13 Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

Daftar riwayat hidup adalah salah satu dokumen penting yang akan di screening oleh recruiter untuk menentukan kualitas calon pelamar. Well, selama ini kamu pasti mengira kalau surat daftar riwayat hidup dan CV itu sama, kan? Padahal, CV dan Daftar Riwayat Hidup berbeda, lho. 

Biasanya, daftar riwayat hidup masih digunakan oleh negara-negara seperti India, Pakistan, Bangladesh sebagai syarat melamar kerja di bidang militer atau pemerintahan. 

Di Indonesia sendiri daftar riwayat hidup juga masih diperlukan untuk melamar kerja di beberapa pabrik dan perusahaan tertentu. 

Lantas, bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup yang bagus dan bikin rekruter tertarik menghubungi lebih lanjut, ya? 

Nah, di bawah ini Cakeresume sediakan beberapa contoh daftar riwayat hidup agar kamu memiliki gambaran seperti apa daftar riwayat hidup yang bagus. Simak satu persatu, ya!

1. Contoh Template Daftar Riwayat Hidup

2. Contoh Daftar Riwayat Hidup

3. Contoh Daftar Riwayat Hidup Lamaran Kerja

4. Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

5. Contoh Daftar Riwayat Hidup Fresh Graduate Tanpa Pengalaman

6. Contoh Daftar Riwayat Hidup SMA Sederajat

7. Contoh Daftar Riwayat Hidup Lulusan SMK

8. Contoh Daftar Riwayat Hidup Singkat

9. Contoh Daftar Riwayat Hidup Lengkap

10. Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Baik dan Benar

11. Contoh Daftar Riwayat Hidup yang Menarik HRD

12. Contoh Daftar Riwayat Hidup Word Doc

👉 Download Contoh Daftar Riwayat Hidup Word Doc!

13. Contoh Daftar Riwayat Hidup PDF

👉 Download Contoh Daftar Riwayat Hidup PDF!

Nah, setelah melihat dan membaca satu persatu daftar riwayat hidup yang ada di atas, tentunya kamu sudah punya sedikit kesimpulan mengenai bedanya isian daftar riwayat hidup dengan CV, kan? 

Singkatnya, daftar riwayat hidup adalah dokumen yang berisi informasi mengenai data diri secara personal. Guna memudahkan kamu mengerti bedanya Daftar Riwayat Hidup, resume dan CV, kamu bisa lihat pada poin di bawah ini yang dilansir dari halaman LinkedIn ‘Manifest Infotech’. 

Perbedaan CV, Resume dan Daftar Riwayat Hidup

• Curriculum Vitae (CV) :

Curriculum Vitae adalah dokumen berisi informasi mendetail mengenai riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, prestasi, publikasi dan penghargaan. 

CV biasanya lebih panjang dibandingkan resume. Bahkan panjangnya bisa mencapai 1-2 halaman.

Selain digunakan untuk melamar suatu pekerjaan, CV juga sering dihadirkan dalam presentasi seminar.  

Nah, buat kamu yang sedang melamar pekerjaan dan bingung bagaimana membuat CV yang bikin HRD tertarik, bisa coba CV Maker Cake. Tinggal buat akun di Cake dan isi informasi yang dibutuhkan, CV kamu akan jadi dalam sekejap. 

• Resume

Umumnya, resume dibuat tidak lebih panjang dari CV. Bisa dibilang bahwa resume adalah rangkuman dari CV yang memuat informasi data diri dan riwayat pekerjaan. 

Hanya saja, tidak semua pengalaman kerja ditulis dalam resume. Umumnya, hanya pengalaman yang paling relevan dengan job description saja yang dimasukkan. 

Resume sendiri ditulis dengan model mirip surat dengan model bahasa deskriptif dan panjang yang hanya 1 halaman saja. 

• Daftar Riwayat Hidup

Ini adalah jenis dokumen dengan informasi mengenai data diri mulai dari umur, gender, status perkawinan, hobi, riwayat pendidikan dan pekerjaan. 

Daftar riwayat hidup hanya menuliskan poin-poin penting perjalanan profesional seseorang. Jadi, tidak akan ada sedikit penjelasan mengenai job description maupun achievement saat bekerja seperti dalam CV.

Nah, apa kegunaan daftar riwayat hidup? Tentunya yang paling utama adalah untuk melamar pekerjaan. Selain itu, dokumen ini juga bisa ditaruh di bagian belakang halaman karya tulis. 

Lantas, bagaimana cara membuat daftar riwayat hidup yang benar? Lalu, apa saja yang perlu dicantumkan dalam daftar riwayat hidup? Nah, kamu bisa melihat poin-poin di bawah ini untuk tahu bagaimana susunan atau format daftar riwayat hidup. Perhatikan dengan seksama supaya kamu tahu isi daftar riwayat hidup yang benar. 

1. Data Diri

Bagian ini memuat informasi paling personal tentang kamu. Tulislah informasi secara jelas dan jujur. Pasalnya, keabsahan informasi yang kamu berikan akan di-crosscheck lebih lanjut oleh HRD. So, berhati-hatilah memberikan informasi soal data diri dan jangan menganggapnya sepele. 

Isi informasi pada bagian ini adalah:

• Nama
• Jenis kelamin
• Tempat Tanggal Lahir
• Alamat
• Status Pernikahan
• Hobi
• Akun sosial media
• Nomor telepon
• Email

2. Riwayat Pendidikan

Riwayat pendidikan formal juga perlu kamu masukkan supaya recruiter tahu apakah kamu memahami bidang pekerjaan yang kamu lamar. 

Isi informasi pada bagian ini adalah:

• Nama instansi
• Jurusan
• Tahun tempuh

3. Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja juga perlu dimasukkan dalam daftar riwayat hidup. Akan tetapi, job description tidak perlu dituliskan secara mendetail. 

Isi informasi pada bagian ini adalah:

• Posisi pada perusahaan
• Nama perusahaan
• Tahun atau lamanya masa kerja
• Lokasi bekerja

4. Informasi Tambahan

Beberapa informasi tambahan berikut ini perlu kamu masukkan untuk membuat daftar riwayat hidup kamu terlihat lebih lengkap. Meskipun tidak sepanjang CV, tetapi membiarkan daftar riwayat hidup terlihat kosong juga bukan keputusan yang bagus. Kamu perlu menuliskan poin-poin berikut ini untuk menambah nilai lebih kamu di mata HRD. 

Isi informasi pada bagian ini adalah:

• Minat
• Keterampilan
• Pelatihan
• Sertifikasi
• Prestasi/Pencapaian
• Referensi

5. Penutup

Pada bagian ini kamu hanya perlu menuliskan kalimat singkat saja, tidak panjang seperti kalimat penutup surat. 

Isi pada bagian ini adalah:

• Kalimat Penutup

Misalkan: “Demikian daftar riwayat hidup ini saya tulis dengan sebenar-benarnya”

• Tempat dan Tanggal Penulisan
• TTD (Jika daftar riwayat hidup ditulis tangan)
• Nama

Meskipun singkat, cara mengisi daftar riwayat hidup tidak boleh asal-asalan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan supaya daftar riwayat hidup yang kamu buat terlihat menarik di mata recruiter. 

1. Berikan Pengalaman Organisasi Jika Belum Punya Pengalaman

Salah satu problem bagi fresh graduates dalam membuat daftar riwayat hidup adalah minimnya pengalaman kerja yang bisa dimasukkan. Jika kamu mengalami hal yang serupa, maka kamu bisa mengganti pengalaman kerja dengan beberapa daftar pengalaman organisasi. 

Tuliskan jabatan, nama organisasi serta tahun tempuh selama kamu mengemban jabatan tersebut. Tulis secara kronologikal, dimulai dari organisasi paling terbaru hingga organisasi terlama yang kamu ikuti selama 3 tahun terakhir. 

2. Desain Daftar Riwayat Hidup yang Rapi

Daftar riwayat hidup pada umumnya dibuat dengan desain yang netral agar mudah dibaca. Jika kamu membuatnya dengan diketik, pastikan gunakan ukuran font 12 dan memakai jenis font yang tampak profesional. Contohnya adalah Arial, Calibri, Georgia atau Helvetica. 

Nah, apabila kamu membuatnya dengan tulis tangan, ada baiknya menulis dengan huruf latin dengan ukuran yang sedang. Hindari menulis dengan ukuran terlalu kecil atau besar supaya nyaman dibaca. 

3. Berikan Informasi yang Relevan Saja

Pastikan kamu menuliskan informasi dalam daftar riwayat hidup yang relevan dengan pekerjaan yang akan kamu lamar. Dengan begini, recruiter nantinya akan menganggap kamu telah paham dengan posisi yang kamu lamar. 

Misalkan saja, kamu melamar untuk posisi Desainer Grafis karena kamu sudah berpengalaman satu tahun di bidang ini. Walaupun kamu sebelumnya punya pengalaman juga di bidang mengajar, tetapi sebaiknya pengalaman terkait pengajaran tidak usah kamu masukkan. 

Jika kamu masih kebingungan bagaimana membuat daftar riwayat hidup atau CV yang menarik recruiter, kamu bisa gunakan fitur CV Builder dari Cake. Tinggal buat akun dan isi informasi data diri, kamu bisa langsung mengunduhnya dalam bentuk PDF dalam hitungan detik. Tersedia 12+ template CV dan Portofolio Maker untuk kamu gunakan melamar kerja di berbagai perusahaan dalam dan luar negri. 

Kesimpulan

Sekilas sama, antara daftar riwayat hidup dan CV punya perbedaan yang lumayan besar. 

• Bisa dibilang daftar riwayat hidup adalah rangkuman informasi pribadi dan pengalaman kerja yang ditulis singkat, padat dan jelas. 
• Meskipun sederhana, tetapi perlu ketelitian dalam membuatnya.
• Daftar riwayat hidup tidak hanya digunakan untuk melamar pekerjaan. Kamu bisa menggunakannya untuk presentasi maupun menaruhnya di halaman terakhir karya tulis yang kamu buat. 

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis Oleh Izzul Millati ---