5 Contoh SOP Perusahaan dan Langkah Membuatnya

Di setiap organisasi, dari skala kecil hingga besar memerlukan panduan yang jelas untuk memastikan bahwa proses yang dilakukan tetap konsisten dan efisien. Panduan tersebut biasanya dimuat dalam SOP atau Standard Operating Procedure.

Isi SOP perusahaan harus diikuti oleh karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Melalui penerapan SOP yang baik, perusahaan dapat mengurangi risiko kesalahan, menjaga kualitas produk atau layanan, serta memastikan kepatuhan terhadap standar dan regulasi industri.

Untuk memahami lebih jauh mengenai SOP dan contoh SOP perusahaan, Cake akan membahasnya dalam artikel berikut.  

Apa Itu SOP?

“contoh
Apa Itu SOP?

SOP adalah dokumen yang berisi panduan tertulis mengenai langkah-langkah atau prosedur yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau proses dengan cara yang konsisten dan efisien. 

Dalam konteks di perusahaan, SOP mencakup aturan, pedoman, atau acuan untuk setiap individu dalam melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab masing-masing. 

Dikutip dari laman Study, SOP sering digunakan dalam bisnis untuk operasi skala besar yang terkait dengan keselamatan dan keamanan. Untuk itu, contoh SOP di perusahaan pun beragam, mulai dari prosedur keselamatan kerja, pengelolaan keuangan, hingga proses rekrutmen karyawan.

Ebook HR Tren Indonesia 2025

📚 Baca juga:  15+ Strategi Rekrutmen Ampuh Untuk Mencari Karyawan Terbaik!

Fungsi SOP

“contoh
Fungsi SOP

Fungsi SOP tidak hanya terbatas pada penyediaan instruksi, berikut beberapa fungsi SOP di perusahaan:

1. Konsistensi

SOP memastikan bahwa setiap tugas atau proses dilakukan dengan cara yang sama oleh semua karyawan. Hal ini mengurangi variasi dalam pelaksanaan tugas dan meningkatkan kualitas hasil kerja.

2. Peningkatan Efisiensi

Dengan adanya isi SOP perusahaan yang jelas, karyawan dapat menyelesaikan tugas mereka dengan lebih cepat dan efektif, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk mencari cara atau instruksi.

3. Meminimalisir Segala Risiko

SOP membantu mengidentifikasi dan mengurangi potensi risiko dengan memberikan langkah-langkah yang tepat untuk diikuti, terutama dalam situasi yang berpotensi berbahaya atau kompleks, seperti keselamatan kerja.

4. Memastikan Kepatuhan

Fungsi SOP lainnya yang tidak kalah penting yaitu memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi, standar industri, dan kebijakan internal yang berlaku sehingga reputasi terjaga dan terhindar dari masalah hukum.

5. Evaluasi dan Penilaian Kinerja

Dengan adanya SOP, perusahaan dapat dengan mudah mengevaluasi apakah karyawan menjalankan tugas sesuai prosedur yang ditetapkan, sehingga mempermudah proses penilaian kinerja.

Siap menarik talenta berkualitas? Mulai bangun employer branding kamu lebih efektif dengan Cake, Hubungi Konsultan Kami sekarang juga! 🎉 

Mengapa SOP Perusahaan Penting?

“contoh
Mengapa SOP Perusahaan Penting?

Dikutip dari laman Forbes, pembuatan dan penerapan SOP sangat penting untuk mengoptimalkan proses bisnis dan mencapai alur kerja yang lancar. Dengan adanya standar yang jelas, tidak akan ada lagi kebingungan ataupun perbedaan cara kerja setiap karyawan.  Karyawan yang baru masuk pun jadi lebih mudah memahami tugas dan tanggung jawabnya saat proses onboarding.

Seperti yang sudah disebutkan dalam fungsi SOP sebelumnya, perusahaan juga bisa terhindar dari masalah hukum apabila tetap patuh pada regulasi dan standar industri dalam SOP. 

📚 Baca juga:  Panduan Lengkap Onboarding Karyawan: Tips Efektif & Template Siap Pakai!

Bagaimana Cara Menyusun SOP?

“contoh
Bagaimana Cara Menyusun SOP?

Sebelum melihat bagaimana contoh SOP perusahaan, simak langkah-langkah dalam menyusun SOP:

1. Tentukan Tujuan Pembuatan SOP

Sebelum menulis SOP, identifikasi dulu apa tujuan SOP ini dan masalah apa yang ingin diselesaikan. Dengan menetapkan tujuan prosedur yang jelas, kamu bisa menulis instruksi yang lebih ringkas dan efektif. 

2. Kumpulkan Segala Informasi

Setelah tahu apa tujuan SOP yang ingin dibuat, maka kumpulkan berbagai informasi yang berkaitan dengan aturan atau pedoman yang akan masuk dalam SOP. Dengarkan masukan karyawan yang terlibat langsung dalam proses tersebut untuk memastikan bahwa SOP itu nantinya memenuhi kebutuhan semua orang.

3. Tentukan Format dan Buat SOP

Pilih format yang sesuai untuk SOP, seperti format langkah demi langkah, diagram alur, atau tabel. Pastikan format tersebut bisa dipahami oleh semua karyawan dari berbagai usia.

