Setelah kamu mendatangi sebuah interview pekerjaan, terkadang kamu tidak langsung mendapat kabar dari rekruter. Ada rekruter yang akan langsung mengabarimu dalam beberapa hari, beberapa minggu, atau bahkan tidak diberikan kabar sama sekali.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk follow up saat interview kerja atau mengirim email follow up menanyakan hasil interview agar kemungkinan kamu mendapatkan pekerjaanmu lebih tinggi.
Biasanya follow up kerja bisa kamu lakukan ketika:
Artikel ini akan membahas bagaimana cara follow up hasil interview, baik langsung setelah interview maupun setelah lewat waktu yang ditetapkan, serta contoh cara menanyakan hasil interview lewat email dan WhatsApp.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Follow up hasil interview kerja tidak hanya dikirim melalui email setelah interview selesai saja, lho. Melainkan, kamu juga bisa melakukan follow up saat interview itu sendiri sedang berlangsung. Untuk mengetahui bagaimana cara follow up hasil interview, kamu bisa melihat cara-cara berikut!
Pada akhir interview kerja, biasanya kamu akan diberikan kesempatan untuk bertanya. Pada kesempatan itu, kamu bisa memastikan ke manajer HRD tahapan selanjutnya pada proses seleksi, serta kapan kamu akan diberitahu jika kamu lolos ke tahap berikutnya atau tidak.
Contoh:
Sebelum seseorang diterima bekerja, pelamar tersebut perlu melewati berbagai proses seleksi. Nah, jika kamu telah mengikuti proses seleksi namun belum juga mendapatkan kabar dari perekrut, kamu perlu berinisiatif untuk menanyakan progres penyeleksian tersebut melalui WA atau Email.
Saat kamu melakukan follow up hasil interview melalui email/WA, kamu perlu:
✅ Memberitahu rekruter posisi yang kamu lamar dan tanggal kamu di interview secara spesifik
Karena pelamar kerja di tempat itu tidak hanya kamu, kamu perlu memberitahu tentang informasi wawancara kerja kamu ketika kamu mengirim email atau pesan ke HRD. Posisi yang dilamar dan tanggal interview kerja itu penting untuk kamu sampaikan ke HRD untuk memudahkannya dalam pengecekan proses seleksi.
Contoh:
Saya melamar di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin sebagai Customer Service dan sebelumnya telah melakukan interview pihak pertama pada tanggal 3 Januari 2022.
✅ Mengingatkan mereka akan deadline yang sudah lewat
Jika kamu belum mendapat kabar dari perekrut, sedangkan deadline atau periode waktu yang ditetapkan sebelumnya sudah lewat, kamu bisa mengingatkan rekruter akan hal ini.
Contoh:
Saya bermaksud untuk menanyakan progres penyeleksian, mengingat pada interview sebelumnya Bapak/Ibu menyampaikan bahwa saya akan dikabari maksimal tanggal 17 Januari 2022.
Saat kamu melakukan follow up hasil interview kerja melalui pesan atau email, kamu bisa menunjukkan kepada rekruter ketertarikanmu terhadap posisi yang kamu lamar dan antusias kamu untuk diterima. Selain itu, kamu juga bisa menawarkan apabila ada informasi tambahan yang perlu kamu sediakan.
Contoh:
Terima kasih adalah ucapan yang perlu kamu lontarkan kepada perekrut. Dengan adanya ucapan terima kasih, kamu akan dianggap sebagai pelamar yang sopan dan memiliki etika. Untuk mengetahui bagaimana caranya, kamu bisa melihat contoh berikut:
Contoh:
Nah, setelah kamu melakukan follow up interview kerja, setidaknya hatimu kamu akan lebih tenang dan kamu tinggal menunggu jawaban dari rekruter. Sebenarnya, banyak alasan yang membuat rekruter tak kunjung memberikan kabar, misal pekerjaan rekruter di masa itu sedang menumpuk, sehingga mundur dari timeline yang sudah ditetapkan, dan sebagainya.
💡 Pro Tip:
Kalau memang akhirnya rekruter tidak memberimu balasan sama sekali atau dengan kata lain kamu tidak mendapatkan pekerjaan itu, kamu tidak perlu khawatir. Hal ini bisa dijadikan pembelajaran dan kamu bisa melihat dari sisi positifnya, yaitu kamu bisa menjadikan hal ini sebagai kesempatan untuk networking dengan rekruter.
Contohnya, kamu bisa menambahkan rekruter tersebut sebagai koneksimu di LinkedIn. Jika kamu menemukan artikel yang relevan dengannya, kamu bisa mengirimkannya melalui kotak pesan di LinkedIn. Selain itu, jika rekruter tersebut menerima sebuah pencapaian tertentu, kamu bisa mengucapkan selamat untuknya.
Intinya, tetaplah melakukan hal baik selagi kamu bisa. Mungkin saja dengan apa yang kamu lakukan saat ini bisa berguna kedepannya, siapa tahu di kemudian hari beliau bisa menjadi jalan untuk kamu mendapatkan pekerjaan.
Setelah mengetahui cara follow up hasil kerja saat interview berlangsung dan mengetahui cara follow up email lamaran kerja, mari kita simak contoh-contoh follow up hasil interview melalui email dan pesan!
Ingat, menanyakan hasil interview bisa dilakukan lewat email maupun WhatsApp. Nah, setelah mengetahui bagaimana cara follow up hasil interview, pada bagian ini kamu akan melihat seperti apa, sih, contoh email menanyakan hasil interview dan juga cara menanyakan hasil interview via WhatsApp dan email.
Subjek Email: Follow Up Hasil Interview untuk Posisi Staf Marketing
Kepada Bapak Danar,
Saya adalah Veronica yang sebelumnya melakukan wawancara di perusahaan yang Bapak pimpin pada tanggal 4 Januari untuk posisi Staf Marketing.
Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih untuk kesempatan interview yang Bapak berikan. Melalui email ini saya bermaksud untuk menanyakan kelanjutan dari proses penyeleksian ini, apakah saya memungkinkan untuk lanjut ke tahap berikutnya atau tidak.
Bekerja di posisi ini adalah hal yang sangat saya harapkan, oleh karena itu besar harapan saya untuk bisa bergabung di perusahaan Bapak. Jika ada informasi tambahan yang kiranya diperlukan, silahkan Bapak menghubungi saya. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Veronica Kusuma
0812345678
Selamat Pagi Ibu Sari,
Perkenalkan, saya Boy yang sudah mengikuti proses wawancara untuk posisi Sales pada tanggal 2 Januari kemarin. Pada saat wawancara Ibu menyampaikan bahwa saya akan menerima kabar maksimal tanggal 15 Januari, akan tetapi sampai sekarang saya belum mendapat kabar dari Ibu.
Oleh karena itu, melalui pesan ini saya bermaksud untuk mengetahui hasil wawancara yang telah saya ikuti. Saya ingin memastikan apakah saya layak untuk lanjut ke tahap penyeleksian berikutnya atau tidak.
Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih.
Boy
Itu dia cara dan contoh follow up hasil interview kerja. Sebagai rekap, yuk perhatikan poin-poin berikut:
--- Ditulis Oleh Meitty Mulyadi ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.