Daftar isi:
Desainer grafis adalah seorang kreatif yang secara profesional menggunakan aplikasi atau alat desain untuk membuat logo, halaman web, atau produk cetak dan digital lainnya untuk klien. Tahukah kamu bahwa desain grafis adalah salah satu pekerjaan yang marak dicari berbagai macam industri di zaman ini? Mulai dari pertokoan kecil, hingga perusahaan besar tentunya tidak pernah lepas dari jasa seorang perancang grafis. Sifatnya yang harus selalu up-to-date membuat pekerjaan desain grafis menarik dan cukup menantang.
Penasaran mengapa demikian? Apa yangg dimaksud desain grafis? Ingin tahu mengapa perusahaanmu membutuhkan seorang desainer grafis? Kamu seorang yang tertarik menjadi perancang grafis? Temukan jawaban atas pertanyaanmu di artikel ini!
Desainer grafis atau graphic designer adalah seorang yang menampilkan komunikasi dalam wujud konten visual dengan menggunakan warna, bentuk, gambar, dan ilustrasi. Keahlian desain grafis meliputi perpaduan teknologi dan teori seni, membuat perannya dicari untuk menciptakan desain bagi media cetak atau digital milik klien atau perusahaan.
Tugas desainer grafis dikatakan efektif apabila hasil desainnya dapat mengkomunikasikan informasi dalam bentuk yang menarik dan informatif. Hal ini tentunya cukup penting bagi klien atau perusahaan, yakni menarik pasar yang ada untuk menggunakan barang atau jasanya setelah melihat sebuah informasi visual tentang perusahaan terkait.
Jasa perancang grafis digunakan dengan cara yang sangat variatif. Mengingat keahlian desain grafis yang sesungguhnya sangat beragam dan dapat mencakup berbagai macam elemen di dalam dunia desain.
✍️ Contoh produk desain grafis adalah :
Tempat bekerja profesi desain grafis sangat variatif dengan tanggung jawab yang juga berbeda-beda. Biasanya seorang desainer grafis bekerja dibawah naungan perusahaan atau agensi, bahkan bekerja secara freelance.
🏢 Tempat bekerja profesi desain grafis:
Gaji desainer grafis di Indonesia rata-rata berkisar Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000.
Namun sangat memungkinkan untuk mendapatkan gaji di atas rata-rata apabila kamu memiliki keahlian desainer grafis yang menonjol daripada yang lain, serta hasil karya yang memuaskan klien.
Nampaknya pekerjaan desainer grafis sangat beragam. Jadi sebenarnya desain grafis kerja apa?
Job desk seorang desain grafis utamanya adalah menciptakan tampilan visual yang berguna, bermakna, dan fungsional lewat berbagai sarana teknologi. Tugas desainer grafis sangat bergantung pada kebutuhan klien atau perusahaan.
Secara garis besar, biasanya tugas desainer grafis meliputi :
Mengkomunikasikan ide awal, menerima masukkan dan saran, serta presentasi hasil desain adalah hal yang selalu menjadi bagian dari kehidupan seorang perancang grafis. Maka dari itu, komunikasi sangat berperan penting demi terwujudnya hasil desain atau produk yang memenuhi ekspektasi klien.
Merupakan bagian yang menjadi identitas dari sebuah perusahaan atau produk klien. Biasanya seseorang mempekerjakan desainer grafis untuk membuat logo apabila perusahaan atau kantornya baru saja akan luncur atau dengan tujuan untuk rebranding. Keduanya sangat erat dengan pembuatan logo, tipografi, serta palet warna yang ketiganya adalah tugas seorang desainer grafis.
Bagian pemasaran dari sebuah perusahaan atau produk memerlukan seseorang untuk mengubah visualisasi atau idenya menjadi sebuah tampilan visual. Di sinilah peran desainer grafis muncul, yakni untuk mengkomunikasikan ide ini dalam bentuk desain yang dapat dinikmati oleh pengguna.
Peran sosial media sudah selayaknya menjadi bagian dari sebuah klien atau perusahaan untuk melakukan engagement. Menginginkan tampilan yang menarik bagi khalayak umum, banyak perancang grafis yang dipekerjakan dengan tugas mendesain tampilan sosial media, khususnya beberapa saat ini, dimana sosial media tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat millennial.
Meliputi buku, majalah, koran, tampilan website, desain kemasan, dan signboard; seluruhnya adalah tugas dari desainer grafis. Pengetahuan tentang komposisi, teori desain, dan aplikasi mendesain menjadi syarat menjadi desainer daripada semua produk tersebut, sekaligus menjadi kompetensi dasar dari seorang desainer grafis.
