Daftar isi:
Sebagai lulusan sarjana di bidang hukum, profesi menjadi pengacara (lawyer), hakim, jaksa, dan juga sebagai notaris adalah sebuah pekerjaan incaran yang ingin didapatkan. Apalagi yang notabenenya ingin bekerja di law firm yang level menengah ke atas. Pastinya persaingan pun cukup kompetitif. Selain karena gaji yang menjanjikan juga, bekerja di firma hukum yang ternama merupakan kebanggaan tersendiri bagi para lulusan sarjana hukum.
Salah satu keuntungan bekerja di perusahaan bidang hukum adalah bisa bekerjasama dengan orang-orang sudah profesional di bidang tersebut. Sehingga para mahasiswa hukum dituntut memiliki penampilan yang baik serta memiliki wawasan bidang hukum yang mumpuni. Karena tuntutan profesi hukum rata-rata cukup tinggi, tak heran jika proses penyeleksian para kandidat ini terbilang ketat.
Agar kamu bisa lolos seleksi ke tahap selanjutnya seperti proses interview atau tes tertulis, penampilan dan isi curriculum vitae (CV) sangatlah menjadi penentu di tahap ini.
Lalu, bagaimana sih cara menulis CV sarjana hukum yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan bidang hukum? Apa-apa saja trik dan tipsnya? Dan bagaimana contoh CV sarjana hukum yang baik dan benar?
Yuk, simak ulasan berikut ini ya.
Sebelum kamu melihat beberapa contoh CV untuk mahasiswa Hukum, kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini terlebih dahulu.
Untuk mengisi profil di CV sarjana hukum, ada hal yang wajib kamu tulis dan yang tidak perlu.
Salah satu hal paling penting yang perlu kamu perhatikan saat membuat CV lulusan sarjana hukum adalah deskripsi diri.
Kenapa? Karena deskripsi diri menjadi pintu pertama para perekrut dalam melihat kemampuanmu yang mumpuni atau tidak sesuai dengan bidang yang dilamar.
📚 Baca juga: 10 Contoh Deskripsi Diri untuk Menarik Perhatian HRD
Selain itu, pencapaian yang pernah kamu dapatkan sangatlah mempengaruhi penilaian perekrut juga. Alangkah baiknya deskripsi tentang pencapaianmu ditulis dalam bentuk angka agar lebih meyakinkan para perekrut.
Contoh deskripsi diri untuk CV pengacara:
Berpengalaman sebagai seorang pengacara bidang legalitas di bisnis komersial selama 4 tahun di kota Jakarta. Terampil dalam menyusun kebijakan dan aturan dalam kaitan hukum dan ekonomi. Sebagai anggota resmi dari Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum Indonesia (PPKHI), John Sebastian telah membantu lebih dari 70% kasus tentang hak kekayaan intelektual atas produk bisnis baik komersial dan juga jenis startup e-commerce.
Agar bagian pengalaman di dalam CVmu terlihat rapi dan menarik di mata rekruter, salah satu trik yang baik untuk dilakukan adalah menggunakan reverse chronological order yaitu dengan mengurutkan pengalaman mulai dari pekerjaan saat ini ke yang terdahulu.
Alasannya? Karena biasanya para perekrut akan cenderung memperhatikan pengalaman yang terkini terlebih dahulu dan mempermudah mereka dalam mempertimbangkan kamu sebagai calon kandidat terbaik.
Selain itu, penulisan dalam satu paragraf tidak disarankan. Melainkan kamu dapat menulisnya dengan menggunakan bullet point supaya rekruter bisa membaca CV mu dengan gampang.
Contoh penulisan pengalaman di CV lulusan sarjana Hukum:
Corporate Lawyer di Melli Darsa & Co (MDC), Jakarta Selatan
2019 - Sekarang
Karyawan Notaris di Kantor Notaris Irma Bonita, Jakarta Pusat
2017 - 2019
Penulisan latar belakang pendidikan juga lebih baik disusun berdasarkan tingkat pendidikan mulai dari yang terakhir kemudian disusul dengan pendidikan sebelumnya. Namun, tingkatan pendidikan SD-SMA tidak perlu ditulis.
Jika kamu sudah mengambil Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA), juga bisa dicantumkan atau jenis pendidikan yang berelasi dengan profesi lulusan sarjana hukum.
Disarankan juga mencantum Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) serta jika kamu memiliki publikasi ilmiah akan menjadi nilai tambah di CV mu. Jangan lupa menyertakan judul skripsi atau thesis saat menyelesaikan tugas akhir sarjana hukum.
Sebagai seorang lulusan sarjana Hukum, keahlian tertentu di dalam bidang hukum sangatlah diperlukan jika kamu ingin bekerja di firma hukum.
✏️ Contoh keahlian untuk CV Hukum:
Pastikan kemampuan-kemampuan ini kamu miliki sebelum mau melamar pekerjaan di bidang Hukum.
💡 Tips:
Disarankan bagi yang masih mahasiswa, bisa mengasah potensi dirinya dengan mengikuti magang di beberapa kantor yang berhubungan dengan hukum atau mengikuti training yang berkaitan.
Cantumkan informasi tambahan di CV hukum kamu seperti sertifikat, lisensi, atau juga penghargaan.
Contoh-contoh informasi tambahan pada CV sarjana Hukum misalnya:
Bagi kamu yang penasaran bentuk CV lulusan sarjana hukum secara lengkap dengan beberapa jenis profesi di bidang hukum, yuk lihat contoh cv sarjana hukum berikut ini ya.
📚 Baca juga: CV Lamaran Kerja: Apakah Perlu Mencantumkan Foto?
Ingin membuat CV yang profesional dan menarik seperti contoh diatas? Yuk buat CV kamu di Cake. Tersedia banyak template CV, bisa download sebagai PDF, 100% Gratis! 🎉
Dalam membuat CV lulusan sarjana hukum, lebih baik membuat desain yang sederhana dengan memuat banyak informasi tentang kemampuan atau juga pengalamanmu sebagai orang yang berprofesi sebagai sarjana hukum.
Tips lain adalah kamu bisa menambahkan beberapa kata kunci di dalam CV buatanmu supaya bisa mendapat skor yang baik pada tahap skrining ATS.
📚 Baca juga: Cara Membuat CV ATS Friendly Agar Lolos Screening
Menggunakan angka persentase atau jumlah jam kerja juga dapat memberikan informasi yang berkesan. Karena dengan mencantum sebuah nilai, artinya pengalaman kamu selama ini dapat terukur dengan baik.
--- Ditulis Oleh Desman Perdamaian Gulo ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.