Di era serba digital dengan perkembangan teknologi yang memadai, kini muncul istilah digital talent atau talenta digital. Hal ini disebabkan banyak perusahaan yang melibatkan penggunaan teknologi dalam menjalankan bisnis.
Semakin banyaknya perusahaan yang menggunakan kecanggihan teknologi, maka semakin banyak juga kebutuhan akan pekerja yang bisa mengoperasikan teknologi tersebut. Namun, saat ini Indonesia masih menduduki daya saing rendah untuk digital talent (Kompas.com).
Variasi industri yang beragam, menyebabkan perusahaan juga membutuhkan digital talent yang berbeda-beda, seperti digital marketing, data science, data engineer, data mining, copywriting, social media marketing, UI/UX designer, dan kemampuan digital talent lainnya. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai apa yang dimaksud digital talent.
Daftar isi:
Apa itu digital talent? Digital talent atau talenta digital adalah seorang pekerja yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Kemampuan adaptasi digital talent adalah untuk memahami, menggunakan, mengelola, serta mengoptimalkan teknologi yang ada.
Digital talent tidak hanya merujuk pada programmer atau bidang IT, tapi juga bisa mencakup bidang lainnya yang menggunakan teknologi digital dalam pekerjaannya. Talenta digital ini bukan hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan teknologi, tapi juga memiliki ketajaman analisa bisnis. Contohnya seorang digital marketing tidak cukup hanya bisa mengoperasikan SEO, tapi juga harus memahami target audiens agar dapat menarik pelanggan dengan mengoptimalkan SEO.
Agar lebih mudah untuk dipahami, kamu bisa lihat beberapa karakteristik seorang digital talent adalah sebagai berikut:
Karyawan yang memiliki kesadaran akan perubahan teknologi dalam menjalankan pekerjaan bisnisnya, akan mempengaruhi kesuksesan perusahaan. Merekrut karyawan baru dengan kemampuan digital dapat menciptakan peluang baru dalam digital leadership dan meningkatkan kapabilitas ruang lingkup kerja dengan teknologi. Terlebih setelah pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia, juga mempengaruhi lingkungan kerja dan beralih menjadi kerja daring atau online.
Perusahaan membutuhkan talenta digital dengan hard skill seperti mampu menggunakan Google Analytics, media sosial, Microsoft, atau bahkan artificial intelligence, cloud computing, machine learning, big data analytics, dan lainnya. Juga soft skill yang mumpuni seperti kemampuan untuk berpikir kritis, analitis, komunikasi yang baik, kolaborasi, dan lainnya.
Meskipun digital talent memberikan banyak manfaat bagi perkembangan perusahaan, merekrut digital talent juga disertai dengan beberapa tantangan. Mengimplementasikan digital talent dalam perusahaan, berarti juga menciptakan standar baru untuk karyawan. Mungkin beberapa karyawan akan merasa kesulitan ketika memindahkan segala pekerjaan menjadi online, atau bahkan membutuhkan pelatihan untuk hal tersebut.
Yuk, bangun strategi employer branding dengan Cake dan dapatkan talenta digital terbaik! 🎉
Jika kamu sedang memikirkan untuk merekrut digital talent sebagai prioritas dalam menjalankan bisnis, pastikan bahwa calon kandidat memiliki beberapa skill dasar yang bisa berkontribusi untuk kesuksesan bisnis. Kemampuan yang harus dimiliki talenta digital adalah sebagai berikut:
Mampu menguasai teknologi secara umum memang sangat berguna, namun karyawan juga harus bisa beradaptasi dengan teknologi baru. Dengan mengikuti perkembangan alat digital terkini, perusahaan dapat menciptakan bisnis yang kompetitif dan inovatif. Kemampuan beradaptasi ini juga berarti karyawan mampu meninggalkan zona nyaman dan mengeksplorasi sumber daya baru.
Sebelum bisa mengoperasikan perangkat digital, karyawan harus terbiasa dengan istilah digital dan juga beberapa software yang digunakan. Pengenalan ini dikenal juga dengan istilah literasi digital. Pertama-tama karyawan harus merasa nyaman berdiskusi mengenai istilah digital, juga dalam hal penggunaannya, baru mulai mengeksplorasi cara menggunakannya. Hal yang paling mendasar adalah penggunaan perangkat lunak perkantoran dasar seperti Google atau Microsoft.
