Apakah kamu gemar mengedit video? Jika ya, apakah kamu tertarik menjadi seorang video editor? Sebagai seorang video editor, kamu harus memiliki CV yang menunjukkan kemahiran dalam pengeditan dan pengaturan visual. Kamu harus menonjolkan kemampuan untuk berkolaborasi dengan tim,memiliki skill manajemen waktu yang baik, dan mampu beradaptasi dengan tren baru.
Tujuannya adalah untuk mengkomunikasikan kepada perusahaan berbagai keahlian dan kemampuan khusus yang dimiliki kandidat, agar menjadi pertimbangan yang jelas untuk diterima oleh perusahaan tersebut. Untuk lebih lanjutnya, mari kita simak beberapa contoh CV Video Editor berikut ini. Kira-kira apa saja poin-poin penting yang harus ada dalam CV Video Editor? Kemudian, apa saja tips dalam membuat CV Editor Video yang sukses?
Grace Elly
Video Editor Specialist
+6287 7772 9333
[email protected]
South Jakarta
A professional video editor with more than 3 years of experience. Proficient in producing various types of videos to short films. Mastering Adobe Premiere Pro, After Effects and Davinci editing applications. I have strong communication skills so I can work independently or together with a team. I am interested in joining as a Video Editor Specialist in your company and providing visual innovation for the company's needs.
Work Experiences
Video Producer
PT Seni Indah (Jun 2022 - Present)
Video Editor
PT Rupa Warna (Jun 2021 - Jun 2022)
Education
Multimedia Nusantara University (2017-2021)
Bachelor in Cinematography and Animation
Graduated with distinction (Cum Laude) with GPA 3.90
Hard Skills
Soft Skills
Tools
Certification
"Best Advertisement Video of The Year" (PT. Seni Indah)
TV Awards 2023
"Best Film Production of the Year" (PT. Seni Indah)
TV Awards 2023
Rico Ericson
Editor and Cinematographer
+6287 8057 9595
[email protected]
West Jakarta
A video editor & cinematographer specializing in video editing and post-production. In the past projects, I have a proven track record of coordinating video production projects and collaborating with design teams to build visual effects in post-production. I am motivated to learn, grow, and excel within the video field. I am driven to contribute to the success of your company.
Work Experiences
Video Editor
PT Rupa Warna (Jan 2022 - Des 2022)
Video Editor Intern
PT. Maha Karya (Juni 2021-Des 2021)
Education
Multimedia Nusantara University (2017-2021)
Bachelor in Cinematography and Animation
Graduated with distinction with GPA 3.80
Hard Skills
Soft Skills
Tools
Certification
Most Favourite Short Film (PT. Rupa Warna)
TV Awards 2022
Informasi mengenai calon karyawan yang perlu dicantumkan pada tahap data diri di dalam CV video editor adalah:
Contoh data diri yang benar:
Rico Ericson
Video Editor Specialist
[email protected]
+6287 8057 9595
Jakarta Barat
Data diri di atas merupakan contoh yang benar untuk dituliskan di CV Video Editor. Terdapat nama lengkap yang dituliskan dengan jelas, posisi jabatan, alamat email serta nomor telepon yang lengkap dan aktif. Kemudian dicantumkan juga lokasi kandidat yang dapat menjadi pertimbangan rekruter akan mobilitas kandidat.
Contoh data diri yang kurang tepat:
Nama: Rico Ericson
Jabatan: Video Editor Specialist
Golongan darah : O
Ras : Tionghoa
Email: [email protected]
No.Tlp: +6287 8057 9595
Lokasi: Jakarta Barat
Penulisan data diri di atas merupakan contoh yang kurang tepat, karena tidak seharusnya informasi pribadi yang tidak berhubungan dengan posisi pekerjaan dicantumkan di CV. Agama, golongan darah, maupun ras kandidat merupakan contoh informasi pribadi yang tidak penting dan tidak perlu dituliskan dalam CV untuk posisi Video Editor. Selain itu, nama yang dituliskan tidak lengkap membuat CV terlihat kurang formal dan tidak profesional. Nomor telepon juga tidak dicantumkan dapat mengakibatkan rekruter sulit untuk menghubungi kandidat secara langsung.
