Semakin berkembangnya teknologi, ada bidang pekerjaan yang tergeser dengan berbagai bidang pekerjaan baru, namun ada juga yang bertahan dan justru semakin berkembang dengan bantuan teknologi.
Perbankan merupakan salah satu industri yang paling stabil. Terlebih lagi, perkembangan teknologi mendorong semakin melajunya perusahaan finansial teknologi (fintech) yang memberikan solusi baru untuk para generasi muda untuk mengolah keuangannya. Karena banyaknya perusahaan fintech ini, semakin banyak juga bank yang menyesuaikan diri dengan memberi kemudahan sistem bank digital kepada para nasabah atau yang bisa disebut juga sebagai transformasi digital dalam sektor perbankan.
Artinya, industri perbankan dapat membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi disertai dengan kesempatan untuk bekerja bukan hanya dari sektor perbankan saja, namun dipadukan juga dengan sisi teknologi.
Daftar isi:
Berikut adalah 4 alasan mengapa banyak orang memilih untuk bekerja di bank:
Jam kerja di bank yang teratur membuat industri perbankan tetap menjadi pilihan khususnya untuk orang-orang yang mengutamakan work-life balance.
Biasanya, jam kerja pegawai bank sudah ditentukan seperti jam 8 sampai jam 4 sore. Namun, jika ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tidak menutup kemungkinan kalau ada beberapa hari dimana kamu harus lembur.
Dengan pekerjaan sebagai pegawai bank, biasanya kamu juga akan menerima berbagai tunjangan atau employee benefit dari tempat kamu bekerja. Tentunya detail tunjangan akan kembali ke dimana kamu bekerja.
Namun biasanya, kamu akan menerima berbagai keuntungan yang ditawarkan seperti sistem KPR yang dipermudah untuk karyawan bank, diskon kerjasama bank dengan pihak ketiga, sampai benefit berupa uang untuk membeli pakaian kantor dan pulsa. Selain itu, tunjangan kesehatan, dana pensiun, serta bonus tahunan untuk para pegawai bank kabarnya juga menggiurkan.
Alasan selanjutnya mengapa orang ingin melamar untuk bekerja di bank adalah gaji yang ditawarkan cukup tinggi. Dengan jam kerja yang teratur, banyak tunjangan yang ditawarkan, dan gaji yang cukup tinggi, siapa yang mau menolak?
Menjadi pegawai bank juga memberikan kamu kesempatan untuk memiliki jenjang karir yang menjanjikan. Walaupun kamu mulai dari bawah, namun jika kamu dapat membuktikan kualifikasimu untuk bekerja di bank dengan baik maka tentunya kamu akan dipertimbangkan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi. Selain itu, jika kamu mengikuti program ODP (Officer Development Program), maka jenjang karirmu akan semakin diperhitungkan di bank tempat kamu bekerja.
Mau kerja di Bank? Cake menawarkan lowongan kerja dari berbagai bank ternama di Indonesia. Cari lowongan dan dapatkan pekerjaan sekarang! 🎉
Jika kamu bertanya apa saja pekerjaan di bank dan jabatan apa saja yang ada di bank, maka informasi di bawah akan sangat berguna untukmu. Karena ternyata, pekerjaan di bank pun macam-macam. Gaji pegawai di bank juga berbeda-beda tergantung jenis pekerjaan yang dilakukan.
Teller merupakan pegawai bank yang akan membantumu melayani transaksi keuangan seperti menyetor uang, mengambil uang, transfer, mencairkan cek, dan lain-lain. Biasanya mendekati jam tutup operasional bank, teller perlu merekap semua transaksi yang dilakukan pada hari tersebut dan mencocokkan uang dengan transaksi yang dilakukan sehingga tidak terjadi selisih dana. Gaji seorang teller berkisar antara Rp 3.500.000 - Rp 5.000.000.
Customer service menjadi aspek yang sangat penting untuk bank karena merupakan garda terdepan dari pelayanan dan bantuan bank kepada nasabahnya. Seorang customer service perlu memiliki pengetahuan seputar sistem perbankan, produk bank, serta kerjasama yang sedang berlangsung sehingga dapat memberikan solusi kepada nasabah yang memerlukan bantuan. Gaji customer service berkisar antara Rp 3.500.000 - Rp 6.000.000.
Pegawai bank yang satu ini memiliki tugas untuk mencari nasabah kredit yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan bank melalui pemasaran atau penjelasan produk. Selain itu, account officer juga harus melakukan analisa kelayakan untuk kreditur baru serta monitoring terhadap kelancaran pembayaran. Gaji account officer berkisar antara Rp 7.000.000 - Rp 9.000.000 (pengalaman minimal 5 tahun).
Sesuai namanya, credit analyst bertugas untuk menganalisa seluruh pembayaran dan transaksi yang dilakukan oleh seorang nabasah yang akan menjadi peminjam kredit. Posisi pegawai bank ini memerlukan ketelitian untuk melakukan riset mendalam terkait uang masuk dan uang keluar, kondisi finansial, sumber pendapatan, kebiasaan berbelanja, yang akhirnya menentukan apakah nasabah boleh menjadi penerima pinjaman. Gaji seorang credit analyst berkisar antara Rp 4.500.000 - Rp 8.000.000.
Back office officers bertugas dalam bidang administratif untuk mengecek kembali transaksi yang dilakukan teller apakah sudah sesuai di hari tersebut. Selain itu, pegawai bank di posisi ini juga membuat pembukuan terkait uang yang keluar dan masuk, mengubahnya menjadi laporan harian, bulanan, hingga tahunan.
