Profesi Konsultan IT: Tugas, Gaji dan Skill yang Dibutuhkan!

Apakah kamu pernah mendengar pekerjaan konsultan? Konsultan adalah profesi yang ada di berbagai bidang atau industri. 

Konsultan adalah ahli yang menawarkan sebuah jasa konsultasi untuk memberikan nasihat atau saran yang tepat yang dibutuhkan klien. Klien disini bisa merupakan individu maupun organisasi.

Klien akan membayar konsultan sesuai dengan hari kerja atau mandays dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Pada artikel ini, Cake akan membahas profesi konsultan yang spesifik kepada konteks pengertian konsultan IT sebab profesi ini seringkali dibicarakan seiring perkembangan teknologi yang pesat.

Apa itu Konsultan IT?

Pengertian Konsultan IT

Konsultan IT atau IT Consultant adalah ahli dalam mengidentifikasi, merencanakan, dan menghasilkan proyek teknologi yang dapat membantu perusahaan memenuhi target transformasi digitalnya. 

Selain proyek transformasi digital, konsultan IT juga mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam bisnis dan menunjukkan kepada klien cara menggunakan TI secara lebih efisien untuk membantu mencapai tujuan dan target. 

Ini biasanya dilakukan dengan memperkenalkan solusi teknis dan platform perangkat lunak baru ke infrastruktur TI saat ini dengan tujuan untuk meningkatkan proses dan profitabilitas.

Dimana Konsultan IT Bekerja?

Konsultan teknologi informasi dapat bekerja dengan perusahaan teknologi, jasa konsultan pribadi maupun sebagai pekerja lepas yang dikontrak. 

Konsultan IT pada umumnya bekerja secara berpindah-pindah karena mereka akan mengikuti klien yang sedang mempekerjakan mereka. Konsultan teknologi seringkali bekerja di kantor klien mereka guna mempermudah proses komunikasi dan keberlangsungan proyek secara keseluruhan. Mereka akan menghabiskan banyak waktu di sana untuk rapat dan menyelesaikan proyek teknis apa pun di lokasi. 

Prospek Kerja Konsultan IT

Ada beberapa jabatan berbeda yang dapat dipegang oleh konsultan TI antara lain:

  • Konsultan generalis: konsultan IT yang memiliki keahlian di banyak bidang dan industri, dan menawarkan layanan mereka kepada perusahaan untuk membantu melakukan perbaikan, pembaruan atau peningkatan secara keseluruhan.
  • Konsultan spesialis: konsultan IT memiliki pengetahuan dan sertifikasi untuk software tertentu yang akan diimplementasi oleh perusahaan.

Mengapa konsultan IT dibutuhkan untuk sebuah perusahaan?

Konsultan teknologi dengan latar belakang yang berbeda dapat memberikan perspektif baru untuk masalah yang dihadapi perusahaan. Sebuah perusahaan mungkin tidak memiliki pengetahuan atau pengalaman yang mendalam di bidang tertentu, seperti keamanan. 

Industri teknologi informasi bisa dikatakan kompleks, mulai dari bahasa pemrograman, software, teknologi, tools, dan banyak lagi. Jika perusahaan tidak mempunyai pengetahuan yang tepat, maka tujuan utama dan objektif perusahaan bisa terhambat. 

Mempekerjakan konsultan teknologi tentunya tidak murah, membutuhkan pelatihan dan kemampuan teknis untuk mendukungnya. Namun, dalam jangka panjang, seorang  IT consultant dapat menjaga lingkungan TI yang hemat biaya di mana perangkat TI akan menghemat waktu dan sumber daya, meningkatkan produktivitas dalam infrastruktur TI.

Gaji Konsultan IT

Rentang gaji seorang technology consultant untuk entry level yang mempunyai pengalaman 1-3 tahun, dimulai dari Rp. 6 juta - Rp. 13 juta rupiah. Gaji konsultan IT akan bervariasi dari perusahaan serta industrinya, tergantung pada lokasi, ukuran dan jenis perusahaan. Perusahaan ternama yang bergengsi biasanya akan menawarkan gaji yang melebihi rata-rata.

