Mengenal Profesi Field Collection: Tugas, Gaji, dan Tips Memulai

Pekerjaan field collection makin bertumbuh di Indonesia seiring dengan peningkatan kredit perbankan di kuartal pertama tahun 2024. Field collector adalah penengah antara lembaga keuangan (bank dan non bank) dengan masyarakat (dalam konteks ini disebut sebagai kreditur) yang mengalami kredit macet.

Tugas field collector tidak hanya melakukan penagihan utang yang tersisa saja. Ada proses negosiasi yang harus dilakukan, terutama jika kreditur sedang mengalami masalah keuangan.  Dengan luasnya lowongan kerja di bidang field collection, ini adalah waktu yang tepat untuk mempelajari profesi satu ini.

Tidak hanya mempelajari mengenai job desk collector, Cake juga akan membantumu menyelami tingkatan gajinya. Baca sekarang juga!

Apa itu Field Collection?

Field collection adalah pekerjaan yang tugas utamanya bertemu nasabah dengan tunggakan pembayaran kredit (utang) melewati jatuh tempo. Tujuannya supaya nasabah tidak menghindar dan membayar sisa kredit pada saat itu juga.

Kadang kala ada kasus ketika kondisi keuangan kreditur sedang tidak baik. Tentu field collector alias kolektor lapangan tidak bisa melakukan pemaksaan. Sebagai penengah, ketika berhadapan dengan situasi ini, pekerjaan field collector adalah bertindak sebagai negosiator.

Apakah kolektor lapangan adalah pekerjaan yang berisiko? Pada beberapa kesempatan, iya. Terutama jika nasabah tidak memiliki etika baik untuk bekerja sama.

Job desk field collection berbeda dengan desk collection, meski ada beberapa kemiripan. Tugas desk collection adalah melakukan penagihan melalui telepon, chat, dan juga email. Itulah mengapa nama yang tersemat adalah ‘desk’ atau bisa diartikan kolektor balik meja.

Tugas Field Collection

Memantau dan menagih piutang yang sudah jatuh tempo

Lembaga keuangan memberikan tanggung jawab field collection untuk memantau kreditur mana saja yang sudah jatuh tempo. Namun tidak semua pembayaran jatuh tempo langsung didatangi oleh field collection. Biasanya lembaga peminjam akan memberikan kesempatan dalam hitungan mingguan atau bulanan sebagai bagian dari keringanan.

Tidak hanya itu, field collection juga akan memberikan peringatan mengenai jejak BI checking yang berisi Informasi Debitur Individual (IDI). BI checking berisi informasi statistik kelancaran atau kemacetan pembayaran kredit. 

Data ini digunakan oleh seluruh lembaga keuangan untuk memantau jika kreditur mengajukan kredit. Semakin tinggi skor BI checking, maka semakin sulit bagi kreditur untuk mendapat kesempatan mengajukan pinjaman.

Mengirimkan pengingat dan surat penagihan

Jika surat peringatan pembayaran kredit tidak ditanggapi, field collection akan segera mengirim surat penagihan. Surat tersebut berisi tanggal kedatangan field collector dan jumlah uang yang harus dibayarkan, termasuk akumulasi denda dan lain-lain.

Negosiasi opsi pembayaran dengan nasabah

Jika beberapa kali dilakukan penagihan ternyata proses pelunasan masih sulit, field collector akan melakukan negosiasi. Misal dengan menawarkan keringanan denda atau bahkan fleksibilitas untuk menyicil sisa kredit.

Seorang field collector juga akan membantu kreditur untuk bertemu dengan pihak peminjam guna melakukan negosiasi lebih lanjut. Jadi selama kreditur mau bekerja sama, pekerjaan field collector menjadi lebih mudah.

Melacak dan mengunjungi nasabah yang menunggak

Mengapa melacak nasabah? Dalam beberapa kasus, kreditur melarikan diri dari alamat yang tercantum di surat perjanjian utang. Sehingga membuat pihak peminjam kesulitan untuk menuntut pembayaran pelunasan. 

Untuk itu tugas field collection adalah mencari informasi mengenai keberadaan kreditur dengan bertanya kepada penjamin (pihak kedua yang dihubungi oleh kolektor lapangan), pihak keluarga, hingga tetangga.

Menyusun laporan rutin dan mengumpulkan bukti pembayaran

Tugas terakhir adalah mencatat dan melaporkan seluruh kelancaran tugas, bukti pembayaran, hingga data-data terkait lainnya. Laporan ini adalah bagian dari Key Performance Indicators (KPI) untuk melihat apakah kerja field collector tersebut sudah sesuai dengan standar perusahaan.

field-collection-adalah
Pengertian & Tugas Field Collector

Keterampilan yang Harus Dimiliki Field Collector

1. Customer Service

Kemampuan customer service dapat terdiri dari kemampuan berempati,  kemampuan untuk bisa beradaptasi, mampu mendengarkan orang lain, memiliki ketahanan, menguasai kemampuan berpikir kritis, ramah, dan juga ketahanan jika bertemu dengan hal-hal tidak menyenangkan.

2. Kemampuan Time Management

Tagihan utang selalu berhubungan dengan periode, limit, dan juga deadline. Agar mencapai target, maka seorang field collector harus mampu membuat manajemen waktu yang baik. Caranya dengan menentukan prioritas yang harus dikerjakan, membuat jadwal harian dan mingguan, serta membuat jangka waktu penyelesaian masalah.

3. Komunikasi dan Negosiasi

Negosiasi dengan kreditur adalah bagian dari pekerjaan kolektor lapangan.  Keterampilan tersebut meliputi kemampuan untuk mendekati lawan bicara, mengorek informasi penting melalui pembicaraan, hingga penggunaan ekspresi yang tepat. Namun kemampuan berkomunikasi tidak hanya diterapkan kepada nasabah tapi juga rekan kerja, atasan, dan orang-orang yang terkait.

4. Skill Komputer

Untuk membuat laporan, memasukkan data pelangggan, setidaknya seorang kolektor lapangan harus menguasai Microsoft Office. Ini adalah kemampuan standar yang biasanya tercantum dalam persyaratan di lowongan kerja. Sembari kerja, kamu bisa meningkatkan skill komputer lain untuk kebutuhan portofolio.

5. Kemampuan Interpersonal

Interpersonal skills berhubungan erat dengan kemampuan berkomunikasi. Selain sebagai pembicara dan pendengar yang baik, kolektor lapangan juga dituntut untuk mampu membangun interaksi yang hangat dan tidak intimidatif. Sikap dan perilaku ini lantas bisa dikembangkan lebih jauh, seperti kemampuan untuk menanggapi orang lain dengan baik hingga mampu memimpin dalam sebuah tugas.

6. Target-oriented

Pada akhirnya perusahaan tetap menggunakan indikator pencapaian untuk menilai apakah field collector layak diberikan perpanjangan kontrak, bonus, dan lain-lain. Meski memiliki kemampuan berempati dengan kondisi orang lain, tapi tetap jadikan pencapaian target sebagai tujuan utama.

7. Stress Management

Ada banyak skenario yang bisa menimpa field collector ketika bekerja. Mungkin seorang kreditur melarikan diri, melakukan pengancaman, sulit untuk dihubungi, menolak untuk membayar, dan semua situasi tidak menyenangkan yang bisa dibayangkan.

Field collector junior mungkin akan mengalami keterkejutan menghadapi situasi yang membuat mereka tidak siap. Pada beberapa hal, rasa frustasi tersebut bisa menghancurkan kesehatan mental. Oleh karena itu, penting untuk memiliki sistem pengelolaan stress.

Cake memiliki beberapa tips untuk mengurangi efek frustasi ini: mulai dengan mematikan ponsel saat libur kerja. Cari hobi yang bisa kamu gunakan untuk mengalihkan rasa lelah dan depresi karena pekerjaan. Kamu juga bisa menyisihkan waktu untuk me-time atau mengobrol dengan rekan dan kerabat dekat.

📚 Baca juga: 14 Contoh Soft Skill dan Hard Skill dalam CV yang Disukai HRD!

Gaji Field Collector

Gaji field collector bisa berbeda bagi beberapa orang. Upah minimum tiap daerah yang beragam hingga level pengalaman kerja juga memengaruhi. Mari kita lihat rata-rata pendapatan field collector.

  • Junior level: Rp3 juta - Rp5 juta per bulan
  • Mid level: Rp5,5 juta - Rp6,5 juta per bulan
  • Senior level: Rp7 juta - Rp8 juta per bulan


Angka tersebut bisa jadi hanya gaji pokok, belum termasuk tunjangan. Keberhasilan mendapatkan pembayaran lunas dari kreditur juga bisa menjadi faktor penghitungan bonus. Jadi tidak mustahil bagi field collector untuk membawa pulang hingga 2 digit per bulan.

Tertarik menjadi Field Collector? Lihat lowongan kerja terbaru di Cake 🎉

Cara Menjadi Field Collector

1. Kualifikasi dan Syarat yang dibutuhkan untuk menjadi Field Collector

Berikut adalah kualifikasi dan syarat paling umum yang biasanya tercantum di lowongan kerja field collection:

  • Pendidikan minimal setingkat SMA atau sederajat
  • Usia maksimal 30 (atau 35) tahun
  • Mampu mengendarai motor dan mobil
  • Memiliki SIM A dan SIM C
  • Memahami secara menyeluruh wilayah yang jadi bagian penugasan
  • Dapat bekerja di bawah tekanan, jujur, disiplin, dan juga rajin
  • Mempunyai kemampuan negosiasi dan komunikasi yang baik


Oleh karena itu, sebelum menyusun CV field collector, kamu membaca lowongan pekerjaan dengan baik. Usahakan untuk memasukkan informasi-informasi yang ada di loker bisa kamu masukkan ke dalam CV, terutama di bagian deskripsi diri, cover letter, dan juga pengalaman kerja.

2. Mengikuti Pelatihan Kerja

Field collection adalah industri yang kompetitif. Para pekerja dituntut banyak oleh perusahaan karena menyangkut perputaran uang. Agar mudah beradaptasi dengan pekerjaan field collection ada baiknya calon pegawai mengikuti pelatihan dari perusahaan.


Materi pelatihan bisa mencakup peningkatan cara komunikasi, pengembangan kemampuan negosiasi, problem-solving, berpikir secara cepat dan kritis (terutama ketika berhadapan dengan situasi berbahaya), cara mengelola stres kerja, dan lain-lain.

3. Pelajari Pengetahuan Akuntansi

Tidak ada kewajiban bagi kolektor lapangan untuk menguasai akuntansi. Namun pengetahuan mengenai bidang tersebut bisa memberi keuntungan besar, salah satunya adalah kesempatan untuk mendapatkan promosi ke jabatan yang lebih baik.

4. Buat CV yang Sesuai untuk Field Collector

Nah cara terakhir menjadi field collector adalah dengan membuat CV yang baik. Untuk itu, pastikan data-data berikut telah ada dalam CV field collector: 

  • Data diri
  • Deskripsi diri
  • Pengalaman kerja
  • Riwayat pendidikan
  • Daftar kemampuan
  • Cover letter

Masih bingung cara membuat CV yang baik? Tidak perlu panik, Cake memiliki ribuan templates CV dan resume berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Yang tinggal kamu lakukan adalah cukup dengan membuat akun secara gratis!

📚 Baca juga: Ini 40+ Contoh CV ATS-Friendly dan Menarik!

Kesimpulan

  1. Profesi field collector makin dibutuhkan seiring dengan peningkatan kredit perbankan di kalangan masyarakat. 
  2. Field collection adalah petugas yang ditunjuk untuk bertemu dengan nasabah atau kreditur yang memiliki tunggakan. Tidak hanya menagih sisa pembayaran, terkadang field collection juga melakukan negosiasi untuk pengurangan denda atau perpanjang masa pembayaran.
  3. Kemampuan yang harus dimiliki field collector antara lain pelayanan pelanggan, manajerial waktu, komunikasi, menguasai aplikasi komputer, punya tujuan untuk memenuhi target, dan juga mampu menjaga diri dari stres.

Nah, di atas adalah artikel tentang profesi field collection atau kadang juga disebut kolektor lapangan. Butuh artikel mengenai profesi lain? Atau kamu ingin mencari lowongan kerja dan bertemu dengan para profesional? Bergabung dengan Cake dan temukan beragam kesempatan kerja dari berbagai negara.

Cake adalah aplikasi dan website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis oleh Erika Rizqi ---

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles

Info Lengkap Gaji Karyawan Mie Gacoan [+ Syarat Melamar Kerja & Lowongan]

Siapa sih yang tidak tahu Mie Gacoan? Yuk, intip info lengkap soal gaji karyawan Mie Gacoan, syarat dan cara melamar kerja di Mie Gacoan, serta posisi kerja terbaru di Mie Gacoan! Peluang karier di Mie Gacoan menantimu.