Saat menulis deskripsi diri, ada dua cara yang bisa digunakan tergantung keperluan masing-masing kandidat, antara lain:
Apabila kamu merupakan seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman dan ingin melamar pekerjaan, tuliskan tujuan karirmu secara singkat dan jelas pada bagian deskripsi diri di CV Video Editor. Tujuan dan misi karir lah yang akan menjadi pertimbangan untuk rekruter menerima lamaran pekerjaan dan melanjutkan pada tahap yang berikutnya.
Tujuan karir juga bisa didukung dengan pengalaman organisasi atau pelatihan yang pernah dijalankan semasa kuliah atau pendidikan terakhir. Dengan demikian, rekruter juga dapat melihat relevansi pengalamanmu dengan tujuan karir yang diinginkan dan memutuskan apakah kamu sesuai dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar.
Apabila kamu merupakan seorang profesional dengan pengalaman kerja, kemudian ingin melamar pekerjaan di perusahaan baru, menuliskan rangkuman perjalanan karir dalam CV Video Editor menjadi cara untuk menonjolkan diri pada rekruter.
Tuliskan posisi jabatan, pengalaman kerja terakhirmu dan apabila ada, cantumkan juga pencapaian terakhirmu yang berhubungan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Rangkuman perjalanan karir ini akan menjadi bagian CV Video Editor yang dilihat pertama kali dan memberikan kesan pertama atau “first impression” pada rekruter untuk memutuskan menerima kamu sebagai karyawan atau tidak.
Contoh deskripsi diri yang benar:
“Seorang video editor profesional yang telah berpengalaman lebih dari 3 tahun. Mahir dalam memproduksi berbagai jenis video hingga berhasil mendapatkan penghargaan “Best Film Production” dari TV Awards 2023. Menguasai aplikasi editing Adobe Premiere Pro, After Effects, serta Davinci Resolve. Memiliki kemampuan komunikasi yang tinggi sehingga dapat bekerja secara mandiri maupun bersama dengan tim. Saya tertarik bergabung menjadi Video Editor Specialist di perusahaan Anda dan berdedikasi memberikan inovasi secara visual untuk kebutuhan perusahaan”.
Penulisan deskripsi pada CV diatas adalah contoh yang benar karena berisikan lama waktu pengalaman kerja, pencapaian dan keterampilan yang mendukung menonjolkan diri kandidat, serta misi karir diakhir paragraf yang memberikan alasan tambahan untuk rekruter menerima lamaran kerja dari kandidat.
Contoh deskripsi diri yang kurang tepat:
“Video editor yang sudah sangat berpengalaman. Lingkup pekerjaan saya meliputi proses pengambilan gambar, editing, serta visual effects. Saya energik dan fleksibel dalam komunikasi”.
Penulisan deskripsi diri pada contoh CV Editor Video diatas adalah contoh yang kurang tepat. Hal ini karena penulisan hanya berupa informasi yang kaku mengenai job-desc kandidat di perusahaan sebelumnya. Tidak ada hal yang menonjolkan diri kandidat untuk menjadi bahan pertimbangan rekruter. Selain itu rangkuman perjalanan karir juga tidak jelas sehingga akan membingungkan rekruter untuk mengetahui level profesionalitas kandidat dan kesesuaiannya untuk posisi yang dilamar.
Pada bagian pengalaman di CV video editor, kandidat wajib menuliskan pengalaman kerja dimulai dari yang terbaru hingga pengalaman kerja sebelumnya. Selain itu, kandidat juga sebaiknya menuliskan pencapaian terakhir yang berhubungan dengan posisi lamaran pekerjaan atau prestasi di perusahaan sebelumnya. Hal ini akan membantu kandidat menonjolkan diri di antara pelamar kerja lainnya, serta membantu rekruter untuk menemukan kandidat yang sesuai lebih mudah.
