Korea Selatan memang terkenal dengan industri hiburannya seperti drama Korea dan K-Pop yang mendunia, tetapi Korea Selatan juga memiliki perekonomian yang kuat dengan beragam peluang kerja untuk tenaga asing.
Banyak orang Indonesia yang mulai tertarik untuk bekerja di Korea, karena standar gaji yang kompetitif, budaya kerja yang menarik, dan fasilitas yang modern. Tertarik untuk bekerja di Korea? Cari tahu lebih lanjut tentang cara kerja di Korea Selatan dan apa saja yang harus kamu persiapkan agar sukses berkarir di Negeri Ginseng ini!
Daftar Isi:
Ada beberapa alasan mengapa banyak orang tertarik untuk kerja di Korea, antara lain:
✅ Gaji yang Kompetitif: Gaji rata-rata di Korea cukup tinggi dibandingkan dengan negara Asia lainnya. Bahkan untuk pekerja di sektor manufaktur atau perhotelan, kamu bisa mendapatkan gaji jauh lebih besar dibandingkan di Indonesia.
✅ Peluang Karir yang Menjanjikan: Banyak perusahaan multinasional, startup teknologi, dan industri kreatif di Korea yang terbuka untuk tenaga kerja asing.
✅ Program Kerja yang Beragam: Pemerintah Korea memiliki beberapa program resmi untuk memudahkan pekerja asing, seperti G-to-G (Government to Government) untuk tenaga kerja terampil dan E-9 Employment Permit System (EPS) untuk pekerja sektor manufaktur dan konstruksi.
✅ Budaya Populer dan Modernisasi: Dengan pengaruh K-pop, drama Korea, serta lingkungan modern yang canggih, bekerja di Korea menawarkan pengalaman unik bagi pekerja asing.
✅ Fasilitas dan Lingkungan Kerja Modern: Korea dikenal dengan teknologi canggih dan lingkungan kerja yang profesional, termasuk budaya kerja yang disiplin dan efisien.
Kerja di Korea menarik bukan? Sebelum melamar kerja, ada beberapa syarat untuk kerja di Korea yang harus kamu penuhi:
Untuk bekerja di Korea, lebih baik jika kamu memiliki pemahaman dasar bahasa Korea. Kemampuan bahasa Korea dapat membantumu agar lebih cepat beradaptasi dalam lingkungan kerja, dan beberapa perusahaan juga seringkali mengadakan wawancara dalam bahasa Korea sebagai bagian dari proses rekrutmen.
Salah satu cara untuk membuktikan kemampuan bahasa Korea adalah dengan mengikuti ujian TOPIK (Test of Proficiency in Korean). Untuk pekerja dalam program G-to-G atau EPS, minimal harus memiliki TOPIK Level 1 atau 2. Sementara itu, untuk profesional seperti insinyur dan tenaga medis, biasanya membutuhkan level yang lebih tinggi.
Pekerja asing di Korea wajib memiliki visa yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan di Korea. Beberapa visa yang umum digunakan adalah:
Visa kerja harus diperpanjang secara berkala sesuai dengan aturan yang berlaku. Baca lebih lanjut tentang visa kerja di Korea di bagian selanjutnya.
Pekerjaan di bidang teknologi, kesehatan, atau teknik umumnya memerlukan ijazah dan pengalaman kerja yang relevan. Untuk pekerja di sektor manufaktur atau jasa, biasanya cukup dengan pelatihan kerja atau pengalaman di bidang relevan.
Pekerja asing biasanya harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja. Korea memiliki standar kesehatan yang ketat untuk memastikan pekerja dalam kondisi fisik yang baik.
Untuk bisa bekerja di Korea Selatan, kamu harus memiliki visa kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan. Berikut adalah beberapa jenis visa kerja yang tersedia:
1️⃣ Persiapkan Dokumen yang Dibutuhkan
2️⃣ Ajukan Permohonan ke Kedutaan Besar Korea Selatan
3️⃣ Tunggu Proses Verifikasi
4️⃣ Berangkat ke Korea dan Daftarkan Diri di Imigrasi
Untuk informasi lebih lanjut tentang visa kerja di Korea, kamu dapat mengunjungi situs resmi Imigrasi Korea di www.hikorea.go.kr.
Bagi yang ingin mengetahui cara kerja di Korea Selatan, berikut adalah langkah-langkahnya:
Kamu dapat mencari informasi lowongan kerja di Korea melalui situs resmi perusahaan atau platform rekrutmen seperti Job Korea dan Saramin. Selain itu, kamu juga bisa bergabung dengan program rekrutmen tenaga kerja Indonesia ke Korea melalui BNP2TKI.
Untuk pekerja di sektor manufaktur, pertanian, jasa, perikanan, dan konstruksi, kamu juga dapat mengikuti program G-to-G (Government to Government) yang difasilitasi oleh pemerintah Indonesia dan Korea.
