Daftar Perusahaan Startup Indonesia dengan Work-Life Balance Terbaik Maret 2024

Sebanyak 43% pekerja Indonesia kini mengutamakan work-life balance sebagai prioritas utama saat memilih pekerjaan mereka. 

Pergeseran paradigma dari “live to work” (hidup untuk bekerja) menjadi “work to live” (bekerja untuk hidup) semakin terasa, khususnya di kalangan generasi muda. Ini menandakan bahwa semakin banyak individu sadar akan pentingnya menciptakan keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi atau work-life balance, dimana waktu kerja digunakan untuk bekerja, dan waktu luang untuk berekreasi, keluarga, beristirahat dan untuk melakukan hobinya.

Kabar baiknya adalah work-life balance tidak hanya memberikan manfaat bagi karyawan, tetapi juga bagi perusahaan itu sendiri. Memahami pentingnya work-life balance bagi karyawan dan perusahaan, Cake menyusun daftar 15 startup Indonesia dengan rating work-life balance terbaik berdasarkan ulasan dari para karyawannya. 

Pentingnya Work-Life Balance di Tempat Kerja

Work-life balance adalah konsep yang menegaskan pentingnya keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Dengan work-life balance, karyawan dapat menjalankan tanggung jawabnya di kantor tanpa menelantarkan kehidupan pribadinya. Hal ini memungkinkan mereka untuk menikmati waktu di luar jam kerja tanpa tekanan atau perasaan harus selalu produktif. 

Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi bukan hanya penting bagi karyawan, tetapi juga menguntungkan bagi perusahaan. Karyawan yang merasakan keseimbangan cenderung lebih bahagia dan fokus saat bekerja, yang pada akhirnya meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.

Sebaliknya, jam kerja yang terlalu panjang tanpa batasan dapat merugikan produktivitas. Sebuah studi oleh John Pancevel dari Stanford menunjukkan bahwa produktivitas mulai menurun setelah karyawan bekerja lebih dari 50 jam per minggu, dan bekerja lebih dari 55 jam per minggu tidak memberikan manfaat yang signifikan. Selain itu, studi oleh Marianna Virtanen dari Institut Kesehatan Kerja Finlandia menunjukkan bahwa bekerja lebih dari 45 jam seminggu dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik seperti risiko penyakit jantung, diabetes, depresi, dan lainnya. 

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa pengaturan jam kerja yang rasional sangat penting. Karyawan perlu waktu yang cukup untuk menikmati kehidupan pribadi mereka agar dapat berkontribusi secara optimal demi kesejahteraan perusahaan dan karyawan.

15 Perusahaan Indonesia dengan Work-Life Balance Terbaik

Menyadari betapa pentingnya keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi, Cake telah merangkum daftar perusahaan di Indonesia dengan peringkat work-life balance terbaik untuk dijadikan referensi dan inspirasi tempat kerja yang diinginkan pekerja Indonesia.

Setelah mengumpulkan data dengan cermat, Cake berhasil mengidentifikasi 15 perusahaan yang menerapkan work-life balance secara konsisten. Berikut adalah daftarnya lengkapnya:

Perusahaan dengan work-life balance terbaik:

1. ALAMI Sharia (rating 4.8, 5 ulasan)
2. Bibit (rating 4.6, 23 ulasan)
3. LinkAja (rating 4.5, 30 ulasan)
4. Vidio (rating 4.4, 43 ulasan)
5. PinHome (rating 4.4, 25 ulasan)
6. Amartha (rating 4.4, 17 ulasan)
7. Bukalapak (rating 4.3, 152 ulasan) 
8. HappyFresh (rating 4.3, 39 ulasan)
9. Flip (rating 4.3, 14 ulasan)
10. Mekari (rating 4.2, 82 ulasan)
11. OVO (rating 4.2, 30 ulasan)
12. eFishery (rating 4.2, 13 ulasan) 
13. GudangAda (rating 4.2, 11 ulasan)
14. Waresix (rating 4.1, 8 ulasan)
    
15. Julo (rating 4.1, 7 ulasan)

Penemuan lainnya:

Ketiga perusahaan yang menempati peringkat tiga besar dengan work-life balance terbaik berasal dari industri Fintech (ALAMI Sharia, Bibit, dan LinkAja).

