Setelah melakukan pekerjaan dan tanggung jawabnya selama setahun, biasanya kinerja karyawan akan dilihat melalui evaluasi kinerja karyawan. Dengan evaluasi ini, perusahaan bisa melihat apa saja pencapaian karyawan, menemukan area yang memerlukan peningkatan, serta membuka peluang pengembangan karier.
Meski umumnya evaluasi kinerja karyawan dilakukan tahunan atau setahun sekali, tetapi ada juga beberapa perusahaan yang menerapkan evaluasi setiap semester (dua kali setahun) atau kuartalan (empat kali setahun), tergantung pada kebutuhan dan budaya perusahaan.
Lantas, bagaimana cara melakukan evaluasi kinerja karyawan? Berikut informasi lengkap beserta contoh form yang bisa kamu jadikan referensi saat melakukan evaluasi kinerja karyawan.
Daftar isi:
Evaluasi kinerja karyawan adalah proses penting untuk melihat bagaimana produktivitas atau kontribusi satu individu di perusahaan selama mereka bekerja. Indikator yang dinilai biasanya meliputi hasil kerja, kemampuan, keterampilan, perilaku, hingga kontribusi terhadap tujuan perusahaan.
Lalu, apa tujuan dari evaluasi kinerja karyawan? Tujuan utama dari evaluasi ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang objektif tentang bagaimana performa karyawan, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan terkait pengembangan karier, pelatihan, atau penyesuaian tanggung jawab.
Dilansir dari laman Indeed, setidaknya ada 8 tujuan dari evaluasi kinerja karyawan, di antaranya:
💡 Fakta menarik: Laporan dari Gallup menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan feedback karyawan secara teratur dan konsisten, memiliki tingkat turnover 14,9% lebih rendah daripada karyawan yang tidak menerima feedback.
Metode evaluasi kinerja karyawan adalah cara yang digunakan untuk menilai efektivitas dan kontribusi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan. Beberapa metode yang umum digunakan adalah:
Metode evaluasi kinerja karyawan satu ini dilakukan dengan cara mengumpulkan umpan balik dari berbagai pihak atau segala arah, termasuk atasan, rekan kerja, bawahan, dan pelanggan. Metode penilaian 360 derajat ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kinerja karyawan.
Evaluasi management by objectives ini didasarkan pada pencapaian tujuan yang telah disepakati bersama antara manajer dan karyawan. Metode evaluasi karyawan ini fokus pada hasil dan target spesifik.
Metode evaluasi kinerja karyawan ini menggunakan skala standar untuk menilai kinerja dalam berbagai aspek, seperti produktivitas, kualitas kerja, dan komunikasi. Biasanya penilaian yang digunakan berupa numerik.
Karyawan melakukan evaluasi diri terkait pencapaian, kekuatan, dan area perbaikan. Hal ini membantu meningkatkan kesadaran diri dan keterlibatan karyawan dalam proses evaluasi.
Untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan, berikut beberapa kriteria yang umumnya dilihat dan menjadi penilaian:
Siap menarik talenta berkualitas? Mulai bangun employer branding Anda lebih efektif dengan Cake! 🎉
Evaluasi kinerja karyawan tidak hanya bermanfaat untuk perusahaan, tetapi juga karyawan itu sendiri. Dengan mengetahui feedback yang diberikan dari atasan, maupun rekan kerja di sekitarnya, karyawan tersebut bisa melakukan evaluasi atau bahkan pengembangan diri untuk kinerjanya ke depan.
Untuk itu, tata cara penyampaian evaluasi kinerja karyawan perlu diperhatikan. Jangan sampai menyinggung atau membuat karyawan merasa diperlakukan tidak adil. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba:
Sebelum memberikan hasil evaluasi kinerja karyawan, kumpulkan dan susun semua umpan balik yang relevan. Gunakan dokumen evaluasi sebagai panduan, sehingga diskusi terstruktur dan poin penting tidak terlewatkan.
Untuk menghindari adanya rasa tidak puas dari karyawan, saat memberikan penilaian, berikan komentar yang spesifik dan transparan. Hindari ketidakjelasan dengan menyertakan contoh nyata terkait kinerja karyawan.
Berikan salinan formulir evaluasi yang sudah diisi kepada karyawan. Selain untuk mendukung hasil yang lebih transparan, hal ini membantu mereka memahami umpan balik dan fokus pada apa saja yang perlu ditingkatkan.
Ajak karyawan untuk berbagi penilaian diri, termasuk kekuatan dan tantangan yang dihadapi. Berikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya atau meminta dukungan terkait pencapaian target.
Setelah membahas apa saja yang kiranya perlu diperbaiki, lanjutkan dengan menetapkan tujuan baru. Sampaikan dukungan kamu untuk membantu mereka mencapai target tersebut, sehingga karyawan merasa didukung dan termotivasi.
Selain evaluasi tahunan, adakan sesi tinjauan berkala (mingguan, bulanan, atau triwulanan). Ini membantu mengurangi tekanan evaluasi tahunan dan memberikan kesempatan untuk perbaikan yang lebih cepat saat kesalahan terjadi.
💡 Fakta menarik: 85% karyawan akan berhenti jika mereka yakin bahwa penilaian kinerja mereka 'tidak adil'. - Reflektive
Nama Karyawan:
Jabatan:
Periode Evaluasi:
No | Kriteria Penilaian | Skala (1-5) | Umpan Balik |
1 | Pencapaian Target | ||
2 | Inisiatif & Problem Solving | ||
3 | Kolaborasi Tim | ||
4 | Komunikasi dan Presentasi | ||
5 | Pengelolaan Waktu |
Contoh Feedback:
Rekrut kandidat dengan skill spesifik lebih tepat dan cepat bersama konsultan rekrutmen profesional Cake!
Cake adalah platform rekrutmen global yang menghubungkan perusahaan dengan +7 juta kandidat berkualitas. Pasang lowongan kerja gratis untuk 3 loker pertama atau mulai tingkatkan Employer Branding lebih efektif bersama Cake. Percayakan kami sebagai Recruitment Consultant Anda untuk membantu menemukan talenta spesifik lebih baik, konsultasi hari ini!
Dapatkan wawasan mendalam dan konten informatif terkait rekrutmen, manajemen SDM, employer branding, serta tren terbaru di dunia HR hanya di Cake. Jadikan kami sumber terpercaya Anda untuk strategi perekrutan yang efektif dan solusi SDM yang inovatif.
--- Ditulis Oleh Raizza Monik Setiawanti ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.