Sebelum mulai kerja di Korea, jangan lupa untuk siapkan dokumen yang diperlukan. Pastinya, kamu butuh CV dan surat lamaran dalam bahasa Korea atau Inggris untuk melamar kerja, juga portofolio jika ada. Jika kamu belum mempersiapkan CV ataupun surat lamaran, kamu dapat mengecek contoh CV dan surat lamaran dalam bahasa Inggris di sini ⬇️
Kalau kamu sudah melalui ujian bahasa Korea seperti TOPIK, jangan lupa untuk menyiapkan sertifikat asli dan fotokopi. Perhatikan juga persyaratan dari lowongan yang dilamar, jangan lupa untuk menyiapkan dokumen pendukung lainnya.
Sedang bersiap untuk lamar kerja ke luar negeri? Buat CV yang ATS-Friendly dengan 50+ template gratis di Cake 📄
Beberapa perusahaan akan mengadakan wawancara secara online atau langsung di Korea. Jangan lupa untuk berlatih sebanyak mungkin, baik dalam bahasa Inggris dan Korea. Kamu bisa mengecek contoh jawaban interview dalam bahasa Inggris di sini.
Setelah mendapatkan pekerjaan, langkah berikutnya adalah mengurus visa dan izin kerja. Perusahaan tempat bekerja biasanya akan membantu dalam proses pengajuan visa, tetapi jangan lupa untuk memperhatikan prosedurnya ya!
Biasanya, kamu harus mendapatkan surat sponsorship dalam bentuk kontrak kerja saat pengajuan visa. Setelah mengumpulkan semua dokumen yang diperlukan, kamu harus mengajukan visa kerja di Kedutaan Besar Korea di Indonesia.
Setelah visa disetujui, saatnya bersiap untuk berangkat ke Korea dan memulai pekerjaan! Jangan lupa untuk mempersiapkan dokumen penting, akomodasi, dan pakaian yang sesuai sebelum berangkat ke Korea.
Sesampainya di Korea, pekerja harus segera melapor ke kantor imigrasi dan menyelesaikan seluruh urusan administrasi yang diperlukan, termasuk registrasi tempat tinggal. Pekerja juga harus mengajukan Alien Registration Card (ARC) dalam waktu 90 hari sejak kedatangan.
Sebelum memutuskan untuk kerja di Korea, penting untuk mengetahui rata-rata gaji serta biaya hidup di sana. Berikut adalah beberapa informasi penting:
Gaji di Korea bervariasi tergantung pada sektor pekerjaan dan tingkat pengalaman. Berikut perkiraan gaji berdasarkan jenis pekerjaan:
Gaji ini bisa lebih tinggi tergantung pada pengalaman dan keterampilan yang dimiliki pekerja.
Meskipun gaji di Korea cukup tinggi, biaya hidup di Korea juga relatif mahal dibandingkan di Indonesia. Berikut perkiraan biaya hidup di Korea dalam rupiah:
Dengan perhitungan ini, biaya hidup bulanan di Korea bisa mencapai Rp15.000.000 - Rp30.000.000, tergantung pada gaya hidup dan lokasi tempat tinggal.
Bekerja di Korea Selatan bisa menjadi pengalaman yang menarik dan bermanfaat, terutama dengan gaji yang kompetitif dan peluang karir yang luas. Namun, sebelum berangkat, pastikan kamu memahami syarat kerja di Korea, mengurus visa kerja dengan benar, serta memperkirakan biaya hidup di Korea agar lebih siap menghadapi kehidupan di sana. Dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang baik tentang budaya kerja di Korea, kamu bisa menjalani karir yang sukses dan mendapatkan pengalaman berharga di Negeri Ginseng. Jangan lupa untuk selalu memperbarui informasi mengenai kebijakan ketenagakerjaan dan imigrasi melalui situs resmi pemerintah Korea seperti Hi Korea agar tetap mengikuti aturan yang berlaku. Semoga sukses dalam perjalanan karirmu di Korea Selatan!
Cake adalah platform yang menawarkan berbagai solusi untuk kebutuhan kariermu. Kamu bisa bikin CV yang profesional dan ATS-friendly, dan ada fitur Cake AI CV Checker untuk mengoptimalkan CV kamu. Cake Cover Letter AI juga siap membantu kamu bikin surat lamaran yang menarik HRD.
Plus, kamu juga bisa bikin portofolio online, cari lowongan kerja di job portal atau aplikasi cari kerja kami, serta mulai networking dan membangun personal branding lewat Cake. Jangan lupa untuk ikuti panduan karier dan blog kami untuk membantu perkembangan karirmu.
Siap wujudkan karier impian? Yuk, cobain Cake sekarang!
A marketer experienced in social media and impactful copywriting, now exploring the world of SEO content. Passionate about writing career tips on recruitment, resumes, and cover letters to help job seekers and professionals.