Profesi Investment Banker: Gaji, Tugas, dan Contoh CV!

Mendengar istilah investment banker, yang terbayang tentu saja barisan para pekerja berjas rapi di Wall Street, sebutan untuk pusat kegiatan keuangan global yang berada di kota New York. Secara singkat, Investment banker adalah profesi yang menghubungkan bisnis dengan investor serta mendukung kondisi perusahaan sampai di tahap Initial Public Offering atau IPO.

Peranan investment banker alias banker investasi ini krusial. Penelitian Universitas Alabama dan Universitas Portland, dengan melibatkan 4.468 transaksi dalam kurun waktu 20 tahun, menunjukan bahwa pengusaha yang menyewa bankir investasi mendapatkan valuasi premium kurang lebih 25%, tergantung metodologi yang dipakai.

Menurut Investopedia profesi investment banker menjanjikan karena kompensasi keberhasilannya sangat besar. Data Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat bahkan memproyeksikan karier investment banker akan terus tumbuh hingga 7% dari tahun 2022 hingga 2032.

Tertarik terjun ke dunia investasi? Investment banker adalah salah satu karier yang layak dipertimbangkan. Tenang saja, Cake akan mengupas seluk-beluk profesi ini, termasuk gaji investment banker yang tinggi. Baca selengkapnya di bawah ini.

Apa itu Investment Banking?

Investment banking division (IBD) dan investment bank adalah dua lembaga yang berbeda. Investment banking adalah bagian dari bank yang menyediakan layanan penjaminan emisi dan sekaligus bertindak sebagai penasihat merger dan akuisisi (M&A). 

Sementara investment bank menawarkan layanan yang lebih lengkap dan kompleks karena ditambah jasa penjualan dan perdagangan, riset ekuitas, perbankan komersial, dan perbankan ritel.

Para bankir yang menjadi bagian IBD memiliki dua tugas utama, yaitu membantu negosiasi dan penataan merger atau akuisisi, serta meningkatkan modal melalui penjualan saham atau obligasi kepada investor.

Salah satu pekerjaan dari investment banker adalah membimbing perusahaan yang ingin melakukan IPO atau membuka penawaran saham perdana. Jadi, perusahaan yang sebelumnya bertopang pada pendanaan pribadi diubah menjadi pendanaan publik.

Posisi investor utama digantikan oleh masyarakat umum yang telah membeli saham atau obligasi dengan harga tertentu. Pembelian inilah yang jadi suntikan modal agar bisnis bisa lebih ekspansif dan besar.

Apa itu Investment Banker?

Beberapa paragraf di atas sudah memberikan sedikit gambaran tentang pekerjaan seorang investment banker. Kini saatnya untuk memperjelas apa definisi dari seorang bankir investasi itu.

Pertama, mari pahami bahwa seorang investment banker adalah pemberi saran dan pertimbangan, serta perencana profesional di bidang keuangan. Klien utamanya bisa meliputi perusahaan, pemerintah, atau lembaga.

Kedua, area saran dan pertimbangan yang diberikan oleh bankir investasi berkisar pada transaksi keuangan seperti peningkatan modal, merger, dan akuisisi. Jadi bisa dibilang bahwa investment banker memiliki peran besar dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu bisnis.

Akan tetapi, ada sedikit catatan mengenai nama jabatan seorang bankir investasi. Biasanya bank tidak menggunakan istilah investment banker di lowongan pekerjaan. Alih-alih, istilah yang dipakai adalah: “Analis” ditujukan untuk entry-level bankir, “Associate” dan “Junior Banker” untuk mid-level bankir.

Sementara level senior biasanya dipegang oleh Vice President (CP), Managing Director (MD), Director, hingga Senior Vice President (SVP).

Apa Tugas Seorang Investment Banker?

Sekarang mari melihat lebih dekat apa saja job description investment banker. Menurut Investopedia, setidaknya ada lima tugas utama yang profesi ini lakukan:

1. Mengatur pembiayaan

Penerbitan obligasi atau surat utang dibutuhkan saat perusahaan akan melakukan ekspansi bisnis dan membutuhkan dana dalam jumlah besar. Misal, perusahaan ban mobil ingin mendirikan pabrik baru, atau pemerintah membutuhkan dana untuk membuat jalan raya di suatu daerah.

