Cold chain adalah sistem rantai pasok dengan temperatur rendah untuk menjaga kualitas produk-produk yang rentan rusak (perishable). Di Indonesia, sektor logistik rantai dingin (cold chain) mengalami peningkatan yang pesat. Tercatat rata-rata pertumbuhannya mencapai 6.9% setiap tahunnya.
Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya pengguna e-commerce yang memilih untuk berbelanja kebutuhan pokok seperti makanan secara online. Serta, permintaan pasar akan produk makanan beku dan segar, minuman, suplemen, obat, dan produk lainnya yang sensitif terhadap suhu kian meningkat lantaran pandemi Covid-19. Terlebih lagi, sektor pasar cold chain diperkirakan akan mengalami pertumbuhan 8-10% dalam lima tahun kedepan.
Akan tetapi jumlah permintaan bisnis rantai dingin di Indonesia tidak seimbang dengan ketersediaannya. Meski terdapat 7 pemain besar dalam bisnis rantai dingin di Indonesia, kebutuhan cold chain dalam sektor frozen food saja masih belum terpenuhi. Ditambah pula permintaan layanan cold chain dari pelaku sektor agrikultura, akuakultur, dan farmasi yang meroket.
Disinilah startup COOLJEK mengambil peran. Berdiri pada tahun 2021, COOLJEK menjadi salah satu startup Indonesia yang bermain di logistik rantai dingin. Masa pandemi telah membuka jalan untuk CEO COOLJEK Nathanael Christoper ketika ia menyadari adanya hambatan dalam pengiriman last-mile makanan beku. Seperti contohnya es krim gelato yang sampai ke tangan konsumen dalam kondisi mencair karena pengirimannya hanya menggunakan sepeda motor tanpa alat pendingin.
Bergerak di industri rantai dingin, PT KIS yang berdiri sejak tahun 2002 merupakan induk perusahaan COOLJEK. PT KIS adalah pelaku industri kemasan untuk produk cold chain di berbagai sektor industri. Sedangkan COOLJEK sendiri fokus pada pengiriman rantai dingin last mile, yang artinya pengiriman dari gudang ke destinasi akhir atau mil terakhir.
Menariknya lagi, COOLJEK adalah perusahaan logistik rantai dingin berdasarkan teknologi yang memudahkan pemilik bisnis dan tim COOLJEK untuk memonitor suhu pada kotak freezer yang ada pada sepeda motor melalui aplikasi mereka secara real time.
Sedangkan produk yang dilayani oleh COOLJEK adalah segala produk yang sensitif terhadap suhu, baik produk beku maupun produk dingin. Es krim gelato, cold pressed juice, dan daging adalah beberapa contohnya. Tentunya kebersihan setiap freezer box selalu dijaga setelah setiap pengiriman, “kami juga pisahkan barang-barang yang berpotensi mengeluarkan bau seperti daging atau seafood, tidak kita gabungkan dengan freezer box untuk gelato atau sayur segar,” ujar CEO COOLJEK Nathanael Christoper.
Untuk saat ini, mayoritas existing customer COOLJEK berasal dari industri FnB yang menjalani transaksi B2B, B2C, serta C2C seperti perusahaan Sayurbox dan HaiDiLao. HaiDiLao dan klien dari perusahaan FnB lainnya memerlukan COOLJEK untuk mengirim bahan baku ke outlet-outlet mereka. Proses ini sangatlah penting karena bahan baku yang diterima masih perlu diolah lagi untuk pelanggan mereka sendiri. Dan dengan adanya COOLJEK, mereka sangat terbantu dalam menjaga kualitas bahan baku tetap premium. Sedangkan biaya yang dikenakan masih lebih rendah daripada menggunakan pengiriman in-house atau mobil pendingin.
Selain industri FnB, COOLJEK juga menargetkan industri farmasi seperti klinik atau rumah sakit yang memerlukan jasa pengiriman obat-obatan dalam suhu yang stabil. Agar obat dapat sampai ke tangan pasien dalam keadaan aman digunakan.
Banyak pelanggan masih memilih solusi pengiriman last-mile yang tidak berpendingin karena terkesan lebih murah. Alhasil, sering kali produk yang sampai di tangan konsumen sudah dalam keadaan rusak. Padahal, tujuan dan penanganan dari bisnis rantai dingin berbeda dengan bisnis ojek online biasanya.
Selain last-mile delivery, sekarang COOLJEK juga melayani pengiriman middle-mile menggunakan kendaraan motor. Sehingga pemilik bisnis dapat melakukan pengiriman dari warehouse ke outlet dan outlet ke pelanggan akhir. Skema pengirimannya dapat terlihat seperti berikut.
Meskipun permintaan layanan bisnis rantai dingin yang kian meningkat, sektor cold chain di Indonesia masih dalam proses perkembangan. Seperti infrastruktur bisnis rantai dingin yang masih kurang baik, absennya standarisasi untuk produk cold chain, dan kurangnya edukasi masyarakat mengenai bisnis rantai dingin.
Terlepas dari masalah bisnis rantai dingin di Indonesia, CEO COOLJEK Nathanael Christoper tetap teguh dalam mengembangkan startup-nya. Lagi pula, kesuksesan lahir dari rintangan dan tekad yang kuat. Oleh karena itu, terdapat 3 poin penting yang diutamakannya untuk perkembangan COOLJEK yang bergerak di bidang logistik.
Membangun usaha kecil telah menjadi tren belakangan ini. Mungkin saja cara ini bisa menjadi awal kesuksesanmu seperti Nathanael Christoper, CEO muda COOLJEK. Berasal dari pengalamannya membangun startup, Nathanael membagikan beberapa hal penting yang ia pelajari.
Sebagai sebuah startup, COOLJEK bercita-cita untuk menambah moda transportasinya menggunakan reefer truck atau yang dikenal juga sebagai mobil berpendingin. COOLJEK berencana untuk berkolaborasi dengan pemilik bisnis reefer truck (refrigerated truck). Karena dengan strategi ini, pemilik bisnis dapat menggunakan layanan COOLJEK mulai dari pengiriman middle mile hingga last mile dalam skala besar.
CEO COOLJEK Nathanael Christoper juga mengungkapkan bahwa kedepannya COOLJEK akan memiliki warehouse tersendiri untuk membantu proses pengepakan, penitipan, bahkan pengiriman produk dari first-mile hingga last-mile.
Cita-cita COOLJEK lainnya adalah untuk meluncurkan Cool Smart Locker. Untuk itu, COOLJEK akan menempatkan loker berpendingin di hotel-hotel dan apartemen, misalnya untuk pekerja yang belum sampai rumah. Agar produk mereka dapat ditempatkan di loker berpendingin COOLJEK.
Perjalanan COOLJEK baru saja dimulai. Berawal dari freezer to freezer, COOLJEK akan menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas cold storage di Indonesia, untuk menyediakan akses ke layanan rantai dingin antar daerah, dan untuk mendorong masa depan rantai dingin di Indonesia.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik, gratis, dan terpercaya di Indonesia. 🎉