“Bisakah kuliah sambil kerja?”
Ada banyak orang yang ingin kuliah sambil bekerja paruh waktu. Tentu alasan kuliah sambil kerja sangat beragam, ada yang ingin mencari pengalaman, meringankan beban orang tua dalam membiayai kuliah, meningkatkan kualifikasi, atau menambah uang jajan.
Untuk menjalani kedua hal ini kamu harus pintar mengatur waktu untuk mengerjakan tugas, belajar, bekerja, istirahat, dan melakukan kegiatan lainnya. Memang kerja sambil kuliah bisa menjadi sebuah tantangan. Tetapi, di samping itu, dengan kuliah sambil kerja sampingan, kamu bisa memperoleh banyak manfaat, lho!
Bagi kamu yang ingin mencoba kuliah sambil kerja, tidak perlu takut, ya! Simak lebih lanjut tentang manfaat dan tantangan kuliah sambil kerja, cara kerja sambil kuliah, tips menjalani kerja sambil kuliah, dan apa saja pekerjaan yang cocok sambil kuliah di bawah ini!
Daftar Isi:
Ada banyak universitas yang menawarkan kelas karyawan. Kelas ini memang diperuntukkan untuk pekerja yang ingin kerja sambil kuliah. Selain itu jika kamu mengambil jurusan kuliah sambil kerja di bidang yang relevan, kamu akan meningkatkan kompetensi. Ada beberapa kelas di universitas yang bisa kuliah sambil kerja. Misalnya, kelas bisa dilakukan secara online, dapat memilih kuliah saat hari Sabtu dan Minggu, atau kelas dilakukan pada malam hari setelah jam pulang kantor.
Kelas karyawan ini akan membantu kamu dalam membagi waktu dan fokus antara kerja dan kuliah. Universitas negeri yang bisa kuliah sambil kerja yang bisa kamu pertimbangkangkan untuk mengambil kelas karyawan, yaitu:
Jika kamu memilih untuk mengikuti kelas reguler, maka kamu bisa memilih untuk bekerja pada shift sore atau malam. Pekerjaan sampingan untuk mahasiswa yang biasanya bisa dilakukan pada saat sore atau malam yaitu:
Akan lebih baik bila kamu memberitahu terlebih dahulu kepada atasan di tempat kamu bekerja bahwa kamu adalah mahasiswa. Atasan kamu akan memberikan kemudahan akan waktu bekerja jika suatu saat kamu harus izin karena adanya keperluan yang berkaitan dengan kuliah.
Kemajuan teknologi di era ini mendorong akan banyaknya pekerjaan yang dilakukan secara online atau remote. Oleh karena itu, kemungkinan untuk kerja online sambil kuliah pun semakin besar. Contoh pekerjaan untuk anak kuliah yang bisa dilakukan secara online yaitu pekerjaan freelance, baik itu di bidang menulis, membuat konten, mengedit video, mendesain, dan keahlian lainnya.
📚 Baca juga: 7 Cara Menjadi Freelancer Pemula Untuk Cari Untung!
Jika kamu memiliki cukup keberanian, kamu dapat membuka bisnis sendiri. Tidak perlu khawatir tentang modal, karena sekarang ada banyak usaha yang dijalankan tanpa memiliki banyak modal atau bahkan tanpa modal.
Misalnya, kuliah S2 sambil kerja online shop atau dropshipping. Sebagai mahasiswa S2, kamu bisa meningkatkan kompetensi pendidikan sekaligus menerapkan apa yang sudah kamu pelajari ke dalam online shop kamu.
Mengerjakan tugas sehari sebelum deadline atau belajar sehari sebelum ujian adalah hal terakhir yang ingin kamu lakukan. Untuk menghindari stres berlebihan, kamu perlu membuat rencana yang strategis terlebih dahulu.
