Employee engagement atau keterlibatan karyawan dengan tempat kerja tidak hanya berdampak pada produktivitas, tapi juga menciptakan budaya kerja positif yang mendukung pertumbuhan perusahaan. Studi Gallup mengungkap, perusahaan yang memiliki tingkat keterlibatan karyawan tinggi mendapat peningkatan profitabilitas 23% lebih tinggi dan 18% lebih produktif dibandingkan perusahaan dengan keterlibatan karyawan rendah.
Penting bagi perusahaan mengetahui tingkat keterlibatan karyawan agar mampu mengambil keputusan strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik. Salah satu cara efektif mengukur keterlibatan karyawan adalah melalui survei keterlibatan karyawan (employee engagement survey).
Di artikel ini, Cake akan membahas lebih lanjut seputar employee engagement survey mulai dari pengertian, manfaat, tujuan, cara pembuatan, hingga contoh pertanyaannya.
Daftar isi:
Employee engagement survey adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mengukur tingkat keterlibatan karyawan, komitmen, motivasi dan kepuasan karyawan terhadap pekerjaan dan lingkungan kerja mereka. Survei ini mencakup berbagai aspek tentang pengalaman karyawan bekerja seperti kepuasan kerja, komunikasi antar karyawan, hubungan dengan manajer, peluang karir, work-life balance, hingga penghargaan atas kontribusi mereka.
Hasil survei keterlibatan karyawan dapat dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan terkait manajemen sumber daya manusia di suatu perusahaan. Data dari survei ini membantu perusahaan merancang strategi yang tepat untuk menjaga retensi karyawan, mengembangkan kesejahteraan karyawan, menurunkan turnover, dan mendukung produktivitas serta pertumbuhan jangka panjang.
Riset dari MSW Research dan Dale Carnegie menunjukkan bahwa 90% pimpinan perusahaan mengakui pentingnya employee engagement dalam kesuksesan bisnis. Namun, 75% dari mereka masih belum memiliki strategi untuk meningkatkannya karena menganggap konsep employee engagement ‘terlalu kabur’ dan sulit diukur.
Survei keterlibatan karyawan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Hasil survei dapat membantu perusahaan menyelesaikan masalah manajemen SDM hingga membangun lingkungan kerja yang sehat dan harmonis.
Lantas, apa manfaat melakukan survei keterlibatan karyawan secara rutin? Berikut penjelasan selengkapnya:
Survei keterlibatan karyawan mampu menggali masalah atau tantangan yang mungkin tidak terlihat, seperti kurangnya komunikasi atau kurangnya dukungan manajemen terhadap karyawan. Hasil dari survei dapat dijadikan sebagai dasar perusahaan untuk bertindak mengatasi masalah internal dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kondusif bagi karyawan.
Dikutip dari Forbes, employee engagement survey menumbuhkan empati dan rasa kepercayaan antara karyawan dan manajemen perusahaan. Survei ini menjadi sarana komunikasi dua arah yang memungkinkan manajemen dan karyawan saling terhubung dan memperkuat kepercayaan satu sama lain.
Dengan adanya survei, karyawan merasa didengarkan dan diberi ruang mengungkapkan pendapat dan keluhan mereka. Di sisi lain, manajemen bisa lebih memahami apa yang menjadi perhatian karyawan dan menunjukkan kepedulian terhadap kesejahteraan mereka. Proses ini membantu menciptakan lingkungan kerja lebih sehat yang diperlukan dalam pertumbuhan perusahaan.
Pertanyaan dalam survei dapat mempengaruhi karyawan untuk merubah dan memperbaiki perilaku mereka. Dilansir dari Harvard Business Review, pertanyaan-pertanyaan dalam employee engagement survey mendorong karyawan untuk merenung dan melakukan refleksi diri. Selama perilaku tersebut diinginkan, beberapa dari karyawan pada akhirnya meyakinkan diri mereka sendiri untuk melakukannya.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan mencantumkan pertanyaan yang tepat di survei keterlibatan karena hal tersebut mempengaruhi perubahan perilaku karyawan.
Survei keterlibatan karyawan menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendengar pendapat, keluhan, saran, dan feedback dari karyawan. Survei membantu perusahaan meminimalisir rasa ketidakpuasan menghilangkan rasa curiga karyawan terhadap kebijakan manajemen karena mereka merasa dilibatkan dalam proses tersebut.