Sifat industri ini sering kali dibutuhkan jam kerja tambahan untuk memenuhi tenggat waktu. Konsultan IT juga akan menghabiskan banyak waktu bepergian ke situs klien dan mencerminkan jam kerja klien.

Tugas dan Tanggung Jawab Konsultan IT

Berikut tugas konsultan IT:

  • Bekerja dengan klien untuk menentukan kebutuhan dan menentukan ruang lingkup proyek
  • Mengembangkan planning termasuk durasi waktu proyek dan sumber daya yang dibutuhkan
  • Mempelajari praktik dan organisasi bisnis yang berhubungan dengan staf di semua tingkat organisasi klien
  • Memahami sistem komputer dan jaringan dalam suatu organisasi untuk menentukan kebutuhan teknologi hardware, software dan jaringan yang tepat
  • Berkomunikasi dengan klien untuk memahami pekerjaan yang perlu dilakukan dan pengumpulan informasi terkait
  • Berkolaborasi dengan tim TI anggota dukungan TI
  • Menganalisis potensi masalah dan merancang solusi dalam dokumentasi yang lengkap
  • Menyiapkan progress report untuk memberitahukan update terbaru dari perkembangan proyek
  • Bersedia melakukan perjalanan bisnis ke tempat klien

Skill dan Kualifikasi Konsultan IT

skill konsultan IT, kualifikasi konsultan IT
Skill dan Kualifikasi Konsultan IT

Sektor teknologi menawarkan lingkungan yang serba cepat, upah yang besar, dan kesempatan untuk bekerja dengan teknologi terbaru. Namun keterampilan apa yang dibutuhkan untuk berkembang? Berikut adalah beberapa contoh skills yang dibutuhkan seorang konsultan IT:

1. Komunikasi

Dalam kesehariannya, tugas IT consultant adalah berinteraksi dan berkomunikasi dengan klien. Konsultan teknologi adalah titik kontak pertama bagi klien sehingga mereka memerlukan komunikasi yang efektif untuk memahami apa yang klien butuhkan. 

Pekerjaan IT consultant membutuhkan pengumpulan informasi tentang kondisi saat ini (as-is) dari perusahaan agar dapat mengembangkan solusi untuk perusahaan kedepannya (to-be). Pengumpulan informasi ini dapat berupa sesi Focus Group Discussion (FGD) yang membutuhkan komunikasi yang interaktif dengan pertanyaan untuk mendapatkan jawaban yang diinginkan. 

Selain itu, pekerjaan konsultan IT juga seringkali melakukan presentasi untuk tim internal, working team dan direksi dari pihak klien. Komunikasi yang efektif dibutuhkan untuk menyampaikan arah strategis dalam mengimplementasikan proyek sehingga mendapatkan persetujuan yang cepat. 

Kemampuan untuk mengelola pemikiran dan pendapat dari berbagai kelompok orang sangat penting untuk mengelola proyek dan memastikan mereka selesai tepat waktu. Konsultan IT juga harus siap dalam menghadapi pertanyaan klien sesuai dengan keahliannya.

Pada rentang waktu seminggu sekali maupun sebulan sekali, progress dari proyek akan dipresentasikan juga untuk diberitahukan kepada pihak klien untuk membahas perkembangan terkini, risiko yang dihadapi atau mitigasi jika proyek mengalami hambatan. 

2. Problem Solving

Konsultan IT perlu mengidentifikasi permasalahan dan menemukan solusi untuk memperbaikinya. Klien akan meminta konsultan IT untuk membantu menemukan solusi yang lebih tepat sasaran, sehingga mereka harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru untuk memahami cara memperbaiki masalah mereka dan menanganinya secara profesional.

Pemecahan masalah akan jadi lebih mudah jika seorang konsultan IT mempunyai spesialisasi pada bidangnya, dan bisa melakukan banyak penelitian, riset, dan pengumpulan data yang relevan untuk menemukan praktik terbaik untuk kasus yang dihadapi klien di berbagai industri.

3. Team player

Pekerjaan konsultan IT akan bekerja dalam tim untuk mendukung penyelesaian proyek yang maksimal. Konsultan IT akan bekerja sama dengan profesional dari berbagai jabatan dan posisi kepemimpinan, termasuk para manajer dan level direksi.

