Pengertian dan Tips Jadi Digital Nomad, Bisa Kerja Sambil Travelling

Menjadi digital nomad adalah keputusan besar, apalagi untuk mantan pekerja kantoran yang terbiasa dengan jam kerja. Pekerjaan digital nomad memberikan kesempatan bagimu untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja, tanpa mengurangi peluang untuk menikmati hidup seperti travelling ke banyak tempat. 

Data dari Forbes memperlihatkan, pekerjaan digital nomad mengalami pertumbuhan sebesar 131% sepanjang tahun 2019 hingga 2022. Kenaikan tersebut diiringi dengan tingkat kepuasaan para nomaders yang mencapai 80%, terutama karena jumlah upah yang ditawarkan dianggap sepadan.

Tidak sedikit yang mengira digital nomad memiliki kesamaan dengan remote work. Namun ada perbedaan dasar antara keduanya. Jadi, apa itu digital nomad? Baca artikel Cake sampai habis, ya!

Pengertian Digital Nomad

Untuk mengetahui definisi digital nomad, kita perlu memahami arti nomaden. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makna harfiah nomaden adalah berpindah-pindah. Jadi digital nomad, yang merupakan istilah bahasa Inggris tersebut, merujuk pada pekerjaan yang tidak terikat waktu dan tempat sehingga bisa berpindah-pindah.

Begini ilustrasinya: A mendapat pekerjaan jarak jauh di Jerman. Perusahaan tersebut tidak mengikat A untuk bekerja dari jam 9 pagi sampai 6 sore dari Senin dan Jumat. Alih-alih, A dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan dalam deadline yang sudah ditentukan. Deadline tersebut bisa berupa tiga hari, satu minggu, bahkan dua minggu.

Situasi ideal tersebut membuat A bisa jalan-jalan ke berbagai kota bahkan negara di sela-sela menyelesaikan deadline. Seluruh komunikasi dan penyelesaian pekerjaan menggunakan teknologi digital. Jadi selama A membawa laptop, tab, maupun ponsel sepanjang travelling, semua tanggung jawab bisa beres tepat waktu.

Pekerja digital nomad adalah bagian dari remote worker. Namun, tidak semua remote worker atau bahkan pekerja work from home masuk dalam kategori ini. Seorang remote worker dan pekerja work from home tidak masuk dalam jenis digital nomad jika memiliki jam kerja pasti setiap hari.

Kesimpulannya, ciri utama dari digital nomad adalah sifatnya yang fleksibel dan bisa berpindah-pindah lokasi tanpa mengurangi produktivitas kerja.

Jenis-jenis Digital Nomad

1. Freelancer

Seorang freelancer bekerja kepada klien (individu maupun perusahaan) dengan upah yang dibayar per penugasan kerja. Karena bukan pekerja yang terikat dengan perusahaan tertentu, freelancer sangat mungkin untuk mengambil lebih dari satu pekerjaan untuk beberapa klien.

Kegiatan freelancing masuk dalam kategori pekerjaan digital nomad jika ia bisa tetap mempertahankan fleksibilitas dan juga kebebasan kerja yang ditentukan sendiri. Jika freelancer tidak bisa mempertahankan fleksibilitas kerja, bisa jadi kegiatan tersebut tidak masuk dalam jenis digital nomad.

📚 Baca juga: 13 Pekerjaan Freelance dari Rumah, Cocok untuk Pemula!

2. Remote Employee

Jenis kedua adalah remote employee atau para pekerja jarak jauh. Biasanya istilah ini digunakan untuk seseorang yang bekerja di perusahaan luar negeri dengan tetap tinggal di negeri asal.

Nah biasanya remote employee adalah bagian dari perusahaan tersebut yang memiliki gaji, tergabung ke dalam tim, memiliki tanggung jawab tertentu, dan segala fasilitas kerja selayaknya pekerja pada umumnya.

Alasan mengapa remote employee bisa masuk dalam bagian digital nomad adalah karena perusahaan dengan sistem remote kerap kali menawarkan fleksibilitas jam kerja untuk para pegawainya. 

3. Entrepreneur

Jenis terakhir adalah pengusaha yang bekerja untuk dirinya sendiri alias tidak memiliki atasan. Biasanya bisnis yang menggunakan teknologi digital memang tidak memerlukan kantor. Semua pekerjaan bisa dilakukan secara jarak jauh dan internet yang stabil.