Cara menjadi desainer profesional adalah dengan menguasai banyak bidang desain. Desainer grafis juga terkadang diperlukan untuk mengedit foto, baik untuk kepentingan media cetak, atau sekedar memperindah dan menyeragamkan tone warna pada desain yang dibuat.
Menguasai seluruh hal di atas adalah cara menjadi desainer grafis yang handal. Dengan berpengetahuan luas dan berkemampuan tinggi, seorang desainer grafis dapat menyelesaikan tanggung jawabnya dengan baik. Tanggung jawab seorang desainer grafis adalah juga dapat mengikuti alur pekerjaannya dengan baik.
📝 Berikut merupakan workflow sekaligus menjadi tanggung jawab desainer grafis :
Profesi desain grafis sebenarnya tidak sulit untuk dipelajari. Maka dari itu, banyak desainer grafis yang lahir dari sistem self-study atau otodidak. Mengingat tingginya permintaan pasar, perlu diingat bahwa banyak orang yang juga berusaha untuk menjadi desainer grafis di zaman ini. Karena itulah pastikan dirimu menonjol diantara kompetitor yang lainnya! Cara menjadi desainer grafis yang diminati banyak klien adalah dengan memiliki keahlian sebagai berikut.
Desainer grafis mengkomunikasikan idenya lewat tulisan dan gambar atau ilustrasi. Hal lain yang berkaitan dengan komunikasi bagi seorang desainer grafis adalah kemampuan untuk menyampaikan idenya kepada perusahaan atau klien. Seorang desainer grafis juga harus mampu berkomunikasi dengan klien lewat telepon serta email tertulis. Pandai berkomunikasi artinya juga dapat mendengarkan dengan baik kebutuhan dan permintaan dari klien.
Pikiran yang kreatif adalah kunci seorang perancang grafis untuk dapat menuangkan idenya dalam bentuk desain. Kreatifitas ini juga perlu disertai kemampuan berpikir kritis dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah secara kreatif.
Di zaman ini, teknologi berkembang sangat cepat, sehingga mau tidak mau, seorang desainer harus bergerak cepat untuk mengikuti perkembangan software desain. Aplikasi seperti InDesign, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan Quark menjadi software yang paling umum digunakan. Pengetahuan terhadap web design, meliputi bahasa pemrograman dan platform untuk mendesain situs web juga akan membawamu menjadi seorang desainer yang cakap dalam banyak bidang.
Tidak aneh kalau seorang desainer grafis memiliki banyak projek dalam satu waktu. Karena itulah desainer grafis harus memiliki kemampuan manajemen waktu yang kuat. Kemampuan untuk multitasking serta tetap memenuhi tenggat waktu yang diberikan klien adalah kuncinya.
Desainer grafis perlu tahu bagaimana mengembangkan desainnya lewat tulisan. Biasanya seorang desainer grafis memiliki font andalan mereka masing-masing, serta memiliki pengetahuan luas tentang leading, kerning, dan tracking.
Kebanyakan desainer grafis memiliki gelar S1 di bidang desain grafis atau bidang yang sejenis. Menempuh pendidikan resmi sebagai desainer tidak saja memberikan landasan skill yang kuat, tetapi juga membantumu membangun portofolio pribadi.
💡 Catatan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pendidikan untuk menjadi desainer grafis tidak dibatasi hanya lewat pendidikan resmi saja. Saat ini banyak informasi yang dapat kamu akses untuk belajar menjadi perancang grafis secara otodidak.
📚 Baca juga: 10 Prospek Kerja Desain Komunikasi Visual (DKV) yang Menjanjikan! [+Gaji, Info Kuliah, dll.]
Selama kamu sudah memenuhi skill dasar untuk menjadi seorang desainer grafis, mulailah untuk mencari pengalaman mendesain secara mandiri.
✍️ Cara mencari pengalaman sebagai desainer grafis:
📚 Baca juga: 12 Situs Freelance Terbaik untuk Cuan di 2022!
Membangun portofolio desainer grafis akan sangat berguna saat terjun ke dunia pekerjaan sebagai perancang grafis profesional. Portofolio menjadi bukti nyata hasil pekerjaanmu dan perkembanganmu, yang mana juga seringkali menjadi penentu apakah seorang klien tertarik untuk mempekerjakan desainer tersebut.
Syarat menjadi desainer grafis yang sukses adalah memiliki kombinasi yang baik antara hard skill dan soft skill. Keduanya dapat dilatih setiap kali kamu mendesain (on-the-job training). Kemampuan dan pengalaman ini perlu kamu tuliskan secara singkat dan padat dalam CV desainer grafis kamu!
Coba Cake sekarang! CV builder yang menyediakan banyak desain menarik serta profesional dan digunakan oleh banyak desainer lainnya, 100% gratis!
--- Ditulis Oleh Amelia Bernike Gunasendjaja ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.