Di era digital ini, banyak orang berusaha untuk membangun personal branding dan meningkatkan kehadiran online mereka.
Buku-buku, webinar, kursus online, pun bermunculan untuk mendorong orang-orang membangun personal brandingnya.
Jadi, apa arti personal branding dan bagaimana cara membangun personal branding yang efektif?
Daftar isi:
Ketika mendengar branding, pastinya kamu berpikir akan sebuah bisnis. Namun, ternyata tidak hanya bisnis yang memperlukan branding, lho. Kamu juga memiliki branding diri sendiri yang dinamai dengan personal brand. Apa yang dimaksud dengan personal branding?
Personal branding atau self branding adalah cara kamu mempresentasikan diri kamu ke orang lain. Personal brand yang sukses adalah ketika kamu bisa menciptakan kesan yang konsisten terhadap orang sektiar kamu.
Oleh karena itu, personal branding kamu harus benar-benar mencerminkan siapa diri kamu. Ini mencakup kombinasi dari skill dan pengalaman yang kamu miliki sampai nilai-nilai pribadi yang kamu pegang.
Gampangnya, personal brand adalah adalah penceritaan kisah kamu.
Kenapa sih harus punya personal branding diri sendiri?
Membangun personal branding penting untuk menciptakan kesan yang positif di mata orang lain, baik itu dalam konteks karier, bisnis, maupun kehidupan pribadi.
Cuma selebriti doang kali yang harus punya branding diri sendiri?!
Jangan salah! Meskipun karir kamu tidak berbelok pada dunia entertainment, memiliki personal branding tetap berguna untuk karir kamu lho. , jika kamu membangun bisnis, ataupun bekerja untuk suatu bisnis. Cara kamu menggambarkan diri kamu dapat membawa pengaruh besar terhadap kesuksesan bisnis kamu. Nyatanya, banyak orang lebih tertarik untuk mengikuti seseorang daripada mengikuti merek perusahaannya.
Contoh personal branding dalam bisnis:
Elon Musk memiliki jumlah followers Twitter lebih banyak daripada perusahaan yang ia dirikan (Tesla). Begitu pula dengan Gary Vaynerchuck (VaynerMedia) dan masih banyak lainnya. Dengan personal branding yang sangat kuat, mereka dapat meningkatkan eksposur dan menarik orang-orang pada perusahaan mereka.
Branding diri adalah proses yang tidak terjadi secara instan melainkan dibangun seiring waktu berjalan. Dalam prosesnya, kamu akan terus mengembangkan kemampuan kamu dan mengenal fokus serta kekuatan terbesar kamu.
Dengan personal branding, kamu akan fokus untuk menjadi diri kamu yang sebenarnya. Personal branding adalah tentang mengekspresikan diri sejati kamu serta menekuni passion kamu.
Membangun personal branding adalah kesempatan untuk membedakan diri kamu dengan orang lain. Ini adalah cara yang baik untuk menunjukkan keterampilan atau keahlian kamu di bidang tertentu.
Contoh personal branding:
Bayangkan kamu lebih pintar daripada Dodi. Tetapi, Dodi memiliki online presence atau reputasi online yang lebih kuat karena aktif di LinkedIn. Dalam situasi ini, tentunya peluang Dodi untuk dikenal orang dan mendapatkan pekerjaan akan lebih besar daripada kamu yang tidak memiliki reputasi online.
Sebuah personal brand bisa dikaitan dengan stepping stone yang bisa membawa kesuksesan untuk masa depan kamu. Dengan self branding, kamu lebih mudah mencapai sejumlah tujuan baik pribadi maupun profesional. Ini tentunya akan sangat membantu dalam kemajuan karir kamu.
📝 Memiliki personal branding yang kuat akan membukakan banyak pintu kesempatan, termasuk:
Suatu studi oleh Harris Poll menunjukkan, 70% rekruter percaya bahwa selain melakukan screening CV lamaran kerja, setiap perusahan perlu melakukan pengecekan sosial media seorang kandidat saat proses rekrutmen. Jika kamu memiliki personal branding yang baik pada sosial media seperti LinkedIn atau Instagram, ini akan menumbuhkan kredibilitas dan kepercayaan terhadap diri kamu.
Sedang cari kerja? Temukan pekerjaan impian kamu di Cake! Job Portal terbaik dan terpercaya di Indonesia. 🎉
Kalau membahas cara membuat personal branding, tentunya tidak akan jauh-jauh dari passion. Personal brand kamu akan mencerminkan siapa diri kamu, keterampilan yang kamu miliki, serta aspirasi kamu. Oleh karena itu, personal branding kamu harus selaras dengan kesukaan dan minat kamu.
💡 Tanyakan dirimu sendiri:
“ People only remember those who stand out”
Temukan nilai-nilai unik dalam diri kamu. Kalau kamu sama seperti orang lain, kamu tidak akan memiliki personal branding yang kuat sehingga kamu tidak akan menonjol diantara orang-orang lain.
Memiliki situs web pribadi merupakan langkah yang signifikan ketika membangun personal branding. Namun, cara yang lebih mudah dibanding membuat sebuah website adalah mengoptimasi profil sosial media seperti LinkedIn, membuat CV online ataupun portofolio online yang dapat dicari orang di internet.
Cara self branding ini akan membantu kamu dikenal lebih cepat secara online. Ingat, tujuannya adalah membuat diri kamu terlihat dan dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas, dan memanfaatkan berbagai platform online akan membantu Anda mencapai hal tersebut.