Pro dan Kontra Menjadi Digital Nomad

Kini kita masuk ke dalam kekurangan dan kelebihan digital nomad. Bagian ini penting karena tidak semua orang tahan atau punya dedikasi untuk bekerja tanpa terikat waktu dan uang. Gunakan poin-poin berikut sebagai bahan pertimbangan jika kamu ingin beralih memiliki pekerjaan tidak tentu ini.

Keuntungan Menjadi Digital Nomad

1. Kamu Bisa Menjadi Full Time Traveler

Harvard Business Review melaporkan bahwa peningkatan jumlah digital nomad ternyata membantu berkembangnya ekonomi lokal. Tidak heran banyak negara seperti Portugal, Australia, Republik Ceko, Estonia, Jerman, Thailand, dan termasuk Indonesia menyediakan fasilitas visa izin tinggal yang dapat diperbarui. 

Artinya banyak negara semakin memudahkan nomads untuk bekerja dari wilayah mereka karena hal itu menguntungkan secara ekonomi. Kesempatan bagus untuk full time traveler, bukan?

2. Tentukan Sendiri Jam Kerjamu

Perusahaan telah memberikan deadline, adalah kewajibanmu untuk menentukan jam dan hari kerja agar tidak melewati tenggat. Jadwal kerja tersebut bisa kamu susun dengan mempertimbangkan waktu bermain, istirahat, mood,  dan lain-lain.

3. Kesempatan Untuk Menjajal Ragam Pekerjaan

Digital nomad menyediakan ruang untuk beragam pekerjaan bisa dilakukan dalam waktu bersamaan. Seseorang bisa saja menjalani pekerjaan sebagai ilustrator sekaligus content writer lepas. Artinya kapabilitas dan kompetensi pekerja tersebut bakal terus terasah.

4. Memperluas Koneksi

Klien dari beragam latar belakang dapat membantumu mendapatkan rekomendasi dan pekerjaan yang lebih baik. Koneksi atau jejaring profesional menambah values di dalam diri dan portofolio. Bukan tidak mungkin selama mendapat permintaan jasa, kamu bisa bertemu dengan klien dari perusahaan bonafit. 

5. Mudah untuk Mengatur Waktu Luang

Ingin lebih banyak menikmati waktu luang? Dengan pekerjaan digital nomad, kamu tidak perlu lagi mengajukan cuti yang durasinya terbatas. Tingga kamu mengurangi jumlah penugasan atau memutuskan untuk tidak mengambil jenis pekerjaan lepas apapun dalam kurun waktu tertentu.

6. Bye Bye to Macet Saat Berangkat Kerja!

Keuntungan terakhir tentu saja kamu terbebas dari stres akibat macet saat berangkat kerja atau yang dikenal dengan traffic stress syndrome. Situasi frustasi berkepanjangan di jalan raya terbukti mempertaruhkan rasa kesehatan hingga kebahagiaanmu. Keputusan untuk beralih sebagai nomaders bisa meningkatkan kualitas hidup.

Kekurangan Menjadi Digital Nomad

1. Kesepian

Manusia ditakdirkan untuk bersosialisasi antar sesama. Sayangnya digital nomad adalah jenis pekerjaan sunyi karena kamu bekerja secara mandiri. Pun jika menjadi bagian tim, seluruh komunikasi dilakukan via internet. Beberapa orang yang tidak kuat bisa saja mengalami burn out akibat kesepian yang berkepanjangan. 

2. Bukan Jenis Pekerjaan Stabil

Sudah bukan rahasia umum bahwa digital nomad tidak pernah menjanjikan stabilitas keuangan. Artinya berapa uang yang didapat dalam sebulan tergantung dengan seberapa banyak pekerjaan yang diambil atau didapatkan. Seorang nomaders bisa mendapat proyek bernilai fantastis di satu bulan, kemudian sepi di bulan berikutnya.

3. Susah Fokus

Pekerjaan dengan jam tidak tentu menyulitkan sebagian orang yang butuh tekanan untuk bisa fokus. Pekerjaan digital nomad tidak cocok dijalani oleh individu yang tidak memiliki manajemen waktu yang baik.

4. Tidak Tersedia Akses Kesehatan

Perusahaan dan klien tidak memiliki kewajiban untuk memberikan asuransi kesehatan untuk pekerja lepas. Artinya pekerja digital nomad harus menyisihkan uang dari upah untuk membayar asuransi sendiri.

5. Biaya Hidup Meningkat

Travelling adalah kegiatan yang memakan banyak biaya meski dijalani sambil bekerja. Hobi travelling bisa mengambil terlalu banyak bagian upah kerja sehingga dapat merugikan freelancer yang pekerjaannya tidak stabil. 