Investment banker melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan untuk menentukan harga obligasi, perencanaan penerbitan obligasi dan pemasaran, hingga melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

2. Pembiayaan ekuitas

Tahap ini dinamakan Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana, yaitu kondisi ketika perusahaan menjual saham kepada publik. Agar saham terjual, seorang investment banker bertanggung jawab menyusun prospektus alias dokumen penawaran kepada calon investor yang berisi syarat dan risiko yang akan ditanggung.

Proses pemasaran tersebut bisa dilakukan melalui iklan kerjasama dengan media, atau bertemu dengan calon investor secara langsung. Di sinilah pentingnya penentuan harga saham yang tepat (tidak terlalu tinggi maupun terlalu rendah) agar calon investor tertarik untuk membeli.

3. Penawaran Penjaminan Emisi

Bankir investasi juga memiliki sejumlah risiko. Salah satunya adalah melakukan penjaminan emisi untuk klien ketika mengatur pembiayaan pasar modal. Bagaimana tata caranya?

Pertama-tama seorang bankir akan membeli saham langsung, baru setelah itu menjualnya kepada publik atau institusi. Keuntungan bankir didapat dari selisih harga beli dan harga setelah di markup. 

Biasanya bankir tidak bekerja sendiri. Ada sindikat bankir investasi yang bersama-sama menjadi penjamin emisi agar risiko dapat tersebar, alih-alih hanya ditanggung satu orang saja.

4. Mengatur Penjualan Pribadi

Salah satu daya tawar seorang bankir investasi adalah memiliki kredibilitas dan jaringan yang luas. Pasalnya, tidak semua perusahaan ingin menjual saham atau obligasinya di pasar terbuka.

Bankir investasi bertanggung jawab untuk mengatur penempatan penjualan pribadi. Sebagai contoh, perusahaan A ingin secara langsung menjual penawaran obligasi kepada institusi B karena dirasa lebih mudah dan cepat untuk mendapatkan dana dibanding mengandalkan investor perorangan.

Maka tugas untuk membuat dokumen penawaran, presentasi, hingga proses negosiasi menjadi tugas dari bankir.

5. Melakukan Negosiasi Merger dan Akuisisi

Keputusan untuk melakukan akuisisi atau bahkan merger diambil melalui proses dan pertimbangan yang panjang. Dua kebijakan tersebut berpengaruh secara langsung pada bisnis perusahaan, mengingat akuisisi dan merger melibatkan perputaran uang yang tidak sedikit. 

Investment banker bekerja sebagai penasihat dalam proses panjang dalam keputusan akuisisi atau merger. Bankir-bankir dari tiap perusahaan yang terlibat akan saling berdiskusi untuk mencapai kesepakatan harga yang adil bagi semua pihak.

Skill yang Dibutuhkan Investment Banker

1. Matematika

Kalkulus, statistik, dan probabilitas adalah pengetahuan matematika dasar yang wajib dimiliki oleh seorang bankir investasi. Selain untuk menghitung dan menganalisa data keuangan secara cepat, kemampuan matematika juga melatih daya pikir analitis dan kritis.

2. Pengetahuan di Bidang Finance

Keuangan merupakan bidang yang kompleks dengan beragam istilah rumit dan situasi yang tidak mudah dipahami oleh awam. Jadi, mau tidak mau pekerjaan di bidang investasi membutuhkan pengetahuan kuat di bidang keuangan karena berhubungan dengan keputusan dan masa depan sebuah bisnis.

3. Software untuk Investment Banking

Penguasaan atas perangkat lunak untuk capital market investment banking adalah sebuah keharusan. Teknologi ini membantu para bankir untuk mengurai kompleksitas data keuangan yang membantu proses analisis. Dengan begitu tiap transaksi keuangan dapat dilakukan secara presisi.

Berikut beberapa software dan program yang umum dipakai oleh bankir investasi:

  • Excel
  • PowerPoint
  • Microsoft Word
  • Power BI
  • PitchBook
  • Bloomberg Terminal

4. Berpikir Analitik

Melakukan analisis pasar saham, Kondisi keuangan nasional dan global, tren di kalangan masyarakat, dokumen dan data adalah makanan sehari-hari investment banker. Hasil analisis tersebut merupakan bekal untuk memberikan pertimbangan, saran, dan nasihat untuk klien. Jadi, tidak mungkin investment banker bisa berkembang dan besar tanpa kemampuan berpikir analitik.

