Kenali Apa itu OKR, Contoh, dan Cara Menyusunnya!

Sebuah organisasi terstruktur harus memiliki visi, tujuan akhir atau gambaran besar yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. 

Memiliki target tahunan yang ingin dicapai perusahaan itu penting, tetapi memecahkan target tersebut menjadi area fokus yang lebih kecil dapat membantu proses pencapaian target menjadi lebih cepat.

Maka dari itu, ada indikator atau metode yang dapat membantu sebuah organisasi maupun individu untuk mencapai target atau goal dengan baik yaitu dengan Objectives and Key Results (OKR). Metode ini dikenal untuk mengukur keberhasilan suatu organisasi atau individu dalam mencapai tujuan. 

Lantas, bagaimana OKR bekerja dan apa manfaat serta tujuan Objectives and Key Results sehingga dapat membantu mencapai goal secara efektif?

Kepanjangan dari OKR adalah Objectives Key Results, yaitu metode yang dipakai oleh perusahaan atau individu untuk mencapai target dengan ambisi namun diterapkan dengan cara yang realistis.

Maksud dari pembuatan OKR adalah menciptakan keselarasan suatu organisasi agar fokus pada tujuan utama bersama serta meningkatkan kinerja dan mendorong hasil yang lebih baik.

Hal ini termasuk adanya aturan yang dapat membantu karyawan atau individu untuk menentukan skala prioritas, menyelaraskan dan mengukur hasil yang harus dicapai.

Metode ini sudah diadopsi oleh Google pada tahun 1999 yang dimana membuat perusahaan teknologi ini berkembang dari 40 karyawan hingga 1000 karyawan. Hingga saat ini, metode OKR juga banyak digunakan di perusahaan startup di Indonesia, salah satunya Gojek.

Objectives key results terdiri dari dua unsur, yaitu Objectives (tujuan) dan Key Results (hasil utama):

1. Objective 

Objective dalam OKR adalah suatu tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi atau individu di masa mendatang.

Objective bersifat kualitatif dan menunjukkan tujuan yang ingin dicapai. Biasanya tujuan yang ditentukan dibuat secara singkat tetapi menginspirasi dan menarik. 

Untuk mencapainya diperlukan tindakan yang bisa diukur dan bersifat kuantitatif, yang disebut key result. 

2. Key Result

Key result adalah serangkaian tindakan yang dirancang untuk tracking progress dari objective yang telah di tentukan. Key result bersifat kuantitatif dan mempunyai jangka waktu tertentu.

Biasanya key result berupa angka, sehingga lebih mudah diukur. Angka yang ditentukan tentu harus realistis.

3. Inisiatif 

Ada satu elemen yang penting lainnya dari proses OKR yaitu initiatives (inisiatif).  Inisiatif mencakup proyek atau tugas yang akan membantu kamu untuk mencapai key result. 

KPI (Key Performance Indicators) adalah metrik yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan suatu perusahaan dan kinerja karyawannya. OKR, di sisi lain, menggambarkan tujuan dan goals yang ingin dicapai perusahaan beserta langkah-langkah yang akan diambil untuk mencapai goals tersebut.

KPI tidak memberi tahu kamu apa yang perlu diubah atau ditingkatkan untuk mendorong pertumbuhan metrik bisnis, sedangkan OKR membantu kamu mengidentifikasi dan menentukan apa yang kamu bisa kerjakan untuk meningkatkan performa perusahaan.

Berikut adalah beberapa perbedaan OKR dan KPI :

Manfaat utama OKR adalah membuat suatu organisasi berorientasi pada hasil dan data sehingga dapat menghasilkan hasil yang efektif dalam proses pencapaian tujuan. Berikut adalah beberapa manfaat penerapan metode OKR :

1. Membantu tim untuk fokus pada hal yang penting 

Metode OKR mempermudah perusahaan dan tim untuk fokus pada satu tujuan dan memantau performanya masing-masing. Dengan adanya OKR, setiap karyawan akan mengetahui tugas-tugas mereka masing-masing, sehingga meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

2. OKR dapat membantu melacak akuntabilitas dan transparansi

Metode OKR pada perusahaan membutuhkan kolaborasi dari tim dengan fungsional yang berbeda. Setiap tim akan bekerja menuju objective mereka sendiri, lalu melapor tim atau atasan dalam jangka waktu tertentu untuk update key result dan memastikan progres mereka tetap on-track. 

3. Mempercepat pencapaian hasil 

Dengan menentukan objective dan key result yang jelas, adanya transparansi untuk memonitor kerja setiap anggota, serta produktivitas yang meningkat, maka perusahaan dapat mencapai tujuan dengan lebih cepat.

Agar Objectives Key Result berjalan dengan baik, dibutuhkan objective yaitu tujuan dan key result yaitu langkah yang diambil untuk mencapai tujuan. OKR bersifat menurun dari pimpinan sampai staff, mereka mempunyai OKR yang berbeda tetapi selaras pada tujuan yang sama.

Berikut adalah contoh Objectives Key Result pada perusahaan dan tiap divisinya maupun contoh OKR untuk karyawan umum:

1. Contoh OKR Perusahaan

Dari key result perusahaan, dapat diturunkan ke divisi lainnya menjadi objective yang dapat dicapai dengan beberapa key result.