6. Ketergantungan Pada Internet

Ketergantungan pada internet membuat kegiatan liburan menjadi tidak maksimal, ditambah itu membatasi wilayah mana saja yang bisa dijelajahi.

Macam-macam Pekerjaan Digital Nomad

1. Penulis Internet

Siapa sangka menjadi seorang penulis internet masih menghasilkan cuan hingga sekarang. Jenis penulis internet merentang mulai dari esais untuk blog sendiri dengan memasang iklan (ads), kontributor untuk media, penulis novel, dan cerita pendek untuk aplikasi baca. Beberapa waktu yang lalu, Twitter juga membayar akun-akun premium untuk seluruh akumulasi cuitan dengan interaksi tinggi.

2. Asisten Virtual (Virtual Assistant)

Asisten virtual menyediakan jasa administratif untuk klien. Job desc tersebut meliputi pengelolaan sosial media dan situs, menjawab korespondensi yang berhubungan dengan klien, merapikan hingga menanggapi email klien, membantu penyusunan jadwal harian, mingguan, hingga bulanan.

3. Affiliate Marketing

Pekerjaan afiilator tidak membutuhkan modal kecuali ponsel dan kuota internet. Tugas utamanya adalah mempromosikan sebuah produk atau jasa di Twitter, Instagram, dan TikTok. Upah afiliator berupa komisi dari penjualan tiap produk.

Tampak mudah, tapi butuh konsistensi untuk promosi produk yang kadang membutuhkan trik tersendiri, mulai dari menentukan target audiens, waktu jualan, serta pemilihan kata yang mengundang pelanggan.

4. Penerjemah

Ada banyak jenis penerjemah yang dibutuhkan di dunia tulis-menulis. Pertama ada penerjemah dokumen yang banyak dibutuhkan oleh perusahaan luar negeri di Indonesia. Kedua ada penerjemah untuk cerita pendek, komik, dan novel cetak yang prosesnya bisa dilakukan jarak jauh. 

Jenis ketiga adalah profesi penerjemah untuk komik internet seperti Webtoon, MangaToon, dan lain-lain. Aplikasi baca semacam Fizzo, WebNovel, GoodDreamer juga membutuhkan banyak penerjemah terutama dari bahasa Mandarin dan Inggris ke bahasa Indonesia.

5. Dropshipper

Sama seperti menjadi afiliator, dropshipper juga hanya cukup bermodalkan internet dan gawai. Dropshipper bertindak sebagai penyambung antara produsen dengan konsumen. Untuk menggaet pembeli, seorang dropshipper akan membuat toko sendiri. Jika ada yang membeli, pemilik produk yang akan mengirimkan pesanan tersebut alih-alih dropshipper. 

6. Desain Grafis

Desain grafis adalah lapangan kerja yang luas karena jenisnya ada banyak yaitu: desain periklanan dan pemasaran, desain UI, desain grafis web, desain grafis identitas perusahaan, desain tipografi, desain ilustrasi, desain multimedia, desain pameran, desain kemasan, hingga desain motion grafis.

Tidak heran lowongan desain grafis banyak tersedia platform job khusus untuk digital nomad. Khusus untuk pekerjaan sebagai desainer grafis, setidaknya kamu perlu membuat portofolio di bidang ini. 

7. Freelance Writer

Freelance writer menyediakan beragam jasa untuk penulisan marketing, copywriter, content writer, dan semua jenis tulisan nonfiksi. Klien seorang freelance writer bisa datang dari beragam industri mulai dari keuangan, manufaktur, konstruksi, jasa, hingga media.

8. Tutor dan Pengajar Online

Rekomendasi pekerjaan digital nomad yang terakhir adalah tutor dan pengajar online. Sejak 5 hingga 8 tahun lalu, sistem edukasi luring semakin populer. Banyak anak sekolahan mencari alternatif pengajaran yang bisa diakses lewat video. Menjadi tutor dan pengajar online di tengah naiknya penggunaan teknologi digital.

digital-nomad-adalah
Macam-macam Pekerjaan Digital Nomad

Tips untuk Menjadi Digital Nomad

1. Pastikan kamu siap menjadi digital nomad

Memahami konsekuensi dari kerja-kerja digital nomad adalah langkah penting. Kamu akan terhindar dari keterkejutan saat terjun di budaya kerja yang sangat berbeda sehingga meminimalisasi rasa stres berkepanjangan. Dengan begitu kamu bisa menjadikan momen kerja lepas sebagai personal growth.