Namun tidak hanya itu, posisi lain dalam back office yang kerap kali ditemui adalah IT Support hingga logistik. Peran dan fungsinya pun tentunya berbeda dengan yang bertugas sebagai administratif. IT Support berfokus pada pengembangan dan pemeliharaan sistem, sementara logstik berfokus pada pengiriman serta izin keluar masuk barang.
Gaji back office officers bagian administrasi berkisar antara Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000. Sementara untuk IT Support berkisar antara Rp 4.000.000 - 12.000.000, dan logistik berkisar antara Rp 4.500.000 - Rp 6.000.000.
Tugas marketing dan sales untuk pegawai bank tidak berbeda dengan perusahaan lain, yaitu mencari prospek calon nasabah, mengedukasi, dan melakukan perkenalan produk sehingga calon nasabah mau bergabung menjadi nasabah. Seorang di posisi ini perlu paham betul mengenai semua produk bank sehingga dapat menawarkan solusi yang tepat untuk menjawab kebutuhan calon nasabah. Gaji marketing & sales di bank berkisar antara Rp 4.000.000 - Rp 6.000.000.
Jika marketing & sales bertugas mencari prospek calon nasabah, relationship manager bertugas untuk menjaga hubungan dengan para nasabah sehingga membuat para nasabah semakin loyal kepada bank tersebut. Biasanya, pada posisi ini, pegawai bank perlu mengerti kebutuhan keuangan nasabahnya dan harus solutif terhadap permasalahan nasabahnya. Seorang pegawai bank di posisi ini memerlukan skill komunikasi dan pelayanan yang baik dan ramah untuk membuat nasabah yang sudah ada tetap berkenan menaruh uangnya di bank tersebut. Gaji seorang relationship officer berkisar antara Rp 4.000.000 - Rp 7.000.000.
Posisi di bank ini bertugas untuk menangani bidang korporasi keuangan perusahaan berupa tender offer, fund rising, merger dan akuisisi, dan lain-lain. Selain itu investment banker juga memiliki peran sebagai perantara antar penerbit dan investor sekuritas untuk membantu perusahaan dapat go public. Gaji seorang investment banker berkisar di Rp 12.500.000 - Rp 15.000.000.
Bagian General Affairs atau GA bertugas untuk mengurus semua hal terkait keberlangsungan operasional kerja di bank seperti mesin ATM, mesin penghitung uang, satpam, antrian, absen karyawan, cleaning service, dan lain-lain. Gaji general affairs di industri perbankan berkisar di Rp 3.500.000 - Rp 5.000.000.
Mau kerja di Bank? Cake menawarkan lowongan kerja dari berbagai bank ternama di Indonesia. Cari lowongan dan dapatkan pekerjaan sekarang! 🎉
Jika kamu ingin tahu cara kerja di bank, tentunya ada kriteria yang perlu kamu perhatikan. Berikut beberapa kualifikasi untuk bekerja di bank:
Ada beberapa posisi di bank yang memerlukan pengalaman, namun ada juga yang terbuka untuk fresh graduate. Biasanya, bank akan memberi tahu kriteria kandidat yang diinginkan di deskripsi pekerjaan, termasuk pengalaman yang diperlukan. Terlebih jika kamu melamar di bidang analyst, finance, dan control, perusahaan mungkin mencari yang membutuhkan pengalaman.
Biasanya untuk bekerja di bank juga membutuhkan level edukasi tertentu, namun tentunya kembali ke pekerjaan yang kamu lamar. Dengan banyaknya bank digital yang kini juga menjamur, maka saat ini industri perbankan tidak hanya mencari lulusan ekonomi atau accounting saja, tetapi juga mencari lulusan sistem informatika, teknik informasi, dan lain-lain untuk mengembangkan sisi teknologi seperti menjadi data science, IT, dan analytics engineer.
Karena nasabah yang menabung di suatu bank bisa merupakan warga lokal dan warga asing, biasanya ada ketentuan khusus untuk para pegawai bank menguasai bahasa tertentu. Terlebih jika bank tempat kamu bekerja juga memiliki banyak cabang secara global. Bahasa yang biasanya perlu dikuasai adalah bahasa Inggris.
Dengan perkembangan teknologi, saat ini pegawai bank tidak hanya dituntut untuk paham mengenai cyber security, tetapi juga hal-hal lain yang ada kaitannya dengan tuntutan kemajuan teknologi di bidang digital. Contohnya seperti bagian marketing dan sales yang perlu memiliki pengetahuan mengenai web analysis dan user experience untuk dapat menawarkan produk dengan metode digitalisasi ke calon nasabah.
Tidak hanya latar belakangmu, bank juga tertarik untuk mengetahui soft skills apa yang kamu miliki sebagai pelamar. Untuk bekerja di bank, soft skills yang harus dimiliki pegawai bank berupa kemampuan komunikasi dan pelayanan yang baik, ramah, problem-solving, dapat bekerja dalam tim, dapat beradaptasi dengan perubahan, dan lain-lain.
Setelah mengetahui keuntungan kerja di bank, posisi kerja di bank, gaji, dan skills yang harus dimiliki untuk bekerja di bank, berikut adalah contoh CV yang dapat kamu ikuti untuk melamar kerja di bank.
Tidak hanya website pembuat CV gratis, Cake adalah situs lowongan kerja terpercaya dan transparan. Kamu bisa cari kerjaan impian kamu dengan filter yang tersedia, mulai dari jenis pekerjaan, lokasi, pengalaman kerja, hingga bahasa yang digunakan. Yuk, buat CV online, portofolio kerja, dan lamar kerja di website pencari kerja Cake.
--- Ditulis Oleh Leony Jardine ---
Explore a range of job search tools and resources to achieve your dream career goals. Join the fastest-growing talent platform in the APAC region and expand your professional network.