Dari 15 perusahaan dengan work-life balance terbaik, hampir setengah diantaranya adalah perusahaan startup Fintech (7). Kemudian dilanjutkan dengan perusahaan startup E-commerce (3),  Agritech (1), Media (1), Marketplace (1), SaaS (1), dan Logistic (1).

Ada pun 5 perusahaan besar yang memiliki karyawan lebih dari 1,000 yaitu Amartha, Bukalapak, Mekari, OVO, dan eFishery. Berikut daftarnya beserta jumlah ulasan dan karyawan, dan rasio partisipasi-nya secara berurutan.

1. ALAMI Sharia (5 ulasan, 400 karyawan, 1.25%)
2. Bibit (23 ulasan, 436 karyawan, 5.28%)
3. LinkAja (30 ulasan, 589 karyawan, 5.09%)
4. Vidio (43 ulasan, 947 karyawan, 4,54%)
5. PinHome (25 ulasan, 320 karyawan, 7.81%)
6. Amartha (17 ulasan, 1,672 karyawan, 1.02%)
7. Bukalapak (152 ulasan, 2,086 karyawan, 7.29%) 
8. HappyFresh (39 ulasan, 446 karyawan, 8.74%)
9. Flip (14 ulasan, 602 karyawan, 2.33%)
10. Mekari (82 ulasan, 1,360 karyawan, 6.03%)
11. OVO (30 ulasan, 1,226 karyawan, 2.45%)
12. eFishery (13 ulasan, 1,919 karyawan, 0.68%) 
13. GudangAda (11 ulasan, 371 karyawan, 2.96%)
14. Waresix (8 ulasan, 369 karyawan, 2.17%)
15. Julo (7 ulasan, 682 karyawan, 1.03%)
    

Metodologi Penilaian Work-Life Balance di Perusahaan Versi Cake

Kami mengambil daftar 50 startup Indonesia dengan pendanaan terbesar per Februari 2024 yang disusun oleh Tech in Asia. Daftar 50 startup ini kemudian kami susun berdasarkan peringkat work-life balance tertinggi dari Glassdoor. Perusahaan yang memiliki rating yang sama akan diurutkan dari perusahaan yang memiliki total ulasan terbanyak.  

Untuk memastikan kualitas daftar startup Indonesia dengan peringkat work-life balance terbaik, hanya perusahaan dengan minimal 5 ulasan yang bisa masuk ke daftar ini. Sehingga, terdapat 10 startup yang tidak kami masukkan ke dalam daftar karena tidak memenuhi kualifikasi tersebut. Terakhir, kami juga mengabaikan GoTo group karena ulasan Gojek dan Tokopedia kami pisahkan.

Data diambil pada 29 Februari 2024.

Cara Perusahaan Mewujudkan Work-Life Balance Karyawan

1. ALAMI Sharia

Didirikan pada tahun 2018, ALAMI Sharia adalah sebuah perusahaan Fintech yang berdedikasi untuk merevolusi industri keuangan syariah melalui penerapan teknologi. Dengan komitmennya dalam memberikan solusi finansial yang inovatif, ALAMI Sharia telah meraih peringkat tertinggi rating work-life balance karyawan, mencapai 4.8, dari 50 perusahaan startup Indonesia lainnya. 

Untuk menciptakan work-life harmony bagi karyawan-karyawan mereka, Tim People and Culture di ALAMI Sharia telah mengembangkan beragam program menarik, termasuk:

• #Bye5: hari kerja hanya 4 hari seminggu dari Senin sampai Kamis. Sehingga waktu libur bisa digunakan untuk keluarga dan beribadah.
• #GrowEverywhere: ALAMI Squad bisa bekerja dimana saja, selamanya. 
• #BirrulWalidain: benefit yang diberikan kepada kedua orangtua di hari Ibu.
• 4T: Tahsin, Tahfidz, Tadarus, & Tafsir.
• Asuransi dan tunjangan: karyawan akan mendapatkan asuransi swasta.

