Manajemen SDM: Pengertian, Fungsi, Tujuan dan Manfaatnya

Untuk menjalankan fungsi perusahaan/organisasi secara maksimal, diperlukan adanya sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Oleh sebab itu, pengelolaan sumber daya manusia menjadi kunci penting perusahaan dapat berjalan dengan baik dan mencapai target yang ditetapkan.

Pada dasarnya, setiap perusahaan/organisasi membutuhkan MSDM/Manajemen Sumber Daya Manusia. Fungsi utama manajemen SDM adalah mengelola berbagai kebutuhan maupun mengembangkan keahlian sumber daya manusia di perusahaan. 

Pada artikel kali ini, kamu akan diajak memahami serba-serbi proses manajemen SDM, fungsi MSDM, hingga contoh perencanaan SDM dalam perusahaan.

Pengertian Manajemen SDM
Pengertian Manajemen SDM

Apa yang Dimaksud dengan Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)?

MSDM/Manajemen Sumber Daya Manusia juga biasa disebut Human Resource (HR). Proses rekrutmen, mempekerjakan, dan mengelola karyawan di sebuah organisasi/perusahaan merupakan ruang lingkup manajemen sumber daya manusia. 

Manajemen sumber daya manusia perusahaan bertanggung jawab untuk membekali karyawan dengan pengetahuan tentang perusahaan, mengembangkan potensi karyawan, melakukan pengawasan, membuat struktur organisasi yang ideal, hingga membangun relasi yang solid antara pimpinan dan seluruh tim karyawan. 

Secara keseluruhan, pengelolaan sumber daya manusia memiliki tujuan akhir yaitu memaksimalkan potensi karyawan sehingga dapat bekerja secara lebih efektif, produktif, dan efisien demi mencapai tujuan perusahaan/organisasi.

Selanjutnya, mari kita pahami apa saja fungsi manajemen SDM.

📚Baca juga: Performance Management: Cara Mengelola Kinerja SDM dengan Baik

Apa Fungsi Manajemen SDM?

Berikut merupakan beberapa fungsi MSDM yang biasa dipraktekkan dalam sebuah perusahaan/organisasi:

1. Perencanaan SDM

Perencanaan MSDM meliputi:

  • Menentukan jumlah karyawan dan bidang keahlian yang dibutuhkan.
  • Melakukan analisa jabatan dan pembagian kerja.
  • Memprediksi kebutuhan karyawan di masa mendatang untuk selanjutnya dilakukan proses rekrutmen.

2. Rekrutmen dan Pemberhentian

Fungsi MSDM ini merupakan fungsi utama dan terpenting dalam proses manajemen SDM. Dalam menjalankan peran ini, biasanya divisi HR akan berkomunikasi dengan divisi lain untuk mengetahui kebutuhan karyawan yang diperlukan.

Divisi HR akan bertanggung jawab untuk:

  • Membuat iklan lowongan kerja.
  • Membuat perencanaan proses rekrutmen.
  • Pemilihan kandidat dan membantu karyawan onboarding.
  • Memproses pemutusan hubungan kerja karyawan sesuai dengan ketentuan hukum

📚 Baca juga: 7 Langkah Rekrutmen & Seleksi Karyawan di Perusahaan yang Efektif

3. Evaluasi performansi

Produktivitas kerja dan komitmen karyawan dapat ditentukan melalui fungsi manajemen SDM yang satu ini. Evaluasi performansi secara berkala dapat membantu mengetahui perkembangan karir karyawan, serta menentukan penghargaan/denda yang harus diberikan. 

Manajer sumber daya manusia perusahaan biasanya akan mengumpulkan feedback dari manajer/pimpinan perusahaan, ataupun dari pelanggan untuk melakukan evaluasi kinerja karyawan.

4. Pelatihan dan pengembangan

Setiap perusahaan harus memahami bahwa karyawan adalah aset berharga. Maka, pemberian pelatihan dan pengembangan potensi sangat penting dilakukan.

MSDM/Manajemen Sumber Daya Manusia dapat memberikan pelatihan, kursus, seminar, perencanaan karir karyawan, hingga mengkoordinir peluang-peluang di perusahaan.

Tujuan manajemen SDM ini adalah meningkatkan produktivitas kerja karyawan, membuat karyawan merasa dihargai, mengurangi jumlah karyawan yang keluar, serta meningkatkan pencapaian target perusahaan.

5. Pengupahan 

Manfaat manajemen SDM lainnya adalah melakukan perencanaan, perhitungan, serta pembayaran hak karyawan. 

Upah yang diberikan harus sesuai dengan ketentuan hukum, dan kesepakatan kerja. Perhitungan upah juga harus meliputi tambahan atau insentif, lembur, tunjangan, dan potongan.

