Profesi perawat adalah salah satu profesi yang paling penting di dunia. Mereka memiliki peran yang signifikan dalam penyembuhan dan perawatan pasien. Untuk menjadi seorang perawat yang dihormati dan diakui, langkah pertama adalah membuat CV perawat yang baik.
CV (Curriculum Vitae) adalah pintu gerbang menuju karier perawat yang sukses. Ini adalah dokumen yang memberikan gambaran lengkap tentang latar belakang pendidikan, pengalaman, dan keterampilan kamu. Artikel ini akan membahas cara membuat CV perawat yang menarik yang akan membantu kamu mencapai tujuan karier kamu dalam dunia keperawatan.
Bagi kamu yang ingin memulai membuat CV lamaran kerja perawat, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan tentang isi CV perawat terlebih dahulu. Tujuannya agar CV yang kamu buat bisa membuat recruiter terkesan. Simak poin-poin berikut ini ya.
Pada bagian ini, kamu hanya perlu menulis bagian penting berkaitan dengan informasi data diri. Misalnya, nama, profesi yang dilamar, kontak pribadi (no. handphone, email), alamat domisili, serta akun media sosial, seperti LinkedIn.
Deskripsi diri merupakan bagian untuk mendeskripsikan tentang siapa diri kamu yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar. Kunci menulis CV summary yang baik adalah kamu perlu menjelaskan pengalamanmu yang relevan dengan profesi sebagai perawat sehingga dapat menarik perhatian recruiter.
🚫 Dalam menulis CV untuk lamaran kerja ini, kamu juga perlu memperhatikan hal yang tidak boleh dilakukan seperti:
Contoh deskripsi diri yang baik di dalam curriculum vitae perawat:
Lulusan S1-Keperawatan Universitas Pelita Harapan. Berpengalaman magang sebagai tenaga perawat pada bagian Intensive Care Unit (ICU) selama 6 bulan di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Berbekal dengan etos kerja yang kuat dan teliti, (nama) mampu diandalkan sebagai perawat yang melayani secara totalitas di rumah sakit (nama rumah sakit).
💡 Tips: Perlu diingat juga bahwa penulisan bagian CV summary tidak perlu bertele-tele, cukup menuliskannya dalam satu sampai tiga kalimat di dalam CV kamu.
Buat kamu yang sudah bekerja dan ingin mencari pekerjaan baru, bagian pengalaman dapat ditulis dengan lebih spesifik. Misal, sebelumnya kamu sudah pernah bekerja sebagai perawat di unit bagian penyakit dalam di rumah sakit X. Atau bisa juga ditambahkan jika pernah punya pengalaman bekerja sebagai perawat di fasilitas kesehatan tertentu, seperti pusat donor darah, klinik diabetes, dan lain-lain.
Nah, bagi kalian yang baru lulus atau fresh graduate juga tidak perlu khawatir. Untuk bagian ini dapat diisi dengan pengalaman ketika magang di salah satu rumah sakit, termasuk pengalaman menjadi relawan di rumah sakit (jika ada), dan juga pengalaman klinikal atau praktik.
Untuk bagian pendidikan, kamu bisa menuliskan 1-2 jenjang pendidikan terakhir. Kemudian, jangan lupa menuliskan lama waktu studi dan IPK yang diperoleh di dalam CV lamaran kerja. Selain itu, jika kamu sudah menyelesaikan sekolah profesi keperawatan atau jenis pelatihan keperawatan, sebaiknya juga dicantumkan di bagian ini.
Profesi Ners | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Surabaya
Agustus 2019 - Agustus 2020
S1 Keperawatan, Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya
Agustus 2015 - Juli 2019
IPK: 3.6/4.0
Nah, bagian ini sangat penting diisi bagi kamu yang sedang membuat CV lamaran kerja sebagai perawat.
Mengapa? Karena sertifikasi keperawatan merupakan bukti kuat bahwa kamu memiliki suatu bidang keahlian yang pernah dipelajari secara teori dan juga praktik secara langsung. Sehingga, dokumen ini akan menyakinkan rekruiter untuk mempertimbangkan kamu sebagai kandidat yang mereka inginkan.
