Daftar isi:
Objektif dalam CV merupakan bagian CV yang penting. Melalui objektif CV, rekruter akan dapat melihat jelas latar belakang, tujuan, serta kemampuan yang kamu miliki yang dapat membantu kamu mendapatkan posisi pekerjaan yang kamu inginkan.
Objektif dalam CV atau biasanya disebut Resume Objective adalah pernyataan tentang tujuan karir kamu yang disertai dengan skill/keterampilan untuk mendukung karir yang sedang dituju. Biasanya dituliskan dalam 2-3 kalimat yang berisikan posisi pekerjaan yang ingin dituju, beberapa skill pendukung, dan pencapaian karir yang diharapkan.
Objektif untuk CV ditulis dengan tujuan untuk menambah kualitas CV dan meyakinkan rekruter untuk memilih kamu dalam posisi tersebut. Objektif di CV sendiri, biasanya diletakkan pada bagian atas CV, sama seperti deskripsi diri.
CV Objective: Objektif untuk CV atau yang juga disebut career objective, berfokus pada kebutuhan pelamar kerja. Oleh karena itu, objektif dalam CV menonjolkan posisi pekerjaan yang kamu inginkan, alasan mengapa kamu pantas untuk mendapatkan posisi tersebut, serta tujuan jangka pendek maupun jangka panjang kamu untuk meraih posisi tersebut.
CV Summary/Deskripsi Diri: Berbeda dengan objektif dalam CV, deskripsi diri atau CV summary menonjolkan kemampuan dan keterampilan pelamar kerja dan menjelaskan pencapaian yang telah diraih dari kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Deskripsi diri juga berfokus pada kebutuhan perusahaan.
📚 Bacaan lanjutan: 10 Contoh Deskripsi Diri Menarik yang Disukai Rekruter
Jadi kesimpulannya adalah, objective dalam CV dan deskripsi diri sama sama memiliki kelebihan tersendiri. Kamu boleh memilih pembukaan apa yang paling cocok untuk CV kamu sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu.
Menyebutkan dua sampai tiga karakter positif pada career objective dapat mendukung kamu mendapatkan posisi pekerjaan tujuan kamu. Sebagai contoh, jika kamu ingin melamar sebagai customer service, kamu dapat menuliskannya sebagai berikut:
"...Customer Service junior yang memiliki kesabaran yang tinggi, pandai berbicara, serta memiliki problem-solving skill yang baik..."
Perusahaan tentunya akan sangat senang jika calon pekerjanya memiliki banyak pengalaman dan pencapaian yang mendukung kinerja posisi pekerjaan yang dituju. Hal ini akan menunjukkan kematangan dan kesiapan kamu bekerja di posisi tersebut. Kamu dapat menuliskan kata-kata objektif pada CV secara sekilas namun tetap memperhatikan poin pentingnya seperti:
“...Sales strategist yang memiliki pengalaman bekerja selama 3 tahun dengan berbagai pencapaian seperti meningkatkan penjualan perusahaan sebanyak 30% dalam 2 bulan, berhasil mendapatkan kepercayaan pelanggan dan menarik pelanggan baru menjadi pelanggan reguler….”
Kalimat objektif untuk CV lainnya yaitu dengan menceritakan tujuan karir kamu. Dengan ini, perusahaan dapat melihat kontribusi apa yang akan kamu berikan kepada perusahaan nantinya jika kamu terpilih.
Tujuan karir kamu harus tetap realistis dan sesuai dengan ketentuan yang ada di lowongan pekerjaan agar tetap tepat sasaran. Misalnya jika kamu melamar sebagai seorang guru, tujuan karir kamu sebaiknya mengarah ke bagaimana kamu memberikan pembelajaran daripada bagaimana kamu mengelola data siswa.
Salah satu hal yang wajib kamu tulis dalam career objective kamu yaitu nama perusahaan yang kamu tuju. Dengan ini, kamu akan memberikan kesan yang lebih meyakinkan bagi perusahaan. Perusahaan akan merasa bahwa kamu memiliki tujuan yang jelas untuk bekerja di perusahaan mereka.
Cake menyediakan 50+ template CV menarik gratis dengan berbagai pilihan format CV profesional, format CV portofolio dan format daftar riwayat hidup sederhana yang bisa digunakan secara GRATIS! 🎉
Untuk menulis objektif pada CV, lebih baik jika kamu menyelesaikan CV kamu terlebih dahulu dan menyisakan objektif untuk ditulis pada tahap terakhir. Dengan cara ini, kamu akan lebih mengerti tentang riwayat hidup kamu dan dapat memperoleh ide yang lebih banyak untuk dituliskan pada objective di CV kamu.
Karena objektif CV bertujuan untuk menargetkan posisi pekerjaan tertentu, saat menuliskan objektif dalam CV kamu sebaiknya menuliskannya dengan berpatok pada posisi pekerjaan yang kamu lamar supaya rekruter yakin kalau kamu benar-benar serius untuk melamar posisi tersebut.
Kamu dapat memperhatikan syarat ketentuan yang tertera pada lowongan kerja, lalu cari kriteria yang sedang dicari oleh perusahaan. Tulis objektif pada CV kamu dengan menambahkan beberapa kata kunci yang dapat menarik perhatian perusahaan. Dengan begini, CV kamu dapat lebih mudah menarik perhatian rekruter yang sedang memilah kumpulan CV pelamar kerja.
Pastikan bahwa objektif dalam CV yang kamu tulis menjelaskan tujuan karir kamu secara spesifik. Menjelaskan tujuan karir kamu dengan spesifik dapat mempermudah rekruter untuk mengerti tujuan kamu serta membuat perusahaan merasa kamu sangat siap untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Objektif pada CV biasanya hanya dituliskan 2-3 kalimat panjang dalam satu paragraf. Pastikan objektif untuk CV kamu tidak bertele-tele dan fokus pada poin-poin penting yang lebih berguna. Baca ulang objektif di CV kamu dan periksa kembali isi serta tata bahasanya, apakah sudah jelas atau tidak.
✨ Sebutkan riwayat pendidikan kamu: Bagi kamu yang baru tamat kuliah/SMA dan belum memiliki pengalaman pekerjaan yang dapat kamu tuliskan pada objektif dalam CV fresh graduate, kamu dapat menonjolkan pendidikan kamu serta menambahkan nilai rata rata kelulusan kamu jika kamu rasa perlu dan dapat mendukung CV kamu.
✨ Tambahkan pengalaman atau skill yang relevan dari CV kamu: Sebagai seorang mahasiswa, pastinya kamu pernah mengikuti beragam aktifitas di kampus. Sisipkanlah pengalaman-pengalaman yang relevan sesuai dengan pekerjaan yang kamu tuju pada objektif CV fresh graduate kamu.
📚 Bacaan lanjutan: Karir Fresh Graduate: 5 Contoh CV Fresh Graduate Menarik (Tanpa Pengalaman) & Cara Membuatnya
--- Ditulis Oleh Devi Intan Gunawan ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.