Jenuh dengan pekerjaan kantoran atau yang jam kerjanya 9-5? Mungkin kamu bisa mempertimbangkan untuk switch career menjadi seorang Freelancer. Selain memiliki konsep work from anywhere, Freelance Job juga bisa menjadi salah satu pekerjaan side-hustle di zaman sekarang.
Ada beragam jenis pekerjaan Freelance yang populer, diantaranya adalah Freelance Writer, Freelance Content Writing, Freelance Web Design, dan sebagainya.
Skill dan pengalaman kerja merupakan dua hal penting dalam membuat portofolio dan CV Freelance mu.
Jika kamu baru pada dunia Freelance, maka sangat tepat untuk mampir dan membaca artikel kali ini, karena Cake akan mengupas langkah-langkah detail mengenai pembuatan CV Freelance serta berbagai contoh CV pengalaman kerja yang dibutuhkan dalam dunia Freelance.
Berikut adalah beberapa poin penting mengenai cara membuat CV freelance yang menarik.
Pada umumnya, biodata diri berisi tentang informasi diri yang bertujuan agar perusahaan lebih mengenal mu. Selain data diri secara umum, penting juga untuk menunjukkan informasi seputar skill dan portofolio mu melalui link website atau profil online mu.
Misalnya jika ingin melamar sebagai freelance photographer atau desainer, maka kamu bisa coba untuk membagikan username portofolio instagram mu.
Langkah kedua untuk membuat CV freelancer adalah dengan menuliskan deskripsi diri secara profesional. Masukkanlah kata kunci yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Hal ini penting karena di saat ini ada banyak perusahaan yang memasang software pencarian otomatis untuk mencari CV kandidat melalui seleksi kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang ada.
Kata kunci yang relevan dapat ditemukan pada postingan pekerjaan yang dibagikan oleh perusahaan. Misalnya kata kunci untuk pekerjaan freelance translator adalah “teliti”, “detail-oriented”, “skill bahasa”, “menyelesaikan pekerjaan tepat waktu”, dan lain sebagainya.
Selain biodata dan deskripsi diri, penting juga untuk menambahkan skill pada Freelance CV mu. Ada 2 tipe skill yang dapat kamu masukkan, diantaranya adalah hard skill dan soft skill.
Berikut adalah contoh hard skill dan soft skill yang popular untuk dituliskan dalam Freelancer CV.
Hard Skill
Soft Skill
Selain melampirkan data diri dan skill, penting juga menuliskan latar belakang pendidikan secara lengkap dan teratur.
Misalnya jika kamu ingin bekerja sebagai freelance desainer, maka penting untuk memasukkan latar belakang pendidikan (formal atau informal) di bidang desain. Masukkanlah juga pencapaian-pencapaian yang ada.
Langkah terakhir adalah menambahkan informasi relevan lainnya pada CV Freelance mu. Contohnya adalah seperti sertifikasi, lisensi, pengalaman volunteer, kemampuan berbahasa asing, dan lain sebagainya.
Bagaimana membuat CV Freelancer yang menarik perhatian klien? Apa saja tips nya?
Yuk simak poin-poin berikut dan pahami tipsnya!
Sama seperti CV pada umumnya, CV Freelance juga berisi tentang informasi diri dan latar belakang pendidikan serta pekerjaan seseorang. Dalam menyajikan informasi ini, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu:
➡️ Format CV, tipe file, jenis dan ukuran font
Pilihlah font yang simple dan mudah dibaca, serta buatlah format CV kronologi terbalik. Nah, penting juga untuk memilih tipe file PDF untuk menyimpan CV Freelance mu.
➡️ Tuliskan sections secara teratur dalam CV Freelancer
Beberapa contoh sections dalam CV Freelance meliputi biodata dan deskripsi diri, pengalaman kerja (portofolio), latar belakang pendidikan, skill, dan keterangan tambahan lainnya (sertifikasi, penghargaan).
Untuk membuat CV Freelance mu terlihat lebih menarik, kamu pun bisa memilih background putih dan menambah sedikit desain yang sesuai dengan pekerjaan Freelance tujuanmu.
📚 Baca juga: 10 Font CV Terbaik, Buat Rekruter Terpesona!
Setiap klien mencari kriteria yang spesifik, jadi sesuaikan CV mu dengan kebutuhan klien. Salah satu caranya adalah dengan menonjolkan keahlian dan pengalaman kerjamu yang sesuai dengan kebutuhan klien/perusahaan. Caranya adalah dengan membaca deskripsi pekerjaan atau permintaan klien secara teliti, atau bisa juga membaca website perusahaannya untuk mengetahui industri mereka lebih dalam.
Jika kamu pernah menerima sertifikat penghargaan atas pekerjaan atau sebuah penelitian, maka kamu pun bisa memasukkannya ke dalam CV mu. Namun, ingatlah untuk menuliskan pencapaian yang didapat dengan target pekerjaanmu.
Tips berikutnya adalah melampirkan surat lamaran atau cover letter beserta dengan CV Freelance mu. Berikut adalah contoh dari surat lamaran yang baik.
Setelah membahas tentang Cara dan Tips membuat CV Freelancer, sekarang Cake juga akan melampirkan beberapa contoh dari CV Freelance.
Mau membuat CV digital dengan mudah dan gratis? Yuk langsung saja ke Cake! Ada 50+ template CV digital. Mudah di edit. Dijamin 100% gratis! 🎉
🔑 Key Takeaways
Itulah beberapa poin penting untuk membuat CV Freelancer. Yuk mari sama-sama review beberapa poin penting dalam pembuatan CV Freelance!
--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.