Melansir dari Forbes, 83% rekruter menyatakan bahwa menyertakan sebuah cover letter yang baik saat melamar kerja meningkatkan kemungkinan jobseeker untuk mendapatkan undangan wawancara kerja.
Pada dasarnya, HRD ingin merekrut orang yang sesuai dengan kriteria dan budaya perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi HRD untuk mengenal kandidat-kandidat yang melamar ke perusahaannya. Salah satu cara rekruter untuk mengenal kandidatnya adalah melalui cover letter, karena dokumen ini bisa menunjukkan dan menjelaskan kepribadian, pencapaian, skill, dan motivasi si pelamar. Sedangkan CV hanya bisa melampirkan data diri, pengalaman, skill, dan informasi lainnya secara singkat dalam bullet points.
Bagi kamu yang masih bingung cara menulis cover letter, CakeResume telah merangkum bagaimana cara membuatnya dan berbagai contoh cover letter yang bisa diikuti dan disesuaikan dengan kamu. Yuk, mari kita simak!
Daftar isi:
Cover letter adalah sebuah surat perkenalan diri kepada HRD yang terdiri dari 1 halaman dan dikirim bersama Curriculum Vitae (CV) saat melamar kerja. Umumnya, 3-5 paragraf sudah cukup untuk memperkenalkan diri melalui cover letter.
Terdapat 2 cara utama untuk mengirim cover letter, yang pertama adalah mengirim cover letter melalui body email, dan yang kedua adalah mengirim cover letter melalui job portal. Cara mengirim cover letter ini tergantung permintaan masing-masing perusahaan yang bisa dibaca di iklan lowongan pekerjaannya.
Mengingat pentingnya cover letter, pelamar kerja disarankan untuk selalu menulis dan mengirimkan dokumen ini ketika melamar kerja, bahkan ketika perusahaan tidak mewajibkannya.
Jika kamu melamar kerja melalui job portal dan tidak tersedia tempat untuk menulis atau meng-upload cover letter, maka kamu juga tidak perlu mengirimkan cover letter. Tapi, saran dari kami adalah kamu tetap bisa membangun koneksi dengan HRD di perusahaan yang kamu lamar melalui LinkedIn atau CakeResume Meet, dan memperkenalkan diri kamu secara singkat melalui chat kepada HRD.
Swipe dan dapatkan koneksi baru untuk perluas peluang karier kamu di CakeResume Meet sekarang juga! 🎉
Walaupun sekilas terlihat identik, cover letter dan surat lamaran kerja adalah dokumen yang berbeda. Singkatnya, cover letter berfungsi untuk menunjukkan dan menjelaskan kepribadian, motivasi, value, kemampuan, dan kualifikasi pelamar kerja. Sedangkan surat lamaran kerja berfungsi untuk mencantumkan data diri, riwayat pendidikan, dan pengalaman kerja pelamar.
Pemilihan bahasa untuk cover letter tergantung pada perusahaan dan posisi yang kamu lamar. Buat cover letter bahasa Inggris jika perusahaan yang kamu lamar adalah perusahaan internasional atau posisi yang kamu lamar menuntut kamu bisa berbahasa Inggris.
Sebaliknya, jika kamu melamar kerja ke perusahaan lokal dan posisi yang kamu lamar tidak mewajibkan kamu bisa bahasa Inggris, maka buat saja cover letter bahasa Indonesia.
15 Contoh Cover Letter yang Dilirik HRD ✨
Tertarik menggunakan fitur AI Cover Letter CakeResume untuk melamar kerja? Yuk, cari lowongan kerja dan kirim cover letter dengan bantuan AI untuk mempermudah lamaran kerja kamu. 🎉
Untuk membuat cover letter yang baik dan memikat HRD, kamu perlu mengetahui apa saja yang harus ditulis di cover letter. Berikut adalah format cover letter yang baik dan benar:
Pertama tulis data diri di pojok kiri atas yang berisikan nama lengkap, nomor telepon, alamat email, nama universitas (jika melamar magang), dan domisili kamu.
Kemudian diikuti dengan tanggal pembuatan cover letter, dan tulis juga data penerima yang berisikan nama penerima, jabatan penerima, nama perusahaan, dan alamat perusahaan. Jika kamu tidak mengetahui nama penerima, cukup tuliskan “Yth. Manajer HR [nama perusahaan]” atau dalam bahasa Inggris “Hiring Manager” atau “Human Resources Manager”.