6. Pengelolaan hubungan kerja

Peran penting SDM dalam perusahaan berikutnya adalah mengelola hubungan kerja setiap elemen yang ada di perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Mengkomunikasikan seluruh informasi dengan jelas sehingga seluruh aspek perusahaan dapat berjalan dengan baik.
  • Mengadakan pertemuan/ramah-tamah secara berkala.
  • Merayakan perayaan hari libur tertentu dengan berbagai acara.
  • Menetapkan prosedur keluhan/masukan.
  • Saling menghormati hak-hak antar karyawan.

7. Menangani kesehatan dan keselamatan kerja

Seperti yang telah dijelaskan bahwa karyawan merupakan aset perusahaan, maka menjamin kesehatan dan keselamatan kerja merupakan fungsi penting lain manajemen SDM. 

Divisi HR bertanggung jawab untuk:

  • Menerapkan regulasi kesehatan dan keselamatan para pekerja.
  • Membina pekerja untuk selalu menerapkan regulasi terkait untuk memberikan perlindungan baik di dalam atau di luar perusahaan.
  • Melakukan perencanaan manajemen risiko dan strategi konflik.

8. Mendukung kebutuhan personal karyawan

Selain proses administratif perusahaan, manajemen sumber daya manusia perusahaan juga diharapkan dapat mendukung kebutuhan personal karyawan.

Karyawan yang sedang dilanda bencana, kedukaan, ataupun sakit dan harus meninggalkan pekerjaannya, akan mempengaruhi produktivitas kerja. Maka, peran SDM dalam perusahaan diharapkan dapat membantu menyediakan kebutuh personal karyawan terkait (kebutuhan obat-obatan, asuransi) ataupun mengatur take over pekerjaan. 

9. Membangun relasi

Membangun relasi baik dengan industri/perusahaan lain juga merupakan perencanaan MSDM yang penting. Hal ini bertujuan untuk membantu tercapainya tujuan perusahaan/organisasi, menciptakan lingkungan kerja yang positif, serta melindungi hak-hak karyawan. 

Dengan kesembilan fungsi MSDM yang telah disebutkan di atas, sebenarnya apa sih manfaat manajemen SDM?

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga!🎉

Manfaat Manajemen SDM

Proses perekrutan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Mempekerjakan karyawan yang tidak kompeten atau tingginya jumlah karyawan yang keluar tentu membuat perusahaan menjadi lebih rugi. 

Beberapa alasan karyawan keluar, diantaranya, lingkungan kerja yang tidak baik, tidak mendapatkan upah dan hak yang seharusnya, tidak adanya perkembangan karir, dan karyawan merasa tidak dilindungi. 

Maka, dalam hal ini, tantangan manajemen sumber daya manusia adalah investasi kepada karyawan yang tepat. Merekrut karyawan yang memiliki potensi yang dibutuhkan, membantu pengembangan karir karyawan, serta membuat strategi tepat dalam menciptakan hubungan kerja antara setiap elemen perusahaan diharapkan dapat meningkatkan loyalitas karyawan terhadap perusahaan/organisasi. 

Selain itu, sebuah perusahaan/organisasi biasanya akan lebih sukses jika setiap elemen karyawan di dalamnya berjalan ke tujuan yang sama. Maka, membuat perencanaan HR untuk meningkatkan nilai-nilai perusahaan menjadi peran strategis manajemen sumber daya manusia. 

Dengan penerapan secara cermat, manfaat manajemen SDM dapat dilihat dari kedua sisi (perusahaan dan karyawan).

Berikut penjabaran dari tujuan manajemen SDM:

  • Optimalisasi SDM yang dimiliki
  • Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja 
  • Memenuhi target perusahaan
  • Menciptakan situasi kerja yang lebih baik
  • Meningkatkan kepuasaan karyawan dan pelanggan

📚 Baca juga: Panduan Lengkap Onboarding Karyawan: Tips Efektif & Template Siap Pakai!

Bagaimana Cara Menerapkan MSDM yang Baik?

Manfaat Manajemen SDM
Manfaat Manajemen SDM

Tantangan manajemen sumber daya manusia adalah membuat perencanaan MSDM yang baik. Lalu hal apa saja yang bisa dilakukan?

1. Memahami visi dan misi perusahaan

Peran strategis manajemen sumber daya manusia bergantung dari visi dan misi perusahaan. Maka, divisi pengelolaan sumber daya manusia diwajibkan memahami tujuan perusahaan secara detail dan seksama. 

Pemahaman akan visi dan misi perusahaan diharapkan dapat membantu HR dapat melakukan perencanaan MSDM untuk jangka waktu pendek dan panjang. Proses manajemen SDM ini berikutnya akan didiskusikan dengan pimpinan perusahaan sebelum diterapkan.

2. Melakukan evaluasi SDM 

Evaluasi SDM yang ada secara berkala dapat membantu mengoptimalkan SDM secara lebih maksimal. Contoh perencanaan SDM dalam perusahaan adalah memahami potensi dari setiap karyawan.

Dengan memahami potensi atau ketertarikan setiap karyawan, HR dapat menempatkan karyawan tersebut di divisi yang sesuai, dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas kerja.

Setelah itu, pelatihan dan pengembangan keahlian dapat dilakukan untuk membuat karyawan dapat memiliki jenjang karir yang lebih optimal. 