2. Contoh OKR Sales

Disaat perusahaan memiliki tujuan untuk mengembangkan bisnis, tentu harus didukung dengan adanya peningkatan penjualan. 

Maka dari itu, untuk mendapatkan hasil OKR yang maksimal, divisi sales juga menentukan objective dan key result nya dengan detail dan jelas.

Berikut adalah contoh OKR sales :

3. Contoh OKR Digital Marketing

Semenjak pandemi, penggunaan internet sangat meningkatkan dikalangan masyarakat dan menjadikan ini kesempatan untuk perusahaan memanfaatkan digital marketing untuk memperluas pangsa pasar dan meningkatkan penjualan.

Berikut adalah contoh OKR untuk divisi digital marketing :

4. Contoh OKR Software Engineer

OKR pada software engineer tergantung bidang yang dikuasai. Contoh OKR untuk software engineering di bawah ingin meningkatkan kualitas suatu aplikasi di perusahaan.

5. Contoh OKR Individu

Penggunaan metode OKR juga dapat diaplikasikan oleh seorang individu untuk pengembangan diri. Contoh nya pada karyawan umum di suatu perusahaan.

Penerapan Objectives Key Result harus mempunyai objective dan key result yang jelas dan detail. Setelah menentukan OKR, kamu bisa menetapkan deadline lalu mengevaluasi ulang apakah OKR yang ditentukan berjalan efektif.

Setelah kamu paham arti dan contoh penulisan OKR, Cake akan memberikan tips dan langkah cara menyusun OKR lebih detail. 

Seperti yang sudah dijelaskan diatas objective akan fokus pada tujuan perusahaan sementara key result menjelaskan bagaimana cara mengukurnya.

Untuk mempermudah menentukan OKR, kamu bisa pelajari langkah-langkah berikut :

1. Gunakan Alat Bantu 

Setelah memastikan semua orang terlibat dalam pemahaman OKR, langkah selanjutnya adalah menggunakan alat bantu/tools untuk mengelola OKR. 

Tools yang digunakan bisa berupa spreadsheet sederhana atau software khusus OKR. Dengan adanya software khusus memungkinkan setiap orang untuk mudah melihat, mengikuti dan mengelola OKR masing-masing.

Berikut adalah beberapa OKR software yang dapat digunakan  : 

• Monday.com
• Profit.co
• Leapsome.com
• Gtmhub.com

2. Menyusun OKR Perusahaan 

Cara menyusun OKR berikutnya adalah menentukan tujuan perusahaan. OKR perusahaan adalah target besar dan fokus utama untuk perusahan. 

Biasanya OKR perusahaan ditulis oleh CEO atau para pimpinan karena mereka yang paling memahami apa yang terpenting bagi perusahaan. 

3. Menyusun OKR Tim

Setelah menentukan Objectives Key Result perusahaan, selanjutnya setiap divisi atau tim akan menentukan OKRnya masing-masing.

Objectives Key Result bersifat dua arah. Setiap anggota tim harus terlibat dalam OKR perusahaan agar menyempurnakan OKR perusahaan. 

Selanjutnya, manajer mengadakan pertemuan pribadi dengan anggota timnya untuk membahas dan memonitor semua target yang ingin dicapai. Dengan cara ini, semua orang dalam tim terlibat dalam proses dan tahu persis apa yang harus dilakukan tim mereka. OKR tim harus menentukan prioritas tim, bukan hanya kumpulan OKR individu.

4. Menyusun OKR Perorangan

Objectives Key Result individu berisi tugas-tugas yang harus dilakukan masing-masing anggota tim. Untuk menentukan OKR perorangan, setiap anggota tim dapat berdiskusi dengan manajernya untuk membahas hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan.

Setiap individu harus memenuhi tugas dan tanggung jawab yang tertera pada OKR perorangan dalam jangka waktu tertentu. Lalu pada akhir periode akan dilakukan evaluasi pada setiap individu.

5. Lakukan Tracking Secara Konsisten

Banyak organisasi atau perusahaan membuat OKR dengan baik, melakukan brainstorming dengan anggota tim serta memastikan OKR mereka sesuai dengan visi misi perusahaan. Tetapi, mereka tidak melakukan tracking secara konsisten. 

OKR akan berfungsi dengan baik saat perusahaan melakukan review dan tracking setiap jangka waktu tertentu. Evaluasi OKR dapat dilakukan secara mingguan atau setiap 3 bulan sekali. Pencapaian yang sukses biasanya berada pada rentang 70%. Pencapaian dibawah 70% bukan berarti gagal tetapi kemungkinan target yang ditentukan terlalu tinggi.

Objectives Key Result membantu para pemimpin dan tim untuk memprioritaskan, menyelaraskan dan mengukur hasil upaya yang telah dilakukan. Selain itu, membantu anggota tim memahami bagaimana peran mereka berkontribusi pada tujuan perusahaan.

Memakai software yang tepat dalam metode OKR akan lebih mudah dan dapat berfungsi sebagai satu drive dimana tim dapat menyelaraskan dan mencapai tujuan. 

--- Ditulis oleh: Phoebe Charissa ---