Rencana yang bisa kamu pertimbangkan yaitu mencari kampus yang bisa kuliah sambil kerja, memilih jurusan kuliah yang bisa sambil kerja, mencari pekerjaan yang cocok untuk anak kuliahan, memanfaatkan buku jurnal untuk membuat daftar tugas, dan menggunakan hari Sabtu untuk belajar. Semua hal ini akan membantu kamu untuk menyelesaikan semuanya tepat waktu, menurunkan tingkat stres, sekaligus memberikan rasa pencapaian.
Jika kamu memutuskan untuk melanjutkan kuliah sambil kerja, maka sangat penting untuk menjaga hubungan dengan atasan di tempat kamu bekerja. Usahakan untuk berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang bagaimana kamu menangani semuanya.
Coba komunikasikanlah dengan atasan kamu tentang situasimu untuk mendapatkan kesepakatan bersama. Hal-hal yang bisa kamu bahas yaitu:
Jika kamu sedang kerja yang bisa disambi kuliah, misalnya sebagai guru, kamu mungkin akan mendapatkan liburan yang cukup lama seperti musim panas atau liburan ke semester baru. Kamu bisa menggunakan waktu ini untuk mengambil kursus pendek untuk mengejar kredit yang harus kamu penuhi di kuliah.
Selebihnya jika kamu sedang menjadi mahasiswa full-time, kamu juga bisa memanfaatkan musim panas atau liburan ke semester baru untuk internship di sebuah perusahaan. Selain bisa menghasilkan uang dan menambah pengalaman, kamu juga bisa mencantumkan internship tersebut di CV ATS-friendly kamu, lho!
Setiap hari pasti ada waktu luang, kamu bisa menggunakan menit-menit luang ini untuk menyeimbangkan pekerjaan dan belajar. Beberapa cara sederhana untuk melakukannya adalah:
Waktu luang seperti perjalanan, menunggu di kantor dokter, mengantri di toko minuman, atau menunggu untuk menjemput anak dari sekolah dapat digunakan untuk menjadi sesi “belajar mikro”.
Bawalah flashcards atau gunakan smartphone untuk mencicil belajar dimanapun kamu berada. Selain itu kamu bisa menonton video pelajaran di YouTube, mengunduh aplikasi yang membantu belajar, atau mendengarkan rekaman audio tentang informasi penting dengan smartphone.
Aktivitas “non-otak” bisa berupa kegiatan seperti memasak, berolahraga, duduk-duduk di halaman, dan lain-lain. Gunakan kegiatan ini untuk menambah waktu belajar. Misalnya, dengarkan rekaman audio kuliah saat berolahraga di gym, menghafalkan materi ketika memasak makan malam, dan lain sebagainya.
Untuk berhasil kuliah sambil kerja penuh waktu, tentu ada yang harus dikorbankan. Misalnya, kamu harus mengorbankan waktu menonton televisi atau waktu bermain sosial media untuk belajar.
Tetapi ingatlah untuk mengorbankan sesuatu yang mempengaruhi diri kamu sendiri dan bukan orang lain. Jangan mengorbankan waktu bersama keluarga dan olahraga karena dua hal ini sangat penting untuk keseimbangan kehidupan yang sehat.
Sebagai kesimpulan, jangan meremehkan kekuatan momen-momen kecil karena beberapa menit dimanapun bisa dengan cepat bertambah menjadi berjam-jam.
Muted text: Cara kuliah sambil kerja
Selain itu, cara kerja sambil kuliah adalah memiliki kebiasaan yang produktif. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi produktivitas untuk memastikan diri agar tetap fokus belajar dan menghindari penundaan. Dengan adanya aplikasi produktif, kamu dapat menyingkirkan gangguan seperti sosial media, games, notifications, dan lain-lain.
Aplikasi produktivitas yang bisa kamu gunakan, yaitu:
Kesehatan baik fisik maupun mental adalah kunci! Tidurlah minimal 8 jam untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Tidak hanya demi menjaga kesehatan fisik, tetapi ini juga akan membantu mengatasi stres dengan lebih baik. Selain tidur 8 jam, pastikan juga untuk makan makanan yang bergizi sepanjang hari untuk menjaga energi. Carilah resep yang sehat sekaligus lezat.