Untuk fresh graduate yang tidak memiliki pengalaman kerja, coba untuk tonjolkan pengalaman organisasi dan pelatihan yang pernah diikuti dalam bidang video editing. Hal ini dapat mendukung kandidat untuk dipertimbangkan oleh rekruter, terlebih apabila pengalaman yang diikuti merupakan kegiatan yang bernilai tinggi atau menghasilkan sertifikasi.
Contoh penulisan pengalaman pada CV Video Editor yang kurang tepat:
Pengalaman
Penulisan pengalaman kerja seperti ini tidak memberikan relevansi terhadap pekerjaan yang dilamar. Meskipun kandidat belum memiliki pengalaman pada bidang yang dilamar, pada CV untuk posisi video editor, kandidat dapat mencantumkan pengalaman organisasi atau pelatihan yang pernah diikuti dan relevan dengan posisi pekerjaan. Contohnya, seperti di bawah ini.
Pengalaman
Video Editor Intern
PT Maha Karya (Juni 2022-Des 2022)
Sekertaris
Himpunan Mahasiswa Film UMN (Jan 2020-Jan 2021)
Keterampilan yang dituliskan di CV Video Editor dapat terbagi menjadi keterampilan teknis (hard-skill) dan keterampilan non-teknis(soft-skill). Masing-masing keterampilan tidak boleh bersifat subjektif dan harus dipertanggungjawabkan kebenarannya oleh kandidat saat mulai bekerja. Pada bagian ini, sebaiknya kandidat juga mencantumkan keterampilan alat atau media yang digunakan untuk menunjang pekerjaan.
Pada bagian pendidikan di CV Video Editor ini, cantumkan pendidikan terakhir, institusi pendidikan yang mewadahi serta lama waktu belajar. Cantumkan juga thesis atau proyek akhir yang menjadi minat khusus kandidat. Apabila ada, kandidat dapat menuliskan pencapaian pada setiap jenjang pendidikan di CV agar menjadi nilai tambah untuk pertimbangan pihak rekruter.
Contoh penulisan latar belakang pendidikan yang kurang tepat:
Rico Ericson, S.sn
Universitas Multimedia Nusantara
Penulisan di atas tidak menjelaskan bidang khusus yang diminati atau dipelajari kandidat, serta tidak menjelaskan pencapaian akhir kandidat dalam pendidikannya. Sebaiknya, penulisan latar belakang pendidikan ditulis seperti ini:
Riwayat Pendidikan
Universitas Multimedia Nusantara (2016 - 2020)
Sarjana Film dan Animasi
SMAK 1 Penabur (2013-2016)
Jurusan IPS
Informasi tambahan dalam CV video editor dapat meliputi sertifikasi, lisensi, penghargaan, publikasi hingga kemampuan bahasa. Penulisan informasi tambahan ini harus jelas, contohnya seperti ini:
Sertifikat
Certified Video Director (2023)
National Film Institute Indonesia
Best Film Production of the Year (PT. Seni Indah)
TV Awards 2023
Bahasa
Bahasa Indonesia - Bahasa Ibu
Bahasa Inggris - Profesional
Bahasa Mandarin - Profesional
Penggunaan kata kerja akan membantu kandidat dalam mengkomunikasikan pencapaiannya serta pengalaman profesionalnya dalam CV. Penggunaan kata kerja ini dapat membuat kesan profesional dan kredibel untuk perusahaan ketika CV kandidat dibaca. Terdapat beberapa kata yang dapat dipertimbangkan untuk digunakan dalam menyempurnakan CV atau resume video editor. Antara lain:
Lihatlah perbandingan CV video editor-mu dengan deskripsi pekerjaan dari posisi yang kamu lamar di perusahaan, apakah sudah sesuai?
