Berpikir tentang masa depan karier Anda? Salah satu langkah penting yang perlu dipertimbangkan adalah menjadi seorang pegawai tetap atau kartap. Tetapi sebelum kita menjelajahi manfaat dan persyaratan menjadi seorang kartap, mari kita terlebih dahulu memahami apa itu kartap.
Kartap adalah singkatan dari "karyawan tetap," dan merupakan status pekerjaan yang diidamkan oleh banyak individu dalam dunia kerja. Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu Anda ketahui tentang kartap, mulai dari definisinya hingga keuntungan menjadi karyawan tetap.
Selain itu, kami juga akan menjelaskan peraturan dan syarat yang perlu dipenuhi serta membandingkannya dengan status karyawan kontrak, sehingga Anda bisa membuat keputusan yang tepat untuk masa depan karier Anda. Mari kita mulai dengan memahami apa itu kartap.
Daftar isi:
Karyawan tetap, atau kartap, adalah adalah pekerja yang dipekerjakan secara permanen oleh perusahaan. Menurut Dr. Jane Davis, seorang pakar bidang sumber daya manusia, kartap adalah “seorang pekerja yang telah diterima oleh perusahaan sebagai bagian tetap dari tim kerja mereka.” Hal ini menandakan bahwa kartap bukan hanya pekerja biasa, tetapi juga individu yang secara resmi dihargai oleh perusahaan sebagai anggota kunci dalam mencapai tujuan perusahaan.
Kartap biasanya memiliki kontrak kerja tanpa batas waktu, yang artinya mereka tidak memiliki tanggal berakhir kontrak yang ditetapkan. Ini mencerminkan komitmen jangka panjang perusahaan kepada pekerja tersebut. Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Harvard Business Review, disebutkan bahwa perusahaan cenderung menginvestasikan lebih banyak waktu dan sumber daya untuk pelatihan dan pengembangan kartap, karena mereka dianggap sebagai aset berharga yang akan memberikan kontribusi dalam jangka panjang.
Keuntungan menjadi seorang karyawan tetap, atau kartap, adalah hal yang perlu dipertimbangkan oleh banyak pekerja. Kartap memiliki sejumlah manfaat yang signifikan. Mari kita lihat manfaat yang dapat Anda nikmati sebagai seorang kartap.
Kartap cenderung memiliki stabilitas pekerjaan yang lebih besar daripada pekerja kontrak. Mereka tidak perlu khawatir tentang mengakhiri hubungan kerja tanpa alasan tertentu.
Kartap memiliki akses penuh ke benefit yang disediakan oleh perusahaan, seperti asuransi kesehatan, cuti tahunan, pensiun, dan bonus. Ini membuat mereka merasa lebih terjamin secara finansial dan memiliki jaminan perlindungan.
📚 Bacaan lanjutan: Selain Gaji, Ini 12 Fasilitas yang Bisa Diharapkan!
Sebagai kartap, Anda cenderung memiliki pendapatan yang lebih stabil karena Anda memiliki kontrak kerja tanpa batas waktu. Ini berarti Anda tidak perlu khawatir tentang mencari pekerjaan baru setiap beberapa bulan atau tahun.
Terkadang, status kartap juga membawa manfaat dalam bentuk kesejahteraan sosial. Sebagai kartap, Anda menjadi bagian integral dari tim atau komunitas di dalam perusahaan. Hal ini dapat memungkinkan Anda untuk membangun hubungan yang erat dengan rekan-rekan kerja dan merasa lebih terhubung dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan.
Dalam kapasitas Anda sebagai kartap, Anda sering kali diberikan akses ke berbagai pelatihan dan program pengembangan karier yang ditawarkan oleh perusahaan. Ini dapat berperan penting dalam meningkatkan keterampilan dan kemampuan Anda, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan karier Anda dalam jangka panjang.
📚 Bacaan lanjutan: Off the Job Training: Metode dan Keuntungannya Bagi Perusahaan
Di beberapa negara atau dalam sektor industri tertentu, status kartap dapat membuka pintu bagi Anda untuk lebih mudah mendapatkan izin atau lisensi yang diperlukan dalam pekerjaan Anda. Hal ini dapat menjadi keuntungan signifikan yang membuat perjalanan karier Anda menjadi lebih lancar.
Mendapatkan keuntungan karyawan tetap adalah impian banyak orang yang bekerja di perusahaan. Namun, tidak semua karyawan dapat dengan mudah mendapatkan status kartap. Ada beberapa peraturan dan syarat yang harus dipenuhi oleh karyawan sebelum diangkat menjadi kartap oleh perusahaan.
Salah satu peraturan yang harus dipenuhi adalah masa kerja minimal. Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, karyawan harus bekerja minimal 3 bulan secara terus menerus di perusahaan sebelum dapat diangkat menjadi kartap. Masa kerja ini dapat berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan, namun tidak boleh melebihi 6 bulan.
Dengan memenuhi peraturan dan syarat tersebut, karyawan dapat meningkatkan peluang mereka untuk diangkat dari karyawan kontrak menjadi kartap oleh perusahaan.
Selain kartap, karyawan kontrak juga merupakan jenis status karyawan yang umum ditemui. Kedua jenis karyawan ini memiliki perbedaan dalam hal hak, kewajiban, dan tunjangan yang diterima dari perusahaan. Apa saja perbedaan antara kartap dan karyawan kontrak? Berikut adalah penjelasannya.
Kartap memiliki status pekerjaan yang dapat dianggap sebagai permanen. Mereka biasanya dipekerjakan oleh perusahaan tanpa batas waktu pada kontrak kerja mereka.
Di sisi lain, karyawan kontrak memiliki status pekerjaan yang bersifat sementara dengan kontrak yang berbatas waktu. Mereka dipekerjakan oleh perusahaan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan persyaratan dalam kontrak kerja mereka.
Kartap memiliki perlindungan hukum yang lebih kuat, seperti hak karyawan tetap yang di-PHK untuk mendapatkan pesangon, uang penghargaan, uang penggantian hak, bantuan hukum, bimbingan karir, pelatihan ulang, dan bantuan pencarian kerja. Kartap juga dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial jika merasa tidak puas dengan keputusan PHK atau besaran pesangon karyawan tetap yang diterima.
Karyawan kontrak tidak mendapatkan perlindungan hukum yang sama dengan kartap. Karyawan kontrak tidak berhak mendapatkan pesangon atau uang penghargaan jika terkena PHK atau jika masa kontraknya habis. Karyawan kontrak juga tidak dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial jika merasa tidak puas dengan keputusan PHK atau besaran uang yang diterima.
Kartap mendapatkan tunjangan-tunjangan lain dari perusahaan, seperti gaji pokok, tunjangan kesehatan, tunjangan transportasi, tunjangan hari raya, bonus, insentif, cuti tahunan, jaminan sosial, dan lain-lain.
Karyawan kontrak tidak mendapatkan tunjangan-tunjangan lain dari perusahaan sebanyak kartap. Karyawan kontrak biasanya hanya mendapatkan gaji pokok dan tunjangan-tunjangan tertentu sesuai dengan kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.
👉 Baca artikel kami untuk tahu lebih detail tentang perbedaan kontrak kerja PKWT dan PKWTT!
Dapatkan pekerjaan impian kamu sebagai karyawan tetap maupun kontrak di Cake! Ada banyak loker dari dalam dan luar negeri yang menantimu🎉
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Musa Andy ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.