Cara Membuat CV Untuk Beasiswa | 5+ Contoh CV Beasiswa PDF

Ternyata ada banyak sekali beasiswa yang ditawarkan oleh perusahaan, organisasi, pemerintah maupun sekolah-sekolah untuk mereka yang ingin melanjutkan pendidikan pada jenjang berikutnya.

Saat mendaftar untuk mendapatkan beasiswa, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah curriculum vitae. CV menjadi salah satu dokumen penting yang membuat panitia mengenal dan melihat tujuanmu, sehingga menentukan lolos atau tidaknya kamu pada seleksi program beasiswa.

Pada artikel ini, Cake akan membahas cara membuat membuat CV untuk mendaftar beasiswa yang baik dan benar beserta contoh cv untuk beasiswa terbaru.

Setelah membaca artikel dibawah sampai selesai, pastinya kalian bisa membuat cv untuk beasiswa yang baik dan benar sekaligus memiliki peluang lebih banyak untuk lolos program beasiswa. Ini dia hal penting yang akan dibahas pada artikel ini :

1. Ketahui perbedaan CV dan Resume untuk beasiswa

Dokumen pertama yang harus dipersiapkan saat mendaftark beasiswa adalah ... CV atau resume ya?

Sebenarnya apa sih bedanya CV dan Resume?

Sebetulnya, di Indonesia CV dan resume hampir tidak memiliki perbedaan. Namun, biasanya resume lebih pendek dan singkat daripada CV dan resume biasanya digunakan untuk mendaftar pekerjaan. Yuk kita lihat tabel di bawah untuk mengetahui perbedaan keduanya.

2. Tuliskan pengalaman yang relevan dan sesuai fakta

Saat menuliskan resume pribadi untuk beasiswa, pastikan membuatnya sesimpel dan sependek mungkin. Dalam 1 halaman kamu bisa menuliskan dan menghighlight kemampuan juga pengalaman yang relevan.

Meskipun mendapatkan beasiswa seperti perlombaan, beradu dengan yang lain, namun jangan sampai ada kebohongan saat menuliskan CV beasiswa ya! Ujung-ujungnya kamu sendiri yang harus mempertanggung jawabkan apa yang kamu tulis di CV tersebut.

3. Membuat CV Beasiswa menggunakan Bahasa Inggris

Jika kalian ingin mencari beasiswa untuk kuliah di luar negri, lebih baik jika menuliskan CV Beasiswa menggunakan Bahasa Inggris. Hal ini menjadi bukti kemampuan bahasa Inggris dan akan menjadi nilai plus. Gunakan pengecek grammar juga seperti Grammarly agar mencegah terjadinya kesalahan grammar ataupun typo.

4. Jangan lupa menyertakan dokumen lain yang diminta

Biasanya saat mendaftar beasiswa, panitia beasiswa akan meminta hal-hal seperti transkrip nilai, statement of purpose, personal statement, CV dan juga Cover Letter. Dokumen lainnya yang sering diminta seperti Fotokopi KTM, KTP, mengisi form biodata, surat keterangan tidak mampu dan juga surat rekomendasi dari perguruan tinggi.

Pastikan kamu melampirkan semua hal yang diminta agar mempermudah pengecekan aplikasi beasiswa.

5. Cek ulang. Cek terus. Cek lagi.

Hal terakhir memang sering dianggap spele. Mengecek CV memang terkesan membosankan, namun hal ini menjadi sangat penting. CV Beasiswa ataupun dokumen lain yang dikirim haruslah bebas dari kesalahan. CV Beasiswa adalah pertemuan pertama dengan panitia atau perusahaan pemberi beasiswa, jadi pastikan kamu memberi kesan pertama yang baik agar bisa lolos program beasiswa.

Di jaman sekarang ini, membuat CV menjadi sangat mudah dan terdapat beragam pilihan desain cv. Namun, harus kalian ingat tidak semua desain dan format cv sesuai untuk mendaftar beasiswa.

Ketika mendesain CV untuk beasiswa, jangan terlalu berlebihan seperti menggunakan warna yang terlalu kontras, font yang sulit dibaca maupun memasukkan terlalu banyak gambar.

Yang paling penting adalah mendesain CV dengan simpel tapi tetap menarik untuk dilihat. Dibawah adalah beberapa hal yang HARUS ada di dalam CV atau resume untuk beasiswa :

Hal pertama yang harus dicantumkan pada CV beasiswa adalah informasi pribadi seperti nama, nomor telpon, email, nasionalitas, tanggal lahir, dan alamat. Pastikan menuliskan nomor HP yang bisa dihubungi dan alamat email yang benar.

Karir objektif adalah serangkaian kaliat yang meringkas pengalaman terbaikmu dan tujuan karirmu untuk masa depan. Dengan menulis karir objektif yang baik, panitia pemberi beasiswa bisa langsung melihat tujuanmu mendaftar beasiswa tanpa bertele-tele.

Pada CV Beasiswa, tuliskan pengalaman pendidikan terbaru, yaitu Universitas dan SMA saja. Tidak perlu menuliskan TK, SD, ataupun SMP.

Pengalaman magang ataupun pengalaman berorganiasi juga pasti menjadi salah satu pertimbangan bagi pemberi beasiswa. Tuliskan pencapaian yang dicapai saat bekerja, namun jangan sampai terkesan berlebihan. Tuliskan pengalaman yang paling relevan dan terbaru.

Tuliskan hard skills dan soft skills yang dimiliki. Bagian ini dapat membuat pembaca lebih mudah mengenali kamu. Tambahkan juga kemampuan bahasa dengan level seperti native, basic, intermediate atau advanced.

Diatas adalah contoh CV untuk beasiswa sesuai kriteria Bank Indonesia.

Diatas adalah contoh CV penerima LPDP. Resume pribadi yang dibuat sangatlah jelas, relevan dan juga dikemas sedemikirian rupa sehingga tetap bisa menampilkan kemampuan dan penghargaan yang dimiliki namun tidak terkesan bosan dan bertele-tele.

Kelima CV untuk Beasiswa di atas memiliki desain yang lebih formal, tidak terlalu banyak warna atau elemen-elemen kreatif. Namun dengan desain CV Beasiswa yang bersih dan ditulis dengan font yang jelas, CV Beasiswa simpel tetap menarik.

Template CV Beasiswa Luar Negri/ Scholarship CV Template (Text Format)