Sebaiknya tingkatkan penggunaan kata kunci tertentu yang selaras di CV maupun di deskripsi lowongan pekerjaan agar keterampilanmu dapat terlihat sesuai dengan kebutuhan posisi pekerjaan yang dibutuhkan perusahaan. Perhatikan kembali kesenjangan dalam CV video editor mu dengan deskripsi pekerjaan yang ada. Jika ada, perbaikilah segera. Dengan demikian, perusahaan dapat semakin yakin untuk menerimamu sebagai karyawan.
Panjang CV video editor yang ideal dapat diukur dari tingkat pengalaman mereka. Bagi para profesional yang baru memasuki bidang ini, sebaiknya CV dibuat efektif dan cukup 1 halaman. Sedangkan untuk video editor yang lebih berpengalaman sebaiknya berupaya untuk menyesuaikan pengalaman kerja, proyek, dan kualifikasi relevan mereka maksimal ke dalam 2 halaman.
Limitasi halaman ini berguna untuk efektifitas penulisan resume kandidat untuk perusahaan. Pada intinya, hindari menyertakan penulisan apa pun yang kurang berfaedah, tidak relevan dengan pekerjaan, atau penulisan yang terkesan bertele-tele. Kandidat harus berfokus pada kualitas, bukan kuantitas.
ATS adalah sebuah sistem pelacakan pelamar, sebuah perangkat lunak yang digunakan rekruter untuk mengumpulkan, memindai, mengatur, dan memberi peringkat pada lamaran yang mereka terima. ATS memunginkan rekruter dengan cepat mengevaluasi setiap kandidat berdasarkan kecocokan CV yang mereka ajukan dengan deskripsi pekerjaan yang dibuka.
CV ATS-friendly merupakan curriculum vitae yang didesain khusus agar lolos seleksi applicant tracking system (ATS). Sehingga apabila CV yang kamu ajukan memiliki format yang kurang sesuai, ATS akan sulit membaca atau memindainya. Sehingga akan menjadi lebih sulit lolos seleksi untuk panggilan wawancara oleh rekruter.
Selain tips yang sudah dijabarkan diatas sebelumnya agar CV video editor lolos seleksi, terdapat faktor lain yang bisa menjadi penentu apakah CV kamu ATS friendly atau tidak, yaitu penggunaan keyword yang tepat. Penggunaan keyword yang tepat akan memudahkan ATS untuk merekomendasikan CV-mu. Hal ini dapat dicontohkan sebagai berikut:
Kualifikasi pada lowongan pekerjaan:
Bagian deskripsi pada CV kandidat:
“Seorang Video Editor yang memiliki pengalaman lebih dari 2 tahun. Saya memiliki kemampuan komunikasi yang efektif sehingga berhasil mencapai target konten video di perusahaan sebelumnya. Saya mahir dalam mengoperasikan Adobe Premiere Pro dan Adobe Photoshop“.
Poin atau keyword yang disorot oleh ATS:
1. Video Editor
2. Pengalaman 2 tahun
3. Kemampuan komunikasi
4. Adobe Premiere Pro
Setelah dipindai, ATS akan merekomendasikan CV Video Editor dengan keyword paling sesuai. Maka dari itu, saat merancang CV untuk ATS, penting untuk memperhatikan penggunakan kata kunci yang sesuai. Penggunaan kata kunci juga tidak berarti wajib hanya ada di bagian deskripsi diri kandidat. Namun, diperhatikan juga dalam bagian CV yang lainnya.
Ingin buat CV ATS-friendly yang profesional biar dilirik HRD? Cobain Cake untuk membuat CV Online, portofolio lamaran kerja, dan juga cari lowongan kerja di job portal atau aplikasi cari kerja kami, 100% GRATIS!
--- Ditulis Oleh Christy Angestu ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.