4 Contoh CV Purchasing Staff dan Tips yang Bikin Lolos

Purchasing staff atau staf pembelian memiliki peran penting di dalam sebuah perusahaan. Profesi ini  bertanggung jawab untuk memastikan alur pembelian barang, bahan baku, atau jasa dari pemasok untuk kegiatan operasional perusahaan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati. 

Meski sama-sama berada di bawah departemen procurement, tapi purchasing staff tidak sama dengan procurement staff yang memiliki job desc lebih umum, yaitu pengadaan barang dan jasa.

Jenjang karier sebagai staf pembelian terbuka lebar mulai dari naik level ke purchasing supervisor hingga purchasing manager. Namun untuk mendapatkan posisi tersebut, job seekers wajib memiliki CV purchasing staff yang disusun dengan baik dan tepat.

Artikel Cake kali ini membahas tips menyusun dan contoh CV purchasing staff dalam bahasa Indonesia dan Inggris. Baca sampai habis ya!

1. Contoh CV Purchasing Staff

2. Contoh CV Purchasing Staff Berpengalaman dalam Bahasa Inggris

3.  Contoh CV Purchasing Staff Fresh Graduate

4. Contoh CV Purchasing Staff Bahasa Inggris

CV tersusun dari kumpulan informasi yang mampu menjelaskan pengalaman dan kompetensi dari seorang kandidat. Agar mudah dibaca oleh Human Resources Department (HRD), maka CV purchasing staff harus disusun secara struktural.

1. Data Diri

Data diri adalah informasi dasar tentang kandidat yang perlu diketahui oleh tim rekrutmen. Meski begitu, perlu diingat bahwa ada beberapa data diri yang sebaiknya tidak dibagikan di dalam CV purchasing staff demi keamanan. 

Berikut adalah contoh penulisan yang benar dan yang kurang tepat di CV purchasing staff.

2. Deskripsi Diri

Ada dua jenis deskripsi diri yang umum dipakai. Pertama career summary (ringaksan karier) yang berisi ringkasan latar belakang kandidat, pengalaman kerja, pencapaian, dan motivasi mengirim lamaran kerja. Career summary dipakai oleh para profesional atau mereka yang telah memiliki pengalaman kerja 1-2 tahun.

Kedua adalah career objective (objektif karier) yang biasa digunakan oleh fresh graduate, mereka yang ingin berganti karier, atau pencari kerja yang belum memiliki pengalaman. Jenis ini lebih menekankan pada hard dan soft skills yang ingin ditawarkan untuk perusahaan tempat melamar.

3. Pengalaman Kerja Purchasing Staff

Dalam CV purchasing staff, pengalaman kerja adalah informasi yang menjadi pertimbangan utama HRD. Oleh karena itu, alih-alih hanya menjabarkan deskripsi pekerjaan, lebih baik menekankan pada pencapaian yang pernah didapat sebelumnya. 

Lebih baik lagi jika menggunakan angka, persentase, atau bentuk pencapaian yang bisa diukur. Dengan begitu, HRD dapat melihat cara kerja, kontribusi, kompetensi, dan juga kemampuan kandidat saat mendapatkan tugas.

Lalu bagaimana dengan lulusan baru atau yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya?

Fresh graduate bisa mengganti bagian riwayat bekerja dengan pengalaman saat berorganisasi, melakukan kegiatan sukarelawan (volunteering), atau aktivitas magang yang pernah dilakukan.

4. Skill Purchasing Staff

Langkah selanjutnya dalam membuat CV purchasing staff adalah membuat daftar kemampuan teknis (hard skill) dan non teknis (soft skill). Di bawah ini adalah beberapa keahlian yang berguna ketika menjadi seorang staf.

5. Pendidikan

Riwayat pendidikan penting untuk entry level dan mid-level staf. Beberapa informasi yang dimasukkan saat membuat CV purchasing staff antara lain:

• Jurusan kuliah
• Nama kampus
• Periode kuliah (bulan masuk dan bulan lulus)
• IPK, jika nilai yang didapat di atas 3.5/4.0
• Bagi fresh graduate, skripsi, tesis, atau mata kuliah bisa dimasukkan ke bagian ini hanya jika berhubungan dengan pekerjaan purchasing staff

6. Informasi Tambahan

Informasi terakhir dalam CV purchasing staff ini hanya opsional. Kandidat boleh memasukkannya ke dalam CV jika dirasa informasi tambahan relevan dengan tugas purchasing staff. Beberapa di antaranya adalah:

• Sertifikat
• Lisensi
• Penghargaan
• Daftar bahasa yang dikuasai
• Riwayat sebagai narasumber di sebuah konferensi
• Kursus

1. Gunakan Kata Kerja di CV Purchasing Staff

Kata kerja atau yang dikenal dengan action verbs adalah jenis kata yang mengekspresikan tindakan fisik dan mental. Penggunaan kata kerja dalam curriculum vitae berguna untuk menunjukan sejauh mana kontribusi dan pencapaian kandidat saat bekerja.

Beberapa jenis kata kerja yang umum dipakai misalnya:

• Mengawasi
• Melaporkan
• Menganalisis
• Menghasilkan
• Memimpin
• Menyusun
• Meriset
• Bernegosiasi

2. Gunakan Kata Kunci dari Iklan Lowongan Kerja

Bagaimana cara mencari kata kunci yang tepat untuk dimasukkan ke dalam CV? Langkah paling gampang adalah menganalisa bagian deskripsi pekerjaan dan persyaratan di lowongan kerja.

Kata kunci yang terdapat dalam lowongan kerja di atas adalah: melakukan analisa, membuat laporan, negosiasi dengan supplier dan vendor.

Ketika keywords sudah berhasil ditemukkan, masukkan kata-kata tersebut di bagian deskripsi diri dan pengalaman kerja. Tujuannya agar CV bisa terdeteksi dan ditandai oleh sistem filter (mesin ATS) sebagai lamaran yang sesuai.

3. Pastikan Halaman CV Tidak Terlalu Panjang

Meski memiliki banyak pengalaman, lebih baik hanya memasukkan kegiatan yang bisa menjadi nilai tambah untuk posisi purchasing staff. Tidak hanya untuk membatasi agar CV tidak terlalu panjang (biasanya maksimal 2 halaman), tapi juga supaya HRD bisa segera menentukan apakah kandidat sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak.

4. Buat CV Purchasing Staff yang Ramah ATS

Langkah terakhir adalah memastikan CV kamu ramah ATS. Mesin filter ini bekerja sebagai sistem seleksi pertama untuk memilih kandidat yang sesuai dengan persyaratan. Salah satu indikator seleksinya, seperti sudah disebut di atas, adalah penggunaan kata kunci. 

Kesimpulan

• Ada beragam jenis CV purchasing staff untuk fresh graduate, job seekers tanpa pengalaman kerja, dan juga kandidat yang sudah berada di level tengah hingga senior.
• CV purchasing staff terdiri dari bagian data diri, deskripsi diri, pengalaman kerja/organisasi/magang/proyek, riwayat pendidikan, soft dan hard skills, informasi penunjang seperti: kemampuan bahasa, daftar kursus, penghargaan, hingga sertifikat yang dapat menjadi nilai tambah.
• Agar CV purchasing staff dapat terbaca mesin ATS alias ATS friendly, maka kandidat harus menggunakan kata kunci yang tepat di bagian krusial seperti deskripsi diri dan pengalaman kerja.

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis Oleh Erika Rizqi ---