Seorang digital talent juga harus mampu melakukan riset online secara mandiri. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi topik baru dalam pengembangan bisnis. Kemampuan ini memungkinkan talenta digital untuk mengelola dan meneliti informasi online di era digital ini. Melakukan riset adalah hal yang umum di hampir seluruh industri, namun karyawan yang mampu mengoperasikannya secara digital menunjukkan kenyamanan karyawan menggunakan database online dan program perangkat lunak dengan baik.
Talenta digital akan sangat berguna jika mampu berkolaborasi dan menggabungkan keahlian yang dimiliki. Kemampuan kolaborasi dengan berbagai teknologi atau perangkat lunak bisa menciptakan kerjasama yang komprehensif. Misalnya perangkat kolaborasi berbasis cloud seperti Google atau Microsoft yang memungkinkan karyawan terhubung dengan tim secara digital agar lebih efisien dalam menyelesaikan proyek.
Di era serba digital seperti saat ini, kebutuhan digital talent menjadi sangat penting. Namun apa saja bidang pekerjaan untuk digital talent?
Berikut merupakan contoh bidang pekerjaan digital talent yang harus kamu ketahui jika ingin mengembangkan bisnis dalam lingkup digital:
Pekerjaan ini mencakup posisi strategis yang merujuk pada kepemimpinan dalam konteks transformasi digital. Bisa seperti digital transformation manager hingga digital venture strategist. Posisi ini bertanggung jawab untuk memandu perusahaan melalui perubahan digital secara efektif.
Pekerjaan ini pasti sudah sangat familiar di era bisnis saat ini. Banyak perusahaan yang membutuhkan ahli digital marketing untuk membangun strategi digital marketing dan mengelola konten digital untuk tujuan pemasaran. Perannya seperti social media community manager, marketing automation, social media specialist, SEO specialist, dan marketing strategist, menjadi landasan menciptakan proses pemasaran digital yang kuat dalam suatu bisnis.
Jika biasanya development team hanya fokus pada produk tertentu, kini digital development berfokus pada desain dan pengembangan produk digital. Mulai dari UI/UX designer dan digital product manager. Perannya di bidang ini untuk menciptakan pengalaman digital yang lebih mengesankan bagi pengguna.
Pekerjaan ini membutuhkan ahli digital talent yang paham dan terampil seputar industri 4.0 dan juga otomatisasi perangkat lunak. Digital talent dalam bidang ini harus bisa berinovasi ketika menghadapi perkembangan teknologi untuk optimasi proses industri.
Posisi ini bertanggung jawab untuk menganalisis data dan juga memperoleh wawasan seputar transformasi digital. Contohnya adalah seorang data scientist yang memiliki keahlian untuk menginterpretasikan data dan mengelola data untuk keperluan bisnis.
Posisi ini melibatkan digital talent yang mampu mengadopsi metode baru sesuai dengan transformasi digital. Salah satunya adalah robot engineer, machine learning, dan AI engineer yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja.
Kamu sudah mengetahui apa itu digital talent dan juga mengapa digital talent sangat penting. Sebagai HRD maupun karyawan, kamu harus mengetahui hal berikut:
Digital talent readiness mengacu pada tingkat kesiapan karyawan di sebuah perusahaan untuk memulai transformasi digital. Hal ini dapat dilihat melalui kompetensi karyawan, penilaian kognitif, dan kecakapan digital yang bisa membantu perusahaan beradaptasi terhadap perubahan digital ini.
Untuk bisa melihat tingkat kesiapan karyawan ini, HRD harus bisa menilai sejauh mana kemampuan yang dimiliki karyawan disertai dengan cara kerja yang tepat. Proses digital talent readiness ini juga memungkinkan HRD untuk memastikan bahwa setiap karyawan bukan hanya terampil secara teknis, tapi juga bersikap adaptif dan memiliki kesiapan mental yang kuat dalam menghadapi lingkungan kerja yang berubah-ubah.
Sebagai karyawan tech savvy atau melek teknologi, kamu harus meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang transformasi digital. Keterampilan ini bisa disesuaikan dengan tingkat kompetensi yang dibutuhkan perusahaan.
Sebagai HRD, tindakan yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan keterampilan karyawan adalah dengan memastikan lingkungan kerja di perusahaan berjalan kondusif dan produktif. Perusahaan juga bisa mulai menyiapkan perangkat untuk kebutuhan kerja, seperti laptop, smartphone, wifi, dan perangkat lunak lainnya.
Agar potensi karyawan terlihat di perusahaan, karyawan harus berusaha untuk menciptakan suatu hal baru yang mendukung transformasi digital. Dengan demikian, perusahaan akan lebih mudah mengenali potensi yang dimiliki karyawan.
Hal yang bisa dilakukan HRD dalam hal ini adalah memperhatikan setiap kinerja karyawan, terlebih jika karyawan menunjukkan perkembangan kinerja yang signifikan. Dengan demikian, selain sebagai bentuk apresiasi terhadap karyawan lama, hal ini juga mengurangi turnover rate perusahaan.
Sampai disini, kamu mungkin tertarik untuk merekrut digital talent yang tepat untuk bisa mengembangkan bisnis kamu. Bagaimana cara mendapatkan digital talent yang sesuai kualifikasi? Berikut beberapa cara yang bisa kamu pahami:
Sebagai langkah awal, kamu harus mengidentifikasikan tujuan dan kebutuhan perusahaan. Dengan demikian akan memudahkan kamu ketika mencari kandidat yang sesuai dengan tujuan perusahaan. Misalnya tujuan perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap aplikasi perusahaan. Kamu bisa mencari digital talent di bidang UI/UX designer untuk memahami apa kebutuhan pelanggan dan merealisasikannya dalam bentuk proyek.
Saat ini penggunaan platform digital seperti media sosial maupun iklan digital memiliki pengaruh yang cukup luas. Perusahaan yang melek digital perlu mengoptimalkan penggunaan platform ini untuk mendapatkan digital talent yang sesuai kebutuhan perusahaan.
Kamu juga bisa menggunakan iklan digital untuk memasang iklan lowongan kerja supaya lebih mudah dilihat oleh digital talent. Jelaskan deskripsi pekerjaan secara rinci, jenjang karir, hingga lingkungan kerja secara jelas dan singkat.
Pasang 3 lowongan kerja pertama Anda secara gratis di Cake! 🎉
Banyak digital talent mungkin hanya mengenal produk perusahaan kamu, namun belum mengetahui lingkungan kerja yang perusahaan tawarkan. Kamu bisa melakukan event activation untuk menjelaskan visi misi perusahaan, tujuan perusahaan, dan juga lingkungan kerja yang kondusif. Event activation ini juga bisa berupa employer branding, yaitu untuk menciptakan persepsi baik perusahaan sebagai “tempat kerja yang menyenangkan” bagi digital talent.
Cake menyediakan strategi Employer Branding Service untuk membantu perusahaan menjadi pilihan pertama bagi para pencari kerja. Dengan event online maupun offline, Cake bisa membantu menarik dan menghubungkan digital talent yang berpotensi kepada perusahaan kamu.
Konsultasikan kebutuhan perusahaan untuk memulai perjalanan employer branding Anda sekarang! 🎉
Seorang digital talent memang dituntut untuk terus berkembang dan mengikuti perkembangan. Dalam hal ini, perusahaan juga perlu mendukung potensi yang dimiliki digital talent dengan menyediakan sarana atau peralatan digital yang memadai.
Terlebih di era digitalisasi seperti sekarang, perkembangan bisnis akan semakin pesat dengan bantuan platform digital dan juga digital talent yang tepat. Selamat mengeksplorasi platform Cake untuk menemukan kandidat digital talent yang kamu butuhkan!
Cake adalah situs lowongan kerja yang banyak peminatnya dengan jutaan pengguna dari seluruh Indonesia. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertamamu dan temukan kandidat berkualitas di Cake! Atau hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.
--- Ditulis Oleh Rachel Vanadya ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.