2. Evaluasi keterampilan dan pengalaman

Keterampilan dan pengalaman adalah modal utama untuk masuk ke industri kerja lepas yang makin banyak peminat. Namun keterampilan dan pengalaman macam apa yang akan menarik perhatian klien, nah itu yang perlu dievaluasi. Sebagai contoh, seorang freelance writer dituntut untuk bisa menunjukan kemampuannya menulis dan contoh-contoh tulisan yang pernah diterbitkan.

3. Siapkan tabungan

Ketidakstabilan keuangan adalah kekhawatiran umum di kalangan para nomads. Jumlah bayaran yang tidak menentu bisa menjadi masalah terutama jika pengeluaran tiap bulan tetap. Untuk itu tabungan darurat perlu disiapkan andai ada waktu-waktu ketika job yang biasa diambil sedang sepi. 

4. Riset destinasi yang tepat

Sudah semakin yakin untuk ber-travelling sambil bekerja? Jangan lupa untuk meriset destinasi yang ingin ditinggali. Ajukan beberapa pertanyaan ini sebagai landasan riset:

  • Berapa uang yang aku miliki saat ini?
  • Berapa anggaran transportasi, penginapan, dan konsumsi yang perlu disiapkan selama travelling?
  • Berapa upah yang akan aku dapatkan pada bulan ini?
  • Seberapa banyak cadangan uang di tabungan darurat jika terjadi hal-hal tidak diinginkan?

5. Bangun portofolio hasil pekerjaan

Portofolio adalah bukti hasil kerja profesional yang wajib disertakan saat mengirim lamaran kerja. Akan lebih baik jika kamu membuat portofolio di situs karena klien tinggal mengklik link. Cake menyediakan template CV, resume, dan portofolio yang bisa kamu akses secara gratis di sini.

📚 Baca juga: 15+ Contoh Portofolio Lamaran Kerja Menarik dan Cara Membuatnya!

6. Cari pekerjaan remote

Sudah semakin yakin dengan gaya hidup digital nomad? Jika ya, ini saatnya untuk mencari pekerjaan remote. Lagi-lagi Cake adalah jawaban untuk kamu yang sedang cari pekerjaan jarak jauh. Kami memiliki fitur job search dengan filter mulai dari lokasi, gaji, kategori, level pekerjaan, dan pilihan untuk remote dari seluruh dunia. Mari bergabung dan jadi bagian dari keluarga besar Cake!

7. Susun rencana kerja dan to-do list

Jadwal kerja dan to do list membuatmu hidup dengan teratur tanpa melewatkan tenggat kerja yang sudah ditetapkan. Manfaatkan aplikasi semacam Spreadsheet, Google Calendar, Trello, Google Tasks, Apple Reminders, dan lain-lain.

8. Bergabung dengan komunitas digital nomad

Anggap bergabung dengan komunitas untuk mencari teman seperjuangan. Aktif bertanya akan membuka opsi ke tawaran pekerjaan yang lebih baik, tips untuk bertahan di jenis pekerjaan ini, hingga meminta rekomendasi.

Ingin memperluas jaringan profesional? Bangun koneksi dan temukan peluang baru di Cake Meet 🚀

Kesimpulan

  1. Digital nomad adalah jenis pekerjaan yang tidak terikat pada tempat dan waktu sehingga memungkinkan individu untuk bisa berpindah-pindah bahkan travelling ke banyak negara.
  2. Keuntungan digital nomad adalah fleksibilitas untuk mengatur waktu kerja sesuai dengan mood. 
  3. Pekerjaan digital nomad tidak lepas dari risiko keuangan tidak stabil karena itu sebelum terjun pahami seluruh konsekuensi hingga tips dan trik bertahan.

Pekerjaan digital nomad bisa kamu jadikan pekerjaan utama maupun sampingan (side hustle). Jika kamu butuh artikel mengenai dunia kerja, template CV dan portofolio, sampai ingin bertemu profesional dari beragam industri, Cake adalah pilihan yang tepat. Gabung sekarang dan temukan ribuan lowongan kerja yang cocok untukmu!

--- Ditulis oleh Erika Rizqi ---

3 Keuntungan berlangganan Newsletter Cake

  • Update berita mingguan
  • Tren industri dan rekomendasi skill
  • Lowongan pekerjaan terbaru dan informasi pencarian kerja
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Artikel untuk kamu

Artikel terbaru lainnya
Industri & Profesi
18 Nov 2024

15 Tugas Kasir: Penjelasan, Skill, Hingga Gaji!

Tugas kasir yang beragam dan menantang membuat pekerjaan menjadi kasir tidak semudah yang dibayangkan. Job desk kasir bisa mulai dari menangani proses pembayaran bahkan hingga membantu menghitung pendapatan