Bagi seorang lulusan universitas, mencari pekerjaan adalah hal yang pasti dilakukan setelah studi berhasil diselesaikan, tanpa terkecuali untuk seorang lulusan psikologi.
Akan tetapi, untuk mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, kamu tidak bisa hanya menantikan datangnya pekerjaan dengan sendirinya. Hal yang penting untuk kamu lakukan adalah menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, salah satunya adalah CV atau Curriculum Vitae.
CV adalah dokumen yang wajib kamu persiapkan saat berhadapan dengan rekruter. Nggak mungkin kan kamu bertemu rekruter dengan tangan kosong? Tapi, bagaimana sih cara membuat CV lulusan psikologi yang bisa menarik perhatian rekruter? Yuk, langsung aja simak artikel berikut.
Daftar isi:
Seperti halnya CV untuk pekerjaan lain, dalam membuat CV psikologi, terdapat bagian-bagian yang penting untuk kamu masukkan, seperti data dan deskripsi diri, pengalaman pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan lain-lain. Untuk mengetahui lebih jelasnya bagaimana cara membuat CV lulusan psikologi yang baik, kamu bisa memperhatikan tips-tips yang sudah dikemas ke dalam poin-poin berikut.
Biasanya, deskripsi diri atau objektif adalah bagian pertama yang dilirik rekruter karena terletak di paling atas CV dan juga berdekatan dengan data diri. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk membuat deskripsi diri CV psikologi dengan menarik supaya rekruter terpancing untuk melanjutkan membaca CV psikologmu sampai selesai.
Pada bagian pengalaman kerja CV psikologimu, akan lebih baik kalau kamu bisa menulis pencapaian yang sudah kamu raih secara kuantitatif, misal dalam bentuk jumlah atau persentase.
💡 Bagi kamu yang baru lulus atau fresh graduate, tidak perlu khawatir, kamu bisa memasukkan pencapaianmu selama studi, seperti pencapaian saat berorganisasi atau magang.
Alasannya adalah untuk meyakinkan rekruter kalau apa yang kamu kerjakan jelas dan terukur. Selain itu, dengan adanya angka, rekruter akan lebih punya bayangan akan pencapaianmu lho.
Supaya bagian pendidikan CV lulusan psikologimu tidak monoton dan begitu-gitu saja, kamu bisa menjadikannya lebih menarik dengan menambahkan berbagai informasi seperti IPK yang didapat setelah lulus, judul skripsi dan/atau tesismu, kegiatan-kegiatan mahasiswa seperti seminar yang pernah kamu ikuti, dan lain-lain.
Karena peluang pekerjaan bagi seorang lulusan psikologi cukup luas, penting untuk kamu tentukan terlebih dahulu di bidang mana kamu akan memutuskan pilihan kerjamu. Nah, skill atau keterampilan yang perlu kamu cantumkan adalah skill-skill yang berkaitan dengan posisi yang mau kamu lamar tersebut.
Misal kamu ingin melamar sebagai konselor, pastinya skill yang dibutuhkan cukup berbeda dengan skill yang diperlukan jika kamu ingin melamar sebagai staf HRD. Supaya lebih jelas, kamu pun bisa membuat dalam bentuk poin-poin yang terbagi menjadi dua bagian, yaitu hard skill dan soft skill.
Untuk contoh hard skill dan soft skill yang biasa dimasukkan di CV lulusan psikologi, kamu bisa perhatikan list berikut.
✏️ Hard Skill
✏️ Soft Skill
Informasi apapun itu selagi relevan dengan posisi yang mau dilamar, bisa banget untuk kamu masukkan di CV psikologimu, baik sertifikasi atau lisensi yang kamu miliki, projek yang pernah dikerjakan, lomba yang pernah diikuti, maupun hal-hal lainnya.
Setelah kamu mengetahui apa saja tips cara membuat CV lulusan psikologi, mungkin juga kamu masih bingung gimana sih cara mengaplikasikan tips-tips tersebut.
Karena perbedaan status kelulusan (belum lulus, baru lulus, sudah pernah bekerja) akan berpengaruh pada konten dan bagaimana cara kamu menonjolkan CVmu, pada bagian ini, kamu akan menemukan beberapa contoh CV psikologi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi mulai dari contoh CV magang mahasiswa psikologi, contoh CV sarjana psikologi, sampai contoh CV psikologi.
📚 Masih penasaran bagaimana contoh lain CV magang mahasiswa dan cara membuatnya? Yuk langsung simak artikel berikut.
CakeResume menyediakan 50+ template CV gratis yang bisa di download sebagai PDF. Yuk buat CV kamu sekarang juga!
Nah, pada bagian sebelumnya kan kamu sudah melihat bagaimana cara membuat CV lulusan psikologi beserta contoh-contohnya.
Pada bagian ini kamu akan melihat dokumen persyaratan melamar lainnya yang tidak kalah penting dari pada CV psikologi, yaitu surat lamaran kerja psikologi. Mengapa penting? Surat lamaran kerja adalah dokumen yang kamu berikan sebagai tanda kalau kamu mau mengajukan kerja ke sebuah tempat pekerjaan tertentu.
Ibarat mengetuk pintu sebelum bertamu ke rumah orang, begitu jugalah surat lamaran kerja. Tanpa basa-basi, yuk langsung saja dilihat contoh surat lamaran kerja lulusan psikologi di bawah ini.
Contoh Surat Lamaran Kerja Lulusan Psikologi
Itulah contoh-contoh CV psikologi dan juga contoh surat lamaran kerja psikologi. Semoga kamu sudah memiliki bayangan yang jelas akan bagaimana cara membuat CV dan surat lamaran kerja yang baik dan benar ya.
Jangan lupa juga untuk tetap percaya diri dan yakin dengan apa yang kamu miliki. Sekarang, saatnya kamu mencari lowongan pekerjaan yang kamu inginkan dan siapkan CV sekaligus surat lamaran kerja psikologi terbaikmu!
--- Ditulis oleh: Meitty Mulyadi ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.