5. Etos Kerja

Apa yang membuat seorang bankir investasi besar dan dapat diandalkan? Meski profesi ini penuh dengan tekanan dan risiko, komitmen tinggi terhadap pekerjaan, etos kerja yang tidak main-main adalah modal utama seorang bankir investasi.

Prospek Kerja dan Gaji Investment Banker

Karier investment banker sudah diprediksi naik untuk beberapa tahun mendatang, seperti disebut Data Biro Statistik Ketenagakerjaan Amerika Serikat, pertumbuhan untuk posisi ini dan posisi keuangan lainnya tumbuh hingga 7%, setidaknya sampai 2032.

Data lain yang menunjukan bahkan mid-level investment banker masuk dalam 1% gaji tertinggi di banyak negara. Bagaimana dengan di Indonesia? Angkanya bisa menyentuh Rp66 juta per bulan untuk investment banker yang bekerja di Jakarta. Menggiurkan, bukan?

Tips untuk Menjadi Investment Banker

1. Ambil Pendidikan S1

Khusus untuk posisi bankir, sebagian besar bank meminta persyaratan minimal lulusan S-1 untuk entry-level. Pun tidak semua jurusan diperbolehkan untuk melamar. Syarat ini diterapkan agar tidak ada kesenjangan pengetahuan mengenai keuangan antara kandidat dengan bank.

Oleh karena itu, 5 lulusan dari jurusan ini memiliki peluang besar untuk menjadi investment banker:

2. Memiliki Sertifikasi Investment Banker

Sertifikat adalah tanda bahwa kemampuan kandidat diakui secara profesional dari lembaga berkredibel. Salah satu yang terkenal adalah Pengelolaan Bankir Investasi atau Certified Investment Banking (CIB).

Apa itu Certified Investment Banking? Jadi, CIB adalah sertifikasi kompetensi untuk investment banker yang sudah berstandar Badan Nasional Sertifikat Profesional atau BNSP. CIB tersedia untuk level senior, yang dimulai dari jenjang Reguler Investment Banker dan Affiliate Investment Banker. 

3. Mendapatkan Pengalaman Magang yang Relevan

Nah, tips selanjutnya cocok untuk lulusan baru atau job seekers yang belum memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Bank banyak sekali membuka lowongan magang dengan kompensasi. Beberapa contoh program magang yang tersedia adalah:

  • Magang Bakti BCA
  • Magang Dharma Bank Jateng
  • Magang Bank BRI
  • Magang Bank Mega
  • Magang Bank BNI
  • Magang Bank Indonesia

4. Buat CV Investment Banker yang Menarik

Karier Investment Banker tidak akan bisa diraih tanpa CV yang baik! Curriculum Vitae hendaknya menjadi etalase kandidat untuk menonjolkan kemampuan, pencapaian, dan pengalaman kerja.

cv-investment-banker
Contoh CV Investment Banker -- Dibuat di Cake

Bikin CV semakin mudah, tinggal edit template CV Cake, gratis! Ada 50+ template profesional yang disediakan, mulai dari template CV polos hingga CV kreatif. Hanya butuh waktu 10 menit saja, CV kamu pun sudah siap dipakai melamar pekerjaan! 🎉

Kesimpulan

Investment banker adalah pekerjaan dengan gaji dan bonus tinggi karena memiliki andil dalam pengambangan sebuah bisnis. Prospek kerja di bidang investment banking tergolong cerah, mengingat ada prediksi pertumbuhannya akan mencapai 7% hingga tahun 2032. Salah satu langkah awal untuk terjun ke dalam profesi ini adalah dengan membuat CV investment banker yang meyakinkan!

Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.

--- Ditulis Oleh Erika Rizqi ---

3 lợi ích khi đăng ký nhận thông báo từ Cake

  • Không bỏ lỡ tin tức nổi bật
  • Cập nhật thông tin nghề nghiệp
  • Khám phá việc làm mới nhất
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Các bài viết khác bạn có thể quan tâm

Bài viết liên quan mới nhất
Industry & Job Overview
thg 11 18 2024

15 Tugas Kasir: Penjelasan, Skill, Hingga Gaji!

Tugas kasir yang beragam dan menantang membuat pekerjaan menjadi kasir tidak semudah yang dibayangkan. Job desk kasir bisa mulai dari menangani proses pembayaran bahkan hingga membantu menghitung pendapatan