Selanjutnya, buatlah deskripsi langkah-langkah yang jelas dan terperinci. Gunakan bahasa yang sederhana dan hindari kalimat yang dapat membingungkan. Sertakan informasi penting seperti alat, bahan, dan persyaratan keselamatan jika diperlukan. Jangan lupa juga jelaskan siapa yang bertanggung jawab atas setiap langkah dalam proses. 

4. Uji Prosedur

Sebelum menyetujui SOP, lakukan uji coba untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang ditetapkan dapat diikuti dengan mudah dan menghasilkan hasil yang diinginkan. Mintalah umpan balik dari karyawan atau pihak yang terlibat dalam uji coba.

5. Revisi dan Perbarui

Berdasarkan umpan balik, lakukan revisi jika diperlukan. Pastikan SOP diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam proses, teknologi, atau kebijakan.

6. Sosialisasikan SOP

Setelah SOP diselesaikan, sosialisasikan kepada seluruh karyawan yang terlibat. Berikan pelatihan jika diperlukan agar mereka dapat memahami dan mengikuti prosedur dengan benar.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaanmu. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga! 🎉

5 Contoh SOP Perusahaan

Berikut beberapa contoh SOP perusahaan dari berbagai industri ataupun bagian di dalamnya:

1. Contoh SOP Perusahaan Manufaktur

contoh sop perusahaan
Contoh SOP Perusahaan Manufaktur

2. Contoh SOP Perusahaan Jasa

Judul: Prosedur Penanganan Keluhan Pelanggan

Tujuan: Memastikan layanan dilakukan dengan baik dan keluhan pelanggan ditangani dengan cepat dan efisien.

Langkah-langkah:

  1. Terima keluhan pelanggan dengan sikap yang ramah.
  2. Catat detail keluhan dalam formulir yang telah disediakan.
  3. Tanyakan kepada pelanggan untuk menjelaskan masalah lebih lanjut.
  4. Segera berikan solusi atau alternatif jika memungkinkan.
  5. Tindak lanjuti dengan pelanggan dalam waktu 24 jam untuk memastikan kepuasan.

3. Contoh SOP Perusahaan Dagang

Prosedur Penerimaan dan Penyimpanan Barang

Tujuan: Memastikan barang diterima dan disimpan dengan benar.
Langkah-langkah:

  1. Periksa kesesuaian barang yang diterima dengan dokumen pengiriman.
  2. Catat barang yang diterima dalam sistem inventaris.
  3. Tandai barang dengan label yang sesuai.
  4. Simpan barang di lokasi yang telah ditentukan dalam gudang.
  5. Lakukan pemeriksaan inventaris secara berkala untuk memastikan akurasi.

4. Contoh SOP Perusahaan Makanan

Prosedur Pengolahan Bahan Makanan

Tujuan: Menjamin keamanan dan kualitas dalam pengolahan bahan makanan.

Langkah-langkah:

  1. Persiapkan area kerja yang bersih.
  2. Cuci tangan sebelum memulai.
  3. Periksa kualitas bahan makanan.
  4. Ikuti resep dan pastikan suhu memasak sesuai.
  5. Catat langkah proses dan laporkan masalah kepada supervisor.

5. Contoh SOP Keuangan Perusahaan

Prosedur Pengeluaran dan Pencatatan Keuangan

Tujuan: Menjamin keakuratan dan keamanan dalam pengeluaran serta pencatatan transaksi keuangan.

Langkah-langkah:

  1. Permintaan pengeluaran diajukan dengan formulir yang sesuai.
  2. Verifikasi dan tanda tangan oleh manajer atau kepala departemen.
  3. Pencatatan transaksi ke dalam sistem akuntansi.
  4. Penyimpanan bukti pengeluaran dalam folder khusus.
  5. Audit berkala terhadap pengeluaran dan pencatatan keuangan.

📚 Baca juga:  Membangun Talent Pool Berkualitas: Strategi, Contoh, Jenis, dll.

FAQ Seputar SOP

Apa saja isi dalam SOP?

Isi SOP perusahaan biasanya mencakup beberapa elemen penting, seperti judul, tujuan, prosedur, tanggung jawab, dokumentasi hingga referensi aturan. 

Apa saja ciri-ciri SOP yang baik?

Jelas dan sederhana, terstruktur, detail, relevan, fleksibel dan tentunya dapat diterapkan.

Kapan SOP harus diperbarui?

SOP harus diperbarui secara berkala, terutama ketika ada perubahan dalam proses, kebijakan, atau regulasi yang relevan. Selain itu, SOP juga perlu direvisi setelah umpan balik dari pengguna atau hasil audit yang menunjukkan adanya ketidaksesuaian atau perbaikan yang diperlukan.

Cake adalah platform rekrutmen dengan +8 juta database talenta di talent pool global. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Didukung teknologi ATS Cake AI dan Recruitment Consultant profesional, mulai temukan talenta berkualitas lebih cepat!

Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.


Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles
People Operations
Jan 20th 2025

Contoh Form Lembur Karyawan Beserta Templatenya

Form lembur kerja adalah sebuah form yang yang menyatakan tanggal, hari, jam, alasan seorang karyawan melakukan lembur dan ditandatangani atau diketahui oleh karyawan dan atasan yang bertanggung jawab.