3. Analisa jumlah karyawan yang dibutuhkan

Cara optimalisasi SDM lainnya, adalah dengan melakukan evaluasi jumlah karyawan. Setiap divisi tentu memiliki kebutuhan yang berbeda, maka tugas manajemen SDM adalah menetapkan jumlah karyawan sesuai dengan kebutuhan kerja. 

Selain itu, MSDM/Manajemen Sumber Daya Manusia dapat berperan dalam menentukan struktur organisasi yang ideal.

4. Memprediksi kebutuhan HR di masa mendatang

Setelah melakukan analisa dan evaluasi jumlah karyawan dan penempatan SDM, maka tugas manajemen SDM berikutnya adalah membuat prediksi kebutuhan HR di masa mendatang. Prediksi dibuat berdasarkan:

  • Kebutuhan: Jumlah karyawan serta potensi yang dibutuhkan bergantung pada kebutuhan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan berencana membuka cabang bisnis baru atau membuka divisi baru.
  • Ketersediaan: Melakukan analisa apakah jumlah karyawan yang dimiliki, dan keahlian yang dimiliki sekarang sudah mampu mencapai target perusahaan. Selain itu, HR juga dapat mengoptimalkan kinerja karyawan sehingga setiap karyawan memiliki beban kerja dan hak yang sama. 

5. Menyediakan inventaris perusahaan

Memahami tugas dan tanggung jawab setiap divisi, berarti juga memahami inventaris apa saja yang dibutuhkan. Penyediaan inventaris bertujuan untuk mengoptimalkan produktivitas kerja karyawan. 

Contoh tugas manajemen sumber daya manusia, pembelian software atau hardware tertentu yang dibutuhkan tim IT. Kemudian, melakukan analisa apakah divisi lain membutuhkan inventaris yang sama. Jika iya, apakah 1 inventaris cukup untuk memenuhi kebutuhan dua divisi, atau perlu melakukan penambahan inventaris. 

6. Implementasi strategi pengelolaan sumber daya manusia

Setelah melakukan analisa dan prediksi kebutuhan jumlah karyawan, maka peran pertama SDM dalam perusahaan adalah:

  • Memulai proses rekrutmen. Divisi HR akan mencari kandidat dengan keahlian yang sedang dibutuhkan.
  • Mengorganisasi pemilihan kandidat. Tes tertulis dan interview menjadi cara paling umum yang dilakukan.
  • Memilih karyawan. Menyiapkan dan mengkomunikasikan kontrak kerja dengan calon karyawan baru.
  • Menyiapkan onboarding. Pelatihan karyawan dan orientasi perusahaan.  
  • Follow up karyawan. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan analisa kerja, serta perkembangan potensi karyawan.

7. Evaluasi program

Melakukan evaluasi terhadap setiap program yang dilakukan sangatlah penting untuk menjalankan fungsi HR yang baik. Tidak hanya evaluasi, namun peran SDM dalam perusahaan diharapkan dapat menemukan solusi untuk implementasi program yang tidak berhasil.

📚Bacaan lanjutan: Apa itu HRBP? Kenali Tugas, Peran dan Skill yang Dibutuhkan!

Kesimpulan

Jadi apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia?

Manajemen SDM adalah HR profesional yang bertanggung jawab menghubungkan karyawan dengan perusahaan, serta memiliki peran untuk menciptakan situasi organisasi/perusahaan nyaman bagi karyawan. 

Ruang lingkup manajemen sumber daya manusia tidak hanya berfokus pada proses rekrutmen, seperti yang masyarakat kebanyakan tahu. Tujuan manajemen SDM lebih penting dari itu, yaitu membantu berjalannya fungsi perusahaan/organisasi secara baik, serta membantu tercapainya visi dan misi perusahaan/organisasi tertentu.

Pentingnya manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan serta contoh manajemen sumber daya manusia juga telah diulas secara tuntas

Semoga artikel ini bisa membantu kamu yang sedang mencari referensi mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia.

Pasang GRATIS 3 lowongan kerja pertama untuk perusahaan Anda. Sortir CV & rekrut kandidat berkualitas dengan mudah sekarang juga!🎉

--- Ditulis oleh: Fiorency Santoso ---

Kami ingin menjawab pertanyaan Anda. Dapatkan demo online yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan rekrutmen Anda:
  1. Temukan dan tarik kandidat terbaik
  2. Rekrut dalam waktu singkat
  3. Kelola proses rekrutmen Anda dalam satu sistem

Resume Builder

Build your resume only in minutes!

Plus d'Articles qui pourraient vous intéresser

Latest relevant articles
People Operations
nov. 25ème 2024

Contoh Form Lembur Karyawan Beserta Templatenya

Form lembur kerja adalah sebuah form yang yang menyatakan tanggal, hari, jam, alasan seorang karyawan melakukan lembur dan ditandatangani atau diketahui oleh karyawan dan atasan yang bertanggung jawab.