Proses dan Contoh Perencanaan SDM yang Baik di Perusahaan

Keberhasilan perusahaan sering kali bermula dari satu hal: sumber daya manusianya. Melansir McKinsey, perusahaan yang menempatkan SDM di pusat strategi bisnis mereka cenderung memiliki return on talent yang lebih tinggi dibandingkan pesaing mereka. 

Perencanaan SDM yang tepat tidak hanya membantu dalam meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memastikan bahwa perusahaan dapat berkembang secara berkelanjutan.

Pada artikel ini, mari kita simak apa itu perencanaan SDM, apa saja langkahnya, metode, hingga contoh perencanaan SDM dalam perusahaan. 

Perencanaan SDM Meliputi Apa Saja?

“contoh
Perencanaan SDM Meliputi Apa Saja?

Dilansir dari Continental Search Alliance, terdapat beberapa tantangan baru di tahun 2024 dalam merekrut sumber daya yang tepat untuk perusahaan. Namun, dalam menghadapi tantangan-tantangan ini, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi perekrutan, menarik talenta terampil yang mereka butuhkan, dan pada akhirnya mendorong kesuksesan bisnis di industri yang kompetitif. 

Perencanaan sumber daya manusia menjadi salah satu strategi yang dapat mengantisipasi tantangan dalam perekrutan dan menghasilkan SDM sesuai kebutuhan perusahaan. 

Menurut Abdul Haris, Guru Indonesia, perencanaan sumber daya manusia adalah proses perencanaan strategis yang melibatkan manajemen sumber daya manusia dalam suatu organisasi. 

Tujuan perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah untuk memastikan bahwa organisasi memiliki SDM yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mencapai tujuan di masa depan. Perencanaan sumber daya manusia membantu perusahaan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa depan karena berkaitan dengan prioritas strategis perusahaan secara keseluruhan. 

Perencanaan sumber daya manusia (SDM) meliputi berbagai hal, seperti:

  • Forecasting (memprediksi kebutuhan SDM masa depan)
  • Seleksi SDM yang masih dapat dipertahankan
  • Perekrutan SDM yang baru
  • Pengembangan SDM
  • Penentuan tujuan dan perencanaan strategis
  • Penerapan program dan evaluasi
  • Penyusunan sumber anggaran tenaga kerja 
  • Penyusunan program tenaga kerja 
  • Perencanaan kompensasi 

📚Baca juga: Performance Management: Panduan Lengkap Mengelola Kinerja di 2024.

Apa Saja Langkah dalam Perencanaan SDM?

“contoh
Apa Saja Langkah dalam Perencanaan SDM?

1. Memahami tujuan perusahaan dan merencanakan kebutuhan SDM sesuai tujuan tersebut

Memahami apa tujuan perusahaan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut akan berdampak pada kebutuhan SDM yang diperlukan. Tim HR perlu mengidentifikasi pertumbuhan perusahaan dan strategi bisnis yang diperlukan untuk keselarasan SDM yang dibutuhkan

2. Memprediksi / forecasting 

Memprediksi berbagai kemungkinan masa depan, berdasarkan terjadinya (atau tidaknya) peristiwa atau tren tertentu. 

Misalnya, apa yang akan kita lakukan jika undang-undang baru yang penting itu disahkan? Bagaimana jika tidak? Menggunakan data yang ada untuk membantu membuat prediksi masa depan dapat meningkatkan kemungkinan bahwa upaya perencanaan yang dilakukan valid. 

3. Meninjau kemampuan dan kualifikasi 

Setelah memprediksi, tim HR menganalisa kemampuan apa yang dibutuhkan perusahaan untuk berkembang di lingkungan masa depan itu, dan bagaimana tim HR dapat membantu mengembangkan kemampuan serta kualifikasi yang dibutuhkan tersebut. Misalnya, perusahaan membutuhkan lebih banyak SDM dengan pengalaman dalam kecerdasan buatan atau otomatisasi.

4. Mengevaluasi keadaan saat ini

Perencanaan SDM juga mengevaluasi kondisi perusahaan, karyawannya, dan tim SDM pada saat ini. Terlihat sederhana, namun banyak perusahaan memiliki pemahaman yang buruk tentang kemampuan dan kesenjangan keterampilan mereka saat ini.

5. Mengoptimalkan timeline dan anggaran

Setelah perusahaan memiliki pemahaman yang kuat tentang di mana ia berada pada saat ini dan di mana ia ingin berada di masa depan, perusahaan dapat mulai mengembangkan timeline dan anggaran yang dimilikinya. 

Misalnya, jika sebuah perusahaan yakin bahwa ia perlu meningkatkan keahlian AI-nya secara signifikan selama tiga tahun ke depan, ia mungkin harus mulai mempelajari tentang sekolah-sekolah AI terbaik dan kompensasi standar industri untuk para profesional AI, dan mulai mengembangkan deskripsi pekerjaan untuk posisi-posisi penting di perusahaannya.

Semua ini tentu saja memerlukan perencanaan terpadu antara tim HR dan divisi keuangan perusahaan agar memastikan perusahaan telah menganggarkan dana yang cukup untuk mencapai strategi dan tujuan SDM yang sebelumnya diidentifikasi.

6. Implementasi pengelolaan dan pelatihan SDM

Merancang program pelatihan keterampilan teknis dan peningkatan kompetensi karyawan sesuai dengan posisi dan tanggung jawab mereka. Program pelatihan dilakukan berkala untuk memastikan karyawan tetap diperbarui dengan perkembangan terbaru dalam industri. 

Selain itu, sediakan program pengembangan karir dan jalur kenaikan jabatan agar karyawan merasa memiliki prospek jangka panjang di perusahaan

7. Mengidentifikasi dan mengevaluasi kemajuan

Terakhir, tim HR perlu mengidentifikasi metrik dan membuat siklus pelaporan untuk menilai kemajuan dan memfasilitasi perubahan cerdas pada rencana sesuai kebutuhan. Hal ini akan memastikan bahwa sumber daya digunakan dengan cara yang seefektif mungkin, dan bahwa keputusan dibuat berdasarkan data dan penalaran yang objektif.

Rekrut kandidat dengan skill spesifik lebih tepat dan cepat bersama konsultan rekrutmen profesional Cake!


Apa Saja Metode Perencanaan SDM?

“contoh

Berdasarkan buku Dr. Dwi Cahyono.MSi,.Akt, terdapat 2 jenis metode perencanaan SDM yang dapat digunakan, yakni:

1. Metode Non Ilmiah

Metode perencanaan SDM ini hanya bergantung pada pengalaman, imajinasi, dan perkiraan dari perencana. Rencana SDM yang dibuat dengan metode non ilmiah ini memiliki risiko yang cukup besar. Misalnya seperti ketidaksesuaian kualitas dan kuantitas tenaga kerja dengan kebutuhan perusahaan. Oleh karena hal ini, perusahaan dapat mengalami masalah dalam manajemen-nya  dan pemborosan sumber daya. Tentu ini berdampak negatif pada kinerja dan produktivitas SDM perusahaan. 


2. Metode Ilmiah

Perencanaan SDM menggunakan metode ilmiah menggunakan pendekatan yang lebih sistematis dan berbasis pada data serta analisis objektif. Metode ini mencakup pengumpulan data tentang kebutuhan tenaga kerja, analisis tren industri, proyeksi pertumbuhan bisnis, serta evaluasi kinerja karyawan saat ini.

Perencanaan SDM dengan metode ilmiah dapat memberikan data dan gambaran yang lebih akurat tentang kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berdampak pada  perusahaan untuk mengambil keputusan strategis yang lebih tepat dan berkelanjutan.

📚Baca Juga:  Panduan Penilaian Kinerja Karyawan: Kriteria, Indikator, dan Langkah 


Contoh Perencanaan SDM

Skenario 1:

Anggap sebuah perusahaan berskala kecil yang merencanakan ekspansi besar-besaran ke wilayah geografis baru yang diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 500 karyawan.

Maka Tim HR perlu melakukan ini dalam proses perencanaan SDM:

  1. Pahami undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan di yurisdiksi baru ini dan bekerja sama dengan kepala departemen untuk mengidentifikasi kebutuhan staf di lokasi baru. 
  1. Kenali pasar tenaga kerja lokal dan tentukan cara paling efektif untuk menarik kandidat. Sesuaikan kualifikasi dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan untuk menarik kandidat dengan keterampilan yang sesuai. 
  1. Merencanakan orientasi karyawan baru dalam skala besar. Perencanaan ini juga diikuti dengan pengenalan perusahaan yang jelas serta pelatihan efektif yang mendukung keterampilan dan kinerja karyawan untuk masa depan perusahaan. 

Skenario 2:

Selanjutnya, bayangkan sebuah perusahaan yang memiliki tenaga kerja berusia lanjut, yang sebagian besarnya mendekati usia pensiun. Tim HR dari perusahaan ini harus memikirkan kemungkinan terjadinya pengurangan pekerja dalam skala besar dan berencana untuk mengganti karyawan tersebut dan mempertahankan sebanyak mungkin pengetahuan institusional mereka sebelum mereka pergi. Maka, tim HR perlu : 

Maka Tim HR perlu melakukan ini dalam proses perencanaan SDM:

  1. Mengidentifikasi SDM yang akan berhenti dari perusahaan, kebutuhan posisi yang kosong di perusahaan, dan merencanakan kebutuhan karyawan jangka pendek maupun jangka panjang.
  1. Mempertahankan pengetahuan institutional SDM usia lanjut dengan cara yang paling efektif untuk perusahaan, misalnya seperti melakukan pertukaran pengetahuan, memanfaatkan teknologi sebagai gudang pengetahuan perusahaan (knowledge repositories). hingga merencanakan pembelajaran berkelanjutan dalam perusahaan.
  1. Mengoptimalkan pengelolaan dan pelatihan SDM baru dengan sistem yang paling efektif guna peningkatan keterampilan yang cepat dan berdampak pada pertumbuhan perusahaan.

    Cake adalah platform rekrutmen global yang menghubungkan perusahaan dengan +7 juta kandidat berkualitasPasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Percayakan kami sebagai Recruitment Consultant Anda untuk membantu menemukan talenta spesifik lebih baik, konsultasi hari ini!

    Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.

      Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
      1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
      2. Rekrut dalam waktu singkat
      3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

      Resume Builder

      Build your resume only in minutes!

      More Articles you might be interested in

      Latest relevant articles
      People Operations
      Jan 20th 2025

      Contoh Form Lembur Karyawan Beserta Templatenya

      Form lembur kerja adalah sebuah form yang yang menyatakan tanggal, hari, jam, alasan seorang karyawan melakukan lembur dan ditandatangani atau diketahui oleh karyawan dan atasan yang bertanggung jawab.