Berdasarkan career page ALAMI Sharia, selain memiliki rating work-life balance terbaik, perusahaan ini juga memiliki rating kepuasan karyawan yang tinggi (9.8/10) dan turnover rate yang rendah (2.2%).

2. Bibit

Bibit, perusahaan startup investasi reksa dana yang telah berdiri sejak tahun 2019, telah mendapatkan rating 4.6 dalam hal tingkat work-life balance bagi para karyawannya. Dengan bergabung di Bibit, karyawan tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk berkembang secara profesional, tetapi juga menikmati berbagai tunjangan yang dirancang untuk mendukung mereka mencapai potensi optimal mereka. Hal ini membantu menciptakan suasana kerja yang seimbang, dimana karyawan dapat mengejar ambisi mereka sambil tetap menjaga keseimbangan hidup mereka..

Pada acara Company Xpose Cake, kami berkesempatan untuk mengundang Eza Hazami, seorang People Branding Specialist di Bibit, untuk berbagi wawasan tentang rekrutmen di Bibit dan memberikan tips dunia kerja. Kak Eza menunjukkan cuplikan kegiatan dan budaya kerja di Bibit yang menarik, termasuk workshop yang bermanfaat, olahraga bersama seusai kerja, hingga momen kebersamaan dalam bermain game Dota bersama.

Lebih dari itu, Eza Hazami juga menyoroti berbagai benefit yang diberikan untuk mendukung work-life balance karyawan mereka:

• Capital Market Sharing Session: Bibit mengadakan seminar-seminar mengenai saham untuk memperkaya pengetahuan karyawan.
• Well-being and Counseling Program: Bibit memberikan akses konseling gratis bagi karyawan yang memerlukan bantuan dalam kehidupan kerja dan pribadi.
• Health Benefits: Bibit memberikan tunjangan kesehatan yang komprehensif.
• Flexible Work Environment: Bibit memiliki lingkungan kerja yang fleksibel dimana karyawan dapat bekerja dari rumah maupun kantor.
• Self Development Program: Bibit menawarkan program pengembangan diri untuk membantu pertumbuhan karir karyawan. 
• Other Benefits: Bibit juga menawarkan cuti berbayar, tunjangan suami/istri, tunjangan ibu hamil, reimbursement, dan lainnya.

3. LinkAja

LinkAja, perusahaan layanan dompet digital terkemuka,berhasil meraih peringkat ketiga dalam kategori perusahaan dengan work-life balance terbaik dengan rating 4.5. Melaui penilaian Glassdoor dan ulasan dari blog karyawan LinkAja, terungkap bahwa perusahaan ini menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan memberikan karyawannya keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. 

Anindya Hiroshi dan Oni Harnantyo menjelaskan sejumlah manfaat yang diperoleh karyawan LinkAja, yang secara signifikan mendukung terciptanya work-life balance bagi karyawannya:

• Fleksibilitas: LinkAja memungkinkan karyawan bekerja secara remote dan mengatur jam kerjanya sendiri. 
• Tunjangan Komunikasi: karyawan mendapatkan bantuan komunikasi untuk membeli pulsa.
• Tunjangan Makan: karyawan mendapatkan tunjangan dalam bentuk uang makan.
• Tunjangan Kesehatan: karyawan mendapatkan asuransi kesehatan di luar BPJS.
• Benefit Lainnya: LinkAja memberikan bonus tahunan, tunjangan hari raya, kompensasi lembur, dan akses kelas online.

Sumber data: Glassdoor, LinkedIn Premium Insights.

Pengolahan data oleh Cake: Rating Perusahaan dengan Work-Life Balance Terbaik.