Belakangan ini sudah banyak proses yang dilakukan secara digital atau berbasis aplikasi. Dampak dari kemajuan teknologi ini yaitu meningkatnya permintaan akan pekerjaan yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak. Salah satu pekerjaan di industri teknologi dan informasi yang sedang populer adalah UI/UX designer.
UI adalah singkatan dari antarmuka pengguna atau user interface. UI designer adalah orang yang mendesain tampilan aplikasi atau situs dari sisi warna, tulisan, dan bentuk. Sedangkan, UX adalah singkatan dari pengalaman pengguna atau user experience. UX designer adalah orang yang bertanggung jawab untuk membuat aplikasi atau situs tetap terlihat keren tetapi mudah digunakan.
Untuk memikat perhatian perekrut di tahap awal melamar pekerjaan, kamu perlu memiliki CV UI/UX designer yang menarik. Apalagi UI/UX designer merupakan pekerjaan yang berkaitan dengan desain, jadi sangat diperlukan perhatian lebih ketika menyiapkan CV UI/UX.
Ketika membuat CV UI/UX, pertahankan menggunakan format yang konsisten dengan format CV kronologi terbalik, white space yang memadai, font yang sesuai dan warna yang tepat. Setelah itu, jika tidak ada ketentuan, kamu bisa mengirim CV UI/UX dalam bentuk PDF agar lebih ATS friendly.
Berikut adalah template CV UI/UX designer yang baik:
Usahakan untuk membagikan semua kontak yang ingin dilihat oleh perekrut, seperti:
Contoh detail kontak informasi CV UI/UX designer
❌ KURANG TEPAT
Jerry Li
UX designer
[email protected]
✔️ BENAR
Jerry Li | UI/UX designer
[email protected], 081-234-567, Taipei
Jerryliuiuxdesignerportfolio.com
💡Tip: Masukkan tautan ke situs web portofolio kamu di header CV UI/UX designer. Meski tidak diminta, ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menunjukkan kepada perekrut tentang proyek yang paling kamu banggakan.
Saat menulis deskripsi diri untuk CV UI/UX, usahakan menyertakan dua informasi di bawah ini:
Contoh deskripsi diri CV UI/UX designer
❌ KURANG TEPAT
UI/UX designer berbakat yang sedang mencari peluang karir di perusahaan startup yang sedang berkembang pesat.
✔️ BENAR
UI/UX designer yang berprestasi dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Selama saya bekerja di BlueHour, saya telah meningkatkan kepuasan pengguna sebesar 25% dengan mendesain ulang situs web. Selain itu, saya juga bekerja sama dengan tim Marketing dan Developer untuk mencapai KPI kuartal.
Hard skill dan soft skill yang kamu miliki dan kuasai adalah hal yang membedakan kamu dengan UI/UX designer yang lainnya. Ada berbagai keterampilan yang perlu kamu miliki untuk dapat memenuhi semua tugas dan tanggung jawab seorang UI/UX designer.
Berikut adalah hard skill dan soft skill untuk UI/UX designer yang perlu kamu ketahui:
10 hard skill untuk CV UI/UX designer:
10 soft skill untuk CV UI/UX designer:
Ketika mencantumkan latar belakang pendidikan, mulailah dengan nama sekolah, lokasi, tahun di sekolah, dan derajat. Jurusan yang umum bagi seorang UI/UX designer adalah jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV). Namun, jangan berhenti di bagian pendidikan saja, tambahkan pencapaian yang relevan di CV UI/UX designer.
Informasi penting yang bisa kamu tambahkan di CV UI/UX designer yaitu sertifikasi, training, lisensi, pekerjaan sukarela, kemampuan bahasa, dan lain-lain. Cantumkan semua informasi penting ini di CV kamu, tapi ingatlah untuk mencantumkan informasi yang relevan dengan UI/UX designer.
Berikut adalah daftar sertifikasi populer dalam UI/UX designer:
CV UI/UX designer adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan kemampuanmu sebagai desainer. Oleh karena itu, kamu perlu menciptakan pengalaman pengguna yang menyenangkan bagi pembaca. CV UI/UX harus menunjukkan kemampuan kamu untuk menyederhanakan informasi tetapi tetap memiliki desain yang menarik karena ini merupakan salah kunci keberhasilan UI/UX designer.
Meskipun menggunakan skill bar dan diagram untuk mengilustrasikan tingkat kemahiran keterampilan mungkin terlihat sangat keren dan seperti ala desainer, tetapi sebaiknya kamu menghindari hal ini. Lebih baik untuk mencantumkan informasi tersebut menggunakan kata-kata, seperti beginner, intermediate, advanced, dan lainnya.
Di bagian ini, buatlah daftar konferensi, penghargaan, dan keterlibatan dalam aktivitas atau organisasi lain, seperti pertemuan atau bootcamp. Ini akan membantu menunjukkan tingkat keaktifan dalam komunitas desain dan menunjukkan komitmen untuk mengembangkan keahlianmu.
Ketika melamar pekerjaan kamu harus menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk perusahaan tersebut, bukan untuk perusahaan lain. Oleh karena itu, modifikasi CV UI/UX setiap kali melamar ke jenis pekerjaan baru atau ke perusahaan baru. Ini dapat membantu kamu untuk lebih menonjol dibandingkan pelamar lainnya.
Tetapi, ini bukan berarti kamu harus menulis ulang CV UI/UX di setiap kesempatan, kamu hanya perlu memodifikasi dan menyesuaikannya dengan pekerjaan yang kamu lamar, terutama pada keywords yang kamu cantumkan.
Jika perusahaan mengatakan bahwa kamu perlu menyediakan surat lamaran atau cover letter, maka sertakan surat lamaran. Jika tidak, kamu tetap dapat menuliskannya untuk membedakan diri kamu dari pelamar lainnya. Tulislah surat lamaran yang menceritakan tentang kisah kamu dengan penulisan yang benar, menawan, dan memikat.
💡Tip
Buat CV ATS-friendly di Cake sekarang juga! Ada 50+ template dan dapat diunduh dalam format PDF secara gratis, lho!🎉
🔑 Key Takeaways
--- Dibuat Oleh Aileen Gabriella ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.