediakan kelas khusus mengenai cloud computing, seperti dari Udemy maupun Coursera.
Dapatkan sertifikasi cloud computing Biasanya perusahaan akan lebih tertarik dengan kandidat yang telah memiliki sertifikasi di bidang ini. Beberapa vendor penyedia sertifikasi untuk pekerjaan cloud engineer adalah AWS (Amazon Web Services), Google, dan Microsoft.
Kumpulkan pengalaman Hal ini penting karena biasanya perusahaan lebih tertarik untuk merekrut cloud engineer yang sudah berpengalaman minimal 3-5 tahun di bidang engineer atau sistem informasi. Perusahaan memerlukan seseorang yang mengerti sistem dan memahami cara mengembangkan aplikasi maupun software, menciptakan lingkup cloud, memahami bahasa skrip, dan lain-lain.
Untuk melihat ketentuan menjadi cloud engineer, kamu juga dapat mencari referensinya di berbagai situs lowongan pekerjaan seperti Cake atau LinkedIn. Biasanya, bahasa pemrograman yang dibutuhkan termasuk Java, Phyton, dan Ruby, dan memiliki pengalaman dengan AWS, Linux, Rackspace, Google Compute Engine, Microsoft Azure, serta menguasai skill cloud engineer yang diperlukan seperti DevOps, OOP, dan data science.
Buat CV yang menarik untuk lamar kerja Jika kamu telah memiliki segala skill yang dibutuhkan seorang cloud engineer dan memahami tugas-tugas cloud engineer, maka langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan CV terbaik agar kamu tidak melewatkan kesempatan untuk direkrut oleh perusahaan cloud impianmu.
Mau membuat CV dengan tampilan menarik seperti contoh CV diatas? Buat CV di Cake, tersedia 12+ template CV menarik yang ATS friendly. Gratis! 🎉
Cloud engineer adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk merancang, mengimplementasikan, dan memelihara infrastruktur cloud agar dapat beroperasi, berjalan, berintegrasi dengan seharusnya.
Tugas cloud engineer meliputi identifikasi area yang dapat dimigrasikan ke cloud, menyelesaikan isu yang timbul di cloud, memantau ancaman keamanan, juga mengimplementasikan protokol keamanan untuk melindungi data sensitif.
Skill yang diperlukan seorang cloud engineer adalah pemrograman, termasuk bahasa skrip, object oriented programming, pengembangan web, DevOps, dan data science. Selain itu juga harus mengerti sistem layanan cloud, networking cloud, keamanan cloud, dan komunikasi.
Cara menjadi cloud engineer dapat belajar secara akademis, mendapatkan sertifikasi cloud computing, kumpulkan pengalaman, dan menyiapkan CV yang menarik dan cover letter sesuai kriteria yang dicari perusahaan.
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.
Tugas kasir yang beragam dan menantang membuat pekerjaan menjadi kasir tidak semudah yang dibayangkan. Job desk kasir bisa mulai dari menangani proses pembayaran bahkan hingga membantu menghitung pendapatan