Kumpulan Contoh CV Desain Grafis Keren dan Kreatif

Di jaman ini, kehadiran seorang grafis desainer di sebuah perusahaan menjadi sangat krusial. Semakin banyak perusahaan yang mencari fulltimer desain grafis ataupun freelance desain grafis untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil berlomba untuk memiliki kehadiran di dunia online. Strategi untuk memiliki sosial media ataupun website sudah sangat umum dan dijadikan standar sebuah perusahaan yang mau go digital. Keperluan akan membuat konten untuk di posting di sosial media, brosur, ads, ataupun poster pun meningkat. 

Apa saja yang harus dikuasai oleh seorang desainer grafis? Tools seperti Adobe Photoshop, Illustrator ataupun pun sudah pasti menjadi teman sehari-hari. Untuk menjadi seorang desain grafis yang handal sangat dibutuhkan kreatifitas, pemecahan masalah, kemampuan story-telling dan dapat bekerja dalam tekanan.

Seperti halnya pekerjaan lain, dibutuhkan CV untuk melamar pekerjaan desain grafis. CV desain grafis biasanya dibuat lebih menarik dalam penggunaan warna, font, elemen maupun bentuk CV. Namun, jangan lupakan informasi penting seperti data diri, edukasi dan pengalaman bekerja dan skills yang dimiliki kandidat. 

Di bawah adalah langkah-langkah membuat isi curriculum vitae grafis desainer yang bisa menarik hati rekruter. Apa aja yang harus ada dalam CV desain grafis?

1. Tulis Deskripsi Diri di CV Graphic Design 

Saat membuka lowongan pekerjaan, pastinya ada banyak CV lamaran yang masuk di email rekruter. Apa yang bisa membedakan CV grafis desainer satu dengan yang lainnya? Bagaimana rekruter bisa agar bisa menonjol dari desainer lainnya? Menuliskan deskripsi diri pada CV desain grafis.

Karena letaknya di bagian atas, setelah nama, bagian ini menjadi bagian pertama yang dilihat oleh rekruter. Di dalam 2-3 kalimat, kalian harus bisa menceritakan siapa dirimu, pencapaian terbaikmu dan kemampuan yang dimiliki secara singkat dan jelas.

2. Tuliskan pengalaman kerja profesional di CV Desainer

Saat merekrut seorang grafis desain, yang dilihat dari rekruter bukan hanya soal kemampuan menggunakan tools ataupun kreatifitas. Pengalaman kerja pada cv untuk desain grafis juga menjadi salah satu faktor penting dalam perekrutan kandidat. 

3. Menuliskan latar belakang pendidikan

Meskipun kebanyakan lebih mementingkan pengalaman kerja dan kemampuan seorang grafis desainer, namun ada beberapa lowongan pekerjaan yang memiliki persyaratan pendidikan tertentu. Contohnya minimal S1 DKV atau Bachelor's Degree in Art/Design Creative Multimedia). Untuk itu, lebih baik menuliskan semua informasi yang diminta secara jelas dan lengkap agar mempermudah proses perekrutan.

4. Tonjolkan skill desain grafis di CV

Nah kalau yang satu ini adalah elemen paling penting pada curriculum vitae desain grafis. Biasanya, skill yang dibutuhkan oleh grafis desainer terbagi menjadi dua, yaitu hard skill dan soft skill. Hard skill adalah kemampuan menggunakan sebuah software atau tools untuk desain, sedangkan soft skill adalah kemampuan non-teknis seperti berkomunikasi, bisa beradaptasi , bekerja dalam tekanan dan karakteristik lainnya.

5. Tambahkan informasi lainnya di CV lamaran kerja desain grafis

Untuk para fresh graduates yang belum memiliki pengalaman kerja sama sekali, jangan takut. Kalian tetap bisa mendapatkan pekerjaan menjadi graphic desainer kok. Gimana caranya?

Meskipun CV seorang desain grafis, harus selalu ingat bahwa tujuan dari membuat CV adalah memperlihatkan daftar riwayat hidup seseorang. Untuk itu CV lamaran kerja desain grafis harus tetap terkesan profesional dan mudah dibaca. Jangan sampai desain yang dibuat terlalu ribet dan menyulitkan rekruter untuk memproses informasi. Jika ingin menambahkan kreativitas desain, bisa melampirkannya dalam portfolio terpisah.

Selain menggunakan elemen desain yang profesional, gunakan juga font yang mudah dibaca saat membuat CV desain grafis. Berikut daftar list font yang disarankan dan tidak disarankan untuk CV desain grafis:

Jika ingin menggunakan format CV seperti umumnya, CV biasanya tidak lebih dari 1-2 halaman. Untuk itu jika ingin memasukkan portofolio kedalam CV graphic design, penting untuk memilih 1-3 hasil karya terbaikmu dan beri penjelasan singkat jika diperlukan. 

Dibawah adalah contoh lamaran dan portofolio desain grafis dalam 1 halaman:

Jaman sekarang, sangat mudah untuk menampilkan hasil karyamu secara online. Selain mudah untuk dibagikan ke orang lain melalui link, mengupload portfolio online juga akan meningkatkan visibilitas hasil desainmu untuk dilihat warganet. Kamu bisa mengupload portofolio secara gratis di website seperti behance.net, cakeresume.com maupun sosial media seperti Instagram.

Seperti CV lamaran pada umumnya, cara terbaik mengirim graphic design CV adalah mengirim dalam bentuk PDF. Kenapa?

1. Isi CV tidak berubah jika dibuka dari segala perangkat. Jenis font ataupun pengaturan layout akan sama dimanapun.
2. Meminimalkan ada yang menambahkan atau mengurangi isi CV kamu.
3. Bisa menaruh hyperlink pada CV pdf yang bisa diklik dan langsung mengarahkan ke website yang dituju. Dengan ini rekruter bisa mengklik link tersebut dan menuju halaman portfoliomu. 

Pada bagian ini, kamu akan melihat contoh dan template CV grafis desain dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jika kalian ingin berkarir menjadi grafis desainer, yuk mulai mencari referensi dan mengetahui cara membuat CV desain grafis seperti apa. 

Ini dia 5 contoh CV lamaran kerja grafis desainer untukmu!

• Contoh CV Desain Grafis Bahasa Indonesia
• Contoh CV Desain Grafis Bahasa Inggris
• Contoh CV Desain Grafis Fresh Graduate
• Contoh CV Desain Grafis Magang
• Contoh CV Desain Grafis Kreatif/Menarik

--- Ditulis Oleh Jane Setiady ---