✍🏻 Masukkan informasi dibawah ini kedalam profil kamu:
Cake adalah platform CV Maker Online Gratis dengan 50+ template CV Menarik. Buat CV Online gratis yang menarik dan dapatkan pekerjaan impianmu! 🎉
Salah satu strategi personal branding yang ampuh adalah membangun konten. Ini adalah cara yang efektif untuk mendapatkan kepercayaan audiens kamu. Dengan konten gratis yang kamu buat, orang lain akan merasakan manfaat dari konten kamu dan mereka akan memposisikan kamu sebagai ahli di bidang tersebut.
Bentuk konten pun bermacam-macam dan bisa dibagikan ke berbagai macam platform. Pilihlah yang kamu rasa paling nyaman.
Tipe-tipe konten:
Pilihan platform:
Dengan kemajuan teknologi, membuat konten jadi sangat mudah. Tetapi, membuat konten yang menarik, berwawasan luas, dan yang bermanfaat bagi audiens kamu adalah hal yang berbeda.
Kenyataanya, membuat konten yang berkualitas memakan waktu dan membutuhkan effort yang ekstra. Oleh karena itu, kamu harus terus konsisten dalam membuat konten. Pastikan juga konten yang kamu buat menghasilkan dampak positif dan perbedaan nyata dalam hidup audiens kamu.
Gary Vaynerchuk adalah pengusaha sukses di Amerika. Vaynerchuk dikenal karena entrepreneurial spirit (semangat kewirausahaan) nya yang kuat, dan kesuksesan bisnisnya. Salah satu cerita yang Gary tidak malu untuk berbagi adalah bahwa dia bukanlah siapa-siapa sampai usianya di pertengahan tiga puluh.
Vaynerchuk telah menjadi juru bicara bagi pengusaha dan orang-orang yang ingin mencari kebahagiaan dalam hidup. Pesannya adalah untuk melupakan tuntutan sosial, fokus mencari passion masing-masing, dan bagaimana mengubah passion tersebut menjadi sumber penghasilan.
Vaynerchuk juga merupakan penulis buku terlaris dan menjabat sebagai chairman VaynerX, serta CEO dari VaynerMedia, sebuah perusahaan periklanan layanan lengkap. GaryVee merupakan contoh personal branding yang sukses sebab nama GaryVee bersinar di hampir setiap platform media sosial.
Neil Patel adalah seorang guru marketing yang mengajarkan cara memasarkan produk/jasa secara online. Dia juga merupakan CMO dan Co-Founder Neil Patel Digital, sebuah agensi yang bertujuan untuk membantu perusahaan-perusahaan top dunia meningkatkatkan traffic situs nya secara besar-besaran.
Terlebih lagi, Neil adalah raja blogging yang membahas tentang pemasaran digital. Tulisan Neil Patel sangat mendalam dan biasanya didukung dengan bukti dari pengalamannya sendiri. Ini merupakan contoh personal branding yang sukses karena Neil telah berhasil memposisikan personal branding dirinya sebagai guru online marketing dan SEO.
Mungkin kamu pernah mendengar buku yang berjudul "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat" (The Subtle Art of Not Giving a F*ck).
Ya, penulis buku tersebut adalah Mark Manson. Ia adalah seorang blogger dan pengusaha. Mark memahami pentingnya nama dia dikenal online. Situs webnya bernama markmanson.net dan dia berfokus bagaimana dia dapat membantu kamu secara personal.
Mark Manson membangun personal brandingnya yang to the point. Postingan dalam situsnya berisi ulasan yang mendalam, terkadang kurang sopan, namun yang terpenting jujur.
Mau membangun personal branding dengan website, tapi gak bisa coding, gimana caranya?
Jangan khawatir! Seperti pepatah banyak jalan menuju Roma, begitu pula dengan personal branding. Kamu tidak harus mulai dengan membuat website untuk membangun personal branding kamu!
Ada 2 cara sebagai pengganti website yang Cake sarankan:
Cake menyediakan platform untuk membangun webpage personal branding tanpa harus bisa coding lho! Cukup dengan memasukkan gambar dan text, kamu bisa meningkatkan personal branding dengan mempublikasikan portofolio kamu. Yang lebih keren lagi, portofolio online ini bisa kamu bagikan dengan link!
✔️ Keunggulan Cake portofolio online:
Tunggu apa lagi? Yuk bangun personal branding kamu dengan Cake portofolio webpage builder, 100% Gratis! 🎉
Pastinya kamu tidak asing lagi dengan sebutan influencer di media sosial. Jika kamu perhatikan, sebagian besar awalnya adalah orang biasa yang kemudian membangun personal branding dengan online presence yang kuat yang membedakan mereka dari orang lain.
Kabar baiknya adalah personal branding di media sosial bukan hanya untuk influencer saja.
Manfaatkanlah sosial media seperti Facebook, Instagram atau LinkedIn sebagai cara meningkatkan personal branding kamu. Dengan mengunggah konten bermanfaat serta berhubungan dengan audiens, tanpa disadari kamu sedang memperkenalkan diri kamu dan membangun koneksi dengan dunia luar.
💎 Tips Cara Membangun Personal Branding:
Setelah mengerti apa yang dimaksud dengan personal branding serta melihat contoh personal branding yang kuat, sudahkah kamu siap membangun personal branding kamu?
Cake adalah website untuk membuat CV terbaik yang bisa menunjukan professional branding kamu di mata HRD. Kamu bisa langsung menggunakan template CV ATS-friendly dari Cake dan download dalam bentuk PDF, 100% gratis! Selain bikin CV gratis, kamu juga bisa buat portofolio dan cari kerja dengan job portal Cake.