Perlu diketahui bahwa bagian ini sebenarnya termasuk opsional, terutama jika kamu mengirimkan cover letter digital.
Untuk salam pembuka, ada beberapa pilihan yang bisa kamu tulis di cover letter:
Bagian pembuka adalah paragraf pertama yang akan dibaca oleh HRD, dan paragraf ini berfungsi untuk menangkap perhatiannya agar HRD tertarik untuk membaca seluruh isi cover letter kamu. Manfaatkan bagian ini untuk menjelaskan kenapa kamu adalah kandidat yang paling tepat untuk posisi tersebut.
Beberapa informasi yang bisa kamu tulis di bagian pembuka adalah:
Bagian isi cover letter menjelaskan lebih rinci mengapa kamu adalah kandidat yang tepat. Fokuslah untuk “menjual” skill, pengalaman kerja, dan pencapaian kamu yang relevan. Ceritakan juga bahwa kamu memiliki value dan budaya kerja yang sama dengan perusahaan tersebut.
Tips menulis isi cover letter untuk fresh graduates:
Bagi para lulusan baru yang belum punya pengalaman kerja, tonjolkan skill dan pengalaman yang kamu dapatkan dari organisasi, proyek skripsi, proyek kelas, magang, kegiatan UKM atau kegiatan sukarelawan. Kamu juga bisa jelaskan pengetahuan apa saja yang kamu dapatkan dari mata kuliah dan bagaimana pengetahuan dan skill tersebut bermanfaat untuk pekerjaan yang kamu lamar.
Tips menulis isi cover letter untuk kamu yang berganti karier:
Bagi kamu yang lagi career switch, tekankan transferable skill yang kamu miliki atau skill-skill yang relevan dan berguna untuk pekerjaan yang kamu lamar. Dengan menunjukkan transferable skill ini, HRD bisa memahami bahwa kamu akan tetap bisa menjalani pekerjaan tersebut walaupun kamu tidak memiliki pengalaman yang relevan
Tips menulis isi cover letter untuk kamu yang punya career gap:
Bagi kamu yang memiliki jeda karier, jelaskan kegiatan apa yang kamu lakukan selama career break dalam cover letter kamu, misalnya seperti ikut bootcamp, kelas online, kelas bahasa, dan lain sebagainya. Tonjolkan juga skill yang kamu dapatkan dari kegiatan-kegiatan tersebut.
Saat menulis penutup cover letter, tekankan kembali semangat kamu dalam melamar kerja dan bahwa kamu memiliki skill dan pengalaman yang cocok untuk posisi tersebut. Ucapkan juga terima kasih dan tambahkan satu kalimat call-to-action untuk mengajak rekruter membaca CV dan mengundangmu ke sesi wawancara.
Berikut adalah beberapa pilihan salam penutup yang bisa kamu gunakan:
Kemudian tulis nama lengkap kamu di bawahnya. Kamu juga bisa tuliskan jabatan dan nomor kontak kamu di bawah nama. Untuk tanda tangan, kamu tidak perlu melampirkannya jika kamu mengirim cover letter secara digital. Tapi jika kamu mengirim cover letter secara fisik ke alamat perusahaan, maka kamu perlu memberikan tanda tangan di bawah salam penutup.
Selain membuat cover letter secara manual, sekarang kamu juga bisa menulis cover letter dengan AI. Membuat cover letter dengan AI akan menghemat waktu kamu dan memberikan kamu ide baru saat menulis cover letter.
Di CakeResume kamu bisa buat cover letter AI saat kamu melamar kerja, lho!
Caranya sangat mudah. Cukup masuk ke akun CakeResume kamu, klik tombol "Lamar Sekarang"pada loker yang diinginkan, pilih CV yang dibuat di CakeResume, kemudian klik tombol "Hasilkan dengan AI", pilih jenis cover letter yang diinginkan, dan cover letter kamu akan langsung dibuat oleh AI.
Tertarik menggunakan fitur AI Cover Letter CakeResume untuk melamar kerja? Yuk, cari lowongan kerja dan kirim cover letter dengan bantuan AI untuk mempermudah lamaran kerja kamu. 🎉
CakeResume adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari CakeResume dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja CakeResume.
--- Ditulis Oleh Cindy Graciella ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.