Pernahkah kamu bertanya siapakah orang di perusahaan yang bekerja di balik layar dan berperan penting dalam menjaga keteraturan pengoperasian sebuah perusahaan? Hal tersebut merupakan tugas operational manager.
Singkatnya, operations manager adalah pimpinan dalam sebuah instansi yang bertanggungjawab dalam meningkatkan kinerja organisasi dengan cara mengatur dan meminimalisir resiko yang mungkin terjadi dalam proses operasional sebuah organisasi.
Pada artikel kali ini, Cake akan membahas secara detail mengenai fungsi manajer operasional, deskripsi tugas dan tanggung jawab manajer operasional, skill apa saja yang dibutuhkan, serta cara dan syarat untuk menjadi seorang manajer operasional.
Yuk, simak artikel berikut untuk lebih kenal dengan pekerjaan Manajer Operasional!
Daftar isi:
Manajer Operasional adalah orang yang bertanggung jawab dalam mengelola seluruh persoalan yang berlangsung dalam sebuah perusahaan, termasuk pengelolaan tenaga kerja, maupun barang/jasa yang dihasilkan sebuah perusahaan.
Manager operasional sangat penting untuk meningkatkan kinerja organisasi dan menekan agar kemungkinan resiko tidak terjadi. Karena cakupan area pekerjaan yang luas, maka skill komunikasi dan management skill sangatlah diperlukan oleh seorang manajer operasional.
Dengan tugas dan tanggung jawab yang sangat besar, gaji yang diberikan untuk posisi manager operasional pun cukup beragam.
Di Indonesia sendiri, rata-rata gaji per bulannya untuk seorang manager operasional berkisar di angka dua digit, yaitu Rp 10.000.000 per bulannya.
Tentu nominal gaji ini sangat beragam, tergantung perusahaan kamu bekerja dan pengalaman kerja serta skill yang kamu miliki, ya!
📚 Baca juga: 15 Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia!
Tentunya tugas dan tanggung jawab manajer operasional berbeda-beda di setiap perusahaan.
Namun, secara umum tugas manager operasional mencakup pemantauan, menganalisis sistem produk, dan menyusun strategi untuk meningkatkan produk yang dibuat oleh sebuah perusahaan.
📝 Berikut adalah beberapa rincian tugas dan tanggung jawab seorang manajer operasional.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Di paragraf sebelumnya Cake telah membahas mengenai tugas dan tanggung jawab seorang manajer operasional.
Selain job desk, tentunya kamu pun wajib mengetahui skill apa saja yang dibutuhkan untuk dapat bekerja sebagai seorang manajer operasional.
Salah satu skill yang dibutuhkan untuk menjadi seorang manajer operasional adalah skill kepemimpinan.
Seperti yang sudah diketahui, seorang manager operasional tentunya bekerja dalam sebuah tim untuk melaksanakan tugas kesehariannya. Dengan leadership skill, kamu akan dapat membantu dalam mengarahkan anggota tim saat berinovasi dan mengelola ide.
Jiwa kepemimpinan juga berperan penting untuk memotivasi sesama anggota tim, bahkan dapat membantu dalam menyelesaikan konflik yang mungkin terjadi.
Skill analisis, perencanaan, dan penyusunan strategi dapat dikategorikan sebagai hard skill yang sangat berperan penting dalam membantu manajer operasional menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kesehariannya.
Karena ketiga skill ini sangat berkaitan erat dengan job desk manager operasional yang telah disebutkan dalam paragraf sebelumnya.
Selain kemampuan leadership, kamu juga harus memiliki kemampuan untuk mengelola SDM perusahaan.
Sebagai pemimpin, seorang manajer operasional harus mampu mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi Sumber Daya Manusia dalam sebuah perusahaan dengan cara menciptakan komunikasi yang saling mendukung dan melakukan peningkatan secara berkala.
Seringkali, manajer operasional harus berurusan dengan manajemen keuangan suatu perusahaan, seperti misalnya:
Sebagai pimpinan operasional, kemampuan dalam mengidentifikasi proses peningkatan juga sangat dibutuhkan oleh seorang manajer operasional.
Hal ini bertujuan agar sistem dan peraturan di perusahaan tetap dapat berjalan secara maksimal dan sesuai dengan visi-misi awal dari sebuah perusahaan.
Apa saja cara yang dapat dilakukan untuk bisa berkarir sebagai manajer operasional?
Yuk langsung aja simak tips-tips berikut ini!
Cara pertama untuk bisa menjadi seorang operational manager adalah dengan mengambil jurusan kuliah yang relevan, seperti:
🏫 Jurusan kuliah terkait manajer operasional:
Ilmu yang didapatkan dari berbagai jurusan ini penting dalam membimbing agar lebih memahami pekerjaan sebagai manajer operasional.
Selain menimba ilmu di bangku kuliah, kamu juga bisa mengikuti program pelatihan manajer operasional untuk mendapatkan sertifikat yang dibutuhkan, misalnya seperti yang tersedia di program MMA Center, UMN, dan lainnya.
Latar belakang pendidikan tentunya bukanlah satu-satunya syarat untuk bisa bekerja sebagai manajer operasional.
Seperti pekerjaan lainnya, pengalaman (termasuk magang) juga merupakan salah satu kunci terpenting dalam berkarir. Karena banyak hal yang pasti akan dipelajari saat kamu terjun langsung ke lapangan dan menjadi manajer operasional.
Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan membuat CV yang ATS-friendly dan menarik. Berikut adalah contoh CV manajer operasional yang dapat dijadikan sebagai referensi.
Sudah buat CV manajer operasional kamu, belum? Yuk, buat di Cake, 100% gratis dan ada 50+ template untuk kamu! 🎉
Ada banyak tantangan yang dihadapi saat berkarir sebagai manajer operasional diantaranya seperti mengawasi produktivitas karyawan yang rendah, memproses kualitas buruk perusahaan, mengelola konflik perusahaan, dan lain sebagainya.
Nah, setelah mengetahui peran dan wewenang manajer operasional, apakah kamu sudah bersiap untuk berkarir dan menjalankan tugas sebagai operasional manager ?
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal atau aplikasi cari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Lydia Gavrila ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.