Selain itu, dengan adanya sertifikasi profesi, kamu juga akan memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai perawat yang dapat dipercaya menjalankan tugas sebagai perawat di klinik atau rumah sakit.
Contoh sertifikat keperawatan yang bisa kamu lampirkan di CV lamaran kerjamu:
Sebagai pelamar kerja, keterampilan atau skills dalam profesi seperti perawat sangat dibutuhkan guna meningkatkan kualitas pelayanan di dunia kesehatan. Kamu bisa menuliskan keterampilan dalam dua kategori, soft dan hard skills di dalam CV lamaran kerjamu.
Contoh soft skill:
Contoh hard skill:
Kalau kamu memiliki penghargaan selama studi atau pun saat bekerja, bisa juga ditulis di bagian ini di CV kamu, seperti pernah menjadi perawat terbaik di unit X atau memenangkan kejuaraan yang berhubungan dengan aktivitas di dunia kesehatan. Bisa juga jika kamu memiliki publikasi ilmiah dapat dicantumkan di CV perawat buatanmu.
Setelah mengetahui bagian-bagian yang harus ada dalam CV perawat dan cara membuatnya, nah pada bagian ini akan dibahas tips-tips bagaimana cara menyusun CV perawat menjadi lebih bagus dan isinya bisa menarik. Simak kelima tips berikut ini ya.
Kemampuan khusus yang dimaksud disini bukanlah kemampuan seperti memasak dan menanam, tetapi kemampuan sebagai seorang perawat dalam berinteraksi dengan pasien, misal keibuan, handal dalam menangani bayi yang tidak henti menangis, telaten, dan lain-lain.
Angka yang dimaksud disini adalah seperti total pasien yang kamu tangani di unit tertentu dan jumlah jam kerja per shift. Perlu diketahui bahwa angka yang spesifik bisa menarik perhatian rekruter dan membuatnya jadi lebih mengerti gambaran besar yang sudah kalian capai selama bekerja sebagai perawat.
Seringkali singkatan atau akronim dipakai demi mempersingkat penulisan dan menghemat tempat. Walaupun kemungkinan besar rekruter juga sudah tahu istilah tersebut, tapi alangkah lebih baik jika kalian bisa menuliskan kepanjangannya, misal, Basic Life Support (BLS) atau Electrocardiography (ECG). Dengan demikian, poin yang diraih juga lebih tinggi karena sekarang banyak perusahaan menggunakan Applicant Tracking System (ATS) saat screening CV.
Typo adalah kesalahan paling umum yang sering terjadi di kalangan pelamar kerja. Ini tips yang tidak boleh disepelekan meskipun kelihatannya kecil. Jangan sampai karena typo kesan pertama rekruter terhadap kamu jadi kurang baik. Untuk mencegahnya, kamu bisa membacanya berulang-ulang dan memastikan tidak ada yang salah, baik penulisan kata maupun informasi.
Cover letter atau surat lamaran kerja merupakan dokumen yang tidak kalah penting dari CV. Cover letter adalah ibarat surat yang mengantarkan lamaran kerja kepada rekruter. Dengan membuat surat lamaran kerja perawat, rekruter bisa lebih memahami alasan kamu melamar posisi perawat di rumah sakit atau lembaga tertentu.
Nah pastinya kamu sudah ada gambaran membuat CV perawat. Berikutnya, Cake akan memberikan referensi contoh cv keperawatan yang menarik, mulai dari Contoh Daftar Riwayat Hidup Perawat pdf profesional, contoh CV perawat fresh graduate sampai contoh CV perawat dalam bahasa Inggris.
Mau CV Perawat kamu menarik seperti contoh diatas? Langsung aja buat CV Perawat PDF kamu dengan GRATIS! 🎉
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal Cake.
--- Ditulis Oleh Desman Perdamaian Gulo ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.