Isu dan rumor negatif di tempat kerja mungkin tidak bisa sepenuhnya hilang. Namun, dengan mengadakan survei keterlibatan karyawan, perusahaan dapat mengurangi kemunculan rumor negatif yang timbul akibat karena kurangnya komunikasi dan transparansi.
Employee engagement survey memberikan kesempatan bagi karyawan menyampaikan keluhan dan ketidakpuasan mereka secara terbuka, sehingga manajemen dapat menanggapi masalah sebelum berkembang menjadi rumor negatif. Hal ini membantu menciptakan suasana kerja yang positif dan harmonis, di mana karyawan merasa didengar dan manajemen lebih responsif terhadap kebutuhan karyawan.
Mulai bangun employer branding Anda lebih efektif dengan Cake sekarang juga! 🎉
Pelaksanaan survei keterlibatan karyawan memiliki bermacam tujuan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Baik itu keperluan teknis maupun strategis, survei ini membantu perusahaan menyesuaikan strategi SDM agar selaras dengan tujuan bisnis jangka panjang.
Berikut merupakan penjelasan 5 tujuan employee engagement survey:
Survei keterlibatan karyawan adalah metode ilmiah yang dirancang untuk mengumpulkan data secara objektif mengenai persepsi, pengalaman, dan kepuasan kerja karyawan. Pendekatan ini memungkinkan perusahaan memperoleh data dan informasi akurat berbasis fakta, bukan sekedar asumsi atau opini.
Data hasil survei keterlibatan karyawan dapat digunakan perusahaan untuk mengembangkan strategi manajemen SDM jangka panjang yang selaras dengan tujuan bisnis perusahaan. Karyawan adalah aset paling berharga dalam perusahaan. Memastikan karyawan merasa didukung dan terlibat akan berdampak positif pada pencapaian tujuan perusahaan seperti peningkatan profitabilitas, daya saing, dan pertumbuhan berkelanjutan.
Survei keterlibatan karyawan memungkinkan perusahaan mengevaluasi efektivitas dan dampak dari program atau kebijakan yang telah diterapkan. Umpan balik dari karyawan membantu perusahaan melihat bagaimana program tersebut diterima dan apakah memberikan hasil yang diinginkan seperti produktivitas, retensi, atau kepuasan kerja.
Selain itu, employee engagement survey turut membantu perusahaan mengidentifikasi program yang mungkin membutuhkan optimasi atau justru perlu dihentikan karena berdampak negatif.
Employee engagement survey yang dilakukan secara berkala bertujuan untuk memantau perubahan dalam tingkat keterlibatan karyawan, kepuasan kerja, serta efektivitas kebijakan yang diterapkan. Melalui data yang diperoleh, perusahaan dapat melacak tren perubahan prioritas kebutuhan karyawan dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi potensi masalah yang akan muncul.
📚 Baca juga: Efektif! 10 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan
Penyusunan employee engagement survey umumnya dilakukan oleh HRD dengan bantuan dari pihak manajemen dan pemangku kepentingan. Lalu, bagaimana cara menyusun survei keterlibatan karyawan? Mari ikuti langkah-langkah penyusunan di bawah ini.
Penting untuk mengidentifikasi tujuan sebelum memulai penyusunan survei keterlibatan karyawan. Apakah Anda ingin mengukur kepuasan karyawan secara umum, memahami tantangan yang dihadapi karyawan, atau evaluasi efektivitas program tertentu? Tujuan yang jelas membantu Anda merancang pertanyaan yang relevan dan mendapatkan data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Pemilihan metode dan desain survei sangat penting karena mempengaruhi tingkat partisipasi dan akurasi data. Anda perlu menetapkan metode survei sesuai dengan kebutuhan perusahaan, seperti survei berbasis online, kertas, atau FGD.
Untuk mempermudah pengisian survei, gunakan desain dengan struktur yang sederhana dan intuitif. Anda dapat memanfaatkan platform survei yang memungkinkan pengumpulan kuesioner dan analisis data otomatis seperti Google Forms, SurveyMonkey, atau platform HR portal.
Survei keterlibatan karyawan idealnya mengajukan pertanyaan yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Usahakan membuat pertanyaan dengan jelas dan sederhana sehingga karyawan dapat memahaminya.
Dikutip dari Qualtrics, pertanyaan dalam survei keterlibatan karyawan dapat berupa skala Likert (misalnya, dari 1-5) untuk mengukur kepuasan, pertanyaan terbuka untuk mendapat feedback komprehensif, dan pertanyaan pilihan ganda untuk informasi yang lebih spesifik. Anda dapat memfokuskan pertanyaan dalam beberapa topik sebagai berikut ini:
Jadwal pelaksanaan survei dapat mempengaruhi partisipasi karyawan dan hasil data yang akan diperoleh. Hindari periode sibuk atau saat proyek besar sedang berlangsung, sehingga karyawan memiliki waktu yang cukup untuk mengisi survei dengan baik. Menjadwalkan pelaksanaan survei di waktu yang tepat juga meminimalisir potensi gangguan atau stres yang dapat mempengaruhi kejujuran dan fokus karyawan.
Apa yang dilakukan perusahaan setelah melakukan survei? Setelah selesai melaksanakan survei, kumpulkan kuesioner dan analisis data yang didapat. Fokuskan analisis pada area yang membutuhkan perhatian khusus dan perbaikan. Untuk mempermudah proses analisis, gunakan software analisis data untuk mengolah data dalam jumlah besar dengan cepat dan akurat.
Diskusikan dan sampaikan hasil survei kepada pemangku kepentingan dan seluruh karyawan. Gunakan hasil survei ini sebagai pertimbangan dalam penyusunan kebijakan dan program perusahaan. Tindakan nyata setelah survei menunjukkan bahwa perusahaan benar-benar mendengarkan dan menghargai saran dan keluhan karyawan.
Maksimalkan daya tarik perusahaan Anda di mata calon karyawan! Bersama Cake Employer Branding, wujudkan strategi branding yang efektif dan berdampak. 🎉
Berikut contoh pertanyaan yang kerap diajukan dalam employee engagement survey dan alasan mengapa penting untuk mengajukan pertanyaan tersebut.
Pertanyaan ini penting untuk mengukur kepuasan kerja karyawan dari perspektif yang lebih luas.
Anda dapat memberikan pilihan tanggapan, mulai dari tidak setuju, ragu-ragu, setuju, hingga sangat setuju. Penilaian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa baik perusahaan mendukung perkembangan karyawan.
Pertanyaan ini dapat mengukur dinamika kerja tim dan kepedulian antar karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan sehari-hari.
Pertanyaan ini mengukur kemampuan perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan kerja dasar karyawan.
Pertanyaan ini penting karena mengukur sejauh mana karyawan merasa bangga dan puas dengan tempat kerja mereka.
Berikan pilihan tanggapan mulai dari tidak setuju, ragu-ragu, setuju, hingga sangat setuju. Penilaian ini bertujuan memahami sejauh mana visi perusahaan selaras dengan nilai dan prinsip kerja karyawan.
Pertanyaan ini membantu perusahaan memahami persepsi karyawan tentang budaya kerja dan standar kualitas yang diterapkan di lingkungan kerja. Mempercayai rekan kerja memiliki komitmen yang sama terhadap kualitas kerja penting dalam rangka menumbuhkan kinerja tim yang baik.
Kesejahteraan karyawan sangat berpengaruh pada keterlibatan dan produktivitas karyawan. Pertanyaan ini memberikan wawasan seberapa sukses perusahaan dalam menyediakan lingkungan kerja yang sehat.
Karyawan bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan perusahaan. Ketika karyawan diperlakukan sebagai individu yang dihargai, mereka cenderung lebih loyal, termotivasi, dan terlibat dalam pekerjaan.
Mengukur rasa penghargaan penting untuk menilai apakah karyawan merasa kontribusinya diakui. Ini dapat mempengaruhi motivasi dan loyalitas kerja mereka.
Cake adalah platform rekrutmen global yang menghubungkan perusahaan dengan +7 juta kandidat berkualitas. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Percayakan kami sebagai Recruitment Consultant Anda untuk membantu menemukan talenta spesifik lebih baik, konsultasi hari ini!
Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.
--- Ditulis Oleh Gama Prabowo ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.