Konten yang dibutuhkan untuk pemasaran tidak hanya berupa video tetapi juga penulisan teks. Disini, perusahaan membutuhkan copywriter atau content writer untuk membuat konten. Contoh konten yang ditulis bisa berupa artikel, profil perusahaan, skenario film, social media post, dan lain sebagainya.
Menjadi freelance copywriter atau content writer adalah pekerjaan yang cukup menjanjikan untuk kalian yang masih kuliah karena jamnya yang fleksibel.
👉 Ini dia 12 Situs Freelance Terbaik untuk Cuan di 2023!
Ada banyak jurusan kuliah yang bisa sambil kerja. Misalnya, dengan mengambil jurusan desain grafis atau desain komunikasi visual, kamu bisa bekerja paruh waktu sebagai desainer grafis. Kamu bisa mendapatkan pengalaman dalam mendesain CV, kartu nama, kartu undangan, dan lain-lain.
Pekerjaan untuk anak kuliah yang sangat umum yaitu bekerja sebagai pelayan di restoran (waiter/waitress) atau menjadi barista di kafe. Pekerjaan paruh waktu ini mudah dicari dan sangat cocok untuk mahasiswa karena jadwal kerjanya terbagi menjadi beberapa jadwal shift sehingga dapat dicocokkan dengan jadwal kuliahmu.
Coba kunjungi restoran atau kafe di area sekitarmu dan tanya kepada manajer apakah mereka sedang membuka lowongan pekerjaan.
Jurusan kuliah yang bisa sambil kerja lainnya yang bisa kamu pertimbangkan adalah jurusan sastra atau jurusan komunikasi. Ada banyak lowongan penerjemah yang bisa dilakukan secara freelance. Kamu cuma perlu memiliki komputer atau laptop, internet, kemampuan untuk menulis, dan skill berbahasa asing.
Profesi spesialis entri data juga bisa menjadi pekerjaan untuk anak kuliah. Ada banyak perusahaan yang membutuhkan bantuan dalam entri data, seperti katalog produk atau data pelanggan. Profesi ini merupakan pekerjaan yang cocok untuk mahasiswa karena bisa dilakukan di rumah dan disesuaikan dengan jadwal kuliah.
Di zaman ini banyak hal sudah dilakukan secara online, bahkan sekarang mengisi survei pun bisa dilakukan secara online. Ini adalah salah satu ide untuk kerja online sambil kuliah.
Biasanya ada beberapa platform yang merekrut pekerja lepas yang bisa diajak bekerja sama untuk mengisi survei. Tetapi kamu perlu memastikan pembayaran upahnya, karena ada beberapa perusahaan yang menawarkan insentif berupa kupon atau kartu voucher sebagai imbalan.
Profesi guru les juga merupakan kerja yang bisa disambi kuliah. Untuk kamu yang memiliki kemampuan akademis yang baik dan suka mengajar, kamu bisa bergabung ke tempat kursus atau menjadi guru les privat. Selain itu, kamu bisa membuat jadwal sendiri dan menentukan tarif sendiri.
Sekarang hampir semua bisnis pasti punya sosial media untuk memasarkan produk atau servisnya. Di sini terdapat kesempatan bagi mahasiswa untuk menjadi admin. Sebagai admin, kamu bertugas untuk mengunggah konten di sosial media dan meningkatkan keterlibatan yang tinggi dengan audiens.
Selanjutnya, pekerjaan yang cocok sambil kuliah yaitu fotografer dan videografer. Kamu bisa bergabung dengan tim produksi dan mendapatkan berbagai macam pengalaman. Kuliah sambil bekerja sebagai fotografer atau videografer akan melengkapi skill kamu dalam memotret event, model, produk, dan lainnya. Hasil foto tersebut bisa kamu kumpulkan dan kemudian dibuat menjadi portfolio.
Kunjungi Job Portal Cake dan temukan Loker yang cocok untuk kamu! Ada banyak jenis pekerjaan, lho! 100% terpercaya dan transparan!🎉
--- Ditulis Oleh Aileen Gabriella ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.