Seorang konsultan IT yang baik tahu bagaimana mendukung rekan-rekannya dan delegasi pekerjaan juga dilakukan dengan adil sesuai keahlian masing-masing anggota tim.

4. Pemikir kritis

Konsultan IT sering ditantang untuk memecahkan masalah yang mungkin benar-benar baru. Jika tidak ada pengalaman atau data sebelumnya untuk mendukung keputusan tersebut, seorang konsultan diharuskan untuk memberikan solusi out-of-the-box untuk masalah tersebut. 

Seorang konsultan IT biasanya meminta bantuan atau dukungan dari rekan-rekan mereka untuk memikirkan berbagai cara untuk mengatasi masalah yang dihadapi. Perspektif yang baru selalu dapat memberikan wawasan yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

5. Ketahanan stress

Konsultan IT memiliki banyak tanggung jawab dan tekanan tingkat tinggi. Ada kalanya, konsultan IT akan dihadapi tingkat stres yang tinggi karena mereka harus memenuhi target yang sulit dan tenggat waktu yang ketat. 

Maka itu, mereka harus belajar menjaga kesehatannya untuk keberlangsungan proyek. Ini akan membantu menciptakan kekuatan emosional untuk menghadapi segala macam situasi.

Cara Menjadi Konsultan IT

Jika kamu ingin menjadi konsultan IT, berikut adalah syarat konsultan IT yang akan membantu kamu untuk memasuki bidang pekerjaan tersebut:

1. Latar belakang pendidikan sarjana

Konsultan IT biasanya mempunyai latar belakang pendidikan berkaitan dengan komputer, sains, atau matematika. 

Jika kamu tidak memiliki gelar terkait, kamu mungkin perlu menunjukkan minat dan pengetahuanmu tentang teknologi informasi. Kamu bisa mengikuti kursus non-formal seperti pengetahuan bahasa pemrograman, hardware, software, project management agar mendapatkan sertifikasi dan pengetahuan yang layak untuk diaplikasikan pada lingkup kerja.


2. Memperoleh pengalaman kerja

Memulai karir lebih awal, contohnya pengalaman magang tentunya akan lebih baik untuk membangun CV kamu dalam mendapatkan training dan hands-on langsung yang nyata. Perusahaan akan mencari kandidat dengan pengalaman sebelumnya. 

Kamu dapat memulai karir di posisi entry-level di perusahaan konsultan dalam peran seperti associate consultant atau project support yang bersifat generalis. 

3. Buat CV Konsultan IT yang menarik

  • Sertakan proyek yang kamu pernah lakukan: Proyek-proyek relevan yang pernah dikerjakan di universitas maupun kursus di luar dapat disertakan untuk mendukung pengalaman kamu dalam menyelesaikan proyek yang berkaitan dengan teknologi dan implementasi.
  • Tekankan keterampilan kamu: Pada CV tersebut, kamu dapat menuliskan aktivitas yang dilakukan dalam proyek TI yang kamu lakukan. Sebagai contoh, kamu dapat menonjolkan keahlian seputar bahasa pemrograman, database, system design, arsitektur TI, dan project management.
  • Cantumkan informasi tambahan: Kompetisi, sertifikasi, dan kursus online dapat menjadi poin plus untuk memperkuat keahlian dan pengalaman kamu. Kompetisi membuktikan keaktifan kamu sebagai mahasiswa, sertifikasi memberikan sudut pandang yang objektif mengenai pengetahuanmu. Sementara kursus online akan memperlihatkan tekad kamu untuk mempelajari sesuatu yang baru di lingkup TI yang terus berkembang. 
Contoh CV Konsultan IT - Dibuat di Cake

Cake adalah sebuah online CV builder yang praktis dan elegan. Kamu bisa menemukan variasi template yang menarik dan yang mudah untuk digunakan. Kamu juga bisa unduh CV dalam format PDF, lho, 100% gratis! Yuk, buat CV kamu dengan Cake sekarang juga!🎉

--- Ditulis oleh Priscilia Octaviani ---

3 Benefits of Subscribing to Cake's Newsletter

  • Bi-weekly newsletter updates
  • Industry trends and skills recommendation
  • Latest job openings and job search information
Newsletter

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

More Articles you might be interested in

Latest relevant articles