Ketika karyawan bekerja di perusahaan, terkadang ada pekerjaan yang harus dikerjakan sampai melewati jam kerja. Biasanya, bisa karena load pekerjaan yang ada sedang banyak, atau bisa juga karena ada pekerjaan dadakan yang dibutuhkan segera.
Dengan adanya waktu lembur karyawan tersebut, maka perusahaan juga memiliki ketentuan untuk membayar lembur karyawan. Biasanya dari tim HR perlu menyiapkan surat perintah lembur atau form lembur karyawan untuk nantinya dikumpulkan dalam rekap lembur karyawan. Dari sana, HR bisa lebih mudah untuk mendata dan membayar upah lembur para karyawan.
Seperti apa sih form lembur, apa tujuannya, dan bagaimana contoh dari form lembur sendiri? Mari simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar isi:
Form lembur kerja adalah sebuah form yang yang menyatakan tanggal, hari, jam, alasan seorang karyawan melakukan lembur dan ditandatangani atau diketahui oleh karyawan dan atasan yang bertanggung jawab.
Form lembur karyawan ini penting untuk menjadi catatan bagi HR terhadap waktu lembur yang dikerjakan karyawan. Selain itu, dengan adanya form lembur harian yang diketahui oleh karyawan serta atasan dapat menghindari kecurangan yang dapat terjadi, contohnya mengaku lembur di satu hari kerja namun pada kenyataanya tidak.
Ternyata form pengajuan lembur ini sudah diatur oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 Bab IV pasal 26 ayat 1-2, yang mengatakan bahwa:
Jadi, ada batasan jumlah lembur yang diatur oleh PP No. 35 untuk melindungi batasan lembur karyawan terhadap pekerjaannya.
Dengan adanya form lembur karyawan yang akan ditinjau oleh perusahaan, bukan hanya membuat jam lembur terdata dengan baik, namun juga menjadi acuan untuk perhitungan upah lembur yang juga harus dibayarkan perusahaan ke karyawan.
Peraturan terkait lembur ini diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 35 Tahun 2021 Bab IV pasal 29 dan 31 yang berisi:
Pasal 29 ayat 1-2:
Pasal 31 ayat 1:
Perusahaan yang mempekerjakan karyawannya melebihi waktu kerja wajib membayar upah kerja lembur dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 32:
Perhitungan upah untuk perjam adalah: 1/173 kali upah sebulan yang diatur dalam pasal 32 ayat 2-4:
Pada form lembur yang dibuat biasanya disertakan alasan lembur karyawan yang berupa keterangan proyek apa yang sedang dikerjakan hingga harus membuatnya bekerja di luar jam kerja. Hal ini dapat menjadi pertanggungjawaban kerja karyawan sehingga saat form lembur diajukan dan diproses lebih lanjut ke management, para petinggi perusahaan mengetahui alasan mengapa lembur diperlukan dan berapa yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar lembur karyawan.
Ketika perusahaan melakukan proses audit, maka ada beberapa dokumen tambahan yang perlu disiapkan, salah satunya form lembur karyawan ini. Biasanya auditor juga akan melihat tanggal, jam, persetujuan, serta alasan untuk karyawan melakukan lembur.
Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉
Setelah memahami arti serta tujuan dari form lembur, sekarang pertanyaannya adalah bagaimana sih cara membuat form lembur itu sendiri?
Form lembur karyawan ternyata memiliki format tersendiri, dan tidak bisa asal dibuat begitu saja. Beberapa hal yang perlu tercantum pada form lembur adalah:
Tentunya poin-poin di atas terkait form pengajuan lembur juga perlu disesuaikan dengan kebijakan perusahaan masing-masing. Ada perusahaan yang wajib mencantumkan semua poin di atas, namun ada juga yang tidak harus dengan kop surat, atau cukup bukti screenshot persetujuan dari atasan, dan lain-lain.
Di bawah adalah contoh form lembur harian yang dapat Anda ikuti:
Unduh template form lembur karyawan by Cake di sini 👉
Dari form lembur yang sudah diajukan, HR akan mengumpulkan semua form lembur tersebut dan menaruhnya dalam satu file yang disebut rekap lembur karyawan. File tersebut biasanya dibuat di Excel maupun Google Sheets, namun ada juga perusahaan yang menggunakan sistem internal untuk merekap semua lembur karyawan. Berikut beberapa contoh form lembur di Excel dan Google Sheets yang dapat menjadi referensimu:
Rekap form lembur ini ada yang bersifat publik, namun ada juga yang bersifat confidential untuk diakses oleh tim HR saja. Hal ini dikarenakan pada sebagian form rekap perhitungan lembur, tercantum gaji karyawan yang bersifat rahasia. Namun pada rekap form rekap perhitungan lembur yang bersifat publik, Anda dapat mendownload form lembur tersebut dan membukanya pada excelmu.
Keuntungan pada form rekap lembur karyawan yang bersifat publik adalah Anda dapat mencocokkan data yang ada di excel dengan form lembur yang sudah Anda ajukan, apakah jumlah jam lembur dan harinya sesuai. Jika tidak sesuai, Anda masih dapat bertanya ke HR agar dapat dibetulkan.
Sampai di sini, apakah Anda sudah mengerti tentang form lembur dan bagaimana cara perhitungan lembur karyawan? Semoga artikel ini dapat membantumu mengisi form lembur ketika bekerja di luar jam kerja dan mengerti cara menghitung upah lemburmu ya!
Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉
Cake adalah platform rekrutmen global yang menghubungkan perusahaan dengan +7 juta kandidat berkualitas. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Percayakan kami sebagai Recruitment Consultant Anda untuk membantu menemukan talenta spesifik lebih baik, konsultasi hari ini!
Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.
Content marketer who is passionate to write about human resource development