Di era digital ini, persaingan antar content creator menjadi semakin besar. Content creator yaitu termasuk penulis, jurnalis, influencer, desainer grafis, musisi, podcaster, pembuat video, dan lain-lain. Agar tetap kompetitif di industri, kamu perlu menonjol di antara content creator lain yang juga sama berbakat.
Langkah pertama yaitu membuat sebuah portfolio content creator. Manfaatkan kemudahan akses teknologi, software, dan platform yang ada untuk membuat portofolio content creator yang menarik. Dengan dokumen ini, kamu bisa menunjukkan hasil karya terbaik kamu ke berbagai media online.
Baca artikel Cake ini untuk memperoleh tips dalam membuat portofolio content creator dan contoh portofolio content creator!
Daftar isi:
Portofolio content creator merupakan sarana untuk menunjukkan hasil karya kepada calon pemberi proyek. Dengan menunjukkan hasil karya, calon klien bisa melihat dan menilai apakah kamu merupakan orang yang tepat untuk proyeknya. Portofolio yang menarik dan mudah dipahami oleh klien akan meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan.
Membuat portofolio content creator juga merupakan bentuk latihan untuk membangun personal branding di industri. Semakin baik personal branding seorang kreator di industri, semakin besar pula kesempatan untuk menarik klien yang tepat.
Membagikan portofolio content creator ke platform sumber klien dan proyek akan memperbesar peluang kerja. Menyediakan portofolio yang baik dan mudah diakses akan menarik perhatian calon klien.
Perlu diingat bahwa konten yang kamu buat di sosial media dipegang oleh platform tersebut. Banyak content creator di seluruh dunia yang tiba-tiba kehilangan akses ke proyek atau akunnya karena karyanya dianggap melanggar aturan oleh platform tertentu.
Oleh karena itu, penting untuk membuat cadangan dari hasil karyamu. Cara terbaik untuk menjaga karier dan menyimpan hasil karya yaitu dengan membuat portfolio content creator.
Portfolio content creator tidak hanya harus terlihat menarik dan estetik, tetapi juga harus mudah dibaca, dimuat dengan cepat, dan menyajikan informasi lengkap secara terorganisir. Berikut 5 contoh portofolio content creator yang bisa menjadi panduan:
Contoh portofolio content creator profesional dengan pengalaman desain konten, fotografi, dan edit video. Lihat selengkapnya di sini!
Contoh portofolio content creator oleh Moehammad Rizky Pagar Alam (dibuat di Cake) dengan pengalaman membuat video sebagai talent. Lihat contohnya di sini!
Contoh portofolio social media strategist oleh Andi Asruni (dibuat di Cake) dengan fokus pada manajemen akun sosial media dan copywriting. Cek lebih lengkapnya di sini!
Contoh portofolio oleh Dimas Adam, dengan berbagai pengalaman creative production and design. Lihat selengkapnya di sini!
Contoh portofolio content creator oleh Shinta Millenia. Lihat lebih lengkapnya di sini!
Buat portofolio untuk melamar kerja dengan portofolio builder Cake GRATIS 🎉
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum membuat portofolio content creator yaitu menentukan platform untuk membuat portofolio. Sekarang, sudah ada banyak platform yang bisa digunakan untuk membuat portofolio content creator online.
Terdapat platform seperti Cake, Canva, Notion, Medium, WordPress, Personal Website, dan platform lainnya. Tentukan terlebih dahulu platform mana yang paling menarik dan cocok untuk portofolio content creator kamu.
Di bagian ini, deskripsikan dirimu dengan singkat. Kamu bisa memperkenalkan diri dengan menuliskan nama, umur, pekerjaan, bidang dan memasang foto sesuai dengan personal branding. Selain itu, kamu juga bisa melakukan sedikit storytelling untuk menceritakan tentang hasil karya, awal ketertarikan dengan industri, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Seorang kreator pasti memiliki keahlian khusus dalam menggunakan software dan tools tertentu untuk membuat kontennya. Banyak sekali software dan tools yang biasanya digunakan oleh para kreator, seperti Canva, Google Trends, Semrush, Adobe Premiere Pro, Adobe Photoshop, dan lainnya.
Keahlian seseorang dalam menggunakan software dan tools tertentu merupakan salah satu faktor yang membuatnya menonjol di antara kreator lainnya. Jadi, cantumkan sebuah daftar software dan tools yang kamu kuasai di dalam portofolio content creator untuk menarik perhatian calon klien.
Tampilkan media sosial agar calon klien bisa mengunjungi profil untuk melihat jenis konten, jumlah pengikut, insight, dan engagement. Calon klien juga bisa melihat hasil karya dan feedback orang lain melalui akun media sosial kamu. Ini dapat meningkatkan kepercayaan calon klien untuk mempercayakan proyeknya kepada kamu.
Ketika membuat portfolio content creator, kamu tidak perlu mencantumkan seluruh hasil karya yang pernah kamu buat. Memang, fungsi portofolio adalah untuk memamerkan hasil karya, tetapi kamu hanya perlu menunjukkan hasil karya terbaik, relevan, dan feedback baik dari klien sebelumnya. Kualitas lebih baik daripada kuantitas. Jadi, hindari mencantumkan hasil karya tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Cantumkan daftar klien dan brand yang pernah berkolaborasi dengan kamu sebelumnya di dalam portfolio content creator. Bagian ini menunjukkan bahwa kamu sudah berpengalaman di industri sehingga calon klien akan menjadi semakin yakin dengan keahlian yang kamu miliki.
Sebagai penutup portofolio content creator kamu, jangan lupa mencantumkan informasi kontak dan call-to-action (CTA). Informasi kontak yang bisa kamu masukkan yaitu alamat email, nomor telepon, dan sosial media. Lengkapi juga dengan sebuah CTA melalui gambar atau tulisan yang mengajak calon klien untuk menghubungi kamu. Bagian ini akan mempermudah calon klien yang tepat untuk menawarkan sebuah proyek.
Terakhir, cara membuat portofolio content creator yaitu memperbarui portofolio secara berkala. Update portofolio content creator secara rutin sesuai dengan perubahan tren. Kamu bisa memperbarui setiap beberapa tahun sekali, atau memperbarui setiap ada hasil karya yang baru.
📚 Baca juga: Contoh CV Content Creator Menarik dan Tipsnya!
Sekarang kamu sudah lebih paham, kan, mengapa membuat portofolio content creator itu penting? Kini saatnya untuk kamu untuk mencoba membuat portofolio yang menarik. Gunakan cara yang sudah dirangkum oleh Cake di atas sebagai panduan dan buat portofolio kamu di Cake, ya!
Tidak hanya CV maker gratis, Cake adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa mencari pekerjaan impian kamu dari berbagai perusahaan berkualitas dan ternama. Yuk, buat CV online gratis, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja atau